Anda di halaman 1dari 2

1.

Buddhisme memberikan tuntunan apa saja mengenai cara mencari


penghasilan benar.
Jawab: 1. Pekerjaan pekerjaan yang tidak menghasilkan pembunuhan
2. pekerjaan pekerjaan yang halal dan semestinya(wajar)
3. pekerjaan pekerjaan yang tidak didasari penipuan
4. pekerjaan pekerjaan yang tidak didasarioleh ilmu rendah.
2. SUMANGALAVILASANI menyebutkan berbagai penipuan yang sering
dilakukan oleh para pedagang, yaitu
Jawab: 1. Tula Kuta, penipuan dalam menimbang
2. Kamsa kuta, pemalsuan barang
3. Mana Kuta, penipuan dalam mengukur
3. Ketika seorang nelayan pegi melaut untuk menangkap ikan. Tetapi yang perlu
di perhatikan adalah motivasi apa yang mendorongnya untuk melakukan
pembunuhan tersebut ?
Jawab : seperti yang kita ketahui bahwa para nelayan menangkap ikan untuk
menghidupi dirinya atau mungkin keluarganya, atau mungkin saudara
saudaranya. Yang jelas mungkin saja akan banyak menderita, keluarga dan
saudaranya jika iya berhenti dari matapencahariannya itu. Motivasi tersebut
akan membentuk benih benih kamma yang akan menghasilkan akibat yang
pasti di terima.
4. Bagaimana jika kita membeli daging dari pasar untuk kemudian diolah dan di
jual lagi dalam bentuk masakan, apakah itu termasuk kamma buruk ?...
Jawab : membeli daging dipasar tidak termasuk kamma buruk membunuh
makhluk hidup.
Hal yang menimbulkan kamma buruk adalah ketika menyembelih sendiri
atau kita memerintahkan orang lain untuk menangkap dan menyembelih
makhluk hidup.
5. Apa saja kekayaan sejati dalam ekonomi Buddhis ?...
Jawab : ada 7 harta kekayaan sejati, yaitu keyakinan ( terhadap
Dharma/kebenaran), kebajikan, kesadaran, bertanggung-jawab terhadap
setiap tindakan, giat belajar (Dharma), kemurahan hati dan kebijaksanaan.
6. Menurut pandangan Buddhisme bersifat apa kekayaan itu
Jawab : menurut pandangan Buddhisme, kekayaan itu bersifat netral,
tergantung bagaimana kita menanggapinya. Semakin banyak kekayaan yang
dimiliki, maka semakin banyak hal yang dikhawatirkan, karena pada
umumnya banyak orang orang memiliki benda benda itu akan menderita
dan terikat padanya.
7. Buddha mengajarkan prinsip etika dalam kehidupan ekonomi Buddhis, yang
dikenal dengan istilah apa ?
Jawab : Etika Ekonomi Buddhis prinsip dasarnya adalah menekankan
stabilitas dan kesejahteraan ekonomi dengan berlandaskan norma norma
etika.
8. Dalam Parabhava-sutta, apasaja yang menyebabkan kehilangan kekayaan
Jawab : 1. Senang bermain perempuan
2. pesta-pora atau mabuk-mabukan
3. berjudi
4. sahabat-sahabat yang buruk

9. Apa yang dimaksud dengan ekonomi Buddhis..


Jawab : Ekonomi Buddhis adalah cara memperoleh kekayaan dengan memiliki
mata pencaharian yang benar dan menggunakan dengan cara yang benar
pula.
10.Apakah ilmu ekonomi Buddha dipandang berbeda dengan ilmu ekonomi yang
berdasarkan materialism modern
Jawab : penganut Buddha mengutamakan pada pembebasan, sedangkan
kaum materialisme berminat pada barang. Penganut Buddha mengajarkan
Jalan Tengah, bukan berarti memusuhi kesejahteraan materiil.

Anda mungkin juga menyukai