Anda di halaman 1dari 13

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan Agama Islam merupakan sebuah mata kuliah yang berupaya
mengkaji keislaman dengan wilayah telah materi ajaran agama dan fenomena
kehidupan beragama, Sedangkan kajian tentang Islam yang bersifat historisempiris biasanya dilakukan di berbagai perguruan tinggi meliputi bukan saja yang
dianggap kebenaran oleh kaum muslimin melainkan juga yang hidup di tengah
masyarakat yang merupakan ekspresi-ekspresi keagamaan kaum muslimin yang
faktual.
Untuk penulis mencoba untuk mengkaji pengertian Agama Islam lewat
makalah dengan judul Agama, Arti dan Ruang Lingkupnya yang di dalamnya
terdapat asal-usul dan pengertian Agama Islam.
B. Ruang Lingkup Pembahasan

C. Rumusan Masalah
1. Pengertian Agama
2. Ruang Lingkup Ajaran Islam

BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Agama
Agama diucapkan oleh orang Barat dengan Religious (bahasa Latin),
Religion (bahasa Inggris, Perancis, Jerman) dan Religie (bahasa Belanda). Istilah
ini bukannya tidak mengandung arti yang dalam melainkan mempunyai latar
belakang perngertian yang lebih mendalam daripada pengertian agama yang
telah disebutkan di atas.
a) Religie (religion) menurut pujangga kristen, Saint Augustinus, berasal dari
re dan eligare yang berarti memilih kembali dari jalan sesat ke jalan
Tuhan.
b) Religie, menurut Lactantius, berasal dari kata re dan ligare yang artinya
menghubungkan kembali sesuatu yang telah putus. Yang dimaksud ialah
menghubungkan antara Tuhan dan manusia yang telah terputus oleh karena
dosa-dosanya.
c) Religie berasal dari re dan Ligere yang berarti membaca berulang-ulang
bacaan-bacaan suci dengan maksud agar jiwa si pembaca terpengaruh oleh
kesuciannya. Demikian pendapat Cicero.
Baik pengertian letterlijk agama maupun religie tersebut di atas belum
menggambarkan arti sebenarnya daripada apa yang kita maksudkan dengan
pengertian agama secara definitif, karena agama selain mengadung hubungan
dengan Tuhan juga hubungan dengan masyarakat di dalam mana terdapat
peraturan-peraturan yang menjadi pedoman bagaimana seharusnya hubunganhubungan tersebut dilakukan dalam rangka mencapai kebahagiaan hidup, baik
duniawi maupun ukhrawi.
Agama terdiri dari 2 kata yaitu A. berarti tidak, dan Gama berarti kacau
balau, tidak teratur. Jadi agama berarti tidak kacau balau yang berarti
teratur.Sedangkan kata Islam berarti kedamaian, kesejahteraan, keselamatan,
ketaatan, dan kepatuhan.Secara istilah agama berarti undang-undang atau
peraturan-peraturan yang mengikat manusia dalam hubungannya dengan Tuhan
dan hubungan manusia dengan sesama manusia dan hubungan manusia dengan
alam yang teratur dan damai.Islam sebagai agama wahyu yang memberi
bimbingan kepada manusia mengenai semua aspek hidupdan kehidupannya.

Sebagai agama wahyu terakhir, agama islam merupakan satu system akidah dan
syariah serta akhlak yang mengatur hidup dan kehidupan manusia dalam
berbagai hubungan. Ruang lingkup agama islam lebih luas dari pada agama
nasrani. Agama islam tidak hanya mengatur hubungan manusia dengan manusia
dalam masyarakat termasuk dengan diri manusia itu sendiri tetapi juga dengan
alam sekitarnya yang terkenal dengan istilah lingkungan hidup.
Agama adalah risalah yang disampaikan Tuhan kepada Rasul sebagai
petunjuk bagi manusia dan hukum-hukum sempurna untuk dipergunakan manusia
dalam menyelenggarakan tata cara hidup yang nyata serta mengatur hubungan
dengan dan tanggung jawab kepada Allah, kepada masyarakat serta alam
sekitarnya.
Agama sebagai sumber sistem nilai, merupakan petunjuk, pedoman dan
pendorong bagi manusia untuk memecahkan berbagai masalah hidupnya seperti
dalam ilmu agama, politik, ekonomi, sosial, budaya, dan militer, sehingga
terbentuk pola motivasi, tujuan hidup dan perilaku manusia yang menuju kepada
keridhaan Allah (Akhlak).
Dengan demikian budaya itu dilahirkan dari agama islam, sehingga tidaklah
benar kalau agama dianggap sebagai bahagian dari budaya.
Agama Islam adalah Agama Allah yang disampaikan kepada Nabi
Muhammad, untuk diteruskan kepada seluruh umat manusia, yang mengandung
ketentuan-ketentuan keimanan (aqidah) dan ketentuan-ketentuan ibadah dan
muamalah (syariah), yang menentukan proses berpikir, merasa dan berbuat dann
proses terbentuknya kata hati.

