Dokumen - Tips - Permeabilitas Relatif Minyak Makalah
Dokumen - Tips - Permeabilitas Relatif Minyak Makalah
PRODUKSI
MENGENAI PERMEABILITAS RELATIF MINYAK
Oleh
Cynthia Veronika / 07111086
Mangebang / 07112139
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
TEORI DASAR
2.1
efektif
minyak
dengan
Rumus :
Kro=
Ko
Kabs
Kro
Ko
Hubungan antara permeabilitas relative dengan laju alir minyak dapat dilihat pada
rumus berikut :
Qo=
4 kh k ro
o ln
4A
+2 s
C A r w2
( PP
wf )
Dari rumus tersebut dapat dilihat bahwa semakin besar nilai Kro, maka
semakin besar pula laju alir minyaknya. Hal ini dikarenakan Kro berbanding lurus
dengan laju alir minyak.
2.2
Semakin besar nilai dari permeabilitas relative minyak, maka semakin besar
nilai produksi minyak yang didapat. Maka untuk mewujudkan hal tersebut dapat
dilakukan beberapa metode, antara lain :
1. Injeksi Kimia
Injeksi kimia dibagi menjadi 3, yaitu :
Injeksi Alkaline
Injeksi Surfaktan
Injeksi Polimer
2. Injeksi CO2
fenomena air mengalir terlebih dahulu daripada minyak secara tidak merata dan
biasanya terjadi pada reservoir yang heterogen.
Polimer dapat meningkatkan viskositas fluida (air) dan berperan dalam
mendorong dan mendesak minyak supaya lebih optimal. Injeksi polimer dapat
menurunkan mobilitas fluida dan meningkatkan viskositasnya. Polimer yang terlarut
dalam air digunakan sebagai viscosifying agent yang dapat mengontrol mobilitas
fluida injeksi (water base) untuk meningkatkan efisiensi penyapuan. Polimer
mengurangi efek negatif karena adanya variasi permeabilitas dan rekahan dalam
reservoir heterogen. Injeksi polimer terdiri atas beberapa tahap, yaitu preflush
(pengondisian reservoir), additional oil recovery (oil Bank), injeksi larutan polimer
untuk mengontrol mobilitas fluida, injeksi air bebas mineral (fresh water buffer)
untuk melindungi polimer, dan injeksi fluida pendorong (driving fluid) berupa air.
BAB III
KESIMPULAN