Anda di halaman 1dari 49

FORM SCREENING RESEP

RESEP 1
A. Kelengkapan resep
Nama dokter

: Ada

Alamat dokter

: Ada

Nomer ijin praktek

: Ada

Tempat dan tanggal resep dibuat

: Ada

Nama obat, jumlah dan aturan pakainya : Ada


Nama pasien, umur dan alamat

: Ada

Paraf dokter

: Ada

B. Kerasionalan resep
1. Deskripsi obat (cefixime)
Nama obat

: Cefixime

Komposisi/kandungan

: cefixime 100 mg

Dosis

: 2xp = 200 mg= 400 1 hari = 2x 400 mg= 800 mg

Indikasi

: Antibiotika

Kontra indikasi

: hipersensitif

Efek samping Obat

: Shock, hematologik, saluran cerna, pernafasan.

Interaksi obat

2. Evaluasi dosis
Dosis di literature

: 2xp = 200 mg= 400 1 hari = 2x 400 mg= 800 mg

Dosis di resep

: 12xp = 200 mg= 400 1 hari = 2x 400 mg= 800 mg

Kesimpulan dosis

: sesuai/under dose/over dose

3. Evaluasi frekwensi pemberian


Nama Obat
Menurut literature

: 2x sehari

Menurut resep

: 2x sehari

Kesimpulan frekwensi pemberian : sesuai/kurang/berlebih


4. Evaluasi interaksi obat
Tidak ada interaksi obat

1. Deskripsi obat (omeprazol)


Nama obat

: omeprazol

Komposisi/kandungan

: omeprazol 20 mg

Dosis

: 1xp = 20 mg 1hari = 2 x 20 mg= 40 mg

Indikasi

: tukak lambung

Kontra indikasi

: hipersensitif

Efek samping Obat

: mual, muntah, dan diare

Interaksi obat

Omeprazol dapat memperpanjang eliminasi obat-obat yang dimetabolisme melalui


sitokrom p-450 didalam hati yaitu diazepam, warfarin, dan fenitoin.
Tidak ditemukan interaksi dengan propanolol dan teofilin

2. Evaluasi dosis
Dosis di literature

: 1xp = 20 mg 1hari = 2 x 20 mg= 40 mg

Dosis di resep

: 1xp = 20 mg 1hari = 2 x 20 mg= 40 mg

Kesimpulan dosis

: sesuai/under dose/over dose

3. Evaluasi frekwensi pemberian


Nama Obat
Menurut literature

: 2 x sehari

Menurut resep

: 2 x sehari

Kesimpulan frekwensi pemberian : sesuai/kurang/berlebih


4. Evaluasi interaksi obat
Ada interaksi obat

Omeprazol dapat memperpanjang eliminasi obat-obat yang dimetabolisme melalui


sitokrom p-450 didalam hati yaitu diazepam, warfarin, dan fenitoin.
Tidak ditemukan interaksi dengan propanolol dan teofilin

1. Deskripsi obat (domperidon)


Nama obat

: Domperidon

Komposisi/kandungan

: Domperidon 10 mg

Dosis

: 1xp = 10 mg 1hari = 3 x 10 mg= 30 mg

Indikasi

: tukak lambung

Kontra indikasi

: hipersensitif

Efek samping Obat

: mual, muntah, dan diare

Interaksi obat

Domperidon mengurangi efek hipoprolaktinemia dari bromocriptine


Pemberian obat anti kolinergik muskarinik dan analgetik oploid secara bersamaan
dapat mengatagonisir efek domperidon
Pemberian antasida secara bersamaan dapat menurunkan bioavailabilitas domperidon

2. Evaluasi dosis
Dosis di literature

: 1xp = 10 mg 1hari = 3 x 10 mg= 30 mg

Dosis di resep

: 1xp = 10 mg 1hari = 3 x 10 mg= 30 mg

Kesimpulan dosis

: sesuai/under dose/over dose

3. Evaluasi frekwensi pemberian


Nama Obat
Menurut literature

: 3 x sehari

Menurut resep

: 3 x sehari

Kesimpulan frekwensi pemberian : sesuai/kurang/berlebih


4. Evaluasi interaksi obat
Ada interaksi obat
Domperidon mengurangi efek hipoprolaktinemia dari bromocriptine
Pemberian obat anti kolinergik muskarinik dan analgetik oploid secara bersamaan
dapat mengatagonisir efek domperidon
Pemberian antasida secara bersamaan dapat menurunkan bioavailabilitas domperidon
1. Deskripsi obat ( sukralfat)
Nama obat

: sucralfat sirup

Komposisi/kandungan

: sucralfat

Dosis

: 1xp = 15 ml 1hari = 3x 15 mg= 45 ml

Indikasi

: tukak lambung

Kontra indikasi

: hipersensitif

Efek samping Obat

: mual, muntah, dan diare

Interaksi obat

Sukralfat (sucralfate) mengurangi penyerapan obat-obat seperti : cimetidine,


lansoprazole, digoxin, antibiotik fluorokuinolon (ciprofloxacin, levofloxacin,
ofloxacin dan lain-lain), ketoconazole, l-tiroksin, fenitoin, quinidine, ranitidine,
tetrasiklin, antikoagulan kumarin, sulpirid, dan teofilin.

2. Evaluasi dosis
Dosis di literature
Dosis di resep
Kesimpulan dosis

: 1xp = 15 ml 1hari = 3x 15 mg= 45 ml


: 1xp = 15 ml 1hari = 3x 15 mg= 45 ml
: sesuai/under dose/over dose

3. Evaluasi frekwensi pemberian


Nama Obat
Menurut literature

: 3 x sehari

Menurut resep

: 3 x sehari

Kesimpulan frekwensi pemberian : sesuai/kurang/berlebih


4. Evaluasi interaksi obat
Ada interaksi obat

Sukralfat (sucralfate) mengurangi penyerapan obat-obat seperti : cimetidine,


lansoprazole, digoxin, antibiotik fluorokuinolon (ciprofloxacin, levofloxacin,
ofloxacin dan lain-lain), ketoconazole, l-tiroksin, fenitoin, quinidine, ranitidine,
tetrasiklin, antikoagulan kumarin, sulpirid, dan teofilin.

1. Deskripsi obat (Gliquidone)


Nama obat

: Gliquidone

Komposisi/kandungan

: Gliquidone

Dosis

: 1xp = x 30mg= 15 mg 1hari = 3x15 mg= 45 mg

Indikasi

: diabetes tipe 2 (NIDDM)

Kontra indikasi

: hipersensitif

Efek samping Obat

Interaksi obat

: Hipoglikemia, alergi, ruam kulit, gangguan


hematologi, intoleransi gastrointestinal (saluran
cerna),mual, muntah
:

Efek hipoglikemi ditingkatkan oleh alkohol, salisilat, sulfonamid, fenilbutazon,


tuberkulostatik, kloramfenikol, tetrasiklin, kumarin, siklofosfamid, MAOI, dan
bloker. Efek hipoglikemi diturunkan oleh: klorpromazin, simpatomimetik,
kortikosteroid, hormon tiroid, kontrasepsi oral dan asam nikotinat.

2. Evaluasi dosis
Dosis di literature

: 1xp = x 30mg= 15 mg 1hari = 3x15 mg= 45 mg

Dosis di resep

: 1xp = x 30mg= 15 mg 1hari = 3x15 mg= 45 mg

Kesimpulan dosis

: sesuai/under dose/over dose

3. Evaluasi frekwensi pemberian


Nama Obat
Menurut literature

: 3x sehari

Menurut resep

: 3 x sehari

Kesimpulan frekwensi pemberian: sesuai/kurang/berlebih


4. Evaluasi interaksi obat
Ada interaksi obat

Efek hipoglikemi ditingkatkan oleh alkohol, salisilat, sulfonamid, fenilbutazon,


tuberkulostatik, kloramfenikol, tetrasiklin, kumarin, siklofosfamid, MAOI, dan
bloker. Efek hipoglikemi diturunkan oleh: klorpromazin, simpatomimetik,
kortikosteroid, hormon tiroid, kontrasepsi oral dan asam nikotinat.

1. Deskripsi obat (Metformine)


Nama obat

: metformine

Komposisi/kandungan

: metformine 500 mg

Dosis

: 1xp =500 mg 1hari = 500 mg

Indikasi

: diabetes tipe 2 (NIDDM)

Kontra indikasi

: hipersensitif

Efek samping Obat

Interaksi obat

: Hipoglikemia, alergi, ruam kulit, gangguan


hematologi, intoleransi gastrointestinal (saluran
cerna),mual, muntah
:

- Acarbose penghambat alpha-glukosidase mengurangi bioavailabilitas metformin dan


mengurangi konsentrasi puncak plasma metformin rata-rata, tetapi waktu untuk
mencapai konsentrasi puncak tersebut tidak berubah.
- Getah guar dapat mengurangi kecepatan absorpsi metformin dan mengurangi
konsentrasi metformin dalam darah.
- Simetidin menghambat sekresi metformin pada tubular ginjal secara kompetitif dan
meningkatkan daerah di bawah kurva konsentrasi plasma metformin terhadap waktu
serta mengurangi ekskresi ginjal metformin.
- Antikoagulan oral phenprocoumon menambah eliminasi obat ini, meningkatkan aliran
darah hati dan ekstraksi hati sebagai efek metformin pada aktivitas enzim mikrosomal.
2. Evaluasi dosis
Dosis di literature
Dosis di resep
Kesimpulan dosis

: 1xp =500 mg 1hari = 500 mg


: 1xp =500 mg 1hari = 500 mg
: sesuai/under dose/over dose

3. Evaluasi frekwensi pemberian


Nama Obat
Menurut literature
Menurut resep

: 1 x sehari
: 1 x sehari

Kesimpulan frekwensi pemberian

: sesuai/kurang/berlebih

4. Evaluasi interaksi obat


Ada interaksi obat
- Acarbose penghambat alpha-glukosidase mengurangi bioavailabilitas metformin dan
mengurangi konsentrasi puncak plasma metformin rata-rata, tetapi waktu untuk
mencapai konsentrasi puncak tersebut tidak berubah.
- Getah guar dapat mengurangi kecepatan absorpsi metformin dan mengurangi
konsentrasi metformin dalam darah.
- Simetidin menghambat sekresi metformin pada tubular ginjal secara kompetitif dan
meningkatkan daerah di bawah kurva konsentrasi plasma metformin terhadap waktu
serta mengurangi ekskresi ginjal metformin.
- Antikoagulan oral phenprocoumon menambah eliminasi obat ini, meningkatkan aliran
darah hati dan ekstraksi hati sebagai efek metformin pada aktivitas enzim mikrosomal.

