Anda di halaman 1dari 13

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)
Nama Sekolah

: SMP X Sukabumi

Mata Pelajaran

: IPA

Tema

: Indera

Kelas

: VIII

Semester

: 2 (dua)

Materi Pokok

: Indera Penglihatan dan Alat Optik

Alokasi Waktu

: 1 X 30 Menit

A.

Kompetensi inti:
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya
terkait fenomena dan kejadian tampak mata
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

B.

Kompetensi Dasar dan Indikator:


Kompetensi Dasar
1.1. Mengagumi

keteraturan

dan

kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik

dan kimiawi, kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam


lingkungan serta mewujudkannya

dalam

pengamalan

ajaran agama yang

dianutnya
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti;
cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan
peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap
dalam melakukan pengamatan,percobaan, dan berdiskusi

3.6 Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya, pembentukan bayangan, serta aplikasinya


untuk menjelaskan penglihatan manusia, struktur mata pada hewan, dan prinsip
kerja alat optik
4.6 Membuat laporan hasil penyelidikan tentang pembentukan bayangan pada
cermin dan lensa
KI/ KD
1/ 1.1

Indikator
Menunjukan rasa kagum dengan memberikan pendapat
terhadap keterkaitan makna TQS Al Baqarah: 17 dengan sifat

2/ 2.1
3/ 3.6

cahaya
Menunjukan sikap teliti saat melakukan percobaan pemantulan

cahaya dan pembiasan cahaya


Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya.
Mengidentifikasi berbagai macam sifat cahaya dengan
melakukan percobaan pemantulan cahaya dan pembiasan

cahaya.
Menjelaskan hubungan sifat-sifat cahaya dengan alat indera
penglihatan pada percobaan pemantulan cahaya dan pembiasan

4/ 4.6

cahaya
Membuat
macam

laporan
sifat

hasil

cahaya

penyelidikan
dengan

tentang berbagai

melakukan

percobaan

pemantulan cahaya dan pembiasan cahaya


C. Tujuan Pembelajaran
Melalui metode diskusi dan praktikum diharapkan :
1. Siswa mampu menunjukan rasa kagum dengan memberikan pendapat terhadap
keterkaitan makna TQS Al Baqarah: 17 dengan sifat cahaya
2. Siswa mampu menunjukan sikap teliti saat melakukan percobaan pemantulan
cahaya dan pembiasan cahaya
3. Siswa mampu mendeskripsikan sifat-sifat cahaya.
4. Siswa mampu mengidentifikasi berbagai macam sifat cahaya dengan melakukan
percobaan pemantulan cahaya dan pembiasan cahaya.
5. Siswa mampu menjelaskan hubungan sifat-sifat cahaya dengan alat indera
penglihatan pada percobaan pemantulan cahaya dan pembiasan cahaya
6. Siswa mampu membuat laporan hasil penyelidikan tentang berbagai macam
sifat cahaya dengan melakukan percobaan pemantulan cahaya dan pembiasan
D.

cahaya.
Materi Pembelajaran

1) Materi Fakta
Tuhan telah menciptakan matahari dan cahayanya sedemikian rupa sehingga
makhluk yang berada di Bumi dapat memanfaatkan cahaya tersebut . Ada empat
sifat-sifat cahaya, sebagai berikut.
a. Cahaya merambat lurus
Sebagai contohnya, jika lilin atau lampu dinyalakan di tempat gelap, maka
kita akan dapat melihat bahwa daerah yang ada di sekitar lilin atau lampu
tersebut akan terang.
b. Cahaya merupakan Gelombang Elektromagnetik
Cahaya matahari merambat tanpa medium sehingga bisa sampai ke bumi
dan memberi kehidupan di dalamnya.
c. Cahaya dapat dipantulkan dan cahaya dapat dibiaskan
Pemantulan terdapat dua macam yaitu; Pemantulan baur terjadi jika cahaya
dipantulkan oleh bidang yang tidak rata, seperti aspal, tembok yang tidak rata,
batang kayu, dan sebagainya. Pemantulan teratur terjadi jika cahaya dipantulkan
oleh bidang yang rata, seperti cermin.
Terjadinya pelangi pada pada percobaan pemantulan cahaya dan pembiasan
cahaya disebabkan oleh peristiwa dispersi cahaya matahari melalui air di dalam
ember dan diurai menjadi warna spektrum. Warna spektrum inilah tampak
terlihat berupa pelangi di kertas. Sinar matahari jatuh ke air di ember. Sinar
tersebut memasuki air, lalu dipantulkan sempurna oleh cermin, kemudian
dibiaskan keluar dari air ke kertas putih.

