Anda di halaman 1dari 6

1.

Perbedaan microprocessor dengan mikrokontroler


Microprocessor adalah senuah Chip (IC=integrated Circuit) yang di dalamnya
terkandung rangkaian ALU (Arithmetic Logical Unit), rangkaian CU (Control Unit)
dan register-register. Mikroprosesor disebut juga dengan CPU (Central
Processing Unit), yang digunakan sebagai otak/pengolah utama dalam sebuah
sistem komputer. Mengatur kerja sistem berdasarkan urutan program yang telah
ditetapkan. Ia mengatur keluar masuknya data dari/ke antar bagian dalam
sistem. Ia juga mengatur aktivitas keluar/masuk data dari/ke perangat diluar
sistem.
ALU: menyediakan fungsi pengolahan.
CU: mengontrol fungsi prosesor.
Register: tempat penyimpanan sementara dalam mikroprosesor.
Mikrokontroler merupakan sebuah chip yang berguna sebagai pengontrol
rangkaian elektronik dan dapat menyimpan program, yang terdiri dari Central
Processing Unit (CPU), I/O, memori dan Analog-to-Digital Converter (ADC) yang
sudah terintegrasi.
Processor adalah sebuah IC yang mengontrol keseluruhan jalannya sebuah
sistem komputer dan digunakan sebagai pusat atau otak dari komputer yang
berfungsi untuk melakukan perhitungan dan menjalankan tugas. Processor
terletak pada socket yang telah disediakan oleh motherboard, dan dapat diganti
dengan processor yang lain asalkan sesuai dengan socket yang ada pada
motherboard. Salah satu yang sangat besar pengaruhnya terhadap kecepatan
komputer tergantung dari jenis dan kapasitas processor.
2. Jenis-jenis mikrokontroler
Pembagian Mikrokontroler dibagi dalam 4 bagian, yaitu :
1. Keluarga MCS-51
Keluarga MCS-51 meruapakan mikrokontroler yang terdiri dari 8051, 8031 (versi 8051
tanpa EPROM), 8751, dan 8052. Mikrokontroler MCS-51 memiliki tipe CPU, RAM,
counter/timer, port paralel, dan port serial. MCS-51 menerapkan arsitektur CISC
(Complex Instruction Set Computer) Mikrokontroler ini diperkenalkan oleh Intel Corp.
pada 1970.
Mikrokontroler 8051 merupakan kontroler 8-bit yang mampu mengakses 64kb memori
dan 64kb data memori (eksternal). Kemampuan mikrokontroler 8051 adalah pemasukan
mesin pemroses boolean yang mengijinkan operasi logika boolean tingkat-bit dapat
dilakukan secara langsung dengan efisien dalam register internal dan RAM.
2. AVR
Mikrokontroler AVR (Alv and Vegard's Risc
processor) berarsitektur RISC (Reduce Instruction Set Computing) 8-bit, dimana semua
instruksi dikemas dalam 16-bit dan 1 siklus clock dalam mengeksekusi instruksi.
Mikrokontroler ini sering dipakai dalam bidang elektronika dan instrumentasi, yang
diproduksi oleh Atmel.
Mikrokontroler AVC terdiri dari beberapa jenis atau kelas, yang membedakannya terdapat
pada memori, peripheral, dan fungsinya. Contohnya ATmega, ATtiny, AT90Sxx, dll.