FORM SCREENING RESEP


RESEP 2
A. Kelengkapan resep
Nama dokter

: Ada

Alamat dokter

: Ada

Nomer ijin praktek

: Ada

Tempat dan tanggal resep dibuat

: Ada

Nama obat, jumlah dan aturan pakainya

: Ada

Nama pasien, umur dan alamat

: Ada

Paraf dokter

: Ada

B. Kerasionalan resep
1. Deskripsi obat (cefixime)
Nama obat

: Cefixime

Komposisi/kandungan

: cefixime 100 mg

Dosis

: 2xp = 200 mg= 400 1 hari = 2x 400 mg= 800 mg

Indikasi

: Antibiotika

Kontra indikasi

: hipersensitif

Efek samping Obat

: Shock, hematologik, saluran cerna, pernafasan.

Interaksi obat

2. Evaluasi dosis
Dosis di literature

: 2xp = 200 mg= 400 1 hari = 2x 400 mg= 800 mg

Dosis di resep

: 12xp = 200 mg= 400 1 hari = 2x 400 mg= 800 mg

Kesimpulan dosis

: sesuai/under dose/over dose

3. Evaluasi frekwensi pemberian


Nama Obat
Menurut literature

: 2x sehari

Menurut resep

: 2x sehari

Kesimpulan frekwensi pemberian : sesuai/kurang/berlebih


4. Evaluasi interaksi obat
Tidak ada interaksi obat

1. Deskripsi obat (omeprazol)


Nama obat

: omeprazol

Komposisi/kandungan

: omeprazol 20 mg

Dosis

: 1xp = 20 mg 1hari = 2 x 20 mg= 40 mg

Indikasi

: tukak lambung

Kontra indikasi

: hipersensitif

Efek samping Obat

: mual, muntah, dan diare

Interaksi obat

Omeprazol dapat memperpanjang eliminasi obat-obat yang dimetabolisme melalui


sitokrom p-450 didalam hati yaitu diazepam, warfarin, dan fenitoin.
Tidak ditemukan interaksi dengan propanolol dan teofilin

2. Evaluasi dosis
Dosis di literature

: 1xp = 20 mg 1hari = 2 x 20 mg= 40 mg

Dosis di resep

: 1xp = 20 mg 1hari = 2 x 20 mg= 40 mg

Kesimpulan dosis

: sesuai/under dose/over dose

3. Evaluasi frekwensi pemberian


Nama Obat
Menurut literature

: 2 x sehari

Menurut resep

: 2 x sehari

Kesimpulan frekwensi pemberian : sesuai/kurang/berlebih


4. Evaluasi interaksi obat
Ada interaksi obat

Omeprazol dapat memperpanjang eliminasi obat-obat yang dimetabolisme


melalui sitokrom p-450 didalam hati yaitu diazepam, warfarin, dan fenitoin.
Tidak ditemukan interaksi dengan propanolol dan teofilin

1. Deskripsi obat (Metoclorpramide)


Nama obat

: Metoclorpramide

Komposisi/kandungan

: Metoclorpramide

Dosis

: 1xp = 10 mg 1hari = 3x 10 mg= 30 mg

Indikasi

: antiemetika

Kontra indikasi

: hipersensitif

Efek samping Obat

: mual, muntah, dan diare

Interaksi obat

Efek metoklopramida pada motilitas gastrointestinal diantagonis oleh obat-obat


antikolinergik dan analgesik narkotik.

Efek aditif dapat terjadi bila metoklopramida diberikan bersama dengan alkohol,
hipnotik, sedatif, narkotika atau tranquilizer.

Absorpsi obat tertentu pada lambung dapat dihambat oleh metoklopramida misalnya
digoksin.

Kecepatan absorpsi obat pada small bowel dapat meningkat dengan adanya
metoklopramida misalnya: asetaminofen, tetrasiklin, levodopa, etanol dan siklosporin.

Metoklopramida akan mempengaruhi pengosongan makanan dalam lambung ke


dalam usus menjadi lebih lambat sehingga absorpsi makanan berkurang dan
menimbulkan hipoglikemia pada pasien diabetes. Oleh karenanya perlu pengaturan
dosis dan waktu pemberian insulin dengan tepat.

2. Evaluasi dosis
Dosis di literature

: 1xp = 10 mg 1hari = 3x 10 mg= 30 mg

Dosis di resep

: 1xp = 10 mg 1hari = 3x 10 mg= 30 mg

Kesimpulan dosis

: sesuai/under dose/over dose

3. Evaluasi frekwensi pemberian


Nama Obat
Menurut literature

: 3 x sehari

Menurut resep

: 3 x sehari

Kesimpulan frekwensi pemberian : sesuai/kurang/berlebih


4. Evaluasi interaksi obat
Ada interaksi obat

Efek metoklopramida pada motilitas gastrointestinal diantagonis oleh obat-obat


antikolinergik dan analgesik narkotik.

Efek aditif dapat terjadi bila metoklopramida diberikan bersama dengan alkohol,
hipnotik, sedatif, narkotika atau tranquilizer.

Absorpsi obat tertentu pada lambung dapat dihambat oleh metoklopramida misalnya
digoksin.

Kecepatan absorpsi obat pada small bowel dapat meningkat dengan adanya
metoklopramida misalnya: asetaminofen, tetrasiklin, levodopa, etanol dan siklosporin.

Metoklopramida akan mempengaruhi pengosongan makanan dalam lambung ke


dalam usus menjadi lebih lambat sehingga absorpsi makanan berkurang dan
menimbulkan hipoglikemia pada pasien diabetes. Oleh karenanya perlu pengaturan
dosis dan waktu pemberian insulin dengan tepat.

1. Deskripsi obat ( sukralfat)


Nama obat

: sucralfat sirup

Komposisi/kandungan

: sucralfat

Dosis

: 1xp = 15 ml 1hari = 3x 15 mg= 45 ml

Indikasi

: tukak lambung

Kontra indikasi

: hipersensitif

Efek samping Obat

: mual, muntah, dan diare

Interaksi obat

Sukralfat (sucralfate) mengurangi penyerapan obat-obat seperti : cimetidine,


lansoprazole, digoxin, antibiotik fluorokuinolon (ciprofloxacin, levofloxacin,
ofloxacin dan lain-lain), ketoconazole, l-tiroksin, fenitoin, quinidine, ranitidine,
tetrasiklin, antikoagulan kumarin, sulpirid, dan teofilin.

2. Evaluasi dosis
Dosis di literature

: 1xp = 15 ml 1hari = 3x 15 mg= 45 ml

Dosis di resep

: 1xp = 15 ml 1hari = 3x 15 mg= 45 ml

Kesimpulan dosis

: sesuai/under dose/over dose

3. Evaluasi frekwensi pemberian


Nama Obat
Menurut literature

: 3 x sehari

Menurut resep

: 3 x sehari

Kesimpulan frekwensi pemberian : sesuai/kurang/berlebih


4. Evaluasi interaksi obat
Ada interaksi obat

Sukralfat (sucralfate) mengurangi penyerapan obat-obat seperti : cimetidine,


lansoprazole, digoxin, antibiotik fluorokuinolon (ciprofloxacin, levofloxacin,

ofloxacin dan lain-lain), ketoconazole, l-tiroksin, fenitoin, quinidine, ranitidine,


tetrasiklin, antikoagulan kumarin, sulpirid, dan teofilin.
1. Deskripsi obat (Metformine)
Nama obat

: metformine

Komposisi/kandungan

: metformine 500 mg

Dosis

: 1xp =500 mg 1hari = 500 mg

Indikasi

: diabetes tipe 2 (NIDDM)

Kontra indikasi

: hipersensitif

Efek samping Obat

: Hipoglikemia, alergi, ruam kulit, gangguan


hematologi, intoleransi gastrointestinal (saluran
cerna),mual, muntah

Interaksi obat

Acarbose penghambat alpha-glukosidase mengurangi bioavailabilitas metformin dan


mengurangi konsentrasi puncak plasma metformin rata-rata, tetapi waktu untuk
mencapai konsentrasi puncak tersebut tidak berubah.
Getah guar dapat mengurangi kecepatan absorpsi metformin dan mengurangi
konsentrasi metformin dalam darah.
Simetidin menghambat sekresi metformin pada tubular ginjal secara kompetitif dan
meningkatkan daerah di bawah kurva konsentrasi plasma metformin terhadap waktu
serta mengurangi ekskresi ginjal metformin.
Antikoagulan oral phenprocoumon menambah eliminasi obat ini, meningkatkan
aliran darah hati dan ekstraksi hati sebagai efek metformin pada aktivitas enzim
mikrosomal.

