Anda di halaman 1dari 14

Tugas Mandiri

Mk Mikroprosesor
SEJARAH PERKEMBANGAN
MIKROPROSESOR

Disusun oleh
Abd Rahim
1525041015
S1A

PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRONIKA


(S1)
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
TAHUN AKADEMIK 2016/2017

Sejarah Perkembangan Microprocessor


MIKROPROSESOR 4004
Mikroprosesor pertama adalah intel 4004 yang dikenalkan tahun 1971,
tetapi kegunaan mikroprosesor ini masih sangat terbatas, hanya dapat
digunakan untuk operasi penambahan dan pengurangan.
Intel meluncurkan mikroprosesor pertama di dunia, 4-bit 4004, yang
didesain oleh Federico Faggin. Microprocessor 4004.Processor di awali pada
tahun 1971 dimana intel mengeluarkan processor pertamanya yang di pakai
pada mesin penghitung buscom. Ini adalah penemuan yang memulai
memasukan system cerdas kedalam mesin.

Mikroprosesor 4004 mempunyai 2.250 transistor PMOS, menangani data


4 bit, dan dapat mengeksekusi 60 ribu operasi per detik. Mikroprosesor
4004 ini adalah salah satu dari seri IC untuk komponen kalkulator
tersebut: 4001: memori ROM 2.048 bit; 4002: memori RAM
MIKROPROSESOR 8008
Pada tahun 1972 intel mengeluarkan microprocessor 8008 yang
berkecepatan hitung 2 kali lipat dari MP sebelumnya. MP ini adalah
Mikroprosesor 8 bit pertama. Mp ini juga di desain untuk mengerjakan
satu pekerjaan saja. Bill Gates muda dan Paul Allen coba
mengembangkan bahasa pemograman untuk chip tersebut, namun saat
itu masih kurang kuat.
MIKROPROSESOR 8080
Mikroprosesor pertama yang digunakan untuk komputer di rumah
adalah intel 8080, merupakan komputer 8 bit dalam satu chip yang
diperkenalkan pada tahun 1974.
Tahun ini juga muncul Mp dari produsen lain seperti MC6800 dari
Motorola -1974, Z80 dari Zilog -1976 (merupakan dua rival berat), dan
prosessor2 lain seri 6500 buatan MOST, Rockwell, Hyundai, WDC, NCR
dst.
1975: Chip 8080 menemukan aplikasi PC pertamanya pada Altair 8800,
sekaligus merevolusi PC. Gates dan Allen sukses mengembangkan
bahasa dasar Altair, yang kemudian menjadi Microsoft Basic, untuk 8080.

MIKROPROSESOR 8086
Pada tahun 1978 Intel memperkenalkan mikroprosesor 16-bit 8086.
Processor 8086 adalah cpu pertama 16 bit. Tetapi pada saat ini masih
banyak di gunakan mainboard sandard 8 bit, karena motherboard 16bit
merupakan hal yang mahal.
Pada tahun 1979 intel merancang ulang processor ini sehingga
compatible dengan mainboard 8 bit yang di beri nama 8088 tetapi secara
logika bisa di namakan 8086sx. Perusahan komputer IBM menggunakan
processor 8086sx ini untuk komputernya karena lebih murah dari harga
8086, dan juga bisa menggunakan mainboard bekas dari processor 8080.
Teknologi yang di gunakan pada processor ini juga berbeda dari
seri 8080, dimana pada seri 8086 dan 8086sx intel menggunakan
teknologi
HMOS.
Mikroprosessor 8086 mempunyai bus data 16 bit, sehingga dapat menulis
atau membaca data ke/dari memori atau port input/output sebesar 16 bit
atau 8 bit setiap saat, mikroprosessor ini mempunyai bus alamat 20 bit,
sehingga dapat mengalamati sebanyak 220 = 1,048,57626 lokasi memori.
Pada tahun 1980 Intel memperkenalkan 8087 math co-processor.
Dan pada 1981 IBM memilih 8088 untuk menjalankan PC-nya. Seorang
eksekutif Intel kemudian mengatakannya sebagai Kemenangan besar
pertama Intel.
MIKROPROSESOR 80286
Pada tahun 1982 Intel mengenalkan Mikroprosesor 286 atau yang
lebih dikenal dengan nama 80286 adalah sebuah processor yang pertama
kali dapat mengenali dan menggunakan software yang digunakan untuk
processor sebelumnya. Pada mikroprosesor 80286 mempunyai 134.000
transistor
Mikroprosesor ini juga merupakan prosessor 16 bit.Prosessor ini
mempunyai kemajuan yang relatif besar dibanding chip-chip generasi
pertama.
MIKROPROSESOR 80386
1985: Intel keluar dari bisnis RAM dinamis untuk fokus pada
mikroprosesor, dan akhirnya ia mengeluarkan prosesor 80386, sebuah
chip 32-bit dengan 275.000 transistor dan kemampuan menjalankan
berbagai macam program sekaligus.

