Anda di halaman 1dari 3

3.

4 Analisis Karakteristik Penghuni


Adanya suatu pemukiman tentu saja ditandai dngan adanya penduduk yang menghuni
pemukiman tersebut. Wujud suatu lingkungan pemukiman merupakan ceriminan dar
karakteristik sang penghuni. Karakeristik penghuni pada suatu permukiman dapat dilihat dari
perekonomian masyarakat itu sendiri meliputi jenis pekerjaan dan tingkat pendapatan yang
nantinya bisa memperlihatkan kondisi sosial ekonomi masyarakat dikawasan tersebut.
Berikut merupakan paparan dari kondisi sosial dan ekonomi pada kawasan studi yang diambil
yaitu terdapat Kelurahan Sungai Rengas, kecamatan Pontianak Barat.

Mata pencarian, pada kawasan ini rata-rata mata pencarian penduduk adalah sebagai
nelayan. Hal ini bisa dilhat dari letak kawasan yang berada dekat dengan Sungai Kapuas

serta Plabuhan PELNI.


Tingkat pendapatan, adapun tingkat pendapat mayarakat dikawasan ini relatif rendah
dikarenakan profesi mereka yang hanya sebagai nelayan yang bekerja dilaut memang

cukup sulit untuk mndapatkan penghasilan yang memadai.


Kondisi sosial, kondisi sosial masyarakat dapat dilihat dari tingkat pendidikan serta sikap
dan budaya dari masyarakat tersebut, adapu n kondisi sosial masyarakat pada kawasan
studi ini masyarakat rata-rata tidak memiliki pendidikan tinggi, penduduk diwilayah
tersebut hanya memiliki pendidikan pada tingkat dasar dan menengah atau sederajat.
Menurut Johan silas, salah satu karakteristik permukiman kumuh yaitu, permukiman ini
secara fisik memberikan manfaat pokok, yaitu dekat dengan tempat mencari nafkah dan
harga rumah juga murah baik membeli atau menyewa. Dikarenakan aksesibilitas yang
mudah, maka masyarakat yang kurang mampu akan dengan segera menempati
pemukiman tersebut. Penduduk di pemukiman kumuh tersebut memiliki persamaan
terutama dari segi latar belakang sosial-ekonomi pendidikan yang rendah, serta keahlian
terbatas.
Berdasarkan hal tersebut, jika dikondisikan dengan keadaan yang ada maka kawasan studi
ini termasuk kedalam permukiman yang terbilang kumuh hal ini sesuai dengan
karakteristik yang telah disebut kan yaitu dari segi ekonomi masyarakat yang menempati
kawasan pemukiman tersebut merupakan masyarakat kelas kebawah dengan pendapatan
yang rendah serta masyarakat memiliki keahlian terbatas yang hanya mempunyai mata
pencarian sebagai nelayan dan bekerja dilaut. Sedangkan kesempatan kerja di kota
membutuhkan tenaga kerja yang mempunyai keahlian yang terbilang baik. Selain itu daya

beli masyarakat tersebut terhadap lahan yang ada sangat kurang disebabkan penghasilan
mereka yang tidak mencukupi serta meningkatnya harga lahan yang semakin naik setiap
waktu menyebabkan mereka memilih lahan yang terjangkau serta berdekatan dengan
tempat mereka bekerja.
Keadaan rumah yang terbangun juga terlihat kurang. Bahkan rumah-rumah tersebut
sangat minimalis, dan terkesan sekedar jadi. Kondisi tersebut bisa di lihat seperti pada
gambar di bawah ini

Gambar Perumahan di Kawasan Studi

Kesimpulan dan Saran

Kesimpulan

Saran
1. Dilaksanakannya program yang berupa perbaikan kawasan pemukiman yang
bertujuan untuk memperbaiki kondisi lingkungan dan sarana yang ada serta
menambah sarana yang kurang pada kawasan tersebut.
2. Selain itu program revitalisasi juga bisa dilaksanakan untuk memperbaiki kondisi
bangunan rumah yang kurang layak sebelumnya, menjadi layak huni.
3. Jika dilihat dari sisi masyarakat yang masih memiliki sikap sosialitas, maka
hendaknya diperlukan kerjasama antara pemerintah dan masyarakat serta pihak
swasta dalam melaksanakan program-program yang direncanakan pemerintah untuk
kebaikan masyarakat itu sendiri serta memperbaiki citra kawasan kumuh tersebut
menjadi kawasan yang layak huni.

Anda mungkin juga menyukai