Anda di halaman 1dari 3

Bukan hanya para siswa

yang melanggar peraturan tata tertib di lalu lintas,orang dewasa juga


melanggar tata tertib dilalu lintas tersebut.terkadang tanpa memakai helm
atau menerobos lampu merah.hal tersebut memberikan contoh buruk pada
pengendara yang lain.
Menurut Triandis, Malpass dan Davidson (1972) psikologi lintas budaya
mencakup kajian suatu pokok persoalan yang bersumber dari dua budaya
atau lebih, dengan menggunakan metode pengukuran yang ekuivalen, untuk
menentukan batas-batas yang dapat menjadi pijakan teori psikologi umum
dan jenis modifikasi teori yang diperlukan agar menjadi universal. Sementara
Brislin, Lonner dan Thorndike (1973) menyatakan bahwa psikologi lintas
budaya ialah kajian empirik mengenai anggota berbagai kelompok budaya
yang telah memiliki perbedaan pengalaman, yang dapat membawa ke arah
perbedaan perilaku yang dapat diramalkan dan signifikan.
Prosedur pembuatan SIM juga harus ditingkatkan. Tindak tegas
oknum pembuat SIM kilat, baik para calo maupun polisi yang
terlibat. Prosedur pembuatan SIM yang baik seharusnya memenuhi
kriteria yang telah ditentukan. Apabila seseorang yang telah benar-benar
lulus ujian pembuatan SIM dan paham mengenai tata tertib lalu lintas, maka
orang itu telah memenuhi kriteria dan berhak mendapatkan SIM.
Berkendara di jalan umum harus benar-benar mamatuhi peraturan lalu
lintas karena jika kita mengabaikan peraturan tersebut,berarti kita juga
mengabaikan keselamatan diri sendiri dan orang lain.

Bukan hanya kita saja yang harus mematuhi peraturan lalu lintas, Polisi
juga harus ikut melestarikan sikap disiplin lalu lintas,karena Polisi juga
pedoman bagi masyarakat untuk mematuhi peraturan lalu lintas.

Anda mungkin juga menyukai