MIKROPROSESOR 80486
Pada tahun 1989 80486 diluncurkan, dengan 1.2 juta buah
transistor dan built-in math co-processor. Intel telah memprediksi
pengembangan prosesor multicore suatu saat pada tahun 2000-an.
Intel Pentium Processor
Pada tahun 1993 Transistor 3.1 juta, prosesor 66-MHz Pentium
dengan teknologi superscalar diperkenalkan.
Prosesor generasi baru yang mampu menangani berbagai jenis data
seperti suara, bunyi, tulisan tangan, dan foto.
Processor Intel Pentium Pro
Dirilis pada tahun 1995. Prosesor yang dirancang untuk digunakan
pada aplikasi server dan workstation, yang dibuat untuk memproses data
secara cepat, prosesor ini mempunyai 5,5 jt transistor yang tertanam.
Prosesor Intel Pentium II
Pada tahun 1997: Intel meluncurkan teknologi prosesor 64-bit Epic.
Ia juga memperkenalkan MMX Pentium untuk aplikasi prosesor sinyal
digital, yang juga mencakup grafik, audio, dan pemprosesan suara.
Processor Pentium II merupakan processor yang menggabungkan
Intel MMX yang dirancang secara khusus untuk mengolah data video,
audio, dan grafik secara efisien. Terdapat 7.5 juta transistor terintegrasi di
dalamnya sehingga dengan processor ini pengguna PC dapat mengolah
berbagai data dan menggunakan internet dengan lebih baik.
Intel Celeron Processor
1999: VIA mengakuisisi Cyrix Corp. dan Centaur Technology, pembuat
prosesor x86 dan x87 co-processor.
Processor Intel Celeron merupakan processor yang dikeluarkan
sebagai processor yang ditujukan untuk pengguna yang tidak terlalu
membutuhkan kinerja processor yang lebih cepat bagi pengguna yang
ingin membangun sebuah system computer dengan budget (harga) yang
tidak terlalu besar.
Intel Pentium III Processor
Processor Pentium III merupakan processor yang diberi tambahan
70 instruksi baru yang secara dramatis memperkaya kemampuan
pencitraan tingkat tinggi, tiga dimensi, audio streaming, dan aplikasiaplikasi video serta pengenalan suara.

Intel Pentium 4 Processor


Pada tahun 2000 Debut Pentium 4 dengan 42 juta transistor.
Processor Pentium IV merupakan produk Intel yang kecepatan prosesnya
mampu menembus kecepatan hingga 3.06 GHz.
Pertama kali keluar processor ini berkecepatan 1.5GHz dengan
formafactor pin 423, setelah itu intel merubah formfactor processor Intel
Pentium 4 menjadi pin 478 yang dimulai dari processor Intel Pentium 4
berkecepatan 1.3 GHz sampai yang terbaru yang saat ini mampu
menembus kecepatannya hingga 3.4 GHz.
Intel Xeon Prosesor
Processor Intel Pentium 4 Xeon merupakan processor Intel
Pentium 4 yang ditujukan khusus untuk berperan sebagai computer
server. Processor ini memiliki jumlah pin lebih banyak dari processor Intel
Pentium 4 serta dengan memory L2 cache yang lebih besar pula.
Intel Prosessor Dual Core
2005: Intel menjual prosesor Dual-Core pertamanya. Processor berbasis
64 bit dan disebut dual core karena menggunakan 2 buah inti, dengan
konfigurasi 1MB L2 cache pada tiap core, 800MHz FSB, dan bisa
beroperasi pada frekuensi 2.8GHz, 3.0GHz, dan 3.2GHz. Pada processor
jenis ini juga disertakan dukungan Hyper Threading.
Intel prosesor Core 2 Duo
2006: Intel Memperkenalkan prosesor core 2 duo di bulan juli.
Intel Prosesor Core 2 Quad
2007: Intel memperkenalkan prosesor core 2 quad di bulan januari.
Processor untuk type desktop dan digunakan pada orang yang ingin
kekuatan lebih dari komputer yang ia miliki memiliki 2 buah core dengan
konfigurasi 2.4GHz dengan 8MB L2 cache (sampai dengan 4MB yang
dapat diakses tiap core ), 1.06GHz Front-side bus, dan thermal design
power ( TDP ).
Processor yang digunakan untuk tipe server dan memiliki 2 buah
core dengan masing-masing memiliki konfigurasi 2.13 dan 2.4GHz,
berturut-turut , dengan 8MB L2 cache ( dapat mencapai 4MB yang
diakses untuk tiap core ), 1.06GHz Front-side bus, dan thermal design
power.