3. PIC
Mikrokontroler PIC (Peripheral Interface Controller) merupakan jenis mikrokontroler
buatan Microchip inc dan berasitektur RISC (Reduce Instruction Set Compute) 8-bit. PIC
sama seperti CPU, memiliki fungsi kalkulasi dan memori yang dapat dikendalikan oleh
software. PIC telah dilengkapi dengan EPROM dan komunikasi serial, UAT, kernel
kontrol motor. untuk kapasitas memori nya tergantung dari jenis PICmicro-nya.
Mikrokontroler PIC terdiri dari 8-pin hingga 40-pin dengan fitur yang berbeda - beda.
salah satu jenis mikrokontroler PIC adalah PIC16F84
4. Mikrokontroler 68HC11
Mikrokontroler 68HC11 (6811 atau HC11) adalah keluarga mikrokontroler 8-bit yang
diperkenalkan oleh Motorola pada tahun 1985. Mikrokontroler 68HC11 banyak
digunakan dalam pembaca baracode, penulis kartu kunci hotel, robotika amatir, dll.
68HC11 berasitektur CISC. Sekarang mikrokontroler ini diproduksi oleh Freescale
Semiconductor.
3. Fungsi tiap pin pada atmega 8, 16, 32
a. Pin 1 sampai 8
Pin 1 sampai 8 merupakan port 1 yang menjadi saluran (bus) dua arah input atau output 8
bit. Dengan internal pull-up yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan dan dapat
mengendalikan empat input TTL. Port ini juga digunakan sebagai saluran alamat pada
saat pemrograman dan verifikasi.
b. Pin 9 (RST)
Merupakan masukan reset (aktif tinggi) untuk dua siklus mesin.
c. Pin 10 sampai
17 Pin ini merupakan port 3 yang merupakan saluran (bus) input/output 8 bit dua arah
dengan internal pull-up yang memiliki fungsi alternatif. Fungsi alternatif ini disajikan
dalam tabel 2.18.
Ketika logika 1 diberikan ke port 3, maka pull-up internal akan menset port pada kondisi
high dan port 3 dapat digunakan sebagai saluran input. Bila fungsi alternatif tidak
dipakai, maka fungsi ini dapat digunakan sebagai port pararel 8 bit serbaguna. Selain itu,
sebagian dari port 3 dapat berfungsi sebagai sinyal kontrol pada saat proses pemograman.
Tabel 2.18 Fungsi alternatif port 3
Pin port Alternatif
keterangan
P3.0
RXD
Untuk menerima data port serial
P3.1
TXD
Untuk mengirim data port serial
P3.2
INT0
Interupsi eksternal 0
P3.3
INT1
Interupsi eksternal 1
P3.4
T0
Input pewaktu eksternal/pencacah 0
P3.5
T1
Input pewaktu eksternal/pencacah 1
P3.6
WR
Jalur menulis memori data eksternal strobe
P3.7
RD
Jalur membaca memori data eksternal strobe
d. Pin 18 dan 19
Jalur ini merupakan masukan ke penguat osilator berpenguat tinggi. Mikrokontroler ini
memiliki seluruh rangkaian osilator yang diperlukan pada chip, kecuali rangkaian kristal.
Selain itu XTAL 1 juga dapat dipakai sebagai input untuk inverting osilator amplifier dan

input ke rangkaian internal clock sedangkan XTAL 2 merupakan output dari inverting
oscilator amplifier.
e. Pin 20
Merupakan ground sumber tegangan yang diberi simbol GND
f. Pin 21 sampai 28
Pin ini merupakan port 2 yang menjadi saluran (bus) input/output dua arah 8 bit dengan
internal pull-up.
g. Pin 29
Merupakan sinyal pengontrol untuk mengakses program memori eksternal yang masuk
ke dalam saluran (bus) selama proses pemberian atau pengambilan instruksi (fetching).
h. Pin 30
Merupakan penahan alamat memori eksternal (pada port 1) selama mengakses ke memori
eksternal
i. Pin 31
External Access Enable (EA) merupakan sinyal kontrol untuk pembacaan memori
program. Apabila diset rendah (L), maka mikrokontroler akan melaksanakan seluruh
instruksi dari memori program eksternal sedangkan apabila diset tinggi (H) maka
mikrokontroler akan melaksanakan instruksi dari memori program internal.
j. Pin 32 sampai 39
Pin ini merupakan port 0. Port 0 merupakan salah satu port yang berfungsi sebagai
general purpose I/O dengan lebar 8 bit. Port 0 terdiri dari P0.0-P0.7. Selain sebagai jalur
I/O, Port 0 juga berfungsi sebagai multiplexed addres/data bus.
k. Pin 40
Merupakan sumber tegangan positif yang diberi simbol VCC.
4. Instruksi dasar program bahasa c
5. Komponen rangakain downloader
Software:
Deeptrace ( untuk membuat pcb atau kalau malas buat pcb pake pcb bolong)
PonyProg ( untuk mendownload program)
Downloader yang menggunakan port parallel
Download Drivernya disini
Komponen elektronik
1. AVR atmega8
2. kristal 12 MHz
3. kapasitor 22pF
4. konektor USB dan kabel USB
5. soket IC 14pin 2 buah
6. resistor 10k, 68ohm atau 100 ohm, 2k2, 1K
7. elko 10 uF/16 V dan kapasitor 100nF

