Anda di halaman 1dari 5

Pada kondisi di lapangan, tanah mempunyai volume = 10 cm 3 dan berat basah tanah = 18 gr.

Berat tanah kering oven = 16 gr, jika berat jenis tanah (Gs) = 2,71. Hitung kadar air, berat
volume basah, berat volume kering, angka pori, porositas dan derajat kejenuhannya. (dianggap
berat volume air = 1 gr/cm3).
Penyelesaian :

Ww W Ws 18 16

x100% 12,5%
W
W
16
s
a. kadar air (w) = s
W 18

1,8 gr / cm 3
b. berat volume basah () = V 10

Ws 16

1,6 gr / cm 3
10
c. berat volume kering (d) = V
Vv
d. angka pori (e) = Vs

Vs

Ws
16

5,90cm 3
Gs. w 2,71 1

Vv V Vs 10 5,90 4,10cm 3
e

Vv 4,10

0,69
Vs 5,90

e
0,69

0,41
e. porositas (n) = 1 e 1 0,69

Vw
f. derajat kejenuhan (Sr) = Vv
Sr

Contoh Soal 3.2 :

Vw

Ww 18 16

2cm 3
w
1

2
100% 49%
4,10

Suatu tanah mempunyai nilai e = 0,75, w = 22 % dan Gs = 2,66. Hitung porositas, berat volume
basah, berat volume kering dan derajat kejenuhan. Gunakan sistem BS (satuan Inggris).
Penyelesaian :

e
0,75

0,43
a. porositas (n) = 1 e 1 0,75

1 w.Gs. w
b. berat volume basah () =

1 e

1 0,22.2,66.62,4 115,7lb / ft 3
1 0,75

Gs. w 2,66 * 62,4

94,9lb / ft 3
1 0,75
c. berat volume kering (d) = 1 e
w.Gs 0,22 * 2,66

100 78%
e
0
,
75
derajat kejenuhan (Sr) =
Contoh Soal.
Sampel Tanah dibuat benda uji berbentuk selinder dengan diameter 7,3 cm, panjang 16,8 cm,
akan dicari permeabilitasnya dengan alat uji Constant-Head. Tinggi tekanan konstan 75 cm
dikontrol selama pengujian berlangsung. Sesudah 2 menit pengujian berjalan air yang
tertampung pada gelas ukur ditimbang beratnya 1850 gram. Suhu pada saat pengujian 20 oC.
Hitung koefisien permeabilitas tanah tersebut.
Penylesaiannya:
A = x 3,14 x 7,32 = 41,9 cm2.
Q = 1850(gram) / 1(gram/cm3) = 1850 cm3.
Angka permeabilitas dihitung dengan rumus:
QL

k = h At
1850 x 16,8

k20 = 75 x 41,9 x 120

= 0,0824 cm/det.

Hitung gaya aktif (menurut Rankine) per satuan lebar dinding penahan seperti ditunjukkan dalam
Gambar 7.10a dan juga tentukan tempat kedudukan gaya resultan.

Gambar 7.10(perhatian: H = 18 ft, sedangkan 1/3H = 6 ft, Gb di atas terbalik)

Penyelesaian:
Karena c = 0, maka
a = Ka v = Ka .z
Ka =

1 sin
1+sin

1 sin 30
1+sin 30

Pada z = 0, a = 0, pada z = 18 ft, a = (

1
) (100) (18) = 600 Ib/ft. Diagram distribusi tekanan
3

aktif diberikan dalam Gambar 7.14b.


Gaya aktif Pa =

1
2

1
3

(18) (500) = 4500 Ib/ft3

Diagram distribusi tekanan berbentuk segitiga, jadi, Pa akan bekerja pada jarak (

18
) = 6 ft
3

diatas dasar dinding penahan.


Untuk tembok penahan seperti pada Gambar 7.1, tentukan gaya pasif (menurut Rankine) per
lebardinding penahan.
Penyelesaian:
Diketahui: c = 0, jadi,
p = Kp v = Kpz
Kp =

1+ sin
1sin

1+ 0,5
10,5

=3

Pada z = 0, p = 0, pada z = 18 ft, = 3 (100) (18) = 5400 Ib/ft. Diagram distribusi tekanan
tanah pasif yang bekerja padadinding penahan, diberikan dalam Gambar 7.10. Sekarang
Pa =

1
2

(18) (5400) = 48600 Ib/ft3

Titik tangkap dari gaya resultan bekerja pada jarak (

18
) = 6 ft dari dasar dinding penahan.
3

Apabila dinding penahan penahan yang diberikan dalam Gambar 7.10a ditahan supaya tidak
bergerak, tentukan besar gaya tekan arah horizontal per satuan lebar yang diperlukan untuk
menahandinding penahan tersebut.
Penyelesaian:
Apabiladinding penahan dijaga supay tidak bergerak, hal ini berarti bahwa tekanan tanah urugan
di belakangdinding penahan adalah dalam keadaan diam (at rest earth pressure). Jadi,

Atau

h = Kov = Koz

(persamaan 10.2)

Ko = 1 sin

(persamaan 10.3)

Ko = 1 sin 30 = 0,5
Pada z = 0, h = 0; pada z = 15 ft, h = 0,5 (18) (100) = 900 Ib/ft
Diagram distribusi tekanan tanah diberikan dalam Gambar 7.10. Besar gaya yang diperlukan
untuk menahan dinding penahan Po =

Gambar 7.10

1
2

(18) (900) = 8100 Ib/ft.

Anda mungkin juga menyukai