BB
Lahir
Keadaan
Bayi Waktu
Lahir
Berapa Lama:
:
: bayi makrosemia
Riwayat Persalinan
a. Jenis Persalinan
: spontan (letkep/letsu) / Tindakan (EF,EV)...............
SC a/i............................Tgl/Jam:..................
b. Jenis Kelamin Bayi : L/P, BB/PB:4000 gr/ 47 cm
c. Perdarahan
:.............cc
d. Masalah dalam persalinan : Ketuban pecah dini
Riwayat Ginekologi
a. Masalah Ginekologi :
b. Riwayat KB
:
Masalah
Kehamila
n
Keadaan Umum
Kesadaran
: compos mentis
BB/TB
:......kg/152cm
Tanda Vital
Tekanan darah
: 100/ 60 mmHg
Nadi
:78
x/menit
Pernafasan
:20
x/menit
Suhu
: 37,7 oC
Pemeriksaan Fisik
a. Kepala, Leher
Kepala
: normal, tidak bengkak, rambut terlihat kusam
Mata
: simetris, konjungtiva merah muda, sklera jernih
Hidung
: tidak terlihat sekret berlebih, simetris
Mulut
: terlihat bersih
Telinga
: simetris
Leher
: teraba tidak ada pembesaran kelenjar getah bening
Masalah Khusus : defisit perawatan diri
b. Dada
Jantung
: HR normal= 78 x/menit
Paru
: suara paru vesikuler, RR = 20 x/menit
Payudara
:
Puting susu
: keluar
Pengeluaran ASI:Masalah Khusus :
c. Abdomen
Involusi Uterus :
Fundus Uterus :
Kontraksi
:
Posisi
:
Kandung Kemih :
Diastasis Rektus Abdominis
:.........x.......cm
Fungsi Pencernaan
: flatus (+), BAB= konsistensi feses tidak terlalu
padat
Masalah Khusus : kembung pada perut (lokasi luka pembedahan)
Lokia
:
Jumlah
Jenis/Warna
Konsistensi
Bau
Hemorrhoid
Derajat
Lokasi
Berapa lama
Nyeri
Masalah Khusus
:
:
:
:
:
:
:
:
: ya/tidak
:
e. Ekstremitas
Ekstremitas atas
:
edema: ya/tidak
Ekstremitas bawah
:
Edema : ya/tidak, lokasi:......
Varises : ya/tidak, lokasi:......
Tanda homan : +/ Masalah Khusus :
f. Eliminasi
Urin
:
Kebiasaan BAK
BAK saat ini
Nyeri
BAB
:
Kebiasaan BAB
BAB saat ini
Konstipasi
Masalah Khusus
:
:
: ya / tidak
:
:
: ya / tidak
:
jam
: ya / tidak,
Asupan nutrisi
Nafsu makan
Asupan cairan
Masalah khusus
:
: baik/ kurang/ tidak ada
:
:
j. Keadaan mental
Adaptasi psikologis
Hasil
Nilai Normal
9,4 g/dl
20,3 103/mm3
11,7-15,5 g/dl
4,5-11,0 103/mm3
Jumlah Koloni
N Nama Antibiotik
o
Kons Disk
Hasil
Hasil Diameter
1
2
3
4
5
6
7
8
Ampicilin (AMP)
Amikacin (AK)
Cefotaxim (CTX)
Erytromycin (E)
Gentamicin (GN)
Penicilin G (P)
Vancomycin ( VA)
Clindamycin (DA)
10 mcg
30 mcg
30 mcg
15 mcg
10 mcg
10 unit
30 mcg
2 mcg
S
S
S
S
S
S
S
S
36
17
28
26
18
36
16
24
Keterangan:
R: resisten
I: Intermediate
S:Sensitive
DO :
-
Masalah
Keperawatan yang
muncul
Analisa Data
(Pohon Masalah)
Klien mengatakan
nyeri pada daerah
luka pembedahan
Klien
terlihat
mengernyitkan dahi
dan tidak rileks
Skala
nyeri
5
(sedang)
Makrosemia
Makrosemia
Nyeri akut
Sectio sesaria
Luka post op SC
Diskontinuitas jaringan
nyeri
Makrosemia
DS :
-
Klien mengatakan
belum
mampu
berpindah
dari
tempat tidur ke
kursi
Makrosemia
Makrosemia
Intoleransi
Aktivitas
Sectio sesaria
Efek anastesi
DO :
-
Kelemahan otot
Intoleransi aktivitas
Data
DS :
-
DO :
-
Analisa Data
(Pohon Masalah)
Klien mengatakan
belum bisa mandi
ke kamar mandi
Kulit dan rambut
klien terlihat kusam
Klien terlihat tirah
baring di tempat
tidur
Makrosemia
Makrosemia
Masalah
Keperawatan
yang muncul
Defisit Perawatan
diri
Sectio sesaria
Efek anastesi
Kelemahan otot
Ketidakmampuan
beraktivitas mandiri
Intoleransi aktivitas
DS :
-
DO :
-
III.