2. Evaluasi dosis
Dosis di literature
Dosis di resep
Kesimpulan dosis

: 1xp =500 mg 1hari = 500 mg


: 1xp =500 mg 1hari = 500 mg
: sesuai/under dose/over dose

3. Evaluasi frekwensi pemberian


Nama Obat
Menurut literature

: 1 x sehari

Menurut resep

: 1 x sehari

Kesimpulan frekwensi pemberian : sesuai/kurang/berlebih


4. Evaluasi interaksi obat
Ada interaksi obat

Acarbose penghambat alpha-glukosidase mengurangi bioavailabilitas metformin dan


mengurangi konsentrasi puncak plasma metformin rata-rata, tetapi waktu untuk
mencapai konsentrasi puncak tersebut tidak berubah.
Getah guar dapat mengurangi kecepatan absorpsi metformin dan mengurangi
konsentrasi metformin dalam darah.
Simetidin menghambat sekresi metformin pada tubular ginjal secara kompetitif dan
meningkatkan daerah di bawah kurva konsentrasi plasma metformin terhadap waktu
serta mengurangi ekskresi ginjal metformin.
Antikoagulan oral phenprocoumon menambah eliminasi obat ini, meningkatkan
aliran darah hati dan ekstraksi hati sebagai efek metformin pada aktivitas enzim
mikrosomal.

FORM SCREENING RESEP


RESEP 3
A. Kelengkapan resep
Nama dokter

: Ada

Alamat dokter

: Ada

Nomer ijin praktek

: Ada

Tempat dan tanggal resep dibuat

: Ada

Nama obat, jumlah dan aturan pakainya : Ada


Nama pasien, umur dan alamat

: Ada

Paraf dokter

: Ada

B. Kerasionalan resep
1. Deskripsi obat (Metformine)
Nama obat

: metformine

Komposisi/kandungan

: metformine 500 mg

Dosis

: 1xp =500 mg 1hari = 500 mg

Indikasi

: diabetes tipe 2 (NIDDM)

Kontra indikasi

: hipersensitif

Efek samping Obat

Interaksi obat

: Hipoglikemia, alergi, ruam kulit, gangguan


hematologi, intoleransi gastrointestinal (saluran
cerna),mual, muntah
:

Acarbose penghambat alpha-glukosidase mengurangi bioavailabilitas metformin dan


mengurangi konsentrasi puncak plasma metformin rata-rata, tetapi waktu untuk
mencapai konsentrasi puncak tersebut tidak berubah.
Getah guar dapat mengurangi kecepatan absorpsi metformin dan mengurangi
konsentrasi metformin dalam darah.
Simetidin menghambat sekresi metformin pada tubular ginjal secara kompetitif dan
meningkatkan daerah di bawah kurva konsentrasi plasma metformin terhadap waktu
serta mengurangi ekskresi ginjal metformin.
Antikoagulan oral phenprocoumon menambah eliminasi obat ini, meningkatkan aliran
darah hati dan ekstraksi hati sebagai efek metformin pada aktivitas enzim
mikrosomal.

2. Evaluasi dosis
Dosis di literature
Dosis di resep
Kesimpulan dosis

: 1xp =500 mg 1hari = 500 mg


: 1xp =500 mg 1hari = 500 mg
: sesuai/under dose/over dose

3. Evaluasi frekwensi pemberian


Nama Obat
Menurut literature

: 1 x sehari

Menurut resep

: 1 x sehari

Kesimpulan frekwensi pemberian : sesuai/kurang/berlebih


4. Evaluasi interaksi obat
Ada interaksi obat

Acarbose penghambat alpha-glukosidase mengurangi bioavailabilitas metformin dan


mengurangi konsentrasi puncak plasma metformin rata-rata, tetapi waktu untuk
mencapai konsentrasi puncak tersebut tidak berubah.
Getah guar dapat mengurangi kecepatan absorpsi metformin dan mengurangi
konsentrasi metformin dalam darah.
Simetidin menghambat sekresi metformin pada tubular ginjal secara kompetitif dan
meningkatkan daerah di bawah kurva konsentrasi plasma metformin terhadap waktu
serta mengurangi ekskresi ginjal metformin.
Antikoagulan oral phenprocoumon menambah eliminasi obat ini, meningkatkan aliran
darah hati dan ekstraksi hati sebagai efek metformin pada aktivitas enzim
mikrosomal.

1. Deskripsi obat (Gliquidone)


Nama obat

: Gliquidone

Komposisi/kandungan

: Gliquidone

Dosis

: 1xp = x 30mg= 15 mg 1hari = 3x15 mg= 45 mg

Indikasi

: diabetes tipe 2 (NIDDM)

Kontra indikasi

: hipersensitif

Efek samping Obat

Interaksi obat

: Hipoglikemia, alergi, ruam kulit, gangguan


hematologi, intoleransi gastrointestinal (saluran
cerna),mual, muntah
:

Efek hipoglikemi ditingkatkan oleh alkohol, salisilat, sulfonamid, fenilbutazon,


tuberkulostatik, kloramfenikol, tetrasiklin, kumarin, siklofosfamid, MAOI, dan bloker.
Efek hipoglikemi diturunkan oleh: klorpromazin, simpatomimetik, kortikosteroid,
hormon tiroid, kontrasepsi oral dan asam nikotinat.
2. Evaluasi dosis
Dosis di literature

: 1xp = x 30mg= 15 mg 1hari = 3x15 mg= 45 mg

Dosis di resep

: 1xp = x 30mg= 15 mg 1hari = 3x15 mg= 45 mg

Kesimpulan dosis

: sesuai/under dose/over dose

3. Evaluasi frekwensi pemberian


Nama Obat
Menurut literature

: 3x sehari

Menurut resep

: 3 x sehari

Kesimpulan frekwensi pemberian : sesuai/kurang/berlebih


4. Evaluasi interaksi obat
Ada interaksi obat
Efek hipoglikemi ditingkatkan oleh alkohol, salisilat, sulfonamid, fenilbutazon,
tuberkulostatik, kloramfenikol, tetrasiklin, kumarin, siklofosfamid, MAOI, dan bloker.
Efek hipoglikemi diturunkan oleh: klorpromazin, simpatomimetik, kortikosteroid, hormon
tiroid, kontrasepsi oral dan asam nikotinat.

FORM SCREENING RESEP


RESEP 4
A. Kelengkapan resep
Nama dokter

: Ada

Alamat dokter

: Ada

Nomer ijin praktek

: Ada

Tempat dan tanggal resep dibuat

: Ada

Nama obat, jumlah dan aturan pakainya : Ada


Nama pasien, umur dan alamat

: Ada

Paraf dokter

: Ada

B. Kerasionalan resep
1. Deskripsi obat (Furosemide )
Nama obat

: Furosemide

Komposisi/kandungan

: furosemide 40 mg

Dosis

: 1xp =40 mg 1hari = 2x 40 mg= 80 mg

Indikasi

: Antihipertensi

Kontra indikasi

: hipersensitif

Efek samping Obat

Interaksi obat

: gangguan pendengaran, pusing, sakit kepala, juga


penglihatan kabur, mual, muntah, anoreksia, iritasi
mulut dan lambung, diare, dan sembelit.
:

NSAID, Lithium, antibiotik aminoglikosida , asam ethacrynic, salisilat,


cephalosporin : penggunaan obat-obat ini bersamaan dengan furosemide dapat
meningkatkan potensi toksisitasnya.

ACE inhibitor : penggunaan bersamaan antara furosemide dan ACE inhibitor


menyebabkan hipotensi berat dan penurunan fungsi ginjal.

Sukralfat : obat ini dapat menurunkan efek natriuretik dan antihipertensi dari
furosemide. Jika tetap digunakan beri jarak setidaknya 2 jam.

Fenitoin : obat ini menyebabkan penurunan penyerapan furosemide di usus, dan


akibatnya menurunkan konsentrasi serum puncak furosemide. Akibatnya
efektivitas furosemide sedikit berkurang.

Indometasin : jika indometasin dan furosemide digunakan bersamaan dapat


mengurangi efek natriuretik dan antihipertensi dari furosemide.

2. Evaluasi dosis
Dosis di literature

: 1xp =40 mg 1hari = 2x 40 mg= 80 mg

Dosis di resep

: 1xp =40 mg 1hari = 2x 40 mg= 80 mg

Kesimpulan dosis

: sesuai/under dose/over dose

3. Evaluasi frekwensi pemberian


Nama Obat
Menurut literature

: 2 x sehari

Menurut resep

: 2 x sehari

Kesimpulan frekwensi pemberian : sesuai/kurang/berlebih


4. Evaluasi interaksi obat
Ada interaksi obat

NSAID, Lithium, antibiotik aminoglikosida , asam ethacrynic, salisilat,


cephalosporin : penggunaan obat-obat ini bersamaan dengan furosemide dapat
meningkatkan potensi toksisitasnya.

ACE inhibitor : penggunaan bersamaan antara furosemide dan ACE inhibitor


menyebabkan hipotensi berat dan penurunan fungsi ginjal.

Sukralfat : obat ini dapat menurunkan efek natriuretik dan antihipertensi dari
furosemide. Jika tetap digunakan beri jarak setidaknya 2 jam.

Fenitoin : obat ini menyebabkan penurunan penyerapan furosemide di usus, dan


akibatnya menurunkan konsentrasi serum puncak furosemide. Akibatnya efektivitas
furosemide sedikit berkurang.

Indometasin : jika indometasin dan furosemide digunakan bersamaan dapat


mengurangi efek natriuretik dan antihipertensi dari furosemide.

