Anda di halaman 1dari 1

BAB II

TINJAUAN TEORITIS
A. KONSEO PATOFISIOLOGI PENYAKIT
1. PENGERTIAN
Hyperbilirubin adalah meningkatnya kadar bilirubin dalam darah yang kadar
nilainya lebih dari normal. (Suriadi,2010)
Hiperbilirubinemia neonatal atau ikterus fisiologis, suatu kadar bilirubin serum
yang lebih dari 5 mg/dl, disebabkan oleh predisposisi neonatal untuk
memproduksi
bilirubun
dan
keterbatasan
kemampuan
untuk
mengekskresikannya. Dari definisinya, tidak ada ketidaknormalan lain atau proses
patologis yang mengakibatkan ikterus. Warna kuning pada kulit dan membrane
mukosa adalah karena deposisi pigmen bilirubin tak terkonjungasi. Sumber utama
bilirubin adalah dari pemecah hemoglobin yang sudah tua atau sel darah merah
yang mengalami hemolisis. Pada neonates, sel darah merah mengalami
pergantian yang lebih tinggi dan waktu hidup yang lebih pendek, yang
meningkatkan kecepatan produksi bilirubin yang lebih tinggi. Ketidak matangan
hepar neonatal merupakan faktor yang membatasi eksresi bilirubin. (Cecily Lynn,
2013)
2. ANATOMI DAN FISIOLOGI
3. ETIOLOGI
4. MANIFESTASI KLINIS
5. KOMPLIKASI

Anda mungkin juga menyukai