Anda di halaman 1dari 14

PENGKAJIAN

Tanggal pengkajian : 20 Mei 2013


IDENTITAS KLIEN
Data biografi
Nama

: Ny. A

Tempat &tanggal lahir

: Sekayun, 4 januari 1943

Pendidikan terakhir

: SD

Gol. Darah

:B

Agama

: Islam

Status Perkawinan

: Janda

TB/BB

: 155 / 35 kg

Penmpilan

: Rapi, bersih berjalan lambat sudah ada tanda

kiposis
Ciri tubuh

: Kurus, agak tinggi, hidung mancung, kulit sawo

matang, rambut beruban.


Alamat

: Panti Sosial Tresna Werda

Orang yang dekat dihubungi : Ny. R


Hubungan dengan usila

: Anak no 1

Alamat

: Sekayun Rt.05 Rw.08, Bengkulu Tengah

Tanggal masuk panti

: 20 Maret 2003

Riwayat keluarga

Keterangan :

: laki-laki/ perempuan

: meninggal
: pasien

ALASAN DATANG KE PANTI WERDA


Klien pernah menikah dengan seorang duda yang mempunyai anak 4 orang ,
setelah ditinggal suaminya klien terlantar dan hidupnya menggelandang, akhirnya
kena razia dan dimasukkan ke Panti Sosial Tresna Werda.
KELUHAN UTAMA ;
P:
Q:
R:
S:
T:
.Klien mengatakan kurang nafsu makan , makan yang disediakan tidak pernah
habis ,jatah makan untuk pagi hari dimakan pukul 10.30 dan untuk makan siang
klien jarang sekali sehingga praktis makan klien 2 kali sehari. Klien mengatakan
kadang mengalami nyeri di pergelangan kaki dan tangannya, klien menganggap
penyakit itu penyakit orang yang sudah tua

Pemahaman dan penatalaksanaan masalah kesehatan :


Selama ini klien cukup periksa ke perawat panti yang selalu menangani masalah
kesehatan orang-orang panti. Klien tidak pernah sakit yang serius . Dan
pemahaman klien mengani penyakit yang dideritany adalah penyakit orang yang
sudah tua.
Obat-obatan :
No
1.

Nama Obat
Vitamin BC

Dosis
3 x 1 tablet

Keterangan
-

Status Imunisasi :
Tetanus, difteri

:-

Influenza

:-

Lain-lain

:-

Alergi

Obat-obatan

:-

Makanan

:-

Faktor Lingkungan

:-

Penyakit Yang Diderita :


: Hipertensi

: Dimensia

ya

: Rheumatoid

: Jantung

Katarak

Lain-lain sebutkan bila ada : tidak nafsu makan.

: Asma

Riwayat Pekerjaan :
Pekerjaan saat ini

: - dipanti sosial tersna werda

Alamat pekerjan

: Jl. Hibrida

Jarak dari rumah

:-

Alat transportasi

: Jalan kaki

Pekerjaan sebelumnya

: Menjahit

Berapa jarak dari rumah

: 1 km

Sumber sumber pendapatan dan kecukupan terhadap kebutuhan : cukup untuk


kebutuhan sehari-hari
Riwayat Lingkungan Hidup
Tipe tempat tinggal

: Permanen

Jumlah kamar

: 15 kamar

Kondisi tempat tinggal

: Pencahayaan cukup terang, ventilasi baik

tidak lembab, bersih tidak pengap


Jumlah orang yang tinggal dirumah : 10 orang, semuanya wanita
Derajat privasi

: Cukup

Tetangga terdekat

:Sarana penghuni panti di wisma sendiri dan

wisma lainnya
Alamat / telpon

:-

Riwayat rekreasi
Hobby/minat

: menyanyi

Keanggotaan organisasi

:-

Liburan perjalanan
: setiap minggu ada kegiatan rekreasi di panti sosial
tresna werda yaitu di ruang pertemuan . Saat ini klien rekreasi dengan menonton
TV dan menyulam
Sistem pendukung
Perawat/dokter Fisioterapi
Jarak dari rumah
Rumah sakit

: 1 orang perawat

: Ada di panti
: RSUD M.Yunus

Jaraknya: 1 Km

Klinik

:-

jaraknya :-

Km

Pelayanan Kesehatan Dirumah :Perawatan sehari-hari yang dilakukan keluarga : keluarga datang
untuk menjenguk dan sesekali melakukan perawatan personal
hygiene pada pasien.
Lain-lain

:-

Diskripsi Kekhususan
Kebiasaan ritual : Klien secara rutin ikut kegiatan sholat berjamaah di
Musholla
Yang lainnya

:-

Status Kesehatan
Status kesehatan umum selama setahun yang lalu : Klien tidak
pernah sakit yang serius yang harus di opname di Rumah sakit , selama di panti
klien hanya sakit perut yang setelah diperiksakan ke puskesmas adalah sakit
mag/gastritis, saat datang klien beratnya 47 kg selama di PSTW dan terakhir
dikaji klien beratnya 35 kg
Status kesehatan umum selama 5 tahun yang lalu : selama 5
tahun yang lalu pasien juga tidak ada mengalami penyakit yang
berat.

