Anda di halaman 1dari 2

Nama

NIM
Prodi
Kelas

: Ni Kadek Ayu Sawitri


: P07134114078
: D IV Analis Kesehatan
:B
Lokasi Aspirasi Sumsum Tulang

Sumsum tulang yang aktif dalam proses hemopoeisis hanya terbatas pada tulang-tulang
vertebrae, costa, sternum, pelvis, scapula, cranium dan ujung proksimal humerus dan femur.
Selain sternum, tempat lain yang baik dipakai untuk pengambilan sumsum tulang adalah crista
iliaca, proses spinosus, costa, bagian proksimal tibia (terutama pada bayi). Prosedur pada
dasarnya sama dengan prosedur pengambilan di sternum.

Prosesus spinosus posterior vertebrae lumbalis


Vertebralis lumbalis atau ruas tulang pinggang adalah yang terbesar. Badannya lebih
besar dibandingkan badan vertebra lainnya dan berbentuk seperti ginjal. Vertebra lumbal terdiri
dari dua komponen, yaitu komponen anterior yang terdiri dari korpus, sedangkan komponen
posterior yaitu arkus vertebralis yang terdiri dari pedikel, lamina, prosesus transverses, prosesus
spinosus dan prosesus artikularis. Setiap dua korpus vertebra dipisahkan oleh discus
intervertebralis dan ditahan serta dihubungkan satu dengan yang lain oleh ligamentum. Prosesus
spinosus berbentuk tipis, lebar, tumpul dengan pinggir atas mengarah ke arah bawah dan ke arah
dorsal. Prosesus ini dapat diketahui kedudukannya dengan cara meraba atau palpasi. Prosesus
spinosusnya lebar, tebal, dan berbentuk seperti kapak kecil. Prosesus spinosus merupakan bagian
posterior dan vertebra yang bila diraba terasa sebagai tonjolan, berfungsi tempat melekatnya
otot-otot punggung.

Bagian-bagian proximal dari Tibia

Tulang tibia dibedakan menjadi tiga bagian yaitu, bagian ujung proximal, corpus dan
ujung distal. Bagian tulang tibia membentuk sendi lutut adalah bagian proximal. Pada bagian

proximal terdiri atas condylus medialis tibiae. Condylus medialis tibiae permukaan sendi
dinamakan facies articularis superior condyli medialis tibiae. Tapi lateral facies artecularis
superior condyli medialis agak menonjol dan dinamakan tuberculum intercondyloiddeum
mediale. Pada condylus lateralis tibiae permukaan sendi yang dinamakan facies articularis
superior condyli lateralis tibiae dinamakan tubercullum intercondyloideum yang memisahkan
kedua facies articularis pada bagian ini terdapat eminentia intercondyloideum, fossa
intercondyloideum anterior, fossa intercondyloideum posterior. Pada tuberusitas tibea tonjolan
dibagian ventral dan merupakan lekat tendo. Quadriceps femoris melalui ligamentum patella
pada bagian corpus (diaphysis) tibiae berbentuk segi tiga dibedakan atas facies lateralis. Facies
medialis tibiae, facies psterior tibiae terdapat linea poplitea tempat alas. Soleus sedangkan pada
bagian kranialnya merupakan tempat melekat popliteus dan crista interossea tibiae terdapat
diantara facies lateralis dan facies posterior berhadapan dengan crista interossea fibulae. Pada
bagian distal agak melebar dibagian terdapat malleolaris. Incisura fibularis pada malleolus
medialis bagian medial pars distalis yang menonjol kekaudal, pada sulcus malleolaris permukaan
dorsal malleolaris medial yang dilalui oleh tendines mm. Tibialis posterior et flexordigitorum
longus. Pada incisura fibularis lekukan dibagian lateral yang berhubungan dengan fibulae.

Anda mungkin juga menyukai