Anda di halaman 1dari 5

1.

Jelaskan macam2 distorsi dan gambarkan


skema terjadinya distorsi ?.
Ada 2 macam distorsi :
1. Distorsi bentuk : perubahan dimensi
yang
dinyatakan dengan perubahan bentuk perancangan
baik berupa lekukan, puntiran maupun bengkokan
yang disebabkan tegangan sisa akibat distribusi
suhu yang tidak merata dan transformasi fasa
2.Distorsi ukuran : perubhan bentuk dari volume
spesifik benda kerja akibat perubahan fasa.
Skema perubahan bentuk
A
B

-Pada saat pendinginan logam induk menyusut karena


adanya tegangan sisa tekan yg ditahan oleh logam las,
karena itu pd logam las akan terjadi tegangan sisa
tarik.
Teg. Sisa
Tarik

Teg. Sisa
Tarik

Teg. Sisa
Tekan

Teg. Sisa
Tekan

PR0SES PENDINGINAN
Teg. Sisa
tarik
Teg. Sisa
tekan

Pada saat cair daerah A mempunyai volume lebih


besar dibandingkan pd daerah B. Karena terjadi
transformasi Fasa dari liquid menjadi solid yg selalu
diiringi dng perubahan volume (L
S + v), maka
penyusutan pd daerah A besar & menimbulkan
tegangan tarik. Tegangan tarik yg lebih besar
dibandingkan dng tegangan luluhnya ( y ), maka akan
terjadi distorsi.

F()
F()
F()

Tidak berubah bentuk

martensit (berubah bentuk)

2. Jelaskan terjadinya tegangan sisa.


Teg. Tekan

Teg. Tarik

Teg. Tarik

Tegangan sisa yg terjadi pd proses pengelasan :


-Logam mengembang pd waktu pengelasan.
-Pengembangan logam induk ditahan oleh logam las
sehingga pd logam induk terjadi tegangan tarik &
pd logam las terjadi tekanan.

3. Jelaskan perbedaan JIG, Fixture dan Plant


Facilities?
Jig: bersifat mobile/dapat dipindah-pindahkan,
sebagai pemegang tetapi akurasi tidak begitu
diperhatikan. Contoh: Clamp untuk asembly pipa
Fixture: Bersifat tetap atau fix, sebagai pemegang dan
memiliki keakurasian dan presisi yang begitu
diperhatikan. Contoh : Welding fixture untuk asembly
piston
Plant facilities: suatu instalasi yang merupakan suatu
sarana peralatan-peralatan bantu dalam suatu instalasi
pengelasan atau produksi yang terdiri dari accesori,
rack, jig and fixture, yang dibagi perbagian
produksinya dan merupakan satu kesatuan. Contoh :
rack penyimpan barang, jig/clamp
4. Jelaskan tahapan proses perbaikan (repair)
untuk komponen yg mengalami retak?
a.Pengumpulan data.
- Material check mill sertificate
- Fungsi material (bekerja pada beban berapa)
- Kondisi lingkungan (sifat kimia)
b. Identifikasi retakan (dng pemeriksaan NDT
MT,PT,UT,RT)
c. Perbaikan - Penghilangan retakan.
- Material yg sensitive terhadap panas di gerinda,
kemudian di Las SMAW dng elektroda Ni- Based.
- Material yg tidak sensitive terhadap panas
di-gouging atau menggunakan carbon arc air, lalu
dilas SMAW dng elektroda Ni-based.
d. Buat Prosedur las (WPS & PQR)
e. Evaluasi dan pemeriksaan (NDT-MT,PT,UT,RT)

5. Bagaimana tahapan proses hard facing untuk


material yg telah mengalami keausan akibat
impact ?

t 10 mm 3 layer hard facing

Fe(OH) 2 FeO + H 2 O
Oksidasi besi FeO merupakan lapisan karat yang
timbul di permukaan besi.

3 layer hard
facing
7. Jelaskan proses terjadinya korosi akibatnya
proses akibat asam
A : Fe Fe 2+ + 2e
K : 2HCl 2+ 2 Cl - + H 2

10 mm < t 20 mm 1 layer Buffering + 2


layer hardfacing
2 layer hard
facing

R : 2HCl + Fe FeCl 2 + H 2
korosi

1 layer
buffering

t > 20 mm 2 layer Buffering + 2 layer


hardfacing
2 layer hard
facing
2 layer
buffering

6. Jelaskan proses terjadinya korosi akibat proses


oksidasi.
Contoh proses terjadinya korosi akibat proses
oksidasi adalah berkaratnya baja atau besi dalam
udara terbuka.
Fe + 1 O 2 + H 2 O Fe(OH) 2
2
akan terurai menjadi oksida besi
Fe(OH)2
bersamaan dengan hilangnya cairan.

8. Jelaskan macam macam korosi


gambarkan skemanya ?
Macam macam koros, yaitu :
a. Korosi merata (uniform corrosion)
b. Korosi sumur (pitting corrosion)
c. Korosi celah (crevice corrosion)
d. Korosi lelah (fatigue corrosion)
e. Korosi tegangan (stress corrosion)
f. Korosi erosi (erosion corrosion)

dan

9. Jelaskan mekanisme terjadinya aus (wear)?


Mekanisme terjadinya aus (wear, yaitu secara
mekanik yang dipengaruhi faktor faktor sebagai
berikut :
Bentuk gerakannya (sliding dan impact)
Tekanan
Kecepatan
Temperature
10. Jelaskan terjadinya surface fatigue dan
gambarkan skemanya ?
Surface fatigue muncul oleh tekanan atau benturan
yang berulang ulang pada permukaan.
Surface under
cyclical pressure

sliding

cracks

11. Jelaskan proses pengelasan dan inspeksi untuk


cladding?
Pengelasan material cladding.
E 316 L

SS 400

Material SS400 di las dengan material cladding


E 316L.
Inspeksi dilakukan pada awal saat akhir
pengelasan

12. Jelaskan cara inspeksi material cladding ?


Cara inspeksi material cladding, yaitu :
Awal pengelasan
Persiapan sudut
Pre heating
Nilai kekerasan material cladding dan
logam induk
Saat pengelasan
Heat input dan penetrasi
Elektroda
Arus listrik
Kecepatan pengelasan
Akhir pengelasan
PWHT
Nilai kekerasan