Aktifitas hidup sehari-hari (ADL) :


Indeks Kaz
dan satu fungsi yang lain.
Oksigenasi

: Skor D, yaitu mandiri kecuali mandi, berpakaian,


: frekwensi 22 x/mnt , suara nafas vesukuler di area

paru, bronchovesikuler di percabangan bronchus dan tidak ada suara tambahan


seperti wezing, ronchi dll.
Cairan dan elektrolit
: pasien mengalami gangguan
kebutuhan cairan dan elektrolit karena pasiea tidak nafsu makan.

Nutrisi

klien

secara

bergantian

mengambil

makanan untuk anggota/penghuni panti Wisma, makan khusus untuk Ny. A 2 x


porsi kecil kadang tidak habis
Eliminasi

: BAB/BAK lancar 1 x sehari, tidak ada keluhan

Aktivitas

: klien dapat melakukan aktifitas dengan dibantu

sebagian , secara postur klien semetinya memakai tongkat karena sudah ada tanda
kiposis.
Istirahat dan tidur

: Tidak ada keluhan tentang istirahat & tidur

, tidur mulai jam 21.00-04.00 WIB


Personal hygiene
dan keluarga.

: pasien dibantu sebagian oleh perawat

Seksual
: selama di panti klien tidak pernha berhubungan
dengan pria, karena menganggap sudah tua, aplagi sudah tidak menstruasi lagi
Rekreasi
: setiap minggu ada kegiatan rekreasi di panti sosial
tresna werda yaitu di ruang pertemuan . Saat ini klien rekreasi dengan menonton
TV dan menyulam
Psikologis
:
- Konsep diri

Klien sangat percaya diri bila berkumpul

dengan teman sebaya terbukti pada sat acara rekreasi di ruang pertemuan klien
menyanyi lebih dulu.
- Adaptasi

: klien dipanti sudah 10 tahun yang lalu, dan sangat

akrab dengan penghuni panti baik satu wisma maupun penghuni antar wisma.
-Mekanisme pertahanan diri : bila ada masalah klien selalu mengutarakan
masalahnya kepada Ny. R anaknya, selain itu klien selalu berdoa kepada Tuhan
Yang Maha Esa .
Tujuan Sistem
Keadaan umum

: baik, postur tubuh agak kiposis

Tingkat kesadaran

: kompos mentis

GCS : membuka mata = 4, verbal = 5, psikomotor = 6


Tanda vital : nadi = 88 X/menit RR = 22 X/mnt, tensi = 110/70 mmHg
1. Kepala

: simetris, rambut kusam,

2. Mata, telinga, dan hidung

: mata simetris, konjungtiva

anemis, telinga terdapat sedikit serumen, simetris, hidung


simetris, tidak ada pernafasan cuping hidung.
3. Leher
: tidak ada deviasi trakea.
4. Dada dan punggung
: bentuk dada normo chest,
tulang punggung kifosis.
5. Abdomen dan pinggang

: tidak ada distensi abdomen,

tidak ada nyeri tekan, peristaltik 15x/m


6. Ekstremitas atas dan bawah : lengkap, ada lesi di kaki
kanan, nyeri pada pergelangan kaki
7. Sistem Immune
: Ny. A tidak mendapat imunisasai
tambahan dan sejak bayi, jadi sistem immunya lemah.
8. Genetalia
: kurang bersih
9. Sistem reproduksi
: Ny. A sudah tidak
menstruasi lagi/ menopouse.
10.
Sistem persyarafan
gangguan persyarapan
11. Sistem pengecapan

: klien tidak mengalami


: klien masih merasakan rasa manis

pahit, asin tetapi merasa berkurang dibandingkan dengan masa masih


muda
12.
Sistem penciuman
13.
Tactil Respon

: kurang baik
: (-)

Status kognitif/Afektif sosial.