Sejarah Perkembangan Microprocessor Intel


1971: 4004 Microprocessor
Pada tahun 1971 munculah microprocessor pertama Intel ,
microprocessor 4004 ini digunakan pada mesin kalkulator Busicom.
Dengan penemuan ini maka terbukalah jalan untuk memasukkan
kecerdasan buatan pada benda mati.
1972: 8008 Microprocessor
Pada tahun 1972 munculah microprocessor 8008 yang berkekuatan 2 kali
lipat dari pendahulunya yaitu 4004.
1974: 8080 Microprocessor
Menjadi otak dari sebuah komputer yang bernama Altair, pada saat itu
terjual sekitar sepuluh ribu dalam 1 bulan
1978: 8086-8088 Microprocessor
Sebuah penjualan penting dalam divisi komputer terjadi pada produk
untuk komputer pribadi buatan IBM yang memakai prosesor 8088 yang
berhasil mendongkrak nama intel.
1982: 286 Microprocessor
Intel 286 atau yang lebih dikenal dengan nama 80286 adalah sebuah
processor yang pertama kali dapat mengenali dan menggunakan software
yang digunakan untuk processor sebelumnya.
1985: Intel386 Microprocessor
Intel 386 adalah sebuah prosesor yang memiliki 275.000 transistor yang
tertanam diprosessor tersebut yang jika dibandingkan dengan 4004
memiliki 100 kali lipat lebih banyak dibandingkan dengan 4004

1989: Intel486 DX CPU Microprocessor


Processor yang pertama kali memudahkan berbagai aplikasi yang tadinya
harus mengetikkan command-command menjadi hanya sebuah klik saja,
dan mempunyai fungsi komplek matematika sehingga memperkecil beban
kerja pada processor.
1993: Intel Pentium Processor
Processor generasi baru yang mampu menangani berbagai jenis data
seperti suara, bunyi, tulisan tangan, dan foto.

1995: Intel Pentium Pro Processor


Processor yang dirancang untuk digunakan pada aplikasi server dan
workstation, yang dibuat untuk memproses data secara cepat, processor
ini mempunyai 5,5 jt transistor yang tertanam.
1997: Intel Pentium II Processor
Pocessor Pentium II merupakan processor yang menggabungkan Intel
MMX yang dirancang secara khusus untuk mengolah data video, audio,
dan grafik secara efisien. Terdapat 7.5 juta transistor terintegrasi di
dalamnya sehingga dengan processor ini pengguna PC dapat mengolah
berbagai data dan menggunakan internet dengan lebih baik.
1998: Intel Pentium II Xeon Processor
Processor yang dibuat untuk kebutuhan pada aplikasi server. Intel saat itu
ingin memenuhi strateginya yang ingin memberikan sebuah processor
unik untuk sebuah pasar tertentu.
1999: Intel Celeron Processor
Processor Intel Celeron merupakan processor yang dikeluarkan sebagai
processor yang ditujukan untuk pengguna yang tidak terlalu membutuhkan
kinerja processor yang lebih cepat bagi pengguna yang ingin membangun
sebuah system computer dengan budget (harga) yang tidak terlalu besar.
Processor Intel Celeron ini memiliki bentuk dan formfactor yang sama
dengan processor Intel jenis Pentium, tetapi hanya dengan instruksiinstruksi yang lebih sedikit, L2 cache-nya lebih kecil, kecepatan (clock
speed) yang lebih lambat, dan harga yang lebih murah daripada processor
Intel jenis Pentium. Dengan keluarnya processor Celeron ini maka Intel
kembali memberikan sebuah processor untuk sebuah pasaran tertentu.
1999: Intel Pentium III Processor
Processor Pentium III merupakan processor yang diberi tambahan 70
instruksi baru yang secara dramatis memperkaya kemampuan pencitraan
tingkat tinggi, tiga dimensi, audio streaming, dan aplikasi-aplikasi video
serta pengenalan suara.
1999: Intel Pentium III Xeon Processor
Intel kembali merambah pasaran server dan workstation dengan
mengeluarkan seri Xeon tetapi jenis Pentium III yang mempunyai 70
perintah SIMD. Keunggulan processor ini adalah ia dapat mempercepat
pengolahan informasi dari system bus ke processor , yang juga

