Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Kata Pengantar
Bagi para mahasiswa yang sedang menyusun
penelitian kuantitatif, baik itu dalam bentuk Skripsi,
Tesis, atau Disertasi, pasti akan mengenal analisis
statistik regresi linear. Dalam penelitian jenis kuantitatif
selalu identik dengan yang namanya kumpulan angkaangka dan menggunakan rumus-rumus statistika untuk
menjawab hipotesis. Dasar pemahaman statistik dari
jenis penelitian kuantitatif adalah ilmu ekonometrika dan
statistika lanjutan. Jadi bisa dikatakan analisis regresi
adalah dasar dari sekian banyak jenis model analisis
ilmu statistik lanjutan di dalam penelitian akademis. Inti
dari analisis regresi adalah mencari seberapa besar
pengaruh dari Variabel X terhadap Variabel Y.
Memahami Statistik Penelitian
Ilmu statistik adalah ilmu logika. Selain rumit dan
kompleks, seperti halnya ilmu matematika, anda harus
terus mencoba untuk mempraktikkannya, jika hanya
dibaca saja anda tetap akan sulit untuk memahami.
5 Ibid.
6
= Variabel Kinerja
Cara membacanya:
a. Konstanta (a) = 1,278
Artinya : apabila Stres Kerja (X1) sama dengan nol (tidak
ada perubahan), maka Kinerja Pegawai PT. Guten
Morgen Indonesia (Y) sebesar 1,278.
b. Koefisien regresi Stres Kerja (b) = - 0,381
Artinya : koefisien regresi negatif (berlawanan) sebesar
-0,381. Jika Stres Kerja (X1) meningkat sebesar 1
satuan, maka Kinerja Pegawai PT. Guten Morgen
Indonesia (Y) akan menurun sebesar 0,381. Artinya, jika
Stres Kerjanya naik sebesar 0,381 maka kinerjanya
justru akan menurun sebesar 0,381.
= Variabel Motivasi
= Variabel Kinerja
X
110
117
114
130
116
131
143
127
135
114
126
124
125
141
121
129
110
Y
150
161
162
183
166
181
169
189
185
177
167
168
180
175
172
192
162
10
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
117
124
139
129
130
121
117
136
123
110
125
122
135
140
130
123
130
120
136
117
135
119
130
113
125
119
121
117
137
130
157
181
205
167
165
166
176
169
167
151
160
149
187
213
154
147
185
159
172
174
187
162
181
161
175
157
178
159
199
190
11
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
141
135
108
120
135
130
129
120
122
132
123
123
115
201
180
156
179
169
180
167
129
140
179
190
165
167
12
Langkah ke 2 :
Langkah ke 3 :
Masukkan nama variabel X dan Y di kolom Name
13
Kolom Name
Variabel X (Motivasi)
Variabel Y (Kinerja)
Kolom Decimal
Langkah 4 :
Klik Data View
Tampilan gambar-nya seperti dibawah ini :
Langkah 5 :
14
Langkah 6 :
Setelah Data dimasukkan semua, lalu :
Klik Analyze
Klik Regression
Klik Linear
Masukkan Variabel Y di kolom Dependent
Masukkan Variabel X di kolom Independent
Klik Ok
Tampilan gambar-Nya seperti dibawah ini:
15
Langkah 7 :
Lalu muncul output SPSS seperti ini :
Model Summary
Model
R Square
Adjusted R
Square
1
.600a
.360
a. Predictors: (Constant), Motivasi
Std. Error of
the Estimate
.348
12.676
16
17
18
19
Model
1
R
.600a
R Square
.360
Adjusted R
Square
Std. Error of
the Estimate
.348
12.676
20
21
22
X3
23
(Variabel Independen)
Y : Kinerja
(Variabel Dependen)
Rumusan Masalahnya:
1. Apakah Motivasi mempunyai pengaruh yang
signifikan terhadap Kinerja Pegawai PT. Guten
Morgen Indonesia?
Hipotesis Penelitiannya:
1. Motivasi berpengaruh signifikan terhadap Kinerja
Pegawai PT. Guten Morgen Indonesia.
Kompensasi (X1)
Kinerja (Y)
Keterangan:
24
25
26
27
Hipotesis-nya:
28
Perumusan
Masalah
Hipotesis
Statistik
Uji Analisis
Statistik
Regresi Linier
Sederhana
29
Hipotesis statistiknya:
Ho: Tidak ada pengaruh yang signifikan antara Motivasi
terhadap Kinerja Karyawan
Ha: Ada pengaruh yang signifikan antara Motivasi
terhadap Kinerja Karyawan
Cara menjawabnya bisa dilhat dalam penjabaran
seperti dibawah ini. Untuk menjawab hipotesis statistik
yang menggunakan alat uji analisis regresi linier, dapat
dilakukan dengan 2 cara, yaitu :
1. Membandingkan nilai Signifikansi dengan nilai
Probabilitas 0,05
2. Membandingkan nilai t hitung dengan t tabel
Cara menjawab-Nya :
1. Lihat di Tabel Coefficientsa hasil dari output SPSS,
berikut ini:
Coefficientsa
30
Unstandardized Coefficients
Model
Std. Error
1(Constant)
37.011
23.639
Motivasi
1.074
.188
Standardized
Coefficients
Beta
t
.600
1.566
.123
5.706
.000
31
Sig.
32
Tingkat signifikansi 5%
Df = Jumlah sampel jumlah variabel (df) n-k =
60 2 = 58
n = jumlah sampel
k = jumlah variabel
Uji dua sisi
Karena pengujian 2 sisi maka : (5% : 2 = 2,5% : 100
= 0,025). Sehingga nilai t tabel dari 58 pada kolom 0,025
adalah sebesar 2,001.
Darimana bisa melihat nilai t tabel = 2,001? Untuk
cara melihatnya akan saya tampilkan gambarnya
dibawah ini: Melalui tabel distribusi t
33
34
35
36
__________________Selesai________________
DAFTAR PUSTAKA
37
PERTANYAAN
Pertanyaan:
38
39
40
41
42