Pengetahuan Bisnis

2
Modul Teknisi Layanan Caterpillar

APLBUS001
PENGETAHUAN BISNIS
Diterbitkan oleh Asia Pacific Learning

1 Caterpillar Drive
Tullamarine Victoria Australia 3043
Versi 3.2, 2003
Hak Cipta 2003 Caterpillar of Australia Pty Ltd Melbourne, Australia
Hak cipta dilindungi oleh undang-undang. Reproduksi dari setiap bagian buku ini tanpa izin dari
pemilik hak cipta adalah melanggar hukum. Permohonan izin atau informasi lebih lanjut harus
amatkan ke Manajer, Asia Pacific Learning, Australia.
Materi pokok ini dikeluarkan oleh Caterpillar of Australia Pty Ltd dengan pemahaman bahwa:
1. Caterpillar Australia Pty Ltd, para petugasnya, penerbit, atau orang lain yang terlibat dalam
persiapan penerbitan ini menyatakan tidak bertanggung jawab atas semua bentuk
kontraktual, pelanggaran hukum, atau bentuk pertanggungjawaban lainnya kepada siapa pun
(pembeli terbitan ini atau bukan) yang berhubungan dengan penerbitan ini dan setiap
konsekuensi yang timbul dari penggunaannya, termasuk penghapusan seluruh atau setiap
bagian dari isi terbitan ini oleh siapa pun.
2. Caterpillar Australia Pty Ltd menyatakan tidak bertanggung jawab kepada siapa pun dalam
hal apa pun, dan konsekuensi dari apa pun yang dilakukan atau dihapus oleh orang yang
dipercaya, baik seluruhnya maupun sebagian, terhadap seluruh atau bagian dari isi materi
pokok ini.
Penghargaan
Kami mengucapkan terima kasih kepada Keluarga Caterpillar atas sumbangannya dalam
mengkaji ulang kurikulum untuk program ini khususnya:
Ahli teknik dan instruktur Caterpillar.
Ahli teknik dan instruktur dealer.
Institut Caterpillar.
PENGETAHUAN BISNIS
PENGENALAN MODUL
Judul Modul
Pengetahuan Bisnis
Keterangan Modul
Modul ini mencakup pengetahuan dan keterampilan mengenai Pengetahuan Bisnis. Setelah
menyelesaikan modul ini dengan berhasil siswa akan mampu secara kompeten memahami
pengoperasian umum. Harus diperhatikan bahwa unit khusus ini telah ditambahkan sebagai
Modul Bisnis Caterpillar untuk menjelaskan dengan lebih baik persyaratan dari Caterpillar
Australia Pty Ltd yang ditetapkan untuk siswanya.
Prasyarat
Modul berikut harus diselesaikan sebelum penyampaian modul ini:
Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Pembelajaran & Pengembangan

Penyampaian modul fasilitasi ini mengharuskan akses ke Buku Kerja Kegiatan Pengetahuan
Bisnis.
Penyelesaian kurikulum dengan berhasil akan memberikan pengetahuan untuk menyelesaikan
penilaian kompetensi, pada Bab-bab selanjutnya oleh seorang Penguji di tempat kerja
(Workplace Assesor) yang terakreditasi.
Referensi yang Disarankan
Tidak ada
Metode Penilaian
Kelas dan Workshop
Untuk menyelesaikan modul ini secara memuaskan, siswa harus menunjukkan kompetensi
dalam semua Bab. Dengan demikian, kegiatan dan penilaian akan mengukur semua persyaratan modul.
Untuk modul ini, siswa diwajibkan untuk berpartisipasi dalam kegiatan kelas serta menyelesaikan
dengan berhasil hal-hal berikut:
Buku Kerja Kegiatan
Penilaian Pengetahuan
Tempat kerja
Untuk menunjukkan kompetensi dalam modul ini siswa diwajibkan untuk menyelesaikan
Penilaian di Tempat Kerja secara memuaskan.
APLTBUS001
Caterpillar of Australia Pty.Ltd
PENGETAHUAN BISNIS
PENGENALAN MODUL
APLTBUS001
Caterpillar of Australia Pty Ltd
PENGETAHUAN BISNIS
PENILAIAN PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN
Bab 1:
Menjelaskan jenis-jenis bisnis dan istilah-istilah yang berhubungan

yang digunakan dalam industri.
Kriteria Penilaian:
1.1
1.2
1.3
1.4
1.5
1.6
1.7
Bab 2:
Menjelaskan perbedaan antara sektor swasta dan pemerintah

Menjelaskan bentuk-bentuk dasar dari kepemilikan usaha
swasta
Menyebutkan ciri-ciri bisnis yang berhasil
Menjelaskan jenis-jenis dana yang digunakan oleh bisnis
Menjelaskan bagaimana bisnis memperoleh dana
Menyebutkan sumber-sumber dari mana bisnis yang
memperoleh rekomendasi
Menjelaskan alasan-alasan pencatatan.
Menjelaskan jenis-jenis asuransi yang berhubungan dengan pengoperasian bisnis.

Kriteria Penilaian:
2.1
2.2
2.3
2.4
2.5
Bab 3:
Menyebutkan jenis-jenis asuransi yang akan dicakup oleh suatu

bisnis
Menjelaskan jenis-jenis asuransi
Menjelaskan Asuransi Pihak Ketiga untuk Kendaraan Bermotor
Menjelaskan Dana Pensiun Karyawan
Menjelaskan asuransi dasar
Menjelaskan prinsip-prinsip pembelian barang

Kriteria Penilaian:
3.1
3.2
3.3
3.4
Bab 4:
Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi pembelian

barang
Menjelaskan pemilihan pemasok
Menyebutkan sumber-sumber informasi tentang pemasok
Menjelaskan tujuan kebijakan pembelian
Menjelaskan biaya-biaya yang terlibat dalam menjalankan bisnis.

Kriteria Penilaian:
4.1
4.2
4.3
4.4
APLTBUS001
Menjelaskan biaya-biaya operasional

Menjelaskan pentingnya manajemen value
Menjelaskan proses justifikasi biaya modal
Menjelaskan tujuan dokumen-dokumen transaksi.
PENGETAHUAN BISNIS
PENILAIAN PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN
APLTBUS001
PENGETAHUAN BISNIS
DAFTAR ISI
TOPIK 1 : Pengetahuan Bisnis Umum .............................................................. 1

Pendahuluan ...............................................................................................................1
Jenis-jenis Struktur Bisnis ...........................................................................................1
Bisnis yang Berhasil ....................................................................................................3
Jenis-jenis Dana yang Digunakan Oleh Bisnis ............................................................4
Dari Mana Mana Bisnis Memperoleh Dana .................................................................4
Mendaftarkan Nama Bisnis..........................................................................................5
Meminta Saran Ahli .....................................................................................................5
Daftar Istilah ................................................................................................................5
Pencatatan ..................................................................................................................8
TOPIK 2 : Asuransi ........................................................................................... 11

Asuransi ....................................................................................................................11
TOPIK 3 : Pembelian......................................................................................... 15
Pembelian .................................................................................................................15
TOPIK 4 : Biaya Bisnis ..................................................................................... 19

Biaya Bisnis...............................................................................................................19
Justifikasi Biaya Modal ..............................................................................................22
Pengkajian Kerja .......................................................................................................25
Dokumen Traksaksi...................................................................................................30
Daftar Istilah ..............................................................................................................36
APLTBUS001
PENGETAHUAN BISNIS
DAFTAR ISI
APLTBUS001
PENGETAHUAN BISNIS
TOPIK 1
Pengetahuan Bisnis Umum

Bisnis dapat didefinisikan sebagai suatu usaha dimana satu orang atau lebih membuat
seluruh keputusan manajemen yang penting, seperti keuangan, akunting,
kepegawaian, pembelian, pemrosesan, atau pelayanan, pemasaran dan penjualan,
dengan bantuan ahli internal dan dengan pengetahuan khusus dalam bidang-bidang
fungsional.
Cara mengklasifikasikan usaha dimana Anda bekerja berdasarkan siapa yang memiliki
usaha tersebut. Pembagian dasar sering kali dibuat antara:
Sektor umum
Sektor swasta
Sektor Pemerintah
Yang kami maksud dengan sektor pemerintah adalah sektor yang dimiliki oleh
pemerintah. Di Australia ada sejumlah usaha yang dimiliki pemerintah. Hal ini terutama
karena Australia begitu luas sedangkan jumlah penduduknya begitu kecil. Di Australia
jika pemerintah tidak mengelola urusan seperti perkeretapian, pos, telekomunikasi dan
pelayanan sosial, kami tidak akan memiliki tingkat pelayanan seperti yang kami miliki
sekarang. Meskipun ada negara-negara yang memiliki jalan kereta api swasta hal ini
jarang terjadi. Jalan kereta api tidak menghasilkan banyak uang, dalam kondisi paling
menguntungkan, dan, dalam kondisi terburuk, jalan kereta api menghasilkan kerugian
yang substansial.
Ada banyak pelayanan yang tidak akan dilakukan oleh bisnis swasta karena tidak
menguntungkan dan sering kali pemerintah akan terlibat di dalamnya dan menyediakan
pelayanan.
Akan tetapi, ada banyak bidang usaha yang mampu menghasilkan keuntungan dan ini
adalah bidang dimana sektor swasta akan terlibat. Akan ada beberapa bidang yang
menguntungkan dimana pemerintah akan memiliki monopoli tetapi, semakin banyak,
pemerintah mengalihkan bidang-bidang ini kepada usaha swasta.
Jika Anda bekerja dalam usaha milik pemerintah, penting untuk menetapkan jenis
pemerintahan yang memiliki usaha Anda.
Ada tiga tingkat pemerintahan:
Pemerintah lokal (termasuk dewan pemerintahan kota, kabupaten dan sektor kota)
Pemerintah negara bagian
Pemerintah Persemakmuran nasional
Jika Anda bekerja dalam usaha milik pemerintah, tingkat pemerintahan mana yang
memiliki usaha Anda?
Mengidentifikasi kepemilikan pemerintah dari nama usaha mungkin mudah atau sulit.
Ada jenis-jenis usaha milik pemerintah yang berbeda. Beberapa usaha milik pemerintah
dapat diidentifikasi dengan mudah sebagai milik pemerintah karena usaha tersebut
APLTBUS001
PENGETAHUAN BISNIS
memiliki nama seperti Departemen .... Departemen Social Security dan Departemen
Pertanian jelas milik pemerintah. Departemen-departemen ini pada akhirnya melapor
kepada menteri dalam pemerintahan. Karena departemen-departemen ini melakukan
hal-hal untuk masyarakat, mereka tidak diwajibkan untuk menghasilkan keuntungan
seperti bisnis milik swasta.
Usaha-usaha milik pemerintah lainnya kurang dikontrol secara langsung oleh
pemerintah. Usaha ini tidak memiliki nama seperti Departemen ... tetapi memiliki
nama yang menggambarkan fungsinya seperti Komisi Listrik Negara Bagian atau
Perusahaan Gas dan bahan Bakar. Jenis-jenis usaha ini biasanya didorong untuk
menutupi biaya mereka, tetapi tidak berada dibawah tekanan untuk menghasilkan
keuntungan.
Beberapa usaha milik pemerintah telah diberi izin untuk bertindak secara independen
seolah-olah usaha tersebut dimiliki swasta. Usaha ini diwajibkan untuk menghasilkan
keuntungan. Usaha ini termasuk usaha milik pemerintah yang besar seperti Industri
Pertahanan Australia yang memiliki fasilitas di seluruh Australia.
Dalam beberapa kasus pemerintah benar-benar menjual barang-barang yang mereka
miliki kepada industri swasta ini disebut privatisasi. Contoh privatisasi adalah bekas
Galangan Kapal AL Williamstown di Melbourne yang dulu dioperasikan oleh pemerintah
Persemakmuran tetapi kemudian dijual kepada perusahaan swasta Amecon.
Dalam beberapa kasus pemerintah memberitahukan kepada organisasi-organisasi
yang mereka miliki bahwa mereka harus menghasilkan keuntungan yakni, mereka
harus mulai membuat keputusan seolah-olah mereka adalah bisnis milik swasta.
Organisasi yang telah dikorporatisasi adalah Industri Pertahanan Australia yang
sebelumnya pernah dimiliki pemerintah dan organisasi pengoperasian yang dikontrol
oleh departemen pemerintah, serta meliputi industri-industri pertahanan di seluruh
negara bagian Australia. Sekarang Industri Pertahanan Australia memiliki kemandirian
yang lebih besar dari pemerintah dalam apa yang industri ini lakukan, memiliki manajer
dan dewan direksi, bertujuan menghasilkan keuntungan, telah menutup atau
mengurangi bidang-bidang yang tidak dapat menghasilkan keuntungan dan telah
memperoleh beberapa kemudahan baru dalam mencari bisnis yang lebih
menguntungkan. Ini disebut korporasi.
Dalam beberapa kasus
swasta untuk bersaing
deregulasi. Contohnya
dimiliki swasta OPTUS
Persemakmuran.
pemerintah telah memperbolehkan perusahaan-perusahaan