1. Short Portable Mental Status Questionnaire (SPMSQ) : Skor
total salah 5, kerusakan intelektual ringan.
2. Mini Mental State Exam (MMSE) : 21, gangguan kognitif
sedang
3. Interventaris Depresi Beck : 10, depresi sedang.
Data penunjang
- Lab : -

Radiologi : -

EKG : -

USG : -

CT_scan : -

Obat-obatan ; Vitamin BC 3X1 tablet

ANALISA DATA

No
DATA SENJANG
MASALAH
EIOLOGI
1. Ds : Klien mengatakan : kadang Gangguan
rasa Destruksi sendi
nyeri pergelangan tangan dan nyaman : nyeri
kaki. Nyeri sangat terasa pada
pergelangan kaki bila untuk
berjalan
Klien mengatakan : nyeri ini
adalah penyakitnya orang yang
sudah tua.
Do :Pada pergelangan kaki bila
ditekan klien meringis kesakitan,
tidak ada edema. Tulang tampak
menonjol
TD : 110/70 mmHg
2.

Ds: Klien mengatakan : nafsu Perubahan nutrisi : Nafsu


makannya menurun , makanan kurang

makan

dari menurun

yang disediakan tidak pernah kebutuhan

Penurunan

habis, makannya hanya 2 kali

masukan oral

yaitu pukul 10.00 dan 18.00,


tidak pernah makan pagi, makan
hanya sedikit
Do

Berdasar

indekz

BB

termasuk katagori Gizi kurang


Porsi yang disediakan dimakan
sebagian . Jatah makan pagi
dimakan pukul 10.00
Peristaltik 15 X/mnt
Gigi sudah tanggal semua

PRIORITAS MASALAH

1. Perubahan nutrisi : kurang dari kebutuhan berhubungan dengan nafsu


makan menurun, penurunan masukan oral
2. Gangguan rasa nyaman nyeri berhubungan dengan proses inflamasi,
destruksi sendi .
PROSES KEPERAWATAN
1.

Diagnosa keperawatan 1 : perubahan nutrisi : kurang dari kebutuhan b/d

nafsu makan menurun, penurunan masukan oral


Tujuan

: Setelah tindakan keperawatan selama 4 hari kebutuhan nutrisi klien

terpenuhi secara adekuat


Kriteria : - nafsu makan klien meningkat
-

porsi yang disediakan habis

klien makan 3 kali dengan kalori yang cukup

Dalam waktu 1-2 bulan ada peningkatan BB


Intervensi
Pengetahuan

a.

Kaji pengetahuan klien tentang pentingnya

nutrisi bagi tubuh


b.

Beri penjelasan tentang pentingnya nutrisi

yang adekuat bagi tubuh terutama pada lansia


c.

Rasional
yang kurang

tentang

nutrisi

mempengaruhi dalam pemenuhan kebutuhan


nutrisi.
Penjelasan yang adekuat akan meningkatkan
pemahaman tentang nutrisi

Anjurkan klien makan sedikit sedikit tapi


meningkatkan asupan makanan

sering
d.

Anjurkan klien membiasakan makan pagi

e.

Ajarkan jenis-jenis makanan yang harus

pola yang baik meningkatkan asupan makanan


disamping menghindari kekosongan lambung

dikonsumsi oleh usila dan pentingnya tinggi serat


bagi tubuh
f.

Ciptakan lingkungan tempat makan yang

nyaman
g.

dengan mengetahui makanan yang dikonsumsi


serta

pentingnya

akan

memperbaiki

pencernaan usus/proses asorbsi


lingkungan yang nyaman akan meningkatkan
selera makan.

dampingi klien saat makan

serat

Mendeteksi asupan makanan klien


h.

Pantau berat badan klien setiap 2 hari

sekali
i.

dengan pemantauan BB diketahui peningkatan


atau penurunan BB

Kerjasama dengan petugas panti menu

klien lansia yang adekuat

Sebagai

upaya

perbaikan

menu

agar

meningkatkan nafsu makan

2. Diagnosa keperawatan : Gangguan rasa nyaman nyeri b/d prosesn inflamasi,


destruksi sendi
Tujuan : Setelah tindakan keperawatan selama 4 hari nyeri klien berkurang atau
hilang
Kriteria : - mengungkapkan nyeri berkurang
-

dapat tidur dan berpartisipasi dalam aktifitas

terlihat rileks

Intervensi
a.

Rasional
membantu dalam menentukan managemen nyeri

kaji keluhan nyeri, catat lokasi nyeri dan

intensitas. Catat faktor yang mempercepat tanda


tanda neri
b.

Biarkan klien mengambil posisi yang

nyaman pada waktu istirahat ataupun tidur


c.

Anjurkan klien mandi air hangat ,

Pada

penyakit

berat

tirah

baring

sangat

diperlukan untuk membatasi nyeri


panas meningkatkan relaksasi otot dan mobilitas,

sediakan waslap untuk kompres sendi

menurunkan rasa sakit dan kekakuan sendi.

d.

meningkatkan relaksasi/mengurangi ketegangan

berikan masase lembut

otot

sebagai anti inflamasi dan efek analgesik ringan


e.
seperti

kolaborasi
:

pemberian

aspirin,

ibuprofen,

obat-obatan

dalam mengurangi kekakuan.

naproksin,

piroksikam, fenoprofen

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI.