8. LED 3 buah
9. housing 5 pin dan 4 pin
10. Dioda zener 3.6 volt 2 buah

6. Embedded system robot


1. Tuliskan Defenisi Embedded Sistem
Embedded Tertanam
Sistem embedded merupakan sebuah sistem (rangkaian elektronik) digital yang
merupakan bagian dari sebuah sistem yang lebih besar, yang biasanya bukan
berupa sistem elektronik.

2. Tuliskan jenis system komputer beserta fungsinya masing-masing


Macam2 sistem computer
Desktop (PC, notebook) : general purpose, wordprocessing, scientific
Embedded : built into a larger device
Information processing : Web Server, database
Sistem embedded pertama yang diproduksi secara massal adalah Autonetics D17 guidance computer untuk rudal Minuteman, dirilis pada tahun 1961. Dibangun
dari transistor logika dan memiliki hard disk untuk memori utama.
3. Tuliskan Aplikasi embedded system di dunia minimal 5
Kendali proses:
Food processing (pabrik)
Chemical plants (pabrik)
Otomotif
Engine control
Antilock braking system
Pesawat Terbang
Kereta Api
Telekomunikasi
Computer Peripherals
Printer
Terminal
Disk drive
Modem
Scanner
Mouse (optical)
Communication
Switches
Routers
Robot Aerospace
Flight management System

Weapons Systems
Jet engine controls
Domestic
Microwave oven
Dishwashers
Washing machines
Thermostats
4. Tuliskan 4 perbedaan embedded system dan komputer desktop

Embedded

Desktop

Fungsi khusus

Fungsi
umum

Banyak pilihan
prosesor (dari
8 bit sampai 64
bit)

Pilihan
prosesor
terbatas
(Pentium,
AMD,
PowerPC
dsb)

Cost sensitive
(harus murah)

Sedikit
Mahal

Real time
Operating
System
umumnya realtime OS /
RTOS

Operating
System
umumnya
tidak harus
real-time
OS : Unix,
windows

Kegagalan
sistem
umumnya
berakibat
serius

Kegagalan
tidak
berakibat
fatal

5.
6.
7.
Daya terbatas (batere,
solar cell)

Daya dari jala-jala

Sering dioperasikan
pada tempat yang
alamnya kurang
bersahabat: Luar
angkasa , Tengah laut,
Tempat dingin/panas

Sering dioperasikan di
tempat yang alamnya
bersahabat

Sumber daya terbatas :


RAM, ROM, CPU

Sumber daya banyak:


RAM besar ,ROM
besar, CPU cepat

Program disimpan di
ROM

Program disimpan di
hard disk / magnetic
media

8. Tuliskan bagian-bagian dalam arsitektur mikrokontroler baik secara umum


atau detail.
Keterangan :
User Interface : untuk interaksi dengan pengguna. Terdiri keyboard, touch pad,
dll
ASIC: Application Specific Integrated Circuit : untuk fungsi yang spesifik seperti
motor control, data modulation, dll
Real Time Operating System (RTOS): terdiri dari semua software untuk kontrol
sistem dan interface pengguna.
User Interface Process : Bagian dari RTOS yang menjalankan perangkat lunak
untuk kegiatan interface pengguna
Controller Process : Bagian dari RTOS yang menjalankan software untuk timing
dan control antara berbagai unit dari sistem embedded
Digital Signal Processor (DSP) , merupakan jenis dari mikroprosessors
DSP assembly code : kode untuk DSP yang disimpan dalam memori program
Dual Ported Memory : Data Memory yang dapat diakses oleh dua prosesor pada
saat yang sama
CODEC: Compressor/Decompressor data

Anda mungkin juga menyukai