mendongkrak performa secara signifikan. Processor ini juga dirancang


untuk dipadukan dengan processor lain yang sejenis.
2000: Intel Pentium 4 Processor
Processor Pentium IV merupakan produk Intel yang kecepatan prosesnya
mampu menembus kecepatan hingga 3.06 GHz. Pertama kali keluar
processor ini berkecepatan 1.5GHz dengan formafactor pin 423, setelah
itu intel merubah formfactor processor Intel Pentium 4 menjadi pin 478
yang dimulai dari processor Intel Pentium 4 berkecepatan 1.3 GHz sampai
yang terbaru yang saat ini mampu menembus kecepatannya hingga 3.4
GHz.
2001: Intel Xeon Processor
Processor Intel Pentium 4 Xeon merupakan processor Intel Pentium 4
yang ditujukan khusus untuk berperan sebagai computer server.
Processor ini memiliki jumlah pin lebih banyak dari processor Intel
Pentium 4 serta dengan memory L2 cache yang lebih besar pula.
2001: Intel Itanium Processor
Itanium adalah processor pertama berbasis 64 bit yang ditujukan bagi
pemakain pada server dan workstation serta pemakai tertentu. Processor
ini sudah dibuat dengan struktur yang benar-benar berbeda dari
sebelumnya yang didasarkan pada desain dan teknologi Intels Explicitly
Parallel Instruction Computing ( EPIC ).
2002: Intel Itanium 2 Processor
Itanium 2 adalah generasi kedua dari keluarga Itanium
2003: Intel Pentium M Processor
Chipset 855, dan Intel PRO/WIRELESS 2100 adalah komponen dari
Intel Centrino. Intel Centrino dibuat untuk memenuhi kebutuhan pasar
akan keberadaan sebuah komputer yang mudah dibawa kemana-mana.
2004: Intel Pentium M 735/745/755 processors
Dilengkapi dengan chipset 855 dengan fitur baru 2Mb L2 Cache 400MHz
system bus dan kecocokan dengan soket processor dengan seri-seri
Pentium M sebelumnya.

2004: Intel E7520/E7320 Chipsets


7320/7520 dapat digunakan untuk dual processor dengan konfigurasi
800MHz FSB, DDR2 400 memory, and PCI Express peripheral interfaces.
2005: Intel Pentium 4 Extreme Edition 3.73GHz
Sebuah processor yang ditujukan untuk pasar pengguna komputer yang
menginginkan sesuatu yang lebih dari komputernya, processor ini
menggunakan konfigurasi 3.73GHz frequency, 1.066GHz FSB, EM64T,
2MB L2 cache, dan HyperThreading.
2005: Intel Pentium D 820/830/840
Processor berbasis 64 bit dan disebut dual core karena menggunakan 2
buah inti, dengan konfigurasi 1MB L2 cache pada tiap core, 800MHz FSB,
dan bisa beroperasi pada frekuensi 2.8GHz, 3.0GHz, dan 3.2GHz. Pada
processor jenis ini juga disertakan dukungan HyperThreading.
2006: Intel Core 2 Quad Q6600
Processor untuk type desktop dan digunakan pada orang yang ingin
kekuatan lebih dari komputer yang ia miliki memiliki 2 buah core dengan
konfigurasi 2.4GHz dengan 8MB L2 cache (sampai dengan 4MB yang
dapat diakses tiap core ), 1.06GHz Front-side bus, dan thermal design
power ( TDP )
2006: Intel Quad-core Xeon X3210/X3220
Processor yang digunakan untuk tipe server dan memiliki 2 buah core
dengan masing-masing memiliki konfigurasi 2.13 dan 2.4GHz, berturutturut , dengan 8MB L2 cache ( dapat mencapai 4MB yang diakses untuk
tiap core ), 1.06GHz Front-side bus, dan thermal design power (TDP)