Berdasarkan penjelasan di atas Agama Islam itu mengandung tiga unsur,


yaitu :
a. Iman : keyakinan kepada :
1) Allah
2) Malaikat-Nya
3) Kitab-Nya

4) Rasul-Nya
5) Hari Akhir dan
6) Qadha dan Qadar
b. Islam : Penyerahan diri sepenuhnya kepada ketentuan Allah, yaitu :
1) Syahadatain
2) Shalat
3) Zakat
4) Puasa
5) Haji
c. Ihsan : berakhlak serta melaksanakan ibadat kepada Allah dan bermuamalah
dengan sesama makhluk dengan penuh keiklasan seakan-akan disaksikan oleh
Allah, meskipun dia tidak melihat Allah.
Adapun muamalah dengan sesama makhluk, terdiri dari :
1) Bermuamalah dengan manusia :
a) Hubungan dengan Rasul
b) Menyantuni/membina diri
c) Hubungan dengan keluarga
d) Hubungan dengan bangsa
e) Hubungan antar bangsa

- mentaati;
- meniru;
- minyitai;

2) Hubungan dengan tumbuh-tumbuhan


3) Hubungan dengan hewan
4) Hubungan dengan benda, baik organik maupun anorganik.

Dengan demikian, oleh karena Agama Islam itu membawa peraturanperaturan Allah yang dipatuhi, maka orang Islam itu bukan saja menjauhkan diri
dari kemungkaran dan selalu berbuat kebajikan, melainkan juga mengajak
kabaikan dan mencegah kemungkaran itu.

Pengertian Agama Islam secara etimologi dan terminologi :


a. Etimologi
Berdasarkan ilmu bahasa (Etimologi) kata Islam berasal dari bahasa Arab,

yaitu kata salima yang berarti selamat, sentosa dan damai. Dari kata itu terbentuk
kata aslama, yuslimu, islaman, yang berarti juga menyerahkan diri, tunduk, paruh,
dan taat. Sedangkan muslim yaitu orang yang telah menyatakan dirinya taat,
menyerahkan diri, patuh, dan tunduk kepada Allah S.W.T
b. Terminologi

Secara istilah (terminologi), Islam berarti suatu nama bagi agama yang
ajaran-ajarannya diwahyukan Allah kepada manusia melalui seorang rasul.
Ajaran-ajaran yang dibawa oleh Islam merupakan ajaran manusia mengenai
berbagai segi dari kehidupan manusia. Islam merupakan ajaran yang lengkap ,
menyeluruh dan sempurna yang mengatur tata cara kehidupan seorang muslim
baik ketika beribadah maupun ketika berinteraksi dengan lingkungannya.
Islam juga merupakan agama yang dibawa oleh Nabi Adam, Nabi Ibrahim, Nabi
Yakub, Nabi Musa, Nabi Sulaiman, Nabi Isa as. Dan nabi-nabi lainnya.