1. Deskripsi obat (Gliquidone)


Nama obat

: Gliquidone

Komposisi/kandungan

: Gliquidone 30 mg

Dosis

: 1xp =30mg 1hari = 3x 30 mg =90 mg

Indikasi

: diabetes tipe 2 (NIDDM)

Kontra indikasi

: hipersensitif

Efek samping Obat


: Hipoglikemia, alergi, ruam kulit, gangguan
hematologi, intoleransi gastrointestinal (saluran cerna),mual, muntah
Interaksi obat

Efek hipoglikemi ditingkatkan oleh alkohol, salisilat, sulfonamid, fenilbutazon,


tuberkulostatik, kloramfenikol, tetrasiklin, kumarin, siklofosfamid, MAOI, dan bloker.
Efek hipoglikemi diturunkan oleh: klorpromazin, simpatomimetik, kortikosteroid,
hormon tiroid, kontrasepsi oral dan asam nikotinat.

2. Evaluasi dosis
Dosis di literature
Dosis di resep
Kesimpulan dosis

: 1xp =30mg 1hari = 3x 30 mg =90 mg


: 1xp =30mg 1hari = 3x 30 mg =90 mg
: sesuai/under dose/over dose

3. Evaluasi frekwensi pemberian


Nama Obat
Menurut literature

: 3x sehari

Menurut resep

: 3 x sehari

Kesimpulan frekwensi pemberian : sesuai/kurang/berlebih


4. Evaluasi interaksi obat
Ada interaksi obat
Efek hipoglikemi ditingkatkan oleh alkohol, salisilat, sulfonamid, fenilbutazon,
tuberkulostatik, kloramfenikol, tetrasiklin, kumarin, siklofosfamid, MAOI, dan bloker.
Efek hipoglikemi diturunkan oleh: klorpromazin, simpatomimetik, kortikosteroid, hormon
tiroid, kontrasepsi oral dan asam nikotinat.
1. Deskripsi obat (valsartan)
Nama obat

: Valsartan

Komposisi/kandungan

: valsartan 80 mg

Dosis

: 1xp =80mg 1hari = 80 mg

Indikasi

: Antihipertensi

Kontra indikasi

: hipersensitif

Efek samping Obat

: Merasa pusing atau sakit kepala,Penurunan tekanan


darah saat berdiri atau berusaha duduk,Merasa
kelelahan.

Interaksi obat

Meningkatkan efek/toksisitas : kadar alsartan dalam darah ditingkatkan oleh simetidin


dan monoksidin ; efek klinik tidak diketahui. Penggunaan bersama garam/suplemen
kalium, ko-trimoksazol (dosis tinggi), inhibitor ACE dan diuretik hemat kalium
(amilorid, spironolakton, triamteren) dapat meningkatkan resiko hiperkalemia
Menurunkan efek: fenobarbital, ketokonazol, troleandomisin, sulfafenazol
2. Evaluasi dosis
Dosis di literature
Dosis di resep
Kesimpulan dosis

: 1xp =80mg 1hari = 80 mg


: 1xp =80mg 1hari = 80 mg
: sesuai/under dose/over dose

3. Evaluasi frekwensi pemberian


Nama Obat
Menurut literature

: 1x sehari

Menurut resep

: 1 x sehari

Kesimpulan frekwensi pemberian : sesuai/kurang/berlebih


4. Evaluasi interaksi obat
Ada interaksi obat
Meningkatkan efek/toksisitas : kadar alsartan dalam darah ditingkatkan oleh simetidin dan
monoksidin ; efek klinik tidak diketahui. Penggunaan bersama garam/suplemen kalium,
ko-trimoksazol (dosis tinggi), inhibitor ACE dan diuretik hemat kalium (amilorid,
spironolakton, triamteren) dapat meningkatkan resiko hiperkalemia
Menurunkan efek: fenobarbital, ketokonazol, troleandomisin, sulfafenazol
1. Deskripsi obat (amlodipine)
Nama obat

: amlodipine

Komposisi/kandungan

: amlodipine 5mg

Dosis

: 1xp =5 mg 1hari =5 mg

Indikasi

: Antihipertensi

Kontra indikasi

: hipersensitif

Efek samping Obat

Interaksi obat

: sakit kepala, kelelahan, pusing, mengantuk, mual,


nyeri perut, kulit memerah, palpitasi, somnolensi,
termasuk edema perifer
:

obat anti jamur golongan azole (misalnya ketoconazole) dan Vasopressin receptor
antagonist (misalnya, conivaptan) dapat meningkatkan konsentrasi plasma
amlodipine.
Obat-obat penghambat enzim protease seperti ritonavir dapat meningkatkan efek
farmakologi amlodipine

2. Evaluasi dosis
Dosis di literature

: 1xp =5 mg 1hari =5 mg

Dosis di resep

: 1xp =5 mg 1hari =5 mg

Kesimpulan dosis

: sesuai/under dose/over dose

3. Evaluasi frekwensi pemberian


Nama Obat
Menurut literature

: 1x sehari

Menurut resep

: 1 x sehari

Kesimpulan frekwensi pemberian : sesuai/kurang/berlebih


4. Evaluasi interaksi obat
Ada interaksi obat

obat anti jamur golongan azole (misalnya ketoconazole) dan Vasopressin receptor
antagonist (misalnya, conivaptan) dapat meningkatkan konsentrasi plasma
amlodipine.
Obat-obat penghambat enzim protease seperti ritonavir dapat meningkatkan efek
farmakologi amlodipine

FORM SCREENING RESEP


RESEP 5
A. Kelengkapan resep
Nama dokter

: Ada

Alamat dokter

: Ada

Nomer ijin praktek

: Ada

Tempat dan tanggal resep dibuat

: Ada

Nama obat, jumlah dan aturan pakainya : Ada


Nama pasien, umur dan alamat

: Ada

Paraf dokter

: Ada

B. Kerasionalan resep
1. Deskripsi obat (Metformin)
Nama obat

: Metformin

Komposisi/kandungan

: Metformin 500 mg

Dosis

: 1xp = 500 mg, 1 hari = 2x 500 mg= 1.000 mg

Indikasi

: DM tipe 2

Kontra indikasi

: hipersensitif

Efek samping Obat

: diare, mual muntah, gangguan perut.

Interaksi obat

akarbose penghambat alfaglukosida menguramgi bioavailabilitas dan konsentrasi


puncak plasma rata-ratametformin hcl, tetapi waktu untuk mencapai konsentrasi
puncak tersebuttidak berubah.

2. Evaluasi dosis
Dosis di literature

: 1xp = 500 mg,1 hari = 3x 500 mg= 1.500 mg

Dosis di resep

: 1xp = 500 mg, 1 hari = 2x 500 mg= 1.000 mg

Kesimpulan dosis

: sesuai/under dose/over dose

3. Evaluasi frekwensi pemberian


Nama Obat
Menurut literature

: 3x sehari

Menurut resep

: 2x sehari

Kesimpulan frekwensi pemberian : sesuai/kurang/berlebih


4. Evaluasi interaksi obat
Ada interaksi obat

akarbose penghambat alfaglukosida menguramgi bioavailabilitas dan konsentrasi


puncak plasma rata-ratametformin hcl, tetapi waktu untuk mencapai konsentrasi
puncak tersebuttidak berubah.

1. Deskripsi obat (Glimepirid)


Nama obat

: glimepirid

Komposisi/kandungan

: glimepirid 3 mg

Dosis

: 1xp = 3 mg 1hari = 1 x 3mg

Indikasi

: DM tipe 2

Kontra indikasi

: hipersensitif

Efek samping Obat

: gangguan mata, gangguan saluran cerna, gelisah,


agresif, gangguan tidur, kelelahan, mual muntah

Interaksi obat

Melemahnya efek obat dalam menurunkan kadar dalam darah, sehingga kadar dalam
darah meningkat, dapat terjadi pada pengguanaan bersama dengan obat-obat
asetazolamid, berbiturate, kotokosteroid, diuretik, epineprin, dan obat simpatomimetik
lainya, glukagon, laksatif, asam nikotinat, hormon estrogen dan progesteron,
fenotiazin, fenitoin, rifampisin, dan hormon tiroid.

Antagonis reseptor H2, klonidin dan resepin dapat menyebabkan potensiasia atau
melemahnya efek penurunan kadar gula darah.

2. Evaluasi dosis
Dosis di literature

: 1xp = 3 mg 1hari = 1 x 3mg

Dosis di resep

: 1xp = 3 mg 1hari = 1 x 3mg

Kesimpulan dosis

: sesuai/under dose/over dose

3. Evaluasi frekwensi pemberian


Nama Obat
Menurut literature

: 1 x sehari

Menurut resep

: 1 x sehari

Kesimpulan frekwensi pemberian : sesuai/kurang/berlebih


4. Evaluasi interaksi obat
Ada interaksi obat

Melemahnya efek obat dalam menurunkan kadar dalam darah, sehingga kadar dalam
darah meningkat, dapat terjadi pada pengguanaan bersama dengan obat-obat
asetazolamid, berbiturate, kotokosteroid, diuretik, epineprin, dan obat simpatomimetik
lainya, glukagon, laksatif, asam nikotinat, hormon estrogen dan progesteron,
fenotiazin, fenitoin, rifampisin, dan hormon tiroid.
Antagonis reseptor H2, klonidin dan resepin dapat menyebabkan potensiasia atau
melemahnya efek penurunan kadar gula darah

1. Deskripsi obat (Irbesartan 150mg)


Nama obat

: Irbesartan

Komposisi/kandungan

: Irbesartan 150 mg

Dosis

: 1xp = 150 mg 1hari = 1 x 150 mg= 150 mg

Indikasi

: Anti hipertensi

Kontra indikasi

: hipersensitif

Efek samping Obat

: mual, muntah, pusing.