Sejarah Perkembangan Microprocessor AMD


1. Processor multi-core
Sudah menjadi salah satu tren pengembangan processor terkini. Tidak
cukup dengan dual-core, quad-core pun mulai dipandang diperlukan
bahkan pada sebuah processor desktop PC. Jika Anda termasuk salah
satu penggemar balap mobil F1, mungkin Anda termasuk salah satu
dari pendukung konstruktor mobil berwarna dominasi merah menyala
dengan logo kuda jingkrak. Pada seri belakangan, konstruktor ini
menunjukkan peningkatan performa. Terutama pada klasemen
sementara untuk poin konstruktor. Terlihat sedikit demi sedikit mulai

mengejar ketinggalannya di putaran awal musim F1 kali ini. Dan


demikian juga dengan salah satu sponsornya, AMD.
2. Era Processor Multi-Core
Sudah kurang lebih satu tahun pengguna komputer disuguhi pilihan
untuk menikmati penggunaan quad-core processor. Baik Intel dan AMD
memberikan solusi yang berbeda. Tidak ketinggalan dengan Intel yang
sudah terlebih dahulu menawarkan pilihan processor untuk desktop PC
dengan quad-core. Meskipun sebelumnya AMD juga sudah
memberikan solusi penggunaan 4 core pada desktop PC, namun
pendekatan 44 dengan QuadFX belum dirasakan cukup. Kehadiran
processor quad-core yang sebenarnya, menjadi sebuah kewajiban
untuk menjawab tantangan yang diberikan oleh pesaingnya.
3. AMD K10 Micro-Architecture
Sebetulnya AMD sudah tidak lagi menggunakan penamaan processor
dengan menggunakan awalan K ini. Terakhir kali penamaan dengan
awalan huruf K ini digunakan pada processor codename K8 pada
jajaran processor Athlon 64. Hal ini terlihat dari tidak lagi digunakannya
penamaan dengan awalan huruf K ini pada dokumen-dukumen
ataupun press release resmi dari AMD sejak awal tahun 2005 yang lalu.
Namun penamaan codename processor AMD dengan awalan K, ini
sudah terlalu tertanam pada benak kebanyakan pengguna PC. Juga
berlaku untuk para pengamat teknologi dan juga reviewer. Sebagai
contoh, pada berita terdahulu mengenal kehadiran processor dengan
codename K8L, yang sebenarnya secara resmi disebut oleh AMD
sebagai AMD Next Generation Processor Technology. Demikian juga
penyebutan K10 pada pembahasan ini. Secara resmi, AMD tidak
menyebutnya sebagai K10. Micro-architecture terbaru untuk
processor AMD ini akan menjadi penerus, baik untuk processor
desktop, mobile, maupun server. Jadi hal ini akan berlaku untuk jajaran
Athlon, Turion, Opteron, dan bahkan nantinya Sempron. Meskipun
sempat beredar soal penundaan bahkan batal dikeluarkannya
processor generasi ini. Namun, hal tersebut tidak benar. Setidaknya
belum ada pernyataan resmi dari AMD mengenai hal ini. Bahkan
belakangan pembicaraan mengenai kehadiran AMD K10 terus
menghangat. Jika melihat rencana AMD yang disampaikan pada
penghujung tahun lalu, belum ada penundaan ataupun perubahan
jadwal besar-besaran. Kehadiran Barcelona dan Budapest untuk
processor segmentasi server memang dijadwalkan hadir tahun 2007 ini.

