Metabolisme
Pada lumen gastro interstinal lipid dipecah menjadi triasilgliserol. Lalu pada sel mukosa
diesterifikasi, disambung-sambung lagi, lalu dapat disirkulasi oleh darah maupun cairan
limfa (kecuali vena mesentrika) dan kemudian disebrkan untuk jaringan-jaringan. Ketika
triasilgliserol sampai pada usus kecil, bergabung dengan bile salt, lektin, dan kolesterol
menjadi misels (grup dari molekul polar dan non polar yang bekerja sebagai detergen
untuk memperkecil lagi molekul lipid). Kemudian masuk lagi ke limfa dengan cara
bergabung dengan protein yang bernama apoprotein menjadi lipoprotein. Salah satu
lipoprotein yang berasal dari mukosa usus bernama hilomikron. Dan akan ditransport
melalui darah ke hati.
Tahapan reaksi:
1. TAG dihidrolisi menjadi gliserol dan asam lemak
2. Gliserol dapat memasukin jalur glikolisis anaerob embden-meyerhof dengan perantara
pembentukan senyawa dihidroksiaseton-P atau gliseraldehida-3P
3. Asam lemak diaktifkan enzim tiokinase dengan KoA-SH dan ATP menghasilkan asilSkoA.
Lalu asetil KoA mnempuh jalur metabolisme ke arah:
1. Glikolisis aerob siklus kreb sehingga dihasilkan karbon dioksida, air, dan ATP
2. Pembentukan kembali (resintesis) asam lemak yang diperlukan untuk pembentukan
lemak (lipogenesis)
3. Pembentukan badan keton, terdiri dari aseton, aseto-asetat, dan beta-hidroksibutirat
4. Pembentukan aseton dan steroid senyawa lain berupa hormon korteks adrenal, horon
kelamin pria (testosteron) dan hormon kelmain wanita (estrogen dan progesteron)