IMPLEMENTASI

EVALUASI

DIAGNOS
A
1

Tanggal 21 Mei 2013


a.

Tanggal 22 Mei 2013

Mengkaji pengetahuan klien


a.

Klien hanya tahu makan agar

tentang pentingnya nutrisi bagi tetap sehat


tubuh
b.

b.

Klien

hanya

mengerti

Memberi penjelasan tentang pentingnya makan nasi dan


pentingnya nutrisi yang adekuat ikan
bagi tubuh terutama pada lansia c.

c.

Menganjurkan klien makan mencoba


sedikit sedikit tapi sering

d.

Klien

Menganjurkan
membiasakan makan pagi

sedikit

mengatakan

akan

makan

sedikit-

serta

akan

klien membiasakan makan pagi


d.

Klien mengerti makanan

e.

Mengajarkan

jenis-jenis yang

harus

dikonsumsi

makanan yang harus dikonsumsi terutama yang berserat


oleh usila dan pentingnya tinggi
e.
serat bagi tubuh
f.

Klien makan habis porsi


yang disediakan

Menciptakan lingkungan tempat


makan yang adekuat

g. Mendampingi klien saat makan


j.

Memantau berat badan klien


setiap 2 hari sekali

k. Bekerjasama dengan petugas


panti, menu klien lansia yang
adekuat

DIAGNOS

IMPLEMENTASI

EVALUASI

A
2

Tanggal 21 Mei 2013


a.

Mengkaji
mencatat

Tanggal 22 Mei 2013

keluhan

lokasi

nyeri,a.

nyeri

Klien mengeluh nyeri saat

dan berjalan, nyeri sedang terbatas

intensitas. Mencatat faktor yang pada sendi.


mempercepat tanda tanda nyeri
b.

b. Klien mengatakan kalau untuk

Membiarkan klien mengambil duduk atau terlentang posisi


posisi yang nyaman pada waktu yang nyaman
istirahat ataupun tidur

c.

c.

Menganjurkan klien mandi air mandi dengan air hangat


hangat , sediakan waslap untukd.
kompres sendi
Kerjasama

Klien mengatakan nyaman


bila di masase

d. Memberikan masase lembut


e.

Mengatakan akan mencoba

dengan

e.

Klien diberi obat antalgin,

petugas vitamin B1 dosis masing-

kesehatan panti pemberian obat masing 3 X 1 tablet


antalgin, vitamin B1

PERKEMBANGAN KEPERAWATAN
Hari/tgl

Diagnosa

No

Perkembangan keperawatan

Ket

Kepw
Rabu, 22 1

S : Klien mengatakan sudah mengerti pentingnya

Mei

nutrisi, dan harus makan 3 kali sehari, serta makan

2013

sayuran yang berserat


O : Saat ditanya, klien dapat menjawab pertanyaan
yang diajukan . Klien masih menghabiskan porsi
yang disediakan. BB masih tetap 35 kg
A : masalah teratasi sebagian
P : Kerjasama dengan pendamping tentang menu
klien.

Rabu, 22
Mei
2013

S : Klien mengatakan mengerti cara agar nyerinya


berkurang yaitu mandi air hangat, masase ringan,
minum obat yang diberikan, mengatur posisi kaki
lurus .
Klien mengatakan sudah agak berkurang nyerinya,
dibandingkan dengan hari kemarin.
O : Obat yang diberikan oleh petugas sudah berkurang
jumlahnya, sendi ditekan klien tidak mengalami
kesakitan
A : Masalah teratasi sebagian
P : lanjutkan intervensi b,c,d,e

Hari/tgl

Diagnosa

No

Perkembangan keperawatan

Ket

Kepw
Kamis,
23
2013

Mei

S : Klien mengatakan makan sedikit-sedikit tapi sering


O : Porsi yang disediakan dihabiskan bagaian. Klien
makan 3 kali sehari. BB 35 kg.
A : masalah teratasi sebagian
P : Kerjasama dengan pendamping wisma

untuk

memantau kebutuhan nutrisi klien serta BB klien

setelah 1 2 bulan.
2

Kamis,
23 Mei
2013

S : Klien mengatakan nyerinya sudah berkurang, ada


nyeri ringan bila untuk berjalan. Klien mengatakan
akan terus melakukan petunjuk yang diberikan
petugas
O : Obat yang diberikan oleh petugas sudah berkurang
jumlahnya

dan

selalu

diminum

serta

klien

melakukan petunjuk yang diberikan petugas.


A : Masalah teratasi sebagian
P : Koordinasi dengan pendamping untuk pengawasan
tindakan selanjutnya.

Anda mungkin juga menyukai