Interaksi obat

:-

2. Evaluasi dosis
Dosis di literature

: 1xp = 150 mg 1hari = 1 x 150 mg= 150 mg

Dosis di resep

: 1xp = 150 mg 1hari = 1 x 150 mg= 150 mg

Kesimpulan dosis

: sesuai/under dose/over dose

3. Evaluasi frekwensi pemberian


Nama Obat
Menurut literature

: 1 x sehari

Menurut resep

: 1 x sehari

Kesimpulan frekwensi pemberian : sesuai/kurang/berlebih


4. Evaluasi interaksi obat
Tidak ada interaksi obat

FORM SCREENING RESEP


RESEP 6

A. Kelengkapan resep
Nama dokter

: Ada

Alamat dokter

: Ada

Nomer ijin praktek

: Ada

Tempat dan tanggal resep dibuat

: Ada

Nama obat, jumlah dan aturan pakainya : Ada


Nama pasien, umur dan alamat

: Ada

Paraf dokter

: Ada

B. Kerasionalan resep
1. Deskripsi obat (Metformin)
Nama obat

: Metformin

Komposisi/kandungan

: Metformin 500 mg

Dosis

: 1xp = 500 mg, 1 hari = 2x 500 mg= 1.000 mg

Indikasi

: DM tipe 2

Kontra indikasi

: hipersensitif

Efek samping Obat

: diare, mual muntah, gangguan perut.

Interaksi obat

akarbose penghambat alfaglukosida menguramgi bioavailabilitas dan konsentrasi


puncak plasma rata-ratametformin hcl, tetapi waktu untuk mencapai konsentrasi
puncak tersebuttidak berubah.

2. Evaluasi dosis
Dosis di literature

: 1xp = 500 mg,1 hari = 3x 500 mg= 1.500 mg

Dosis di resep

: 1xp = 500 mg, 1 hari = 2x 500 mg= 1.000 mg

Kesimpulan dosis

: sesuai/under dose/over dose

3. Evaluasi frekwensi pemberian


Nama Obat
Menurut literature

: 3x sehari

Menurut resep

: 2x sehari

Kesimpulan frekwensi pemberian : sesuai/kurang/berlebih


4. Evaluasi interaksi obat
Ada interaksi obat

akarbose penghambat alfaglukosida menguramgi bioavailabilitas dan konsentrasi


puncak plasma rata-ratametformin hcl, tetapi waktu untuk mencapai konsentrasi
puncak tersebuttidak berubah.

1. Deskripsi obat (Gliquidone)


Nama obat

: Gliquidone

Komposisi/kandungan

: Gliquidone

Dosis

: 1xp = x 30mg= 15 mg 1hari = 3x15 mg= 45 mg

Indikasi

: diabetes tipe 2 (NIDDM)

Kontra indikasi

: hipersensitif

Efek samping Obat

Interaksi obat

: Hipoglikemia, alergi, ruam kulit, gangguan


hematologi, intoleransi gastrointestinal (saluran
cerna),mual, muntah
:

Efek hipoglikemi ditingkatkan oleh alkohol, salisilat, sulfonamid, fenilbutazon,


tuberkulostatik, kloramfenikol, tetrasiklin, kumarin, siklofosfamid, MAOI, dan

bloker. Efek hipoglikemi diturunkan oleh: klorpromazin, simpatomimetik,


kortikosteroid, hormon tiroid, kontrasepsi oral dan asam nikotinat.
2. Evaluasi dosis
Dosis di literature

: 1xp = x 30mg= 15 mg 1hari = 3x15 mg= 45 mg

Dosis di resep

: 1xp = x 30mg= 15 mg 1hari = 3x15 mg= 45 mg

Kesimpulan dosis

: sesuai/under dose/over dose

3. Evaluasi frekwensi pemberian


Nama Obat
Menurut literature

: 3x sehari

Menurut resep

: 3 x sehari

Kesimpulan frekwensi pemberian: sesuai/kurang/berlebih


4. Evaluasi interaksi obat
Ada interaksi obat

Efek hipoglikemi ditingkatkan oleh alkohol, salisilat, sulfonamid, fenilbutazon,


tuberkulostatik, kloramfenikol, tetrasiklin, kumarin, siklofosfamid, MAOI, dan
bloker. Efek hipoglikemi diturunkan oleh: klorpromazin, simpatomimetik,
kortikosteroid, hormon tiroid, kontrasepsi oral dan asam nikotinat.

1. Deskripsi obat (Miniaspi)


Nama obat

: Miniaspi

Komposisi/kandungan

: Asam asetil salisilat 80 mg

Dosis

: 1xp =80 mg 1hari = 80 mg

Indikasi

: kardiovaskuler, saluran cerna.

Kontra indikasi

: hipersensitif

Efek samping Obat

: mual, muntah, iritasi lambung.

Interaksi obat

Jangan diberikan bersama-sama anti koagulan oral karena dapat meningkatkan


efek anti koagulan.
Penggunaan bersama spinorolacton, furosemid, dan urikosurik akan mengurangi
efek obat tersebut.

2. Evaluasi dosis
Dosis di literature

: 1xp =80 mg 1hari = 80 mg

Dosis di resep

: 1xp =80 mg 1hari = 80 mg

Kesimpulan dosis

: sesuai/under dose/over dose

3. Evaluasi frekwensi pemberian


Nama Obat
Menurut literature

: 1 x sehari

Menurut resep

: 1 x sehari

Kesimpulan frekwensi pemberian

: sesuai/kurang/berlebih

4. Evaluasi interaksi obat


Ada interaksi obat

Jangan diberikan bersama-sama anti koagulan oral karena dapat meningkatkan


efek anti koagulan.

Penggunaan bersama spinorolacton, furosemid, dan urikosurik akan mengurangi


efek obat tersebut.

1. Deskripsi obat (Lansoperazole)


Nama obat

: Lansoperazole

Komposisi/kandungan

: Lansoperazol 30 mg

Dosis

: 1xp =30 mg 1hari = 30 mg

Indikasi

: ulkus duodenum.

Kontra indikasi

: hipersensitif

Efek samping Obat

: sakit kepala, diare, mual, muntah, mulut kering,


sembelit.

Interaksi obat

Terutama harus hati-hati diberikan bersama-sama dengan obat-obat kontrasepsi


oral dan preparat seperti penitoin, theophilin, dan warfarin.

2. Evaluasi dosis
Dosis di literature

: 1xp =30 mg 1hari = 30 mg

Dosis di resep

: 1xp =30 mg 1hari = 30 mg

Kesimpulan dosis

: sesuai/under dose/over dose

3. Evaluasi frekwensi pemberian


Nama Obat
Menurut literature

: 1 x sehari

Menurut resep

: 1 x sehari

Kesimpulan frekwensi pemberian

: sesuai/kurang/berlebih

4. Evaluasi interaksi obat

Ada interaksi obat

Terutama harus hati-hati diberikan bersama-sama dengan obat-obat kontrasepsi


oral dan preparat seperti penitoin, theophilin, dan warfarin.

1. Deskripsi obat (Parasetamol)


Nama obat

: Parasetamol

Komposisi/kandungan

: Parasetamol 500 mg

Dosis

: 1xp =1 x 500 =750 mg 1hari = 3x750 = 2250 mg

Indikasi

: sakit kepala

Kontra indikasi

: hipersensitif

Efek samping Obat

: kerusakan hati dalam jangka panjang.

Interaksi obat

:-

2. Evaluasi dosis
Dosis di literature

: 1xp =500 mg 1hari = 3x500 = 1500 mg

Dosis di resep

: 1xp =1 x 500 =750 mg 1hari = 3x750 = 2250 mg

Kesimpulan dosis

: sesuai/under dose/over dose

3. Evaluasi frekwensi pemberian


Nama Obat
Menurut literature

: 3x1

Menurut resep

: 3x1

Kesimpulan frekwensi pemberian

: sesuai/kurang/berlebih

4. Evaluasi interaksi obat


Ada interaksi obat

:-

FORM SCREENING RESEP


RESEP 7
A. Kelengkapan resep
Nama dokter

: Ada

Alamat dokter

: Ada

Nomer ijin praktek

: Ada

Tempat dan tanggal resep dibuat

: Ada

Nama obat, jumlah dan aturan pakainya : Ada


Nama pasien, umur dan alamat

: Ada

Paraf dokter

: Ada

B. Kerasionalan resep
1. Deskripsi obat (Gliquidone)
Nama obat

: Gliquidone

Komposisi/kandungan

: Gliquidone

Dosis

: 1xp = x 30mg= 15 mg 1hari = 3x15 mg= 45 mg

Indikasi

: diabetes tipe 2 (NIDDM)

Kontra indikasi

: hipersensitif

Efek samping Obat

Interaksi obat

: Hipoglikemia, alergi, ruam kulit, gangguan


hematologi, intoleransi gastrointestinal (saluran
cerna),mual, muntah
:

Efek hipoglikemi ditingkatkan oleh alkohol, salisilat, sulfonamid, fenilbutazon,


tuberkulostatik, kloramfenikol, tetrasiklin, kumarin, siklofosfamid, MAOI, dan
bloker. Efek hipoglikemi diturunkan oleh: klorpromazin, simpatomimetik,
kortikosteroid, hormon tiroid, kontrasepsi oral dan asam nikotinat.

2. Evaluasi dosis
Dosis di literature

: 1xp = x 30mg= 15 mg 1hari = 3x15 mg= 45 mg

Dosis di resep

: 1xp = x 30mg= 15 mg 1hari = 3x15 mg= 45 mg

Kesimpulan dosis

: sesuai/under dose/over dose

3. Evaluasi frekwensi pemberian


Nama Obat
Menurut literature

: 3x sehari

Menurut resep

: 3 x sehari

Kesimpulan frekwensi pemberian: sesuai/kurang/berlebih


4. Evaluasi interaksi obat
Ada interaksi obat

Efek hipoglikemi ditingkatkan oleh alkohol, salisilat, sulfonamid, fenilbutazon,


tuberkulostatik, kloramfenikol, tetrasiklin, kumarin, siklofosfamid, MAOI, dan
bloker. Efek hipoglikemi diturunkan oleh: klorpromazin, simpatomimetik,
kortikosteroid, hormon tiroid, kontrasepsi oral dan asam nikotinat.