Demikian juga dengan processor desktop dengan Lima untuk single


processor, Sparta untuk Sempron, kesemuanya dengan proses
produksi 65 nm.Dan rencananya pada semester kedua ini baru akan
diperkenalkan HyperTransport 3.0 dan kemungkinan Socket AM2+. Ini
diperkirakan
akan
dibutuhkan
untuk
mengimplementasikan
penggunaan
quadcore,
khususnya
untuk
segmentasi
Consumer.Kabarnya penanaman codename untuk prosessor AMD
segmentasi ini juga akan mengalami perubahan. Setelah selama ini
menggunakan nama-nama kota terkenal di dunia, selanjutnya
direncanakan akan menggunakan nama bintang. Sama seperti pada
processor Barcelona untuk server, processor desktop juga akan
menggunakan quad-core processor. Adalah Agena yang diperkirakan
menjadi quad-core processor desktop pertama dari AMD. Dan akan
menyusul processor lainnya yang menggunakan micro-architecture
terbaru ini.
4. AMD Phenom
Di pertengahan tahun ini, AMD mengumumkan akan hadirnya jajaran
processor family dengan sebutan AMD Phenom yang memiliki
codename FASN8 (dibaca: fascinate). Ditujukan terutama untuk
segmentasi enthusiast. Direncanakan akan hadir pada awal Q4 2007
ini. Processor AMD Phenom ini sendiri sudah didemokan, dan dengan
menggunakan DSDC (Dual Socket Direct Connect), AMD juga sempat
mendemokan 8-core platform pada kesempatan yang sama saat
memperkenalkan AMD Phenom. Ini dimung- kinkan dengan
penggunaan dua processor quad-core AMD Phenom dalam sebuah
platform DSDC. Masih mirip dengan yang ditawarkan pada QuadFX
terdahulu.
5. Native Quad-Core Processor
Untuk sebuah produk processor, AMD bukanlah yang memproduksi
processor dengan quad-core pertama. Namun klaim AMD untuk
menjadi pihak yang memproduksi native quad-core processor, memang
ada benarnya. Tidak dengan menghadirkan sebuah processor yang
mengemas dua die, masing-masing dengan dual-core processor, dalam
satu kemasan processor. Namun AMD melakukan pendekatan yang
berbeda, dengan sebuah quad-core processor dalam satu die. Maka,
sebutan sebagai native quad-core processor memang pantas
disebutkan untuk processor quad-core ini. Selain menghadirkan
processor quadcore, tidak hanya itu yang ditawarkan oleh AMD

Phenom. AMD Phenom juga tentu saja tidak melupakan penggunaan


energy effi cient, yang memungkinkan peningkatan kinerja
performance-per-watt yang optimal. Hal ini juga didukung dengan
penggunaan teknologi HyperTransport, dan terutama 128-bit Floating
Point Unit yang membantu meningkatkan kinerja secara keseluruhan.
Juga architecture K10 yang melakukan pendekatan berbeda dalam
mewujudkan quad-core. Sedikit banyak hal ini menguntungkan
khususnya dalam hal aliran data. Ini juga yang menyebabkan AMD
memandang perlu meningkatkan kapasitas L1 dan L2 cache yang
digunakan pada generasi processor ini. Quad-core processor versi
AMD dengan AMD Phenom cukup memberikan kesan yang
menjanjikan untuk mendapatkan peningkatan kinerja dengan
multitasking penggunaan dengan intensitas yang tinggi dan tentunya
aplikasi yang mendukung multi-thread, juga tidak ketinggalan untuk
gaming. Tidak ketinggalan beberapa pihak developer game juga
menyambut gembira kedatangan quad-core processor ini. Seperti
publisher Microsoft Game Studios yang sudah memberikan patch
Service Pack1 untuk Microsoft Flight Simulator X. Patch SP1 ini akan
membuatnya mampu melakukan proses terrain loading dan texture
dalam perintah multi-thread yang akan menguntungkan untuk
processor multi-core seperti AMD Phenom ini.

Sejarah Microprocessor Cyrix


1. Sekitar tahun 1989 Intel meluncurkan i80486DX.
Seri yang tentunya sangat populer, peningkatan seri ini terhadap
seri 80386 adalah kecepatan dan dukungan FPU internal dan skema
clock multiplier (seri i486DX2 dan iDX4), tanpa tambahan instruksi
baru. Karena permintaan publik untuk prosesor murah, maka Intel
meluncurkan seri i80486SX yang tak lain adalah prosesor i80486DX
yang sirkuit FPU-nya telah disabled . Seperti yang seharusnya, seri
i80486DX memiliki kompatibilitas penuh dengan set instruksi chip-chip
seri sebelumnya.
AMD dan Cyrix kemudian membeli rancangan prosesor i80386
dan i80486DX untuk membuat prosesor Intel-compatible, dan mereka
terbukti sangat berhasil. Pendapat saya inilah yang disebut proses
cloning, sama seperti cerita NEC V20 dan V30. AMD dan Cyrix tidak
melakukan proses perancangan vertikal (berdasarkan sebuah chip seri
sebelumnya), melainkan berdasarkan rancangan chip yang sudah ada
untuk membuat chip yang sekelas.