Dalam Al-Quran surah Al-Baqarah ayat 132, Allah berfirman :




Artinya :
Nabi Ibrahim telah berwasiat kepada anak-anaknya, demikian pula Nabi Yakub,
Ibrahim berkata : Sesungguhnya Allah telah memilih agama Islam sebagai
agamamu, sebab itu janganlah kamu meninggal melainkan dalam memeluk agama
Islam. (QS. Al-Baqarah, 2:132)
Nabi Isa juga membawa agama Islam, seperti dijelaskan dalam ayat yang
berbunyi sebagai berikut :





Artinya :
Maka ketika Nabi Isa mengetahui keingkaran dari mereka (Bani Israil)
berkata dia : Siapakah yang akan menjadi penolong-penolongku untuk
menegakkan agama Allah (Islam)? Para Hawariyin (sahabat beriman kepada
Allah, dan saksikanlah bahwa sesungguhnya kami adalah orang-orang muslim
(QS.

Ali

Imran,

3:52).

Dengan demikian Islam adalah agama Allah yang diwahyukan kepada Rasulrasul-Nya untuk diajarkankan kepada manusia. Dibawa secara berantai (estafet)
dari satu generasi ke generasi selanjutnya dari satu angkatan ke angkatan
berikutnya. Islam adalah rahmat, hidayat, dan petunjuk bagi manusia dan

merupakan

manifestasi

dari

sifat

rahman

dan

rahim

Allah

swt.

Agama-agama selain Islam umumnya diberi nama yang dihubungkan dengan


manusia yang mendirikan atau yang menyampaikan agama itu atau dengan tempat
lahir agama bersangkutan seperti agama Budha (Budhism), agama Kristen
(Christianity), atau agama Yahudi (Judaism). Nama agama yang disampaikan oleh
Nabi Muhammad ini tidak dihubungkan dengan nama orang yang menyampaikan
wahyu itu kepada manusia atau nama tempat agama itu mula-mula tumbuh dan
berkembang. Oleh karena itu penamaan Muhamedanism untuk agama Islam dan
Mohammedan untuk orang-orang Islam yang telah dilakukan berabad- abad oleh
orang Barat, terutama oleh para orientalis adalah salah. Kesalahan ini disebabkan
karena para penulis Barat menyamakan agama Islam dengan agama-agama lain,
misalnya dengan Chrisianity yang diajarkan oleh Jesus Kristus atau Budhism yang
diajarkan

oleh

Budha

Gautama

dan

lain-lain.

Memahami ajaran Islam dengan sebaik-baiknya, merupakan komitmen umat


Islam terhadap Islam. Komitmen tersebut intinya terdapat dalam QS. Al-Asr(103)
yang berbunyi :
)
)
)




Artinya :
Demi masa. (1)
Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian, (2)
kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat
menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi
kesabaran. (3)
Berdasarkan dari surat Al-Asr di atas ada 5 (lima) komitmen atau kerikatan
seorang muslim dan muslimat terhadap Islam. Komitmen tersebut adalah :
1.

Meyakini, mengimani kebebaran agama Islam seyakin-yakinnya.

2.

Mempelajari, mengilmui ajaran Islam secara baik dan benar.

3.

Mengamalkan ajaran Islam dalam kehidupan pribadi, keluarga dan

masyarakat
4.

Mendakwahkan, menyebarkan ajaran Islam secara bijaksana disertai

argumentasi yang meyakinkan dengan bahasa yang baik dan,


5. Sabar dalam berIslam, dalam meyakini mempelajari, mengamalkan dan
mendakwahkan agama Islam.
B. Ruang Lingkup Ajaran Islam
Ruang lingkup ajaran islam meliputi tiga bidang yaitu aqidah, syariah dan akhlak

a. Aqidah
Aqidah arti bahasanya ikatan atau sangkutan. Bentuk jamaknya ialah aqaid. Arti
aqidah menurut istilah ialah keyakinan hidup atau lebih khas lagi iman. Sesuai dengan
maknanya ini yang disebut aqidah ialah bidang keimanan dalam islam dengan meliputi
semua hal yang harus diyakini oleh seorang muslim/mukmin. Terutama sekali yang
termasuk bidang aqidah ialah rukun iman yang enam, yaitu iman kepada Allah, kepada
malaikat-malaikat-Nya, kepada kitab-kitab-Nya, kepada Rasul-rasul-Nya, kepada hari
Akhir dan kepada qadadan qadar.