dengan usaha milik pemerintah. Ini secara luas disebut
adalah perusahaan telepon dan telekomunikasi yang baru
yang saat ini bersaing dengan Telstra milik Pemerintah
Usaha Swasta
Ada tiga bentuk dasar kepemilikan usaha swasta:
Pedagang tunggal
Kemitraan
Perusahaan.
Pedagang Tunggal
Pedagang tunggal adalah dimana seseorang memiliki bisnis. Pedagang tunggal dapat
mempekerjakan orang lain tetapi tanggung jawab penuh atas keuntungan dan kerugian
bisnis adalah pada orang tersebut. Pedagang tunggal dapat berdagang atas nama
mereka sendiri (seperti halnya banyak konsultan) atau atas nama bisnsi. Nama-nama
bisnis (seperti Top of the Town Fashions) harus terdaftar pada lembaga pemerintah
APLTBUS001
PENGETAHUAN BISNIS
negara bagian untuk memastikan bahwa tidak ada dua bisnis dalam suatu negara
bagian yang memiliki nama yang sama.
Perkongsian (Partnership)
Partnership adalah dimana dua orang atau lebih mengadakan bisnis. Disarankan untuk
membuat kontrak untuk memastikan bahwa kedua pihak secara hukum berkomitmen
terhadap perjanjian mereka. Hukum ini disebut Undang-Undang Perkongsian dan yang
mungkin perlu dipatuhi tanpa melihat apakah ada kontrak resmi partnership atau tidak.
Dalam beberapa kasus ada pembatasan-pembatasan mengenai jumlah mitra yang
dapat memilki usaha tersebut. Contohnya, perusahaan akuntansi atau pengacara
mungkin tidak boleh memiliki lebih dari 400 orang sebagai partner; arsitek, apoteker
dan ahli bedah hewan memiliki batasan 100; dan dokter umum memiliki batasan 50.
Dalam hal kemitraan, seluruh mitra memiliki tanggung jawab atas keuntungan dan
hutang dari kemitraan tersebut kecuali bila ada perjanjian hukum yang mengatakan
sebaliknya.
Perusahaan
Ada beragam jenis perusahaan. Akan tetapi, kita hanya akan membuat perbedaan
antara perusahaan swasta dan perusahaan pemerintah.
Perusahaan swasta adalah perusahaan dimana sejumlah orang yang mengambil
bagian dalam kepemilikan perusahaan dibatasi oleh dokumen hukum yang mengatur
pendirian perusahaan. Ini sering kali berupa situasi di dalam perusahaan dimana
anggota keluarga ingin memastikan hanya anggota keluarga yang dapat mengambil
bagian dalam perusahaan.
Perusahaan pemerintah adalah perusahaan dimana setiap orang dapat memiliki saham
jika mereka berkeinginan untuk membeli saham. Saham-saham ini diperdagangkan
secara bebas pada bursa efek. Anda sering kali mendengar tentang bursa efek pada
akhir laporan berita televisi.
Dalam kemitraan, terdapat undang-undang pemerintah yang khusus yang mengontrol
perusahaan-perusahaan termasuk cara mereka didirikan dan cara mereka beroperasi.
Fleksibel dan dapat beradaptasi

Mampu beradaptasi dengan cepat terhadap kondisi-kondisi ekonomi yang berubah,
produk, prosedur kerja dan permintaan pelanggan.
Menawarkan pelayanan khusus

Dapat menawarkan pelayanan khusus kepada pelanggan, pelayanan purna jual.
Memberikan kepuasan
Dengan bekerja untuk pelanggan, bisnis dapat mengembangkan lingkungan kerja
untuk menyesuaikan dengan kebutuhan khusus mereka sendiri.
Menginvestasikan penghargaan untuk keahlian dan usaha

Penghargaan finansial dapat dihubungkan dengan keterampilan, kompetensi, waktu
dan usaha yang dicurahkan oleh bisnis.
Memiliki hubungan perusahaan/karyawan yang erat

Perusahaan dapat bekerja secara erat dengan karyawan dan membangun
hubungan yang kuat dengan mereka.
APLTBUS001
PENGETAHUAN BISNIS
Cerdas dalam permodalan

Modal adalah jumlah uang yang diinvestasikan dalam bisnis. Bisnis yang berhasil
menarik investasi modal yang kuat di dalam usaha-usaha dimana mereka terlibat.
Menarik jumlah modal yang tepat sebagaimana yang dibutuhkan

Jumlah modal yang dibutuhkan berbeda-beda dari satu bisnis ke bisnis lainnya.
Pertimbangan seperti apakah akan mendirikan bisnis baru dari awal atau akan
membeli bisnis yang telah beroperasi membutuhkan pendekatan yang berbeda
terhadap pendanaan modal.
Menggunakan sumber dana secara strategis

Dana untuk banyak bisnis diperoleh dari bank, lembaga keuangan, kantor-kantor
investasi dan bisnis-bisnis yang ada yang berusaha membuat portfolio mereka
sendiri. Jumlah dan jenis investasi akan berbeda-beda berdasarkan prospekprospek dari bisnis yang ada. Setiap saat tingkat pengembalian dan pada nilai
tertentu akan menjadi penentu utama dalam berapa banyak dana yang ditawarkan
dalam suatu periode waktu tertentu.
"
Overdraft
Ini adalah alat yang paling umum dalam memperoleh pendanaan bisnis. Bunga
dikenakan terhadap jumlah uang yang dihutangkan setiap hari. Semakin sedikit
rekening ditarik melebihi jumlah simpanan, bunga akan semakin rendah. Bank-bank
biasanya mensyaratkan jaminan pada rekening overdraft.
Pinjaman Tetap
Pinjaman ini biasanya digunakan untuk membeli alat-alat khusus dan tidak boleh
digunakan untuk memenuhi modal kerja. Pinjaman ini harus dibayar kembali dalam
periode waktu tertentu. Jenis-jenis pinjaman ini ditawarkan oleh bank dan lembaga
pemberi pinjaman lainnya dengan periode waktu dan tingkat bunga yang beragam.
Pinjaman Pribadi
Pinjaman ini dibuat untuk orang yang mengajukan permohonan, bukan bisnis.
Bentuk-bentuk dana ini hanya berlaku bagi usaha kecil dan tidak ada
kepentingannya bagi kita.
Sewa Guna Usaha (Lease)

Penyewaan alat telah menjadi alat yang sangat populer untuk memperoleh barang
modal tanpa harus membayar uang kas dalam jumlah besar. Kotak-kotak
pengecatan semprot (spray painting booth) adalah contoh yang baik. Perusahaan
leasing (lessor) membeli alat dan menyewakannya kepada usaha pengecatan
semprot (lessee) untuk peminjaman khusus. Perusahaan leasing memiliki alat
tetapi penyewa menggunakannya selama periode sewa guna usaha, Pembayaran
sewa guna usaha termasuk tingkat suku bunga, yang biasanya lebih tinggi
dibandingkan dana bank.
# #
"
Bank Dagang
Ini adalah sumber yang paling umum untuk pinjaman jangka pendek, jangka
menengah dan jangka panjang. Bank ini memiliki berbagai sistem pendanaan yang
dapat membantu jenis-jenis bisnis yang berbeda berdasarkan kebutuhan khusus
mereka.
APLTBUS001
PENGETAHUAN BISNIS
Pasar Bursa
Kemampuan untuk meningkatkan subscription funding dari investor merupakan
cara yang diterima secara umum agar bisnis-bisnis yang sedang tumbuh
memperoleh pendanaan. Ini dilakukan melalui mekanisme Bursa Efek terdaftar
dimana kurs mengambang (floating) dari suatu ventura dilakukan sebagai
pengganti atas dana yang diperlukan.
Nama bisnis adalah nama atau judul yang diberikan untuk kegiatan bisnis. Nama bisnis
adalah pilihan, tetapi jika akan digunakan harus didaftarkan. Nama-nama bisnis
didaftarkan di Corporate Affairs Office di masing-masing negara bagian dimana
perdagangan dilaksanakan dengan nama tersebut. Pendaftaran nama bisnis
memberikan perlindungan dari bisnis lainnya yang menggunakan nama tersebut.
Setiap perusahaan harus meminta saran sebanyak mungkin dari berbagai

orang/kelompok dan organisasi profesional, terutama bila keputusan yang salah dapat
membahayakan.
Hal-hal yang Mungkin Membutuhkan Saran