1. Deskripsi obat (Metformine)


Nama obat

: metformine

Komposisi/kandungan

: metformine 500 mg

Dosis

: 1xp =500 mg 1hari = 500 mg

Indikasi

: diabetes tipe 2 (NIDDM)

Kontra indikasi

: hipersensitif

Efek samping Obat

: Hipoglikemia, alergi, ruam kulit, gangguan


hematologi, intoleransi gastrointestinal (saluran
cerna),mual, muntah

Interaksi obat

Acarbose penghambat alpha-glukosidase mengurangi bioavailabilitas metformin dan


mengurangi konsentrasi puncak plasma metformin rata-rata, tetapi waktu untuk
mencapai konsentrasi puncak tersebut tidak berubah.
Getah guar dapat mengurangi kecepatan absorpsi metformin dan mengurangi
konsentrasi metformin dalam darah.
Simetidin menghambat sekresi metformin pada tubular ginjal secara kompetitif dan
meningkatkan daerah di bawah kurva konsentrasi plasma metformin terhadap waktu
serta mengurangi ekskresi ginjal metformin.
Antikoagulan oral phenprocoumon menambah eliminasi obat ini, meningkatkan aliran
darah hati dan ekstraksi hati sebagai efek metformin pada aktivitas enzim mikrosomal.

2. Evaluasi dosis
Dosis di literature

: 1xp =500 mg 1hari = 500 mg

Dosis di resep

: 1xp =500 mg 1hari = 500 mg

Kesimpulan dosis

: sesuai/under dose/over dose

3. Evaluasi frekwensi pemberian


Nama Obat
Menurut literature

: 1 x sehari

Menurut resep

: 1 x sehari

Kesimpulan frekwensi pemberian : sesuai/kurang/berlebih


4. Evaluasi interaksi obat
Ada interaksi obat

Acarbose penghambat alpha-glukosidase mengurangi bioavailabilitas metformin dan


mengurangi konsentrasi puncak plasma metformin rata-rata, tetapi waktu untuk
mencapai konsentrasi puncak tersebut tidak berubah.
Getah guar dapat mengurangi kecepatan absorpsi metformin dan mengurangi
konsentrasi metformin dalam darah.
Simetidin menghambat sekresi metformin pada tubular ginjal secara kompetitif dan
meningkatkan daerah di bawah kurva konsentrasi plasma metformin terhadap waktu
serta mengurangi ekskresi ginjal metformin.
Antikoagulan oral phenprocoumon menambah eliminasi obat ini, meningkatkan
aliran darah hati dan ekstraksi hati sebagai efek metformin pada aktivitas enzim
mikrosomal.

1. Deskripsi obat (Mecobalamin)


Nama obat

: mecobalamin

Komposisi/kandungan

: mecobalamin 250 mg

Dosis

: 1xp =250 mg 1hari = 250 mg

Indikasi

: Anemia

Kontra indikasi

: hipersensitif

Efek samping Obat


Interaksi obat

: anoreksia, mual, diare, gangguan saluran cerna.


:

2. Evaluasi dosis
Dosis di literature

: 1xp =250 mg 1hari = 250 mg

Dosis di resep

: 1xp =250 mg 1hari = 250 mg

Kesimpulan dosis

: sesuai/under dose/over dose

3. Evaluasi frekwensi pemberian


Nama Obat
Menurut literature

: 1 x sehari

Menurut resep

: 1 x sehari

Kesimpulan frekwensi pemberian

: sesuai/kurang/berlebih

4. Evaluasi interaksi obat


Tidak ada interaksi obat

FORM SCREENING RESEP


RESEP 8
A. Kelengkapan resep
Nama dokter

: Ada

Alamat dokter

: Ada

Nomer ijin praktek

: Ada

Tempat dan tanggal resep dibuat

: Ada

Nama obat, jumlah dan aturan pakainya

: Ada

Nama pasien, umur dan alamat

: Ada

Paraf dokter

: Ada

B. Kerasionalan resep
1. Deskripsi obat (Metformine)
Nama obat

: metformine

Komposisi/kandungan

: metformine 500 mg

Dosis

: 1xp =500 mg 1hari = 500 mg x 3 = 1500mg

Indikasi

: diabetes tipe 2 (NIDDM)

Kontra indikasi

: hipersensitif

Efek samping Obat

: Hipoglikemia, alergi, ruam kulit, gangguan


hematologi, intoleransi gastrointestinal (saluran
cerna),mual, muntah

Interaksi obat

Acarbose penghambat alpha-glukosidase mengurangi bioavailabilitas metformin dan


mengurangi konsentrasi puncak plasma metformin rata-rata, tetapi waktu untuk
mencapai konsentrasi puncak tersebut tidak berubah.
Getah guar dapat mengurangi kecepatan absorpsi metformin dan mengurangi
konsentrasi metformin dalam darah.
Simetidin menghambat sekresi metformin pada tubular ginjal secara kompetitif dan
meningkatkan daerah di bawah kurva konsentrasi plasma metformin terhadap waktu
serta mengurangi ekskresi ginjal metformin.
Antikoagulan oral phenprocoumon menambah eliminasi obat ini, meningkatkan aliran
darah hati dan ekstraksi hati sebagai efek metformin pada aktivitas enzim mikrosomal.

2. Evaluasi dosis
Dosis di literature

: 1xp =500 mg 1hari = 500 mg x 3 = 1500mg

Dosis di resep

: 1xp =500 mg 1hari = 500 mg x 2 = 1000mg

Kesimpulan dosis

: sesuai/under dose/over dose

3. Evaluasi frekwensi pemberian


Nama Obat
Menurut literature

: 3 x sehari

Menurut resep

: 2 x sehari

Kesimpulan frekwensi pemberian : sesuai/kurang/berlebih


4. Evaluasi interaksi obat
Ada interaksi obat

Acarbose penghambat alpha-glukosidase mengurangi bioavailabilitas metformin dan


mengurangi konsentrasi puncak plasma metformin rata-rata, tetapi waktu untuk
mencapai konsentrasi puncak tersebut tidak berubah.
Getah guar dapat mengurangi kecepatan absorpsi metformin dan mengurangi
konsentrasi metformin dalam darah.
Simetidin menghambat sekresi metformin pada tubular ginjal secara kompetitif dan
meningkatkan daerah di bawah kurva konsentrasi plasma metformin terhadap waktu
serta mengurangi ekskresi ginjal metformin.
Antikoagulan oral phenprocoumon menambah eliminasi obat ini, meningkatkan
aliran darah hati dan ekstraksi hati sebagai efek metformin pada aktivitas enzim
mikrosomal.

1. Deskripsi obat (Gliquidone)


Nama obat

: Gliquidone

Komposisi/kandungan

: Gliquidone 30mg

Dosis

: 1xp = x 30mg= 15 mg 1hari = 3x15 mg= 45 mg

Indikasi

: diabetes tipe 2 (NIDDM)

Kontra indikasi

: hipersensitif

Efek samping Obat

Interaksi obat

: Hipoglikemia, alergi, ruam kulit, gangguan


hematologi, intoleransi gastrointestinal (saluran
cerna),mual, muntah
:

Efek hipoglikemi ditingkatkan oleh alkohol, salisilat, sulfonamid, fenilbutazon,


tuberkulostatik, kloramfenikol, tetrasiklin, kumarin, siklofosfamid, MAOI, dan
bloker. Efek hipoglikemi diturunkan oleh: klorpromazin, simpatomimetik,
kortikosteroid, hormon tiroid, kontrasepsi oral dan asam nikotinat.

2. Evaluasi dosis
Dosis di literature

: 1xp = x 30mg= 15 mg 1hari = 3x15 mg= 45 mg

Dosis di resep

: 1xp = x 30mg= 15 mg 1hari = 3x15 mg= 45 mg

Kesimpulan dosis

: sesuai/under dose/over dose

3. Evaluasi frekwensi pemberian


Nama Obat
Menurut literature

: 3x sehari

Menurut resep

: 3 x sehari

Kesimpulan frekwensi pemberian: sesuai/kurang/berlebih


4. Evaluasi interaksi obat
Ada interaksi obat

Efek hipoglikemi ditingkatkan oleh alkohol, salisilat, sulfonamid, fenilbutazon,


tuberkulostatik, kloramfenikol, tetrasiklin, kumarin, siklofosfamid, MAOI, dan
bloker. Efek hipoglikemi diturunkan oleh: klorpromazin, simpatomimetik,
kortikosteroid, hormon tiroid, kontrasepsi oral dan asam nikotinat.

1. Deskripsi obat (sanmol)


Nama obat

: Sanmol

Komposisi/kandungan

: Paracetamol 500mg

Dosis

: 1xp = 500mg 1hari = 3-4 x 500mg = 1500-2000mg

Indikasi

: meringankan rasa sakit pada sakit kepala, sakit gigi &


demam

Kontra indikasi

: hipersensitif

Efek samping Obat

: penggunaan lama dan jangka panjang dapat


menyebabkan kerusakan hati, reaksi hipersensitif.

Interaksi obat

: tidak ada interaksi dengan obat lain.