b. Syariah
Syariah arti bahasanya jalan, sedang arti istilahnya ialah peraturan Allah yang
mengatur hubungan manusia dengan tiga pihak Tuhan, sesama manusia dan alam
seluruhnya, peraturan Allah yang mengatur hubungan manusia dengan tuhan disebut
ibadah, dan yang mengatur hubungan manusia dengan sesama manusia dan alam
seluruhnya disebut Muamalah. Rukun Islam yang lima yaitu syahadat, shalat, zakat,
puasa dan haji termasuk ibadah, yaitu ibadah dalam artinya yang khusus yang materi dan
tata caranya telah ditentukan secara parmanen dan rinci dalam al-Quran dan sunnah
Rasulullah.
Selanjutnya muamalah dapat dirinci lagi, sehingga terdiri dari :
Munakahat (perkawinan), termasuk di dalamnya soal harta waris (faraidh) dan

wasiat.
Tijarah (hukum niaga) termasuk di dalamnya soal sewa-menyewa, utang-piutang,
wakaf.

Hudud dan jinayat keduanya merupakan hukum pidana islam


Hudud ialah hukum bagi tindak kejahatan zina, tuduhan zina, merampok,
mencuri dan minum-minuman keras. Sedangkan jinayat adalah hukum
bagi tindakan kejahatan pembunuhan, melukai orang, memotong anggota,

dan menghilangkan manfaat badan, dalam tinayat berlaku qishas yaitu


hukum balas
Khilafat (pemerintahan/politik islam)
Jihad (perang), termasuk juga soal ghanimah (harta rampasan perang) dan
tawanan.

c. Akhlak/etika
Akhlak adalah berasal dari bahasa Arab jamat dari khuluq yang artinya
perangai atau tabiat. Sesuai dengan arti bahasa ini, maka akhlak adalah bagian
ajaran islam yang mengatur tingkahlaku perangai manusia. Ibnu Maskawaih
mendefenisikan akhlak dengan keadaan jiwa seseorang yang mendorongnya
melakukan perbuatan-perbuatan tanpa melalui pertimbangan fikiran.
Akhlak ini meliputi akhlak manusia kepada tuhan, kepada nabi/rasul, kepada diri
sendiri, kepada keluarga, kepada tetangga, kepada sesama muslim, kepada non
muslim.
Dalam Islam selain akhlak dikenal juga istilah etika. Etika adalah suatu ilmu yang
menjelaskan arti baik dan buruk, menerangkan apa yang seharusnya dilakukan
oleh manusia kepada lainnya, menyatakan tujuan yang harus dituju oleh manusia
di dalam perbuatan mereka dan menunjukkan jalan untuk melakukan apa yang
harus diperbuat (Amin, 1975 : 3)
Jadi, etika adalah perbuatan baik yang timbul dari orang yang melakukannya
dengan sengaja dan berdasarkan kesadarannya sendiri serta dalam melakukan
perbuatan itu dia tau bahwa itu termasuk perbuatan baik atau buruk.
Etika harus dibiasakan sejak dini, seperti anak kecil ketika makan dan minum
dibiasakan bagaimana etika makan atau etika minum, pembiasaan etika makan
dan minum sejak kecil akan berdampak setelah dewasa. Sama halnya dengan etika
berpakaian, anak perempuan dibiasakan menggunakan berpakaian berciri khas
perempuan seperti jilbab sedangkan laki-laki memakai kopya dan sebagainya.
Islam sangat memperhatikan etika berpakai sebagaimana yang tercantum dalam
surat al-Ahsab.
C. Pendapat Para Ulama/Ahli
Definisi agama menurut islam yang ditetapkan oleh para ahli:
1. Dr. Franny Dahler
mengajukan dua bentuk definisi agama. Pertama definisi umum yang berlaku
bagi semua agama. Kedua definisi khusus berlaku bagi agama itu sendiri.
Dalam islam agama ada dua. Samawi dan bukan samawi.

Agama islam sebagai agama samawi terakhir yang dipelihara Allah sepanjang
masa,definisi agama ditetapkan oleh pengikutnya secara obyektif menurut
pandangan islam.
2. Dr.A.Mukti Ali
Agama adalah kepercayaan akan adanya Tuan Yang Maha Esa dan hukum yang
diwahyukan kepada utusan-NYA untuk kebahagiaan hidup manusia didunia
dan Akhirat.
3. Drs..idi Gazalba
Agama adalah kepercayaan kepada tuhan dan hubungan manusia dengan yang
kudus,dihayati sebagai hakekat yang gaib,hubungan mana menyatakan diri
dalam bentuk serta sistem kultus dan sikap hidup berdasarkan doktrin tertentu.
4. Musthofa abdurrazik
Agama adalah peraturan yang bertautan dengan keadaan yang suci.

5. Syaech mahmoud saltout


Islam adalah agama Allah yang diperintahkan-NYA untuk mengajarkan tentang
pokok-pokok serta peraturan kepada nabi Muhammad SAW dan
menugaskanya untuk menyampaikan agama tersebut kepada seluruh manusia
dan mengajak mereka untuk memeluknya.
6. Tenku.M.hasby assiddiqhie
Agama adalah suatu kumpulan peraturan yang ditetapkan Allah untuk menarik
dan menuntun para ummat yang berakal sehat,suka tunduk dan patuh kepada
kebaikan,supaya mereka memperoleh kebahagiaan dunia dan akherat.
7. K.H.R. Muhammad adnan
Agama adalah peraturan dari Allah SWT untuk manusia yang berakal guna
mencari keyakinan,mencapai jalan bahagia lahir bathin,dunia dan akherat
bersandar pada pada wahyu-wahyu Ilahi yang terhimpun dalam kitab suci ALQuran.

8. Hasan
Agama
adalah
sebuah
Itikad
kepercayaan
,undangundang,,peraturan,pimpinan, pelajaran buat keselamatan dunia dan akherat
yang diwahyukan Allah kepada manusia melalui perantaraan Rosulullah.
9. KH thahir abdul Muin
Agama adalah ketentuan ketuhanan yang mengantarkan manusia dengan
berpegang kepadanya,kepada kebahagiaan dunia dan kesejahteraan akherat.
10. KH.E Abdurrahman
Agama adalah ketetapan ketuhanan karena kebaikan Allah kepada manusia
dengan melalui lidah antara mereka,untuk mencapai kerasulan itu tidak dapat
dengan usaha dan tidak bisa dibuat-buat,dan tidak akan mendapatkan wahyu
itu dengan cara belajar.
11. Muhammad Natsir
Agama adalah suatu kepercayaandancara hidup yang mengandung faktorfaktor antara lain kepercayaan dengan adanya tuhan sebagai sumber dari segala
sumber hukumdan nilai hidup.
12. Ahmad Abdullah Al-Masdoossi
Agama adalah tata aturan hidup yang diwahyukan untuk umat manusia,dari
zaman kezaman sejak manusia di gelarkan diatas bumi ini.
13. Mahmud Yunus
Agama adalah hari kemudian,hari akherat,pada hari itu ada pengadilan yang
seadil-adilnya yang mana hakimnya ialah tuhan Yang Maha Esa.
14. A.gaffar Ismail
Islam adalah agama yang dibawa nabi Mhammad SAW yan berisi
kelengkapan-kelengkapan dan pelajaran-pelajaran.
15. Putusan majlis ulama persatuan islam
Agama adalah wahyu ilahi yang diturunkan dari Allah kepada RasulNYA untuk
disampaikan kepada manusia.

10

16. KH. Munawr kholil


Agama adalah undang-undang ilani yang diturunkan kepada para nabi atau
Rosul Allah,yang terdiri dari bangsa manusia yana dipilih olehnya dengan
perantara wahyu yang akan disampaikan kepada umat mereka menurut
sebagaimana yang diperintahkan Allah SWT
17. Ulama ahli hukum
Agama adalah undang-undang yang lengkapyang diturunkan Allah kepada
nabidan Rosulnya untuk mengaturb segala perikehidupan manusia.
18. Sebagai ulama lain
Agama adalah wahyu yang didatangkanoleh Allah kepada para nabi dan RosulNYA,yang telah dipilih olehnya diantara para hamba-NYA.
19. Majlis Tarjih Muhammadiyah
Majlis tarjih Muhammadiyah pada bulan desember 1954,telah menetapkan
Definisi Agama.

11

12

13

Anda mungkin juga menyukai