2) Materi Konsep
Cahaya merupakan salah satu bentuk gelombang. Cahaya dapat merambat
tanpa medium sehingga termasuk jenis gelombang elektromagnetik. Ada empat
sifat-sifat cahaya, sebagai berikut:
a. Cahaya Merambat Lurus
b. Cahaya dapat dibiaskan
Cahaya akan dibiaskan ketika melewati medium dengan indeks bias
yang berbeda. Kecepatan cahaya akan menurun saat memasuki air. Semakin
besar perubahan kecepatan cahaya saat yang melewati dua medium yang
berbeda, akan semakin besar pula efek pembiasan yang terjadi.

Arah pembiasan cahaya dibedakan menjadi dua macam, yaitu:


a) Mendekati Garis Normal
Cahaya dibiaskan mendekati garis normal jika cahaya merambat dari
medium optik kurang rapat ke medium optik lebih rapat, contohnya cahaya
merambat dari udara ke dalam air.

b) Menjauhi Garis Normal


Cahaya dibiaskan menjauhi garis normal jika cahaya merambat dari
medium optik lebih rapat ke medium optik kurang rapat, contohnya cahaya
merambat dari dalam air ke udara.

c. Cahaya dapat dipantulkan


Cahaya memiliki sifat dapat dipantulkan jika menumbuk suatu bidang.
Pemantulan yang terjadi dapat berupa pemantulan baur dan pemantulan
teratur.
Mata merupakan alat indera peglihatan. Bagian-bagian mata secara garis besar
terdiri dari: Iris, pupil, lensa retina dan syaraf optik . Retina memiliki struktur yang
berisi sel-sel berbentuk kerucut dan terdiri dari cone dan rod sel yang sangat sensitif
terhadap perbedaan warna cahaya..

Pada proses melihat, mata dapat melihat suatu benda jika benda itu
memantulkan atau meneruskan cahaya yang mengenainya. Ketika cahaya
menyinari objek, misalkan pisang, maka objek (pisang) kemudian menyerap
sebagian dari spektrum cahaya tampak (merah jingga kuning, hijau biru dan ungu
lihat gambar di atas) dan

sisanya dipantulkan. Panjang gelombang yang

dipantulkan atau diserap tergantung pada sifat atau warna dari objek. Untuk pisang
matang, biasanya berwarna kuning. Dalam hal ini warna yang dipantulkan berarti
warna kuning dengan panjang gelombang 570-580 nanometer.
3) Materi Prinsip
Cahaya sebagai gelombang dapat memantul bila mengenai suatu benda.
Pemantulan cahaya sesuai dengan hukum pemantulan yang dikemukakan oleh
Snellius yaitu:
a. Sinar datang, sinar pantul dan garis normal terletak pada satu bidang datar.
b. Sudut datang (i) sama dengan sudut pantul (r)

Hukum pembiasan cahaya pertama kali dikemukakan oleh Willeboard


Snellius.
- Hukum I Snellius (hukum I Pembiasan) berbunyi : sinar datang, sinar bias, dan
garis normal terletak pada satu bidang datar, dan ketiganya berpotongan pada satu
titik.
- Hukum II Snellius (hukum II Pembiasan) berbunyi : Sinar datang dari medium
kurang rapat menuju ke medium lebih rapat dibiaskan mendekati garis normal.
Sebaliknya, sinar datang dari medium lebih rapat menuju ke medium kurang rapat
dibiaskan menjauhi garis normal.
Menurut Stephanie Pappas, (2010) sebagian besar dari mata manusia
memiliki 6-7000000 kerucut, dan hampir semuanya terkonsentrasi di tempat 0,3
milimeter pada retina yang disebut fovea centralis . Tidak semua kerucut ini sama.
Sekitar 64 persen merespon paling kuat untuk lampu merah , sementara sekitar

sepertiga merespon cahaya hijau dan 2 persen lagi merespon kuat terhadap cahaya
biru. Syaraf optik bertugas membawa pesan warna ke otak untuk dibentuk
bayangan nyata dan tegak
2. Prosedur
1.

Bawalah semua peralatan keluar ruangan yang cukup sinar matahari

2.

Aturlah baskom, cermin datar, dan kertas putih sehingga pantulan cahaya
matahari dapat dipantulkan cermin ke kertas putih

3.

Isilah baskom dengan air sampai hamper penuh

4.

Tangkaplah hasil dari pantulan cahaya matahari yang telah dibiaskan oleh air

5.