2. Tahun 1993, dan Intel meluncurkan prosesor Pentium.


Peningkatannya terhadap i80486: struktur PGA yang lebih besar
(kecepatan yang lebih tinggi , dan pipelining, TANPA instruksi baru.
Tidak ada yang spesial dari chip ini, hanya fakta bahwa standar VLB
yang dibuat untuk i80486 tidak cocok (bukan tidak kompatibel)
sehingga para pembuat chipset terpaksa melakukan rancang ulang
untuk mendukung PCI. Intel menggunakan istilah Pentium untuk
menghambat saingannya. Sejak Pentium ini para cloner mulai rontok
tinggal AMD, Cyrix . Intel menggunakan istilah Pentium karena Intel
kalah di pengadilan paten. alasannya angka tidak bisa dijadikan paten,
karena itu intel mengeluarkan Pentium menggunakan TM. AMD + Cyrix
tidak ingin tertinggal, mereka mengeluarkan standar Pentium Rating
(PR) sebelumnya ditahun 92 intel sempat berkolaborasi degan Sun,
namun gagal dan Intel sempat dituntut oleh Sun karena dituduh
menjiplak rancangan Sun. Sejak Pentium, Intel telah menerapkan
kemampuan Pipelining yang biasanya cuman ada diprocessor RISC
(RISC spt SunSparc). Vesa Local Bus yang 32bit adalah
pengembangan dari arsitektur ISA 16bit menggunakan clock yang tetap
karena memiliki clock generator sendiri (biasanya >33Mhz) sedangkan
arsitektur PCI adalah arsitektur baru yang kecepatan clocknya
mengikuti kecepatan clock Processor (biasanya kecepatannya separuh
kecepatan processor).. jadi Card VGA PCI kecepatannya relatif tidak
akan sama di frekuensi MHz processor yang berbeda alias makin cepat
MHz processor, makin cepat PCI-nya
3. Tahun 1995, kemunculan Pentium Pro.
Inovasi disatukannya cache memori ke dalam prosesor menuntut
dibuatnya socket 8 . Pin-pin prosesor ini terbagi 2 grup: 1 grup untuk
cache memori, dan 1 grup lagi untuk prosesornya sendiri, yang tak
lebih dari pin-pin Pentium yang diubah susunannya . Desain prosesor
ini memungkinkan keefisienan yang lebih tinggi saat menangani
instruksi 32-bit, namun jika ada instruksi 16-bit muncul dalam siklus
instruksi 32-bit, maka prosesor akan melakukan pengosongan cache
sehingga proses eksekusi berjalan lambat. Cuma ada 1 instruksi yang
ditambahkan: CMOV (Conditional MOVe) .

4. Tahun 1996, prosesor Pentium MMX.


Sebenarnya tidak lebih dari sebuah Pentium dengan unit
tambahan dan set instruksi tambahan, yaitu MMX. Intel sampai
sekarang masih belum memberikan definisi yang jelas mengenai istilah
MMX. Multi Media eXtension adalah istilah yang digunakan AMD . Ada
suatu keterbatasan desain pada chip ini: karena modul MMX hanya
ditambahkan begitu saja ke dalam rancangan Pentium tanpa rancang
ulang, Intel terpaksa membuat unit MMX dan FPU melakukan sharing,
dalam arti saat FPU aktif MMX non-aktif, dan sebaliknya. Sehingga
Pentium MMX dalam mode MMX tidak kompatibel dengan Pentium.
Generasi Cyrix :
Generasi Prosesor Cyrix MediaGX dengan kecepatan 120-200 Mhz
Generasi Prosesor Cyrix 686 dengan kecepatan 110-150Mhz
Generasi Prosesor Cyrix M2 dengan kecepatan 180-233 Mhz
Generasi Prosesor Cyrix C3 dengan kecepatan 500-733 Mhz

Anda mungkin juga menyukai