Pengertian Distorsi :
- mikro : perubahan yang melibatkan
perubahan
spesifikasi
akibat
tranformasi fasa
- makro : suatu perubahan bentuk dan
dimensi yang bersifat tetap atau
tidak dapat berubah ke bentuk
semula.
Klasifikasi Distorsi:
1. distorsi bentuk : perubahan dimensi
yang dinyatakan dengan perubahan
bentuk perancangan baik berupa
lekukan, puntiran maupun bengkokan
yang disebabkan tegangan sisa akibat
distribusi suhu yang tidak merata dan
transformasi fasa
2. Distorsi ukuran: perubhan bentuk dari
volume spesifik benda kerja akibat
perubahan fasa.
Penyebab terjadinya Distorsi:
1. Penyusutan arah melintang yang
terjadi thd garis las
2. Penyusutan arah memanjang yang
terjadi searah garis las
3. Perubahan arah melingkar yang terdiri
dari daerah putaran garis las
Korosi : Pengrusakan suatu material akibat
reaksi
yang
tidak
disengaja
oleh
lingkungannya yang dimulai dari bagian
permukaan
Proses terjadinya korosi:
u/ Hydrogen or Acid:
2H+ + Fe
Fe2+ + H 2
2HCl + Fe
FeCl 2 + H 2
u/ Oxigen
Kondisi basah :
Fe + O 2 + H 2 O
Fe(OH) 2
2Fe(OH) 2
+1/ 2 O 2
+H 2 O
2Fe(OH) 3
Kondisi kering :
Fe + O 2
FeO
2FeO + O 2
Fe 2 O 3
Fe 2 O 3 + O 2
Fe 3 O 4
Keausan : Laju kehilangan/pengurangan
material dari permukaan suatu benda
disebabkan oleh pergerakan dari benda lain
terhadap permukaannya
Mekanisme terjadinya Aus:
1. Bentuk gerakannya (sliding dan impact)
2. tekanan
3. kecepatan
4. temperature
Mekanisme untuk Aus:
- Adhesif
Gesekan antara 2 permukaan material
- Abrasif
Tekanan partikel
Pergerakan partikel
Bentuk dari partikel
Hubungan kekerasan partikel
- Erosi
a. Partikel memukul permukaan yang
rata dapat menyebabkan deformasi
elastis atau plastis atau terjadi retak
dipermukaannya.
b. Partikel
memukul
permukaan
dengan sudut yang kecil (sliding)
- Cavitasi
1. Perbedaan
kecepatan
antara
permukaan padatan dan fluida
2. Tekanan rendah didekat permukaan
padat
3. Gelembung gas muncul di daerah
tekanan rendah
4. gelembung gas kergerak ke daerah
bertekanan tinggi
- Fatik

Akibat tekanan dan benturan yang


berulang-ulang pada permukaan
Gambar mekanisme Keausan:
Adhesif

Abrasif

Erosi

Fatik

Cladding : pelapisan yang relative tebal


pada suatu permukaan material yang
bertujuan untuk meningkatkan ketahanan
korosi
Pengelasan cladding:
SMAW : dengan elektroda yang kecil,
arus rendah dan overlap yang bagus
GTAW : digunakan u high alloy steel
dan non ferrous metal, khusus untuk
permukaan yang rata
GMAW : digunakan untuk high
deposit
SAW/ESW : digunakan untuk jarak
alur 15, 20 atau 30 mm untuk back
cladding dengan single layer, yang
perlu diperhatikan lagi adalah joint
design dan parameter welding.

Note: all welding proses by GTAW


Inspeksi Cladding
a. Hal-hal yang harus diperhatikan :
- kelengkapan document
- WPS cladding
- Welder Cladding
b.
Inspeksi yang dilakukan
- Parameter las sesuai dengan WPS
cladding
- Joint design sesuai dengan WPS
cladding

- Jigs and plant sesuai dengan WPS


cladding
- Electrode
consumable
sesuai
dengan WPS cladding
- NDE yang digunakan adlah UT dan
RT
Perbedaan Jig fixture dan plant facilities
Jig: bersifat mobile/dapat dipindahpindahkan, sebagai pemegang tetapi akurasi
tidak begitu diperhatikan. Cnth: Clamp
Fixture: Bersifat tetap atau fix, sebagai
pemegang dan memiliki keakurasian dan
presisi yang begitu diperhatikan. Contoh
Piston
Plant facilities: suatu instalasi yang
merupakan suatu sarana peralatan-peralatan
Bantu dalam suatu instalasi pengelasan atau
produksi yang terdiri dari accesori, rack, jig
and fixture, yang dibagi perbagian
produksinya dan merupakan satu kesatuan.
Cnth : rack penyimpan barang, jig/clamp
Hard facing: suatu partikel dipermukaan
yang berguna untuk melindungi/melapisi
dan bertujuan untuk mengurangi keausan
atau hilangnya suatu material oleh abrasi,
erosi, peronggaan. Cnth: screw untuk
produksi keramik
Tujuan welding repair:
1. Overlay
2. Hard facing
3. perbaikan yang retak
4. Perbaikan yang patah
5. Retubing
6. Rebuilding

Anda mungkin juga menyukai