2. Evaluasi dosis
Dosis di literature

: 1xp = 500mg 1hari = 3-4 x 500mg = 1500-2000mg

Dosis di resep

: 1xp = 1000mg 1hari = 3 x 1000mg = 3000mg

Kesimpulan dosis

: sesuai/under dose/over dose

3. Evaluasi frekwensi pemberian


Nama Obat
Menurut literature

: 3-4x sehari

Menurut resep

: 3 x sehari

Kesimpulan frekwensi pemberian: sesuai/kurang/berlebih


4. Evaluasi interaksi obat
Tidak ada interaksi obat

FORM SCREENING RESEP


RESEP 9
A. Kelengkapan resep
Nama dokter

: Ada

Alamat dokter

: Ada

Nomer ijin praktek

: Ada

Tempat dan tanggal resep dibuat

: Ada

Nama obat, jumlah dan aturan pakainya

: Ada

Nama pasien, umur dan alamat

: Ada

Paraf dokter

: Ada

B. Kerasionalan resep
1. Deskripsi obat (Metformine)
Nama obat

: metformine

Komposisi/kandungan

: metformine 500 mg

Dosis

: 1xp =500 mg 1hari = 500 mg x 3 = 1500mg

Indikasi

: diabetes tipe 2 (NIDDM)

Kontra indikasi

: hipersensitif

Efek samping Obat

: Hipoglikemia, alergi, ruam kulit, gangguan


hematologi, intoleransi gastrointestinal (saluran
cerna),mual, muntah

Interaksi obat

Acarbose penghambat alpha-glukosidase mengurangi bioavailabilitas metformin dan


mengurangi konsentrasi puncak plasma metformin rata-rata, tetapi waktu untuk
mencapai konsentrasi puncak tersebut tidak berubah.
Getah guar dapat mengurangi kecepatan absorpsi metformin dan mengurangi
konsentrasi metformin dalam darah.
Simetidin menghambat sekresi metformin pada tubular ginjal secara kompetitif dan
meningkatkan daerah di bawah kurva konsentrasi plasma metformin terhadap waktu
serta mengurangi ekskresi ginjal metformin.
Antikoagulan oral phenprocoumon menambah eliminasi obat ini, meningkatkan aliran
darah hati dan ekstraksi hati sebagai efek metformin pada aktivitas enzim mikrosomal.

2. Evaluasi dosis
Dosis di literature

: 1xp =500 mg 1hari = 500 mg x 3 = 1500mg

Dosis di resep

: 1xp =500 mg 1hari = 500 mg x 3 = 1500mg

Kesimpulan dosis

: sesuai/under dose/over dose

3. Evaluasi frekwensi pemberian


Nama Obat
Menurut literature

: 3 x sehari

Menurut resep

: 3 x sehari

Kesimpulan frekwensi pemberian : sesuai/kurang/berlebih


4. Evaluasi interaksi obat
Ada interaksi obat

Acarbose penghambat alpha-glukosidase mengurangi bioavailabilitas metformin dan


mengurangi konsentrasi puncak plasma metformin rata-rata, tetapi waktu untuk
mencapai konsentrasi puncak tersebut tidak berubah.
Getah guar dapat mengurangi kecepatan absorpsi metformin dan mengurangi
konsentrasi metformin dalam darah.
Simetidin menghambat sekresi metformin pada tubular ginjal secara kompetitif dan
meningkatkan daerah di bawah kurva konsentrasi plasma metformin terhadap waktu
serta mengurangi ekskresi ginjal metformin.
Antikoagulan oral phenprocoumon menambah eliminasi obat ini, meningkatkan
aliran darah hati dan ekstraksi hati sebagai efek metformin pada aktivitas enzim
mikrosomal.

1. Deskripsi obat (Pioglitazone)


Nama obat

: Pioglitazone Hydrochloride

Komposisi/kandungan

: Pioglitazone Hydrochloride 15mg

Dosis

: 1xp = 15mg-30mg 1hari = 30mg

Indikasi

: meningkatkan pengendalian glukosa pasien diabetes


melitus tipe II. Sebagai monoterapi

Kontra indikasi

: hipersensitif

Efek samping Obat

: gangguan penglihatan, infeksi saluran pernafasan atas,


sinusitis, hipoastesia, insomnia.

Interaksi obat
Interaksi obat dengan obat-obat lain atau bentuk interakasi lain:

Pemberian pioglitazone yang digabung dengan digoksin, warfarin, metformine tidak


mempengaruhi efek farmakokinetik dan farmakodinamik pioglitazone.

2. Evaluasi dosis
Dosis di literature

: 1xp = 15mg-30mg 1hari = 30mg

Dosis di resep

: 1xp =30mg 1hari = 30mg

Kesimpulan dosis

: sesuai/under dose/over dose

3. Evaluasi frekwensi pemberian


Nama Obat
Menurut literature

: 1 x sehari

Menurut resep

: 1 x sehari

Kesimpulan frekwensi pemberian : sesuai/kurang/berlebih


4. Evaluasi interaksi obat
Tidak ada interaksi obat

1. Deskripsi obat (Glimepirid)


Nama obat

: glimepirid

Komposisi/kandungan

: glimepirid 4 mg

Dosis

: 1xp = 1-4 mg 1hari = 4mg

Indikasi

: DM tipe 2

Kontra indikasi

: hipersensitif

Efek samping Obat

: gangguan mata, gangguan saluran cerna, gelisah,


agresif, gangguan tidur, kelelahan, mual muntah

Interaksi obat

Melemahnya efek obat dalam menurunkan kadar dalam darah, sehingga kadar dalam
darah meningkat, dapat terjadi pada pengguanaan bersama dengan obat-obat
asetazolamid, berbiturate, kotokosteroid, diuretik, epineprin, dan obat simpatomimetik
lainya, glukagon, laksatif, asam nikotinat, hormon estrogen dan progesteron,
fenotiazin, fenitoin, rifampisin, dan hormon tiroid.
Antagonis reseptor H2, klonidin dan resepin dapat menyebabkan potensiasia atau
melemahnya efek penurunan kadar gula darah.

2. Evaluasi dosis
Dosis di literature

: 1xp = 1-4 mg 1hari = 4mg

Dosis di resep

: 1xp= 4mg 1hari = 4mg

Kesimpulan dosis

: sesuai/under dose/over dose

3. Evaluasi frekwensi pemberian


Nama Obat
Menurut literature

: 1 x sehari

Menurut resep

: 1 x sehari

Kesimpulan frekwensi pemberian : sesuai/kurang/berlebih


4. Evaluasi interaksi obat
Ada interaksi obat

Melemahnya efek obat dalam menurunkan kadar dalam darah, sehingga kadar dalam
darah meningkat, dapat terjadi pada pengguanaan bersama dengan obat-obat
asetazolamid, berbiturate, kotokosteroid, diuretik, epineprin, dan obat simpatomimetik
lainya, glukagon, laksatif, asam nikotinat, hormon estrogen dan progesteron,
fenotiazin, fenitoin, rifampisin, dan hormon tiroid.
Antagonis reseptor H2, klonidin dan resepin dapat menyebabkan potensiasia atau
melemahnya efek penurunan kadar gula darah

1. Deskripsi obat (Amlodipin)


Nama obat

: amlodipin

Komposisi/kandungan

: amlodipin 10mg

Dosis

: 1xp = 5mg 1hari = maksimal 10mg

Indikasi

: untuk pengobatan hipertensi, angina, dan jantung


koroner.

Kontra indikasi

: hipersensitif

Efek samping Obat

: bengkak, sakit kepala, lemas, mual, nyeri perut,


mengantuk.

Interaksi obat

: tidak ada interaksi

.
2. Evaluasi dosis
Dosis di literature

: 1xp = 5mg 1hari = maksimal 10mg

Dosis di resep

: 1xp= 10mg 1hari = 10mg

Kesimpulan dosis

: sesuai/under dose/over dose

3. Evaluasi frekwensi pemberian


Nama Obat
Menurut literature

: 1 x sehari

Menurut resep

: 1 x sehari

Kesimpulan frekwensi pemberian : sesuai/kurang/berlebih


4. Evaluasi interaksi obat
Ada interaksi obat

: tidak ada interaksi

1. Deskripsi obat (Irbesartan)


Nama obat

: Irbesartan

Komposisi/kandungan

: Irbesartan 300 mg

Dosis

: 1xp = 150 mg 1hari = maksimal 300mg

Indikasi

: Anti hipertensi

Kontra indikasi

: hipersensitif

Efek samping Obat

: mual, muntah, pusing.

Interaksi obat

:-

2. Evaluasi dosis
Dosis di literature

: 1xp = 150 mg 1hari = maksimal 300mg

Dosis di resep

: 1xp = 300mg 1hari = 300mg

Kesimpulan dosis

: sesuai/under dose/over dose

3. Evaluasi frekwensi pemberian


Nama Obat
Menurut literature

: 1 x sehari

Menurut resep

: 1 x sehari

Kesimpulan frekwensi pemberian : sesuai/kurang/berlebih


4. Evaluasi interaksi obat
Tidak ada interaksi obat

FORM SCREENING RESEP


RESEP 10
A. Kelengkapan resep
Nama dokter

: Ada

Alamat dokter

: Ada

Nomer ijin praktek

: Ada

Tempat dan tanggal resep dibuat

: Ada

Nama obat, jumlah dan aturan pakainya

: Ada

Nama pasien, umur dan alamat

: Ada

Paraf dokter

: Ada

B. Kerasionalan resep
1. Deskripsi obat (Meloxicam)
Nama obat

: meloxicam

Komposisi/kandungan

: meloxicam 7,5 mg

Dosis

: 1xp =7,5 mg 1hari = maksimal 15mg

Indikasi

: pengobatan simtomatik jangka pendek eksaserbasi akut


osteoarthritis dan pengobatan simtomatik jangka
panjang.

Kontra indikasi

: hipersensitif

Efek samping Obat

: gangguan saluran cerna, anemia, pusing, mual,


muntah, sakit perut, pusing.