Klien mengatakan
badanya demam
Klien mengatakan
kulit abdomennya
teraba hangat dan
kemerahan
Klien mengatakan
nyeri pada daerah
perutnya
Suhu tubuh klien :
37,7 oC
Leukosit=20,3
103/mm3
Akral
abdomen
klien teraba hangat
dan memerah di
sekitar
lokasi
pembedahan
Abdomen terlihat
kembung
Masih
terdapat
jahitan luka pasca
operasi
Makrosemia
Makrosemia
Resiko
infeksi
tinggi
Sectio sesaria
Luka post op SC
DIAGNOSA KEPERAWATAN
a. Nyeri akut berhubungan dengan insisi dan peningkatan kontraksi otot yang lebih lama
b. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan efek anastesi dan nyeri pada lokasi
pembedahan
c. Defisit perawatan diri berhubungan dengan kelemahan fisik
d. Resiko tinggi infeksi berhubungan dengan perewatan luka tidak efektif pada area
pembedahan
IV.
RENCANA KEPERAWATAN
N Diagnosa Keperawatan
o
(NANDA)
Nyeri akut berhubungan
dengan insisi dan
1
peningkatan kontraksi
otot yang lebih lama
Tujuan
Setelah
dilakukan
tindakan keperawatan
3
x
24
jam,
diharapkan nyeri yang
dialami klien dapat
berkurang atau hilang,
dengan kriteria hasil:
- Skala
nyeri
berkurang
- Klien
melaporkan
nyeri berkurang
- Klien
tampak
rileks
dan
tenang
Intervensi
Rasional
dalam
Anjurkan ambulansi dini setelah 6
jam
post
partum,
meningkat
Merelaksasikan otot dan pengalihan
menghindari
menghilangkan ketidaknyamanan
-
perdarahan
Teknik farmakologi efektif dalam
menurunkan nyeri
Intoleransi aktivitas
berhubungan dengan efek
anastesi dan nyeri pada
lokasi pembedahan
Setelah
dilakukan tindakan keperawatan
3
x
24
jam,
diharapkan aktivitas
-
Kaji
fungsi
motorik
dengan -
gerakan
Anjurkan keluarga untuk membantu
bertahap
-
di
bergerak,
-
tempat
misalnya
tidur
untuk
pengaman
tempat tidur
Kaji perawatan diri klien yang tidak -
terpenuhi.
selanjutnya.
Mencegah komplikasi bedah seperti
flebitis
dan rambut)
Kolaborasi pemberian analgesik
Setelah
dilakukan tindakan keperawatan
3
x
24
jam, diharapkan
resiko
infeksi tidak terjadi
atau
dapat
diminimalisir, dengan
kriteria hasil:
- Tidak
terdapat
tanda-tanda
infeksi
- TTV
klien
dalam kisaran
normal,
terutama suhu
tubuh (36,537,5 oC)
V.
CATATAN PERKEMBANGAN
Nama Klien
:Ny IP
No RM
:9439XX
pemeriksaan
darah,
Diagnosa Keperawatan
Nyeri akut berhubungan
dengan insisi dan
peningkatan kontraksi otot
yang lebih lama
Implementasi
Evaluasi (SOAP)
nafas dalam
menganjurkan ambulansi dini setelah
O:
-
analgesik
mengkaji fungsi motorik dengan S :
Intoleransi aktivitas
berhubungan dengan efek
anastesi dan nyeri pada
lokasi pembedahan
gerakan
menganjurkan
keluarga
gerakan .
meningkatkan
bertahap
menganjurkan klien menggunakan
aktivitas
secara
untuk
O:
tidak terpenuhi.
Mengajarkan keluarga klien dan
S:
-
O:
-
Klien
mengatakan
badanya
infeksi.
Menjaga kebersihan luka.
melakukan
pemeriksaan
darah,
demam
Klien
mengatakan
kulit
abdomennya teraba hangat dan
kemerahan
Klien mengatakan nyeri pada
daerah perutnya
O:
-
Nama Klien
No RM
:Ny IP
:9439XX
Diagnosa Keperawatan
Nyeri akut berhubungan
Implementasi
-
Evaluasi (SOAP)
S:
nafas dalam
memperhatikan nyeri tekan uterus,
Intervensi dipertahankan
gerakan .
meningkatkan
bertahap
menganjurkan klien menggunakan A :Masalah teratasi sebagian
analgesik
O:
A:
P:
Intoleransi aktivitas
berhubungan dengan efek
anastesi dan nyeri pada
lokasi pembedahan
gerakan
menganjurkan
keluarga
aktivitas
untuk
secara
O:
P : Intervensi dipertahankan
tidak terpenuhi.
Mengajarkan keluarga klien dan
S:
-
O:
-
A: Masalah teratasi
P: Intervensi dihentikan ( perawat
meminta klien untuk mempertahankan
perawatan diri klien)
Resiko tinggi infeksi
berhubungan dengan
perewatan luka tidak efektif
pada area pembedahan
-
darah,
O:
-
operasi
A: Masalah belum teratasi
P: Intervensi dipertahankan
Nama Klien
No RM
:Ny IP
:9439XX
Diagnosa Keperawatan
Implementasi
Evaluasi (SOAP)
nafas dalam
memperhatikan nyeri tekan uterus,
O:
-
Intervensi dipertahankan
A:
P:
Intoleransi aktivitas
berhubungan dengan efek
anastesi dan nyeri pada
lokasi pembedahan
gerakan
menganjurkan
keluarga
untuk
gerakan .
meningkatkan
aktivitas
secara
O:
darah,
O:
-