Ada banyak izin, lisensi, dan peraturan yang harus dipatuhi oleh bisnis apa pun.
Beberapa diantaranya adalah:
Izin Limbah Dagang

Sertifikasi EPA
Pemindahan dan pembuangan limbah bahan kimia dan berbahaya
Izin dewan pemerintah kota
Izin pembuatan tanda
Registrasi boiler/kompresor
Ketaatan pada Kode Praktek Keselamatan & Kesehatan Kerja
Registrasi Pajak Penjualan
Sumber-sumber Saran
Saran tersedia melalui sumber-sumber berikut:
Asosiasi Perdagangan Motor Australia

Manajer bank
Akuntan
Perkumpulan Ahli Teknik Automotif
Pemasok
Dewan pemerintah kota
Publikasi perdagangan.
$
Metode paling umum untuk mengidentifikasi keberhasilan workshop tidak hanya
dengan menghitung jumlah kendaraan yang melalui pintu, tetapi dengan melihat
Laporan Rugi Laba bisnis dan menentukan jumlah laba yang dihasilkan dalam waktu
tertentu. Untuk dapat melakukan hal ini pemilik bisnis harus memahami bahasa dan
istilah-istilah akuntansi. Berikut adalah daftar singkat istilah-istilah dasar yang
APLTBUS001
PENGETAHUAN BISNIS
digunakan dalam mencatat transaksi keuangan dalam bisnis (ini sama sekali bukan
merupakan daftar istilah yang lengkap).
Akunting :
Proses mengidentifikasi, mengukur dan menyampaikan informasi ekonomi kepada
para pengambil keputusan agar mereka dapat mengambil keputusan yang lebih
baik yang berhubungan dengan kegiatan ekonomi di masa yang akan datang.
Aktiva (Asset):
Apa yang dimiliki oleh bisnis (misalnya kendaraan, perkakas, kas)
Auditing:
Proses, yang dilaksanakan oleh akuntan independen, pemeriksaan laporan dan
catatan keuangan dari suatu bisnis dan menyatakan pendapat mengenai
kebenaran dan kewajaran laporan-laporan tersebut.
Neraca
Laporan yang berisi daftar pada waktu tertentu hutang eksternal dan aset dari
suatu bisnis.
Bank Overdraft
Pinjaman dari bank dimana bank menyetujui untuk memberikan cek yang ditarik
pada suatu rekening melebihi saldo rekening tersebut. Bunga atas pinjaman
tersebut dihitung berdasarkan saldo harian.
Laporan Bank
Laporan rekening bisnis pada bank
Anggaran
Rencana keuangan mengenai tindakan untuk mengontrol operasi bisnis dan
mengevaluasi kinerjanya.
Modal
Jumlah investasi dalam bisnis.
Kas
Aktiva lancar yang meliputi notes, uang, cek, dan instrumen lainnya yang dapat
dinegosiasikan seperti wesel pos yang akan diterima bank untuk setoran langsung
dalam rekening bank sebagai tambahan atas saldo rekening bank.
Aliran Kas
Aliran uang dalam bisnis dari penerimaan (dari seluruh sumber) untuk pembayaran
dan penarikan.
Cheque Butt
Lampiran pada cek, yang diambil dan disimpan oleh pemegang rekening dari cek
tersebut, untuk mencatat rincian pembayaran.
Kreditur
Orang kepada siapa bisnis berhutang uang (misalnya pemasok).
Debitur
Orang yang berhutang uang bisnis untuk pekerjaan yang telah dilakukannya.
Deposit Slip
Dokumen yang digunakan sebagai bukti penyetoran tunai.
APLTBUS001
PENGETAHUAN BISNIS
Penarikan
Jumlah aset (biasanya dalam bentuk tunai) yang diambil dari bisnis.
Equity
Uang dan aset lain yang dimasukkan ke dalam bisnis
Pengeluaran
Biaya yang dikeluarkan dari pendapatan yang dihasilkan.
Biaya Tetap
Biaya yang tidak berubah meskipun pekerjaan bertambah atau berkurang. Juga
disebut biaya tidak langsung atau biaya overhead, misalnya asuransi, iklan, sewa.
Goodwill
Bagian dari harga yang disepakati untuk bisnis yang berhubungan dengan hak
untuk mengambil alih dan menjalankan bisnis dan hak untuk mempeoleh
keuntungan di masa yang akan datang, dengan mempertimbangkan nama baik dan
sifat bisnis yang berkelanjutan.
Laba Kotor
Hasil penjualan dikurangi dengan biaya barang yang dijual
Inventaris (Stok/Barang/Barang Dagangan)

Stok suatu bisnis pada hari pencocokan, misalnya material, alat tulis-menulis
Faktur
Dokumen sumber yang mencatat penjualan barang atau penyediaan jasa, biasanya
dalam kredit.
Kewajiban
Hutang bisnis yang wajib dibayar (misalnya kreditur, bank overdraft).
Likuiditas
Kemampuan bisnis untuk membayar hutang-hutangnya di waktu yang akan datang.
Likuiditas diukur oleh tingkat aktiva (aset) saat ini (misalnya kas, debitur) yang
jumlahnya lebih besar daripada passiva (misalnya bank overdraft, kreditur).
Laba
Total pendapatan dikurangi dengan total pengeluaran selama periode yang
ditetapkan
Tanda Terima (Receipt)

Catatan pembayaran yang diterima
Dokumen Sumber
Dokumen yang memberikan bukti transaksi asli, misalnya faktur, tanda terima,
cheque butt
Kredit Dagang
Fasilitas yang diberikan oleh penjual kepada pembeli yang memungkinkan barang
dan jasa dibeli tanpa melalui pembayaran langsung
Diskon Dagang
Pengurangan harga yang dibayarkan untuk barang sehubungan dengan bisnis
yang ada dalam industri atau perdagangan khusus
Transaksi
Pertukaran sumber-sumber di antara dua pihak, salah satu di antaranya adalah
pihak luar bisnis, yang mengarah pada keterlibatan dalam catatan-catatan bisnis.
APLTBUS001
PENGETAHUAN BISNIS
Biaya Variabel
Biaya-biaya yang berhubungan langsung dengan pekerjaan seperti material, subkontraktor dan transportasi
Modal Kerja
Uang kas atau kredit yang diperlukan untuk memenuhi semua kebutuhan biaya
menjalankan bisnis
%
Setiap bisnis diharuskan oleh hukum untuk membuat catatan-catatan agar kewajiban
membayar pajak pendapatan, sumber-sumber keuangan dan aset dapat dilacak
dengan mudah. Persyaratan hukum mencakup peraturan perundang-undangan
Pemerintah Negara Bagian dan Federal. Informasi keuangan yang terdapat dalam
laporan-laporan ini dapat membantu dalam:
Membuat Keputusan
Keputusan-keputusan keuangan yang tepat dapat dibuat.
Manajemen yang Bertanggung Jawab

Manajer harus memperlihatkan kepedulian yang bertanggung jawab dalam
mengelola dana dan properti.
Ketaatan Terhadap Hukum

Bisnis mematuhi persyaratan perpajakan dan persyaratan-persyaratan pemerintah
lainnya
Alasan-alasan Membuat Pencatatan

Menyimpan catatan-catatan bisnis yang akurat adalah penting karena alasan-alasan
berikut:
Perlu mengetahui nilai aset, hutang dan ekuitas dari pemilik

Tidak dapat mengontrol biaya-biaya jika tidak diketahui
Informasi diperlukan untuk mempersiapkan anggaran dan memonitor apakah bisnis
mematuhi anggaran
Perlu mengetahui jumlah jam karyawan bekerja untuk perhitungan gaji
Perlu mengetahui ketentuan perjanjian yang dilakukan dengan klien/pemasok
Perlu mengetahui berapa banyak debitur berhutang kepada bisnis tersebut dan
siapa debitur-debitur tersebut
Perlu mengetahui berapa banyak bisnis berhutang kepada kreditur dan siapa
kreditur-kreditur tersebut
Pemberi pinjaman yang potensial akan memerlukan informasi keuangan terbaru sebelum
meminjamkan dana bisnis
Harus dapat menemukan apakan bisnis mampu membeli aset-aset baru
Perlu mengetahui kecenderungan musiman dalam bisnis
Perlu mengetahui bagaimana karyawan menampilkan kinerja dan seberapa
produktif mereka
Mungkin ingin menjual bisnis dan perlu mengkalkulasi nilainya
Ada bermacam-macam pengembalian pemerintah yang harus dipersiapkan dari

informasi saat ini:
Informasi mengenai aset dan penjualan diperlukan untuk tujuan-tujuan perpajakan