Interaksi obat

: tidak ada interaksi obat

2. Evaluasi dosis
Dosis di literature

: 1xp =7,5 mg 1hari = maksimal 15mg

Dosis di resep

: 1xp =7,5mg 1hari= 2 x 7,5mg = 15mg

Kesimpulan dosis

: sesuai/under dose/over dose

3. Evaluasi frekwensi pemberian


Nama Obat
Menurut literature

: 2 x sehari

Menurut resep

: 2 x sehari

Kesimpulan frekwensi pemberian : sesuai/kurang/berlebih

4. Evaluasi interaksi obat


Tidak ada interaksi obat

1. Deskripsi obat (Metformine)


Nama obat

: metformine

Komposisi/kandungan

: metformine 500 mg

Dosis

: 1xp =500 mg 1hari = 500 mg x 3 = 1500mg

Indikasi

: diabetes tipe 2 (NIDDM)

Kontra indikasi

: hipersensitif

Efek samping Obat

: Hipoglikemia, alergi, ruam kulit, gangguan


hematologi, intoleransi gastrointestinal (saluran
cerna),mual, muntah

Interaksi obat

Acarbose penghambat alpha-glukosidase mengurangi bioavailabilitas metformin dan


mengurangi konsentrasi puncak plasma metformin rata-rata, tetapi waktu untuk
mencapai konsentrasi puncak tersebut tidak berubah.
Getah guar dapat mengurangi kecepatan absorpsi metformin dan mengurangi
konsentrasi metformin dalam darah.
Simetidin menghambat sekresi metformin pada tubular ginjal secara kompetitif dan
meningkatkan daerah di bawah kurva konsentrasi plasma metformin terhadap waktu
serta mengurangi ekskresi ginjal metformin.
Antikoagulan oral phenprocoumon menambah eliminasi obat ini, meningkatkan aliran
darah hati dan ekstraksi hati sebagai efek metformin pada aktivitas enzim mikrosomal.

2. Evaluasi dosis
Dosis di literature

: 1xp =500 mg 1hari = 500 mg x 3 = 1500mg

Dosis di resep

: 1xp =500 mg 1hari = 500 mg x 3 = 1500mg

Kesimpulan dosis

: sesuai/under dose/over dose

3. Evaluasi frekwensi pemberian


Nama Obat
Menurut literature

: 3 x sehari

Menurut resep

: 3 x sehari

Kesimpulan frekwensi pemberian : sesuai/kurang/berlebih


4. Evaluasi interaksi obat
Ada interaksi obat

Acarbose penghambat alpha-glukosidase mengurangi bioavailabilitas metformin dan


mengurangi konsentrasi puncak plasma metformin rata-rata, tetapi waktu untuk
mencapai konsentrasi puncak tersebut tidak berubah.
Getah guar dapat mengurangi kecepatan absorpsi metformin dan mengurangi
konsentrasi metformin dalam darah.
Simetidin menghambat sekresi metformin pada tubular ginjal secara kompetitif dan
meningkatkan daerah di bawah kurva konsentrasi plasma metformin terhadap waktu
serta mengurangi ekskresi ginjal metformin.
Antikoagulan oral phenprocoumon menambah eliminasi obat ini, meningkatkan
aliran darah hati dan ekstraksi hati sebagai efek metformin pada aktivitas enzim
mikrosomal.

1. Deskripsi obat (Pioglitazone)


Nama obat

: Pioglitazone Hydrochloride

Komposisi/kandungan

: Pioglitazone Hydrochloride 15mg

Dosis

: 1xp = 15mg-30mg 1hari = maksimal 30mg

Indikasi

: meningkatkan pengendalian glukosa pasien diabetes


melitus tipe II. Sebagai monoterapi

Kontra indikasi

: hipersensitif

Efek samping Obat

: gangguan penglihatan, infeksi saluran pernafasan atas,


sinusitis, hipoastesia, insomnia.

Interaksi obat
Interaksi obat dengan obat-obat lain atau bentuk interakasi lain:

Pemberian pioglitazone yang digabung dengan digoksin, warfarin, metformine tidak


mempengaruhi efek farmakokinetik dan farmakodinamik pioglitazone.

2. Evaluasi dosis
Dosis di literature

: 1xp = 15mg-30mg 1hari = maksimal 30mg

Dosis di resep

: 1xp = 15mg 1hari = 15mg

Kesimpulan dosis

: sesuai/under dose/over dose

3. Evaluasi frekwensi pemberian


Nama Obat
Menurut literature

: 1 x sehari

Menurut resep

: 1 x sehari

Kesimpulan frekwensi pemberian : sesuai/kurang/berlebih


4. Evaluasi interaksi obat
Tidak ada interaksi obat

1. Deskripsi obat (Glimepirid)


Nama obat

: glimepirid

Komposisi/kandungan

: glimepirid 3 mg

Dosis

: 1xp = 1-4 mg 1hari = maksimal 4mg

Indikasi

: DM tipe 2

Kontra indikasi

: hipersensitif

Efek samping Obat

: gangguan mata, gangguan saluran cerna, gelisah,


agresif, gangguan tidur, kelelahan, mual muntah

Interaksi obat

Melemahnya efek obat dalam menurunkan kadar dalam darah, sehingga kadar dalam
darah meningkat, dapat terjadi pada pengguanaan bersama dengan obat-obat
asetazolamid, berbiturate, kotokosteroid, diuretik, epineprin, dan obat simpatomimetik
lainya, glukagon, laksatif, asam nikotinat, hormon estrogen dan progesteron,
fenotiazin, fenitoin, rifampisin, dan hormon tiroid.
Antagonis reseptor H2, klonidin dan resepin dapat menyebabkan potensiasia atau
melemahnya efek penurunan kadar gula darah.

2. Evaluasi dosis
Dosis di literature

: 1xp = 1-4 mg 1hari = maksimal 4mg

Dosis di resep

: 1xp= 3mg 1hari = 3mg

Kesimpulan dosis

: sesuai/under dose/over dose

3. Evaluasi frekwensi pemberian


Nama Obat
Menurut literature

: 1 x sehari

Menurut resep

: 1 x sehari

Kesimpulan frekwensi pemberian : sesuai/kurang/berlebih


4. Evaluasi interaksi obat
Ada interaksi obat

Melemahnya efek obat dalam menurunkan kadar dalam darah, sehingga kadar dalam
darah meningkat, dapat terjadi pada pengguanaan bersama dengan obat-obat
asetazolamid, berbiturate, kotokosteroid, diuretik, epineprin, dan obat simpatomimetik
lainya, glukagon, laksatif, asam nikotinat, hormon estrogen dan progesteron,
fenotiazin, fenitoin, rifampisin, dan hormon tiroid.
Antagonis reseptor H2, klonidin dan resepin dapat menyebabkan potensiasia atau
melemahnya efek penurunan kadar gula darah

1. Deskripsi obat (gemfibrozil)


Nama obat

: gemfibrozil

Komposisi/kandungan

: gemfibrozil 300 mg

Dosis

: 1xp = 300mg 1hari = 2 x 300mg

Indikasi

: untuk pengobatan hiperkolestrolemia

Kontra indikasi

: hipersensitif

Efek samping Obat

: penderita gangguan fungsi hati, ginjal, penyakit


kandung empedu.

Interaksi obat

: tidak ada interaksi obat

2. Evaluasi dosis
Dosis di literature

: 1xp = 300mg 1hari = 2 x 300mg

Dosis di resep

: 1xp= 300mg 1hari = 600mg

Kesimpulan dosis

: sesuai/under dose/over dose

3. Evaluasi frekwensi pemberian


Nama Obat
Menurut literature

: 2 x sehari

Menurut resep

: 2 x sehari

Kesimpulan frekwensi pemberian : sesuai/kurang/berlebih


4. Evaluasi interaksi obat
Ada interaksi obat

: tidak ada interaksi obat

1. Deskripsi obat (Meconeuro)


Nama obat

: meconeuro

Komposisi/kandungan

: mecobalamin 250 mg

Dosis

: 1xp =250 mg 1hari = 250 mg

Indikasi

: Anemia megaloblastik

Kontra indikasi

: hipersensitif

Efek samping Obat


Interaksi obat

: anoreksia, mual, diare, gangguan saluran cerna.


:

2. Evaluasi dosis
Dosis di literature

: 1xp =250 mg 1hari = 250 mg

Dosis di resep

: 1xp =250 mg 1hari = 250 mg

Kesimpulan dosis

: sesuai/under dose/over dose

3. Evaluasi frekwensi pemberian


Nama Obat
Menurut literature

: 1 x sehari

Menurut resep

: 1 x sehari

Kesimpulan frekwensi pemberian

: sesuai/kurang/berlebih

4. Evaluasi interaksi obat


Tidak ada interaksi obat

1. Deskripsi obat (Ambroxol)


Nama obat

: Ambroxol

Komposisi/kandungan

: Ambroxol HCL 30 mg

Dosis

: 1xp = 30 mg 1hari = 2-3 x sehari 30 mg

Indikasi
Kontra indikasi
Efek samping Obat
Interaksi obat

: sekretolitik pada gangguan saluran nafas akut dan


kronis
: hipersensitif
:gangguan pada saluran cerna, alergi, demam..
: tidak ada interaksi obat

2. Evaluasi dosis
Dosis di literature

: 1xp = 30 mg 1hari = 2-3 x sehari 30 mg

Dosis di resep

: 1xp = 30 mg 1hari = 3 x sehari 30 mg

Kesimpulan dosis

: sesuai/under dose/over dose

3. Evaluasi frekwensi pemberian


Nama Obat
Menurut literature

: 3 x sehari

Menurut resep

: 3 x sehari

Kesimpulan frekwensi pemberian

: sesuai/kurang/berlebih

4. Evaluasi interaksi obat


Tidak ada interaksi obat

Anda mungkin juga menyukai