Catatlah hasil warna yang tertangkap layar ke dalam tabel pengamatan

E. Metode, Pendekatan dan Model Pembelajaran


1. Pendekatan
: Scientific
2. Model
: Inkuiri terbimbing
3. Metode
: Praktikum, diskusi dan tanya jawab
F. Media Pembelajaran
1. Lembar Kerja Siswa (LKS)
2. Whiteboard
3. Alat dan Bahan Praktikum

H. Alat dan Sumber Belajar


1. Alat dan Bahan
a. Cermin datar
b. Baskom atau bak air
c. Air
d. Kertas putih
2. Sumber Belajar
Buku IPA SMP Kelas VIII yang relevan
Lembar Kerja Siswa (terlampir)
I. Penilaian Proses dan Hasil Belajar
1. Jenis penilaian
a. Penilaian sikap (terlampir)
b. Penilaian pengetahuan (terlampir)
c. Penilaian keterampilan (terlampir)

2. Metode dan bentuk instrument


Aspek

Metode

Bentuk instrument

kompetensi
Sikap

Pengamatan ranah aspek atau aspek

Lembar pengamatan

Pengetahuan
Keterampilan

merespon siswa pada kegiatan diskusi kelas


Test tertulis
Pengamatan untuk kerja

sikap dan rubrik


Soal pilihan ganda
Tes kinerja dan rubrik

Lampiran 1. Lembar pengamatan sikap


Lembar pengamatan sikap

No

Nama

Aspek yang dinilai


Mengagumi
Mengusulkan
Al Quran
1
2
3

pendapat
1
2
3

Teliti
1

Keterangan
3

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Rubrik penilaian sikap
No
Aspek yang dinilai
1
Menunjukan rasa kagum

Rubrik
3: Mengusulkan pendapatnya dengan adanya keterkaitan

kepada Allah SWT dengan

makna antara sifat cahaya dengan TQS Al Baqarah: 17

memberikan pendapat

dengan tepat dalam kegiatan pembelajaran


2: Mengusulkan pendapatnya

tentang makna TQS Al

Baqarah: 17 tanpa mengkaitkan dengan isfat cahaya


dalam kegiatan pembelajaran
3: Tidak Mengusulkan pendapatnya dalam kegiatan
3

Teliti

pembelajaran
3: mengamati demonstrasi dan menuliskan hasilnya
pada tabel yang disediakan
2: mengamati demonstrasi tapi tidak menuliskan

hasilnya pada tabel yang disediakan


1: t i d a k mengamati demonstrasi dan tidak menuliskan
hasilnya pada tabel yang disediakan
Pedoman penskoran

NILAI =

Total Nilai
6

100 =
Lampiran 2. Instrumen Aspek Kognitif
Instrumen Aspek Kognitif

Soal Pilihan Ganda


No
1.

Indikator

Jenjang

Soal

kognitif jawaban

Mendeskripsikan

Dalam keseharianmu, kamu tidak bisa lepas

sifat-sifat cahaya.

dari cahaya. Semua aktivitas yang kamu


lakukan

memerlukan

penerangan.

Tahukah

Kunci

cahaya
kamu

sebagai

bagaimana

proses melihat ?
i. Cahaya

merambat

dipantulkan,

dapat

cahaya

adalah

lurus,

dapat

dibiaskan

dan

gelombang

elektromagnertik
ii. Cahaya terang, tidak dapat dipantulkan,

C1

C2

cahaya dapat dibelokkan, dan cahaya


adalah gelombang elektromagnetik
iii. Cahaya memiliki bayangan, cahaya
dapat

dibiaskan,

cahaya

dapat

menembus benda bening


iv. Cahaya

merambat

lurus,

cahaya

berwarna putih, cahaya tidak dapat


2.

Mengidentifikasi

dibiskan
Dari percobaan yang telah kalian lakukan,

berbagai macam

percobaaan tersebut membuktikan salah

sifat cahaya

satu sifat cahaya yaitu?

dengan melakukan
percobaan.

a.
b.
c.
d.

Menjelaskan

Soleh melihat dirinya ada di dalam cermin,

berbagai sifat

yang amir lihat sebenarnya


a. Refleksi cahaya
b. Bayangan dirinya
c. Pantulan dirinya
d. Kembaran dirinya

berbagai macam

3.

cahaya dengan
memberikan
contoh dalam

Cahaya merambat lurus


Cahaya dapat dipantulkan
Cahaya dapat dibiaskan
Cahaya dapat menembus benda bening

C2

kehidupan seharihari
Pedoman penskoran
NILAI =

Total Nilai
100

100 =

Lampiran 3. Lembar Pengamatan Kinerja Siswa


Lembar Pengamatan Kinerja Siswa
No

Nama siswa

Aspek yang dinilai


Menjawab pertanyaan Mempersentasikan hasil
3
2
1
3
2
1

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Rubrik penilaian kinerja siswa
No

Keterampilan yang

1.

dinilai
Menjawab
pertanyaan pada

skor

Rubrik penilaian

Menjawab semua pertanyaan pada lembar kerja dengan


tepat

lembar kerja
2.

2
1
3
2
1

Mempersentasikan
hasil pengamatan

Menjawab beberapa pertanyaan


Tidak menjawab pertanyaan
Mempersentasikan hasil dengan benar dan berani
Mempersentasikan dengan berani walaupun kurang tepat
Tidak mempersentasikan hasil

Pedoman penskoran
NILAI =

Total Nilai
9

100 =

Lampiran 4. LKS

LKS
Percobaan Pemantulan Cahaya dan Pembiasan Cahaya
A. Tujuan Percobaan
1. Membuktikan sifat pemantulan cahaya.
2. Membuktikan sifat pembiasan cahaya
3. Membuktikan sifat cahaya putih dapat diuraikan menjadi beberapa warna dengan
mengkaitkannya dengan indera penglihatan
B. Dasar Teori
Cahaya merupakan salah satu bentuk gelombang. Cahaya dapat merambat tanpa
medium sehingga termasuk jenis gelombang elektromagnetik. Ada empat sifat-sifat
cahaya, sebagai berikut: cahaya merambat lurus, cahaya dapat dipantulakan, cahaya
dapat dibiaskan, dan cahaya merupakan gelombang elektromagnetik
Cahaya akan dibiaskan ketika melewati medium dengan indeks bias yang berbeda.
Kecepatan cahaya akan menurun saat memasuki air. Semakin besar perubahan
kecepatan cahaya saat yang melewati dua medium yang berbeda, akan semakin besar
pula efek pembiasan yang terjadi. Cahaya memiliki sifat dapat dipantulkan jika
menumbuk suatu bidang. Pemantulan yang terjadi dapat berupa pemantulan baur dan
pemantulan teratur.

Mata merupakan alat indera peglihatan. Bagian-bagian mata secara garis besar
terdiri dari: Iris, pupil, lensa retina dan syaraf optik . Retina memiliki struktur yang

berisi sel-sel berbentuk kerucut dan terdiri dari cone dan rod sel yang sangat sensitif
terhadap perbedaan warna cahaya..
C. Alat dan Bahan
1.

Cermin datar

2.

Baskom atau bak air

3.

Air

4.

Kertas putih

D. Langkah Kerja
1. Bawalah semua peralatan keluar ruangan yang cukup sinar matahari
2. Aturlah baskom, cermin datar, dan kertas putih sehingga pantulan cahaya matahari
dapat dipantulkan cermin ke kertas putih
3. Isilah baskom dengan air sampai hampir penuh
4. Tangkaplah hasil dari pantulan cahaya matahari yang telah dibiaskan oleh air
5. Catatlah hasil warna yang tertangkap layar ke dalam tabel pengamatan
E. Tabel Hasil Pengamatan
No
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.

Warna yang tertangkap kertas putih


Merah
Jingga (orange)
Kuning
Hijau
Coklat
Biru
Nila Ungu
Hitam
Putih
Merah Muda

Ada

Tidak

F. Kesimpulan
Dari hasil percobaan menunjukkan bahwa cahaya dapat

G. Pertanyaan

1) Apakah warna pelangi akan terbentuk jika air yang digunakan keruh? Tuliskan
alasanya!
Jawab:

..
2) Ada berapa warna yang terurai dari hasil percobaan di atas? Sebutkan!
Jawab:

..
3) Apa yang menyebabkan mata kita dapat melihat warna tersebut?
Jawab:

..
H. Kunci Jawaban
1). Tidak karena cahaya tidak dapat menembus air keruh
2). Merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, ungu
3). Karena dimata terdapat retina yang menerima cahaya berupa gambar nyata, terbalik
dan
Lampiran 5. Lembar Penilaian LKS
Aspek yang dinilai
Merapihkan alat dan
Kelompok

bahan yang sudah

Menjawab pertanyaan

digunakan
1.
2.
Rubrik penilaian LKS
No
1

Aspek yang dinilai


Merapihkan alat
dan bahan yang

sudah digunakan
Menjawab

skor
3
2
1
3
2

Rubrik penilaian
Merapihkan alat dan bahan secara tepat dan rapih
Merapihkan alat dan bahan tetapi tidak rapih
Tidak merapihkan alat dan bahan
Mempersentasikan hasil dengan benar dan berani
Mempersentasikan dengan berani walaupun kurang

pertanyaan
1
Pedoman penskoran

tepat
Tidak menjawab pertanyaan

Anda mungkin juga menyukai