Bisnis memerlukan informasi mengenai biaya dan nilai untuk menjaminkan aset.
Pemasok kadang-kadang memerlukan rincian mengenai bisnis sebelum menyetujui
jual-beli dengan kredit.
APLTBUS001
PENGETAHUAN BISNIS
Bank akan memerlukan laporan mengenai pendapatan (turnover) dan kemampuan

menciptakan keuntungan (profitability)
Manajemen perlu membuat rencana-rencana mengenai produk baru, perubahan
dalam operasi, ekspansi, diversifikasi dan penghapusan produk yang buruk
Bisnis memerlukan informasi mengenai pengalaman sebelumnya dengan produk,
debitur, dan kreditur
Penasehat profesional akan membutuhkan informasi tentang bisnis tersebut
Informasi diperlukan untuk perhitungan pajak gaji, asuransi kompensasi pekerja
dan pajak penjualan
Kantor Pajak berkepentingan untuk mengetahui informasi akunting karena sejumlah
alasan. Apabila bisnis menggunakan barang-barang saat bisnis tersebut
menyediakan jasa, maka pajak penjualan dapat dikenakan pada item-item tersebut.
Kantor Pajak perlu mengetahui nilai barang-barang yang dijual. Pajak gaji dan
pajak kelompok (nilai angsuran pajak dikurangi dengan gaji dan upah karyawan)
harus dibayar dan nilai gaji dan upah perlu diketahui. Undang-undang Pembebanan
Pajak Pendapatan mengharuskan catatan akunting pembayar pajak dibuat sesuai
dengan undang-undang untuk memungkinkan agar pendapatan yang dapat
dibebankan dan pemotongan serta potongan (rebate) yang diizinkan dapat
dijelaskan.
APLTBUS001
PENGETAHUAN BISNIS
10
APLTBUS001
PENGETAHUAN BISNIS
TOPIK 2
Asuransi
Asuransi adalah istilah yang digunakan di seluruh bagian kehidupan. Orang

mengasuransikan segala macam item dan bahkan mengasuransikan diri mereka
terhadap kerugian atau kerusakan.
Gagasannya adalah bahwa semua bisnis dapat mencari kompensasi yang wajar
setelah kecelakaan atau insiden menyebabkan kerugian terhadap mereka dalam
beberapa jenis dan tingkat tertentu.
Asuransi adalah suatu metode untuk saling berbagi risiko kerugian di sejumlah bisnis.
Hal ini disebut saling berbagi risiko. Kerugian suatu bisnis ditanggung bersama oleh
banyak bisnis. Asuransi akan membantu semua bisnis untuk dapat bertahan saat bisnis
tersebut mengalami kerugian dan kesulitan.
Asuransi Bisnis
Bisnis harus memiliki banyak macam asuransi untuk melindungi mereka dari risikorisiko yang ada di sekitar mereka. Risiko-risiko ini termasuk:
Kerugian produksi
Peningkatan hutang
Kerugian aktiva
Hutang umum
Santunan pekerja (Kompensasi Pekerja)
Hal ini dapat dilakukan dengan menentukan kebutuhan-kebutuhan khusus dengan:
Penanggung Asuransi (Underwriter)

Agen Asuransi
Broker Asuransi
Underwriter
Adalah perusahaan asuransi besar yang bersedia menanggung risiko dengan
memberikan dana dalam jumlah tertentu terhadap daftar klaim yang telah ditetapkan.
Mereka adalah perusahaan yang sesungguhnya membayar suatu polis asuransi.
Agen Asuransi
Mereka adalah orang-orang yang umumnya mewaktili satu perusahaan asuransi
(underwriter) dan menjalankan agen asuransi mereka berdasarkan kerja paruh waktu.
Broker Asuransi
Mereka adalah profesional penuh waktu yang telah menjadikan asuransi sebagai karir
mereka, tetapi bekerja untuk diri mereka sendiri. Mereka menjalankan bisnis mereka
dengan mengetahui perusahaan asuransi mana (underwriter) yang menawarkan
perlindungan paling bagus untuk semua jenis asuransi.
APLTBUS001
11
PENGETAHUAN BISNIS
Jenis-jenis Asuransi
Asuransi dapat dibagi menjadi dua jenis utama:
1.
Asuransi Properti (Aset)
2.
Bangunan
Isinya
Kendaraan
Barang-barang, dlsb.
Asuransi Pribadi
Hutang Pribadi
Kompensasi Pekerja
Kecelakaan
Asuransi Jiwa
Kerugian Laba, dlsb.
Akan tetapi, jenis-jenis asuransi ini dapat juga dibagi lagi menjadi berbagai kategori:
Asuransi Wajib
Asuransi yang harus dimiliki bisnis menurut hukum
Asuransi Penting
Asuransi yang benar-benar harus dimiliki oleh bisnis
Asuransi Berguna
Asuransi yang menurut sebagian besar bisnis kecil penting untuk diambil.
Asuransi Wajib
Asuransi ini termasuk:
Kompensasi Pekerja
Kendaraan Bermotor Pihak Ketiga
Dana Pensiun Karyawan
Kompensasi Pekerja (Santunan Kerja)

Semua bisnis yang mempekerjakan pekerja harus memiliki Kompensasi Pekerja. Hal ini
dimaksudkan untuk menjamin bahwa perusahaan mampu membayar kompensasi
kepada pekerja (karyawan) yang mengalami cedera dan/atau cacat saat melaksanakan
pekerjaan di tempat kerja. Asuransi Kompensasi Pekerja memastikan bahwa pekerja
dibayar dan dirawat saat tidak bekerja.
Kendaraan Bermotor Pihak Ketiga

Semua kendaraan yang terdaftar di Australia memiliki perlindungan Asuransi Pihak
Ketiga. Perlindungan asuransi ini biasanya dibayarkan dengan disertai biaya
pendaftaran. Jenis asuransi ini melindungi pemilik kendaraan terhadap kewajiban
hukum untuk menanggung cedera diri orang lain (pihak ketiga) yang mungkin telah
mengalami cedera dalam bentuk apapun. Asuransi ini tidak melindungi terhadap
kerusakan properti dan terikat pada kendaraan sehingga tidaklah menjadi soal siapa
yang mengemudikan kendaraan pada saat terjadi kecelakaan.

Ini adalah skema asuransi yang menggunakan sebagian dari gaji karyawan dan
kontribusi dari perusahaan untuk memberikan pendapatan kepada karyawan setelah
12
APLTBUS001
PENGETAHUAN BISNIS
mereka pensiun. Berdasarkan persyaratan hukum perusahaan wajib memberikan

kontribusi untuk memberikan kontribusi pada skema dana pensiun karyawan yang
jumlah dan pengelolaannya telah ditentukan.
Asuransi Jiwa
Polis asuransi ini melindungi pihak yang tertanggung dan dibayarkan saat tertanggung
meninggal.
Asuransi Penting
Asuransi ini mencakup:
Risiko Umum
Kemalingan
Kebakaran
Risiko Umum
Asuransi ini menanggung kewajiban semua bisnis terhadap klaim yang berhubungan
dengan kerusakan, kerugian atau cedera kepada orang atau properti yang telah
diakibatkan oleh kegiatan bisnis atau oleh karyawan. Bisnis dilindungi apabila asuransi
Risiko Umum telah diambil.
Kemalingan
Jenis asuransi ini melindungi bisnis dari kerugian atau kerusakan yang diakibatkan oleh
pencuri yang memasuki lingkungan perusahaan.
Asuransi Kebakaran
Asuransi ini melindungi terhadap kerugian atau kerusakan pada bangunan yang
disebabkan oleh kebakaran. Polis ini dapat diperluas untuk mencakup risiko-risiko
tambahan, namun ini berarti bahwa polis akan menjadi lebih mahal.
Asuransi Bermanfaat Lainnya

Asuransi bermanfaat lainnya mencakup:
Asuransi Kendaraan Bermotor Komprehensif

Kecelakaan Pribadi
Asuransi Jiwa
Dana Pensium Karyawan Mandiri
Asuransi Kendaraan Bermotor Komprehensif

Asuransi ini menanggung biaya perbaikan atau penggantian kendaraan yang terdaftar
atas pemilik bisnis. Jenis asuransi ini menanggung kerusakan terhadap kendaraan dan
kerusakan terhadap properti orang lain. Jenis asuransi ini dapat diklasifikasikan menjadi
tiga jenis asuransi kendaraan utama:
Perlindungan Penuh
Menanggung kewajiban pembayaran kerusakan terhadap kendaraan bisnis yang
disebabkan oleh kecelakaan atau pencurian. Asuransi ini juga menanggung
kerusakan terhadap properti milik orang lain.
APLTBUS001
13
PENGETAHUAN BISNIS
Kerusakan Properti Pihak Ketiga

Menanggung kewajiban pembayaran kerusakan yang diakibatkan oleh kendaraan
bisnis terhadap properti orang lain. Kendaraan bisnis tidak ditanggung dalam jenis
asuransi ini.
Kebakaran, Pencurian dan Kerusakan Terhadap Pihak Ketiga

Asuransi ini menanggung kerugian atau kerusakan terhadap kendaraan bisnis yang
diakibatkan oleh kebakaran atau pencurian dan kewajiban pembayaran terhadap
kerusakan yang diakibatkan oleh kendaraan bisnis terhadap properti orang lain.
Kendaraan bisnis tidak ditanggung kecuali untuk kerusakan ketika kendaraan dicuri
atau dibakar.
Kecelakaan Diri
Polis asuransi ini menanggung kemungkinan terjadi cedera atau kematian dan
biasanya berlaku bagi individu-individu, bukan perusahaan. Perusahaan biasanya
mengambil polis asuransi cedera dan properti pihak ketiga secara komprehensif.
Asuransi Jiwa
Polis asuransi ini menanggung kewajiban pembayaran terhadap tertanggung dan
dibayarkan saat pemegang polis meninggal.

Ini adalah skema asuransi yang menggunakan sebagian dari gaji karyawan dan
kontribusi dari perusahaan untuk memberikan pendapatan kepada karyawan setelah
mereka pensiun. Berdasarkan persyaratan hukum perusahaan wajib memberikan
kontribusi untuk memberikan kontribusi pada skema dana pensiun karyawan.
14
APLTBUS001
PENGETAHUAN BISNIS
TOPIK 3
Pembelian
#
Membeli material dan produk-produk dapat merupakan bagian yang memerlukan
spesialisasi tinggi dalam operasi bisnis, sehingga dibutuhkan orang yang dipekerjakan
khusus sebagai Petugas Pembelian (Purchasing Officer), terutama sekali dalam
perusahaan-perusahaan besar. Pembelian alat-alat berukuran besar memerlukan
investigasi secara menyeluruh untuk memastikan beberapa hal tertentu, misalnya:
Apakah alat tersebut memenuhi kebutuhan perusahaan sekarang, dan di masa

yang akan datang?
Apakah alat tersebut akan muat jika ditempatkan dalam ruang yang tersedia?
Apakah tersedia daya listrik yang tepat?
Garansi apa yang menyertai alat tersebut?
Pelatihan apakah yang disediakan oleh supplier?
Dapatkah anggota staf yang ada sekarang mengoperasikan alat tersebut?
Apakah pekerjaan yang datang ke dalam bengkel akan membuat alat tersebut aktif
digunakan?
Berapa biaya yang diperlukan untuk mengoperasikan alat tersebut?
Berapa harga alat tersebut?
Pertanyaan-pertanyaan ini tidak seluruhnya berlaku untuk setiap pembelian. Akan

tetapi, pertanyaan-pertanyaan ini mengidentifikasi beberapa dari hal-hal yang harus
dipertimbangkan. Berikut adalah hal-hal yang lebih ditekankan dalam pertimbangan
sehari-hari:
Pemilihan Pemasok
Pemilihan pemasok barang sering kali merupakan bagian yang sangat penting dalam
menjalankan bisnis yang efektif. Pemasok yang lalai dalam mengirimkan barangbarang yang dipesan dapat menyebabkan terganggunya proses operasional atau
produksi suatu perusahaan. Pemasok yang membebankan biaya yang tinggi dapat
mengurangi potensi keuntungan perusahaan dan lain sebagainya.
Survei oleh petugas bagian penjualan mengidentifikasi alasan-alasan berikut untuk
memilih pemasok (supplier):
Tingkat keandalan penjual

Suplai yang berkelanjutan dalam segala kondisi
Kemudahan akses ke penjual
Ketersediaan saran
Harga yang murah
Pengiriman yang cepat dan dapat diandalkan
Layanan purna jual
Dari daftar ini dapat dilihat bahwa harga bukan merupakan satu-satunya kriteria untuk
menentukan pilihan. Tingkat keandalan memiliki faktor nilai yang sangat tinggi dalam
daftar. Tentu saja jika faktor-faktor yang lain memiliki nilai yang sama, harga dapat
menjadi kriteria yang penting. Dampak tidak langsung dari faktor tingkat keandalan
sering kali membuat tingkat penyimpanan barang di gudang penyimpanan menjadi
lebih tinggi, yang berarti bahwa perusahaan yang membuat body kendaraan mungkin
APLTBUS001
15
PENGETAHUAN BISNIS
saja terpaksa harus membiarkan cat dan produk-produknya menganggur di rak-rak

tanpa bisa dikerjakan.
Sumber-sumber Informasi Mengenai Pemasok

Ada banyak sumber informasi yang tersedia mengenai pemasok, baik dari dalam negeri
maupun luar negeri. Di antara sumber informasi ini adalah sebagai berikut:
Katalog pemasok
Daftar dan direktori perdagangan
Jurnal perdagangan (termasuk terbitan dari luar negeri)
Buku telepon
Arsip vendor
Iklan melalui pos
Wiraniaga
Pameran perdagangan (termasuk pemeran perdangan di luar negeri)
Personil perusahaan
Memperoleh Harga yang Pantas

Mencari harga yang pantas dapat merupakan tugas yang sulit. Akan tetapi, ini
merupakan tugas yang sangat penting apabila perusahaan ingin memperoleh harga
yang cukup murah. Ini juga merupakan tugas yang harus dilaksanakan secara rutin
karena harga-harga dari pemasok bervariasi dari waktu ke waktu. Beberapa metode
tersedia untuk mengetahui harga dari pemasok. Metode-metode ini adalah sebagai
berikut:
Daftar harga yang diterbitkan

Penawaran yang kompetitif (ini tidak saja mencakup upaya untuk memperoleh
tender tetapi juga mencakup penawaran harga dari pemasok)
Negosiasi
Investigasi harga
Kebijakan Pembelian
Kebijakan-kebijakan harus dipertimbangkan oleh perusahaan berdasarkan berbagai
kriteria yang berhubungan dengan fungsi pembelian. Kebijakan-kebijakan ini tidak saja
mencakup faktor-faktor yang terkait dengan aspek-aspek yang berhubungan dengan
barang dan jasa, seperti kualitas, harga, keandalan, dll., tetapi juga mencakup dua
bidang penting, yaitu etika dan hubungan pemasok. Adalah dua fungsi terakhir inilah
yang dapat merupakan faktor sangat penting dalam membina landasan kerja sama
untuk memiliki hubungan pemasok yang baik.
Hubungan dengan pemasok (supplier) adalah komponen sangat penting dari semuanya
dan dari seluruh tugas dan proses pembelian. Hubungan dengan pemasok ini
melibatkan:
16
Wiraniaga
Personil pembelian harus selalu memastikan bahwa mereka memperlakukan
semua wiraniaga dengan adil dan sopan. Ini berarti bahwa perusahaan harus paling
tidak mewawancarai wiraniaga yang produk-produknya memiliki kaitan dengan
operasi perusahaan.
Penawaran yang Kompetitif

Landasan yang akan dijadikan pedoman untuk membuat penilaian harus
dikomunikasikan kepada pihak penawar (bidder). Dengan demikian mereka akan
memiliki pemahaman mengenai persyaratan yang harus mereka penuhi dan oleh
APLTBUS001
PENGETAHUAN BISNIS
karena itu mereka harus berada dalam posisi untuk memastikan bahwa penawaran
mereka sudah lengkap. Kompetitor hanya diizinkan untuk mengajukan satu
penawaran dan setiap penawaran harus dijaga kerahasiaannya. Tanggal
penutupan penawaran harus juga diberitahukan dengan jelas.
Jasa Teknisi Pra-Penjualan

Pemasok harus diizinkan melakukan survei pra-penjualan apabila sifat dari barang
yang akan dibeli adalah khusus. Kebijakan harus diberlakukan untuk menentukan
keperluan maupun jumlah survei tersebut.
Sumber Pasokan
Kebijakan harus ditetapkan mengenai landasan memilih sumber pasokan.
Kebijakan ini dapat mencakup jumlah sumber, ukuran sumber, penggunaan
sumber-sumber lokal, pertukaran hak, sumber-sumber asing dan perkembangan
sumber-sumber baru.
Etika
Etika pembelian mencakup serangkaian luas praktek-praktek bisnis yang baik
seperti tidak menerima pembayaran imbal jasa (kickback), membeli tanpa
prasangka, jujur dalam berbisnis dengan orang lain, sopan dan lain sebagainya.
Etika ini harus jelas diutarakan kepada karyawan yang terlibat dalam pembelian
untuk memastikan bahwa mereka mengetahui sikap manajemen.
Memesan dari Katalog Pemasok

Katalog pemasok bisanya berisikan syarat dan ketentuan penyediaan barang. Syarat
dan ketentuan ini menguraikan hal-hal berikut mengenai pemasok:
Metode pemesanan pemesanan ulang

Pajak penjualan kebijakan mengenai harga
Jumlah pemesanan pengiriman
Syarat pembayaran syarat jaminan
Kebijakan pengembalian/klaim barang
Penting untuk membaca persyaratan-persyaratan ini sebelum memesan.
Katalog Harga dan Suku Cadang

Katalog dapat berisikan Daftar Suku Cadang disertai dengan nomor komponen, nomor
bagian, keterangan, harga perdagangan, harga dengan pajak. Juga, katalog dapat
mengilustrasikan berbagai komponen yang mungkin dimiliki oleh pemasok.
Daftar harga ini memberikan informasi penting yang harus dicantumkan dalam
pemesanan untuk memastikan agar pengiriman suku cadang yang benar dapat
dilakukan. Industri otomotif mengandalkan pada suplai produk dan material berkualitas
tinggi dari sejumlah besar pemasok. Para pemasok ini harus dapat diandalkan dan siap
memberikan dukungan kepada perusahaan dalam bentuk pengiriman barang produkproduk berkualitas tinggi dengan cepat.
APLTBUS001
17
PENGETAHUAN BISNIS
18
APLTBUS001
PENGETAHUAN BISNIS
TOPIK 4
Biaya Bisnis
Untuk dapat memahami dan mengelola waktu dan tenaga kerja dengan lebih baik,
perusahaan harus dapat mengidentifikasi hubungan di antara biaya operasional, biaya
tenaga kerja dan biaya akhir kepada konsumen. Gabungan pengetahuan ini dengan
praktek-praktek pengelolaan waktu yang lebih baik akan menghasilkan operasi yang
lebih efisien.
Biaya Operasional
Dalam bisnis mana pun ada tiga komponen biaya utama yang mempengaruhi operasi
bisnis tersebut dan biaya akhir produk yang dibebankan kepada konsumen. Pusatpusat biaya ini adalah sebagai berikut:
Biaya langsung
Biaya tidak langsung
Biaya overhead
Apabila bisnis tidak memahami komponen biaya-biaya ini, maka mustahil bagi bisnis
tersebut untuk dapat menghitung secara akurat biaya operasi per jam. Apabila biaya
per jam tidak dapat diketahui secara akurat maka laba dari pekerjaan yang dihasilkan
tidak akan dapat dihitung.
Biaya Langsung
Biaya langsung adalah biaya-biaya yang berasal langsung dari pekerjaan atau tugas
yang dilaksanakan. Biaya-biaya ini mencakup:
Upah/gaji untuk karyawan yang sesungguhnya melakukan pekerjaan

Komponen-komponen yang dimasukkan ke dalam upah
Pembayaran hari besar
Dana pensiun, dlsb.
Biaya Tidak Langsung

Biaya tidak langsung adalah biaya-biaya yang berhubungan dengan tugas/pekerjaan
lain yang harus dilaksanakan untuk memastikan agar bisnis tetap berlangsung. Biayabiaya ini mencakup:
Pencatatan
Banking
Estimating
Hubungan klien, dlsb.
Biaya Overhead
Biaya overhead adalah biaya-biaya yang berhubungan dengan penyediaan kerangka
kerja agar pekerjaan dapat dilaksanakan. Biaya-biaya ini mencakup:
Listrik
Sewa gedung
Gas
APLTBUS001
19
PENGETAHUAN BISNIS
Pengelolaan Waktu
Waktu adalah sumber yang tetap; hanya ada 24 jam dalam sehari dan apabila terdapat
begitu banyak hal yang harus dilakukan maka hanya ada satu pemecahan tentukan
prioritas. Ini berarti Anda harus mengalokasikan ulang jumlah waktu yang tersedia.
Adalah penting agar pengelolaan waktu digunakan sebagai komponen penting dalam
pengontrolan biaya. Sebuah bisnis akan dapat mengetahui dengan pasti biaya-biaya
nyata yang terjadi apabila bisnis tersebut dapat mempertanggungjawabkan secara
akurat semua kegiatan yang waktunya telah diatur.
Pengelolaan Waktu Adalah Kegiatan Manajemen

Untuk dapat mengelola waktu sebuah bisnis perlu membuat daftar tugas-tugas dan
kegiatan-kegiatan apa yang saat ini sedang dilakukan, kemudian menganalisa
informasi tersebut dan memastikan di bagian mana yang pemanfaatan waktunya masih
perlu ditingkatkan.
Ada 24 jam dalam sehari, 7 hari dalam seminggu, yang berarti kita memiliki 168 jam
setiap minggu. Secara tradisional kita meluangkan 8 jam dari waktu kita untuk tidur, 8
jam untuk bekerja dan 8 jam untuk santai. Berikut adalah rincian waktu rata-rata yang
kita gunakan setiap hari:
Waktu
Jam 12 tengah malam hingga
6.30 pagi
6:30 pagi 7: 12 pagi
7:12 pagi 7:30 pagi
7:30 pagi 8:00 pagi
8:00 pagi 12:00 siang
12:00 siang 12:30 siang
12:30 siang 4:30 sore
4:30 sore 5:00 sore
5:00 sore 5:30 sore
5:30 sore 6:30 sore
6:30 sore 7:00 malam
7:00 malam 7:42 malam
7:42 malam 10:30 malam
10:30 malam 12:00 tengah
malam
Kegiatan
Jam*
6,5 jam
Mandi, berpakaian
Sarapan
Perjalanan ke tempat kerja
Bekerja
Makan Siang
Bekerja
Perjalanan pulang dari tempat kerja
Mengganti pakaian, pergi ke gym
Latihan di gym
Perjalanan pulang, mandi cepat
Makan malam
Nonton TV
Tidur
0,3 jam
0,7 jam
0,5 jam
4.0 jam
0,5 jam
4.0 jam
0,5 jam
0,5 jam
1.0 jam
0,5 jam
0,7 jam
2,8 jam
1,5 jam
Total Jam
24 jam
Tidur
*Menggunakan waktu metrik: 6 menit = 1/10 dari satu jam

Jika kita menganalisa hari ini maka kita akan mendapati:
8 jam pada hari tersebut digunakan untuk tidur

Kira-kira 18 menit digunakan untuk mandi, dll
1 jam, 30 menit untuk makan
8 jam untuk bekerja
1 jam untuk berolahraga
2 jam, 48 menit untuk menonton televisi
Satu-satunya cara untuk memperoleh lebih banyak waktu pada hari ini adalah dengan
mengurangi jam menonton TV atau menambah jam kerja atau mengurangi jam tidur.
Dengan demikian akan memberikan contoh mengenai bagaimana kita dapat mulai
menganalisa waktu kita. Sekarang kita harus menyimak bagaimana kita menggunakan
waktu kita di tempat kerja, karena untuk setiap menit yang kita gunakan kita dibayar
berdasarkan kita bekerja per jam.
20
APLTBUS001
PENGETAHUAN BISNIS
Prinsip-prinsip yang sama dapat diterapkan dalam bisnis yang dapat mengidentifikasi
dengan seksama semua dari kegiatan sumbernya (baik itu tenaga manusia maupun
sumber-sumber lainnya) dan mengalokasikan biaya untuk tugas-tugas tersebut.
Mengubah Kebiasaan Buruk

Mengubah kebiasaan buruk dengan kebiasaan yang baik memerlukan perencanaan.
Ada dua tahap dalam proses memperbaiki pengelolaan waktu. Audit waktu berarti
membuat catatan harian, lembar waktu atau daftar yang mencatat kegiatan-kegiatan
yang diluangkan oleh waktu (ini tidak harus waktu dalam jangka waktu yang lama).
Menganalisa
Catatan kegiatan harian harus dianalisa untuk mencari tahu seberapa baik atau
seberapa buruk Anda memanfaatkan waktu Anda.
Mengambil Tindakan
Setelah mengidentifikasi masalah pengelolaan waktu Anda, akan ada bagian yang
sulit, yaitu mengubah kebiasaan buruk Anda menjadi kebiasaan yang baik. Setelah
Anda menyelesaikan proses ini Anda belum selesai semuanya. Hal ini harus
dilakukan secara berulang-ulang selama jangka waktu tertentu untuk melihat
apakah Anda telah melampaui kebiasaan-kebiasaan buruk atau telah menemukan
kebiasaan-kebiasaan baru yang baik.
Pengelolaan Waktu dalam Bisnis

Di tempat kerja, Anda akan tercengang mengetahui berapa banyak waktu yang dibuang
karena kebiasaan-kebiasaan kecil dan buruk yang kita lakukan setiap hari. Akan tetapi,
justru karena kurangnya perencanaan yang menyebabkan sebagian besar waktu
terbuang. Dalam kasus yang berhubungan dengan cat penyemprot, kegagalan dalam
merencanakan pekerjaan dapat berarti keharusan melakukan perjalanan beberapa kali
ke gudang untuk mengambil material. Dalam perjalanan dari gudang akan mudah untuk
berhenti dan berbincang-bincang sebentar dengan rekan sekerja. Ini bukan berarti
bahwa teman-teman di tempat kerja tidak boleh berbicara, tetapi jumlah waktu yang
diluangkan untuk mengobrol dapat bertambah dengan cukup signifikan apabila
dikalikan dengan biaya per jam yang harus dikeluarkan oleh perusahaan.
Meningkatkan Pengelolaan Waktu

Saat pekerja menerima lebih banyak tanggung jawab di tempat kerja, misalnya sebagai
pemimpin bagian, supervisor, foreman dan posisi yang lebih tinggi, pekerjaan mereka
memiliki tuntutan waktu yang lebih banyak lagi.
Hal-hal yang Memboroskan Waktu dalam Bisnis

Berikut adalah beberapa dari hal-hal paling lazim yang dapat memboroskan waktu
dalam bisnis:
Interupsi telepon, penundaan dan komplikasi-komplikasi.

Pertemuan/rapat terlalu banyak rapat dan dilaksanakan dengan buruk.
Waktu yang terbuang dalam pertemuan dan bersama komite-komite dapat
dikurangi dengan mengajukan pertanyaan: Mengapa, Kapan, Siapa, dan Dimana
untuk setiap pertemuan.
Pertemuan/rapat harus memiliki tujuan dan direncanakan dengan baik.
Kurang memiliki sasaran, prioritas tugas dan rencana tindakan harian (tidak
terdapat uraian atau prosedur pekerjaan yang jelas ditambah dengan kurangnya
kerja sama dan kerja tim, yang mengarah pada kebingungan, kesalahan dan usaha
yang merangkap.
APLTBUS001
21
PENGETAHUAN BISNIS
Hanya melakukan pekerjaan yang mendesak.

Tidak mengizinkan orang lain melakukan tugas-tugas yang seharusnya tugas
mereka
Pengunjung/tamu yang mampir. Kebijakan pintu terbuka tidak berarti bahwa pintu
Anda benar-benar terbuka lebar sepanjang hari, yang menyiratkan bahwa Anda
menyambut kedatangan semua orang (dan setiap orang) untuk mampir.
Meninggalkan tugas-tugas dalam keadaan tidak selesai (sumber stress). Hal ini
dapat terjadi karena berbagai alasan, tetapi harus dihindari.
Kurangnya kerapian diri (meja yang berantakan adalah akibat dari pikiran yang
terganggu).
Meluangkan sedikit waktu pada begitu banyak pekerjaan karena kurang
perencanaan dan tidak menetapkan prioritas dan gagal memusatkan upaya pada
tugas-tugas penting.
Tidak dapat mengatakan tidak! dan mengizinkan pekerja yang rajin dibebani
dengan lebih banyak pekerjaan dan tanggung jawab secara tidak adil.
Tidak tegas dan menunda-nunda pekerjaan. Apabila Anda sering menunda
membuat keputusan dan mengambil tindakan, Anda mungkin kehilangan waktu dan
peluang dan membuat diri Anda menjadi lebih tertekan.
Bekerja keras, tetapi tidak terlihat perbedaan di antra kegiatan dan hasil (sibuk
bukan berarti memperoleh hasil).
Kurang disiplin diri, tidak mampu tenang dan memusatkan perhatian pada satu
tugas sampai selesai.
Menerima pendelegasian ke atas (atau sebaliknya). Jangan mendorong karyawan
untuk terlalu bergantung pada Anda untuk memperoleh jawaban terhadap masalah.
Tidak memiliki staf pendukung yang cukup sehingga tidak bisa mendelegasikan
sesuatu.
Komunikasi yang tidak berjalan, bekerja tanpa cukup informasi dan instruksi yang
akurat.
# "
Prinsip-prinsip justifikasi item model melibatkan pemahaman terhadap:
Faktor-faktor kunci dalam menganalisa kebutuhan

Justifikasi biaya
Penyerahan presentasi
Identifikasi dan Analisa Kebutuhan

Kebutuhan item-item modal tambahan dapat muncul karena beberapa alasan, misalnya
penggantian peralatan yang sudah aus serta perlunya mengikuti perubahanperubahan/peningkatan-peningkatan teknologi, pengembangan dan safety.
Dalam semua kasus adalah perlu untuk menganalisa masalah-masalah/kebutuhan
dasar dan memastikan bahwa peralatan yang ada tidak dapat di-upgrade secara
ekonomis untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan sekarang dan yang akan datang.
Untuk menyederhanakan hal-hal untuk tujuan peragaan, marilah kita menyimak
beberapa kemungkinan contoh mengenai kebutuhan-kebutuhan item modal.
Contoh 1
Peninjauan terhadap pembelian dari luar menunjukkan bahwa selama periode 12 bulan
pihak dealer mengirimkan 1091 cylinder head kepada pemasok luar untuk planing
dengan biaya rata-rata $65.00 per cylinder head. Selain biaya ini kami mengalami
22
APLTBUS001
PENGETAHUAN BISNIS
penundaan dalam arus kerja sebagai akibat dari ketidakmampuan pemasok untuk
memenuhi kebutuhan pengiriman yang kami minta.
Contoh 2
Peninjauan terhadap bagian dealer cylinder head menunjukkan bahwa jumlah jam kerja
pekerja yang berlebihan dihabiskan dalam melakukan rebuilding terhadap cylinder head
seri 3500. Pengkajian lebih jauh menunjukkan bahwa akar penyebabnya adalah jumlah
waktu yang digunakan untuk memotong valve seat yang memakan waktu sebanyak 90
menit per head.
Contoh 3
Peninjauan menunjukkan bahwa bahwa cabinet wash cleaner yang ada berukuran
terlalu kecil untuk penggunaan saat ini, dan juga menciptakan penundaan secara
besar-besaran akibat operasi yang tidak efisien ini. Peninjauan tersebut
mengidentifikasi bahwa para mekanik di bagian spesialisasi menggunakan waktu ratarata 4,5 jam/hari untuk membersihkan komponen-komponen secara manual.
Contoh 4
Sebuah mesin bubut berukuran 5 meter diperlukan oleh hydraulic shop untuk memubat
re-rod dan re-tube. Saat ini 99% dari pekerjaan ini dikirimkan ke vendor (kompetitor).
Kemampuan di dalam hydraulic shop akan memungkinkan dealer untuk
memperbaiki penjadwalan, dan memungkinkan dealer lebih bersaing dalam
menentukan harga.
Dari masing-masing contoh di atas, jelas bahwa peninjauan/pengkajian sebelumnya
adalah untuk mengidentifikasi masalah awal yaitu mengidentifikasi peluang yang hilang
atau akar penyebab dari operasi yang tidak efisien.
Pemilihan Alat
Dalam banyak situasi pemilihan alat terbaik untuk menyesuaikan kebutuhan-kebutuhan
pihak dealer bisa jadi merupakan pekerjaan yang sulit. Kita perlu mengingat bahwa
ketika mencari alat yang kita butuhkan, pengetahuan dasar yang kita miliki mengenai
alat tersebut mungkin sangat terbatas dan oleh karena itu tidak mungkin kita memilih
alat yang terbaik. Oleh karena itu, hal yang dianjurkan untuk dilakukan dalam kasuskasus dimana kita masih merasa ragu untuk mengambil keputusan adalah agar Anda
membahas persyaratan yang Anda inginkan dengan supervisor Anda.
Ini tidak berarti bahwa supervisor Anda adalah seorang yang ahli dalam segala hal,
melainkan karena dia berada dalam posisi yang memungkinkan bagi dirinya untuk
memperoleh informasi dari jaringan pabrik dan dealer manufaktur yang lebih besar,
yang berdasarkan jaringan yang luas tersebut ia dapat mengidentifikasi alat apa yang
berfungsi dengan baik, dan terlebih penting lagi alat apa yang tidak berfungsi dengan
baik, dari lokasi-lokasi lain.
Pengaturan Keuangan
Segera setelah menyelesaikan proses pengambilan keputusan dan semua biaya yang
terkait diketahui, pembahasan perlu dilakukan dengan manajemen senior mengenai
tindakan tepat apa yang perlu diambil. Pihak dealer mungkin memutuskan untuk
membeli langsung atau membelinya melalui pengaturan leasing, atau dengan cara
lainnya. Untuk tujuan pembahasan kita, kita akan mengasumsikan bahwa metode
normal adalah melalui pengaturan leasing dengan pembayaran sisanya setelah masa
kontrak berakhir. Ini adalah praktek bisnis yang lazim dilakukan.
APLTBUS001
23
PENGETAHUAN BISNIS
Hal yang disarankan untuk dilakukan adalah menelepon Bagian Keuangan Bisnis pada
tahap ini. Mereka dapat dengan mudah memberikan saran mengenai pilihan-pilihan
leasing dan pembayaran bulanan yang diperlukan. Setelah memiliki informasi yang
diperlukan, prosedur sederhana yang perlu dilakukan adalah menyusun permohonan
justifikasi. Hal yang dianjurkan untuk dilakukan adalah bahwa ketika menyerahkan
permohonan item modal, semua penghematan, terutama sekali biaya tenaga kerja,
harus diperlihatkan dengan jelas dan merupakan keuntungan untuk mengimbangi biaya
modal.
Contoh 1
Asumsi leasing keuangan yang mencakup jangka waktu kontrak empat tahun.
Head Planer
Biaya
Asumsi tingkat bunga
Asumsi leasing empat tahun dengan 30% pembayaran residual
Pembayaran bulanan
Pembayaran harian dengan asumsi bahwa terdapat
21 hari kerja per bulan (termasuk pembayaran residual)
Tingkat biaya upah
Berdasarkan volume plane head sekarang 85% dari semua plane
head
Asumsi 20 menit waktu untuk mesin & penyetelan per head =
Total pembayaran leasing per tahun termasuk residual
Total biaya operasi berdasarkan 1091 cylinder head
Oleh karena itu biaya rata-rata untuk membuat cylinder head
Rata-rata biaya yang dibebankan dari pemasok per head
Penghematan biaya rata-rata per cylinder head
Penambahan/penghematan per tahun
$45.000,00
12,25%
$13.500,00
$977,00
$60,00
$28,00/jam
1,091
$9,33
$15.099,00
$25.245,00
$23,13
$65,000
$41,87
$45.680,17
Tabel 2
Contoh 2
Asumsi leasing keuangan yang mencakup kontrak empat tahun.
Serdi 100 Valve Seat Cutting Machine
Biaya
Asumsi leasing empat tahun dengan 30% pembayaran residual
Pembayaran bulanan
Tingkat biaya upah
Jumlah jam yang dihemat untuk mampu menyediakan dana
sendiri
Setiap cylinder head seri 3500 saat ini memerlukan waktu 90
menit untuk memotong valve seat. Diharapkan bahwa waktu ini
akan dikurangi menjadi 20 menit
Dalam kasus 3508 ini akan menghemat 9,3 jam @ tingkat biaya
upah $28/jam
Penghematan
$67.000
12,25%
$20.100
$1.455
$89
$28/jam
$261
Tabel 3
24
APLTBUS001
PENGETAHUAN BISNIS
Contoh 3
Asumsi leasing keuangan yang mencakup kontrak dalam jangka waktu empat tahun.
Mart 100 Washing Cabinet System
Biaya
Asumsi leasing empat tahun dengan 30% pembayaran
residual
Pembayaran bulanan
Tingkat biaya upah
Jumlah jam yang dihemat untuk mampu menyediakan dana
sendiri Berdasarkan tinjauan/pengkajian sebelumnya diketahui
bahwa mekanik spesialisasi menggunakan 4,5 jam/hari untuk
membersihkan
komponen-komponen
secara
manual.
Asumsikan bahwa hanya terdapat 20 mekanik dalam
spesialisation shop, maka penambahan/penghematan setiap
tahun =
20 x 3 jam x $28 x 5 hari x 48 minggu sama dengan
$159.324,66
12,25%
$46.797,00
$3.465,27
$165,00
$28,00/jam
5,9 jam/hari
$403.200,00
Tabel 4
!
Pengkajian kerja melibatkan pokok-pokok utama berikut.
Pengkajian kerja dirancang untuk menunjukkan tingkat-tingkat kegiatan kerja, biaya
yang relevan terhadap ouput produktif, berbagai pilihan alternatif mengenai bagaimana,
dimana, kapan dan apa jenis output yang dihasilkan dan apakah ada cara-cara lain
yang lebih baik untuk mengerjakan sesuatu atau tidak.
Pengkajian kerja harus memperlihatkan:
Garis besar faktor-faktor kunci dalam melaksanakan pengkajian kerja

Metode-metode yang digunakan untuk mencatat kegiatan kerja
Metode pengumpulan data dan penyajian analisa.
Pengkajian kerja umumnya memastikan apa yang dilaksanakan oleh seseorang pada
suatu hari tertentu yang telah dipilih. Setiap kegiatan individu yang dilakukan seseorang
pada hari itu dapat diidentifikasi dan diberikan nilai waktunya. Kemudian, nilai uang
yang sepadan dapat diberikan kepada masing-masing unit waktu dan kegiatan. Nilainilai uang ini bisa sama atau berbeda untuk masing-masing jenis kegiatan. Sebagai
contoh, bekerja dengan perkakas dapat dinilai dengan $25 per jam, sementara bekerja
membuat laporan dapat dinilai dengan $20 (atau bisa dibalik).
Pada akhir hari yang bersangkutan, bisnis harus berada dalam posisi yang lebih baik
untuk menentukan pekerjaan apa yang harus difokuskan karena jenis pekerjaan
tersebut menghasilkan lebih banyak keuntungan.
Studi kasus adalah bentuk kegiatan atau pengukuran pengkajian kerja yang bermanfaat
dan harus dipertimbangkan di bidang-bidang yang dapat dirasakan bahwa keuntungan
efisiensi dapat dimungkinkan untuk diperoleh. Studi kasus dapat memberikan informasi
penunjang lebih lanjut untuk menambah justifikasi item modal, atau dapat digunakan
APLTBUS001
25
PENGETAHUAN BISNIS
secara terpisah untuk menyediakan analisa terhadap suatu bidang masalah yang
dirasakan.
Studi kasus adalah jenis pengkajian waktu dan gerakan tanpa harus menggunakan jam
penghitung waktu (stop watch). Studi kasus mencatat operasi yang terdiri dari segmen
kerja, misalnya jumlah waktu yang digunakan untuk menaiki dan menuruni mesin,
mengangkat, memutar item-item alat berat, waktu yang hilang untuk mencari sesuatu,
atau waktu yang hilang untuk menunggu datangnya perkakas atau peralatan.
Analisa mengenai informasi ini dapat memberikan dokumentasi pendukung yang
sangat baik untuk memperbaiki dan mendukung permintaan akan item modal.
Dengan menggunakan formulir pengumpulan data, catatlah waktu saat ini, alokasikan
dalam setiap kegiatan nomor langkah masing-masing, uraikan kegiatan, catat waktu
penyelesaian dan masukkan waktu yang sesungguhnya digunakan.
Menganalisa Studi Kasus

Setelah menyelesaikan siklus kerja, analisa mengenai masing-masing kegiatan dapat
dilaksanakan. Informasi yang dihasilkannya dapat diperlihatkan dengan paling baik
dalam bentuk grafik, ditambah dengan foto-foto apabila diperlukan, yang dapat
membantu presentasi Anda mengenai analisa tersebut.
Contoh-contoh yang diberikan adalah hasil sesungguhnya dari pengkajian engine seri
3500 yang dilaksanakan di lokasi dealer. Analisa tersebut, bersama dengan topik-topik
pengkajian lainnya, membantu pihak dealer untuk mengambil keputusan pembelian
yang berhubungan dengan engine roll-over stand, perbaikan cabinet washer,
pelaksanaan perangkat suku cadang, dan perbaikan penanganan material serta sistem
penyimpanan.
Pengontrolan Pekerjaan/Tenaga Kerja

Pengontrolan Pekerjaan/Tenaga kerja bisa dilakukan dalam banyak bentuk tetapi
format yang paling sederhana adalah kemampuan dealer mengelola tugas servis
(besar atau kecil dengan cara yang paling efektif dan efisien) yang dapat memuaskan
pelanggan maupun pihak dealer.
Pengontrolan pekerjaan ditetapkan untuk memastikan bahwa suatu tugas tertentu
dilaksanakan untuk memperoleh hasil yang paling cepat, dengan kualitas terbaik,
penggunaan sumber yang minimal dan metode yang berbiaya paling murah.
Pengontrolan tenaga kerja ditetapkan untuk mempertanggungjawabkan jam-jam kerja
yang digunakan oleh karyawan individu dan oleh segmen-segmen pesanan kerja (work
order), sekali lagi untuk memastikan agar dapat diperoleh hasil yang sebaik mungkin
untuk setiap tugas yang dilaksanakan. Pengontrolan-pengotrolan ini juga memberikan
patokan untuk mengukur efisiensi bengkel perbaikan (service workshop) dan untuk
mengidentifikasi bidang-bidang yang mungkin masih memerlukan perhatian.
Pembagian Pekejaan
Agar dapat mengelola pekerjaan perbaikan dengan efektif, Anda perlu membagi
pekerjaan menjadi beberapa bagian (segmen) yang memiliki makna dan kegunaan
untuk situasi dealer tertentu. Dari sudut pandang pengontrolan, umumnya mengelola
banyak operasi dalam segmen yang kecil-kecil adalah lebih efektif, misalnya
(membongkar engine, membersihkan engine, menyetel pompa air, dlsb.) dibandingkan
mengelola segmen tunggal dalam jumlah yang besar dan kompleks misalnya
penyetelan engine. Apabila semua operasi dikelola dengan cara demikian maka total
pekerjaan akan dapat dikelola dengan baik.
26
APLTBUS001
PENGETAHUAN BISNIS
Pembagian suatu pekerjaan, misalnya engine rebuild, ke dalam operasi adalah hal
yang menyangkut tingkat. Dalam contoh berikut, Dealer A telah memutuskan untuk
tidak membagi pekerjaan dan oleh karena itu hanya memiliki satu segmen besar untuk
mengumpulkan waktu. Ini berarti:
Dealer A memiliki jumlah keseluruhan satu segmen untuk dimasukkan di dalam

total siklus penyetelan
Dealer B telah membagi pekerjaannya menjadi satu segmen dengan 6 operasi
seperti yang diperlihatkan di bawah.
Dealer C juga telah membagi pekerjaan menjadi 22 operasi.
Dengan membandingkan ketiga dealer ini kita dapat melihat bahwa Dealer C memiliki
potensi untuk memiliki kontrol kerja yang lebih baik karena dealer ini dapat
mengidentifikasi bidang-bidang masalah khusus yang dapat terjadi dalam lingkungan
perbaikan menyeluruh. Pada umumnya, hal yang terbaik untuk dilakukan adalah
memisahkan fungsi-fungsi jam kerja produktif apabila ingin memperoleh tingkat
pengontrolan tenaga kerja yang akurat. Segmentasi juga memungkinkan dilakukan
pembagian kerja terhadap penggunaan suku cadang berdasarkan komponen, atau
area kerja. Hal ini memberikan peluang lebih lanjut bagi dealer untuk menambah
bidang operasi, apabila hanya sebagian dari tenaga kerja dihitung secara pukul rata.
Selain itu, pembagian kerja secara penuh adalah suatu keharusan, apabila Anda ingin
memperoleh catatan servis yang efektif.
Jangka Waktu Target yang Akurat

Di sebagian besar workshop sekarang terdapat kebutuhan untuk memberlakukan
perubahan secara kultural terhadap praktek-praktek yang berhubungan dengan alokasi
tenaga kerja. Apabila kita gagal memonitor penggunaan tenaga kerja dengan baik dan
meningkatkan pemahaman di lingkungan tenaga kerja mengenai perlunya melakukan
perubahan seperti ini, maka kita tidak akan dapat mengidentifikasi alasan adanya
ketidakefisienan yang dapat muncul. Dalam setiap segmen susunan kerja perlu bagi
dealer untuk menetapkan jangka waktu targetnya masing-masing. Jangka waktu dapat
ditetapkan dengan menggunakan data historis, pengkajian waktu, atau praktek-praktek
lainnya yang dapat diterima. Jangka waktu harus realistis, dapat dicapai, dan
dinyatakan dalam jam kerja yang sesungguhnya, bukan jangka waktu yang telah lewat,
meskipun jangka waktu yang sudah lewat mungkin diperlukan untuk melakukan
penjadwalan. Tidak ada instruksi kerja yang boleh dikeluarkan kepada juru servis tanpa
jangka waktu target yang telah diidentifikasi dengan jelas. Ketika kita membawa
kembali segala sesuatu ke hal-hal dasar, fungsi satu-satunya dari sebuah departemen
pelayanan adalah pemanfaatan tenaga kerja secara efisien. Tanpa pemahaman
menyeluruh mengenai pemanfaatan waktu, jam demi jam, kita akan kehilangan kendali,
bukan saja secara finansial, tetapi juga dalam hal yang berhubungan dengan
memberikan kepuasan kepada pelanggan.
Umpan Balik
Untuk semua tugas, baik besar maupun kecil, tetapi terutama sekali penting pada
tugas-tugas yang besar, misalnya machine rebuild, terdapat kepentingan untuk
memberikan laporan status kembali ke lantai bengkel. Agar berhasil dalam
menyelesaikan tugas-tugas yang kompleks maka tim perlu dipilih sebelum tiba di
tempat kerja. Tim harus merencanakan siklus kerja, mengetahui apa yang diharapkan
di bidang-bidang jangka waktu target, suku cadang dan biaya keseluruhan, tanggal
penyelesaian, disertai dengan penalti apa pun atau pendapatan tambahan apabila
pengiriman mengalami keterlambatan atau datang lebih awal.
APLTBUS001
27
PENGETAHUAN BISNIS
Setelah perbaikan berlangsung maka laporan status rutin perlu diperlihatkan dalam
area kerja. Hal yang disarankan untuk dilakukan adalah bahwa grafik Lotus sederhana
digunakan untuk tujuan ini karena sedikit waktu yang diperlukan untuk membuatnya
dan tampilan visual mudah dipahami. Grafik-grafik harus memperlihatkan biaya yang
diharapkan dan statusnya untuk dibandingkan dengan biaya yang sesungguhnya dalam
jangka waktu tertentu.
Pertemuan mingguan harus dilaksanakan di seluruh siklus kerja agar masalah-masalah
yang berkembang dapat diatasi sebelum masalah-masalah tersebut menjadi bertambah
parah. Hal yang patut dipertimbangkan adalah memerintahkan para mekanik untuk
mencatat semua keterlambatan dan rintangan yang dialami. Hal ini akan memastikan
bahwa informasi yang akurat dan menyeluruh ditinjau ulang saat dalam pertemuan.
Lembar Pengontrolan Tenaga Kerja

Terlepas sistem apa yang digunakan, adalah penting bagi perusahaan untuk memantau
kinerja yang sesungguhnya untuk dibandingkan dengan target. Di tempat dimana
diketahui adanya penyimpangan, penyebab utama penyimpangan harus diketahui,
misalnya perkakas, pelatihan, keterlambatan suku cadang, pekerjaan tambahan, dll.
Setelah penyebabnya diidentifikasi, hal yang ideal untuk dilakukan adalah melakukan
tindakan-tindakan perbaikan saat dalam proses, bukan setelah segmen diselesaikan.
Tindakan-tindakan perbaikan ini harus ditindaklanjuti untuk mencegah agar masalah
tidak terulang kembali.
Flat Rate
Dengan segmentasi yang baik dan jangka waktu target ditetapkan, arsip sejarah yang
akurat dapat dikembangkan terhadap komponen/model-model tertentu untuk diperbaiki.
Database ini, baik yang dibuat secara manual maupun oleh komputer, selanjutnya
dapat digunakan untuk menentukan sistem penawaran harga yang cepat dan mudah
berdasarkan segmen-segmen pekerjaan. Hal ini akan memberikan kepada pihak dealer
kemampuan untuk mengumpulkan harga penawaran dari pelanggan secara cepat dan
akan membantu melakukan pemasaran layanan secara agresif disertai dengan
keyakinan yang tinggi.
Manajemen Kerja yang Sedang Berlangsung (WIP)

Pekerjaan harian dalam laporan kemajuan dirancang untuk memberikan kepada
manajemen status pekerjaan terbuka yang ada saat ini. Oleh karena itu hal ini akan
memungkinkan dilakukannya pemantauan terhadap kecenderungan-kecenderungan
dan meminta perhatian terhadap pekerjaan-pekerjaan individu yang mengalami
masalah.
Hal yang juga lazim dibuat adalah laporan status pekerjaan setelah jumlah yang telah
ditentukan sebelumnya dari total uang yang diharapkan terpakai, misalnya 80%. Semua
ini baik apabila pekerjaan diselesaikan sesuai dengan jadwal dalam hal yang
berhubungan dengan biaya dan waktu. Akan tetapi, biasanya reaksi yang dilakukan
pada tahap ini sudah terlambat apabila tidak dilakukan pengontrolan dari awal. Bagian
penting dari pengelolaan pekerjaan yang sedang berlangsung adalah di tangan
pengawas di lantai bengkel, di area yang memerlukan pemantauan secara terus
menerus, baik dalam hal yang berhubungan dengan tenaga kerja, suku cadang
maupun biaya-biaya lainnya.
Informasi berikut harus dipertimbangkan sebagai kriteria minimum untuk sebuah
laporan yang rinci:
28
Tanggal kegiatan
Nama pelanggan
Nomor pesanan kerja
APLTBUS001
PENGETAHUAN BISNIS
Nomor segmen
Tanggal yang dijanjikan per segmen
Biaya yang ditargetkan (tenaga kerja suku cadang lain-lain)
Biaya yang sesungguhnya (tenaga kerja suku cadang lain-lain)
Selisih (tenaga kerja - suku cadang lain-lain)
Jumlah hari sejak kegiatan terakhir
Juga harus ada petunjuk untuk mengetahui apakah segmen telah diselesaikan.
Rangkuman Jam Tenaga Kerja Harian

Rangkuman jam tenaga kerja harian dirancang untuk membantu manajemen
perlayanan untuk menentukan penggunaan jam tenaga kerja di setiap shift.
Rangkuman ini memberikan kepada manajemen data yang berhubungan dengan total
jam yang digunakan untuk bekerja, jam lembur, jam untuk biaya pengeluaran,
melakukan pekerjaan ulang, cuti, cuti sakit, pekerjaan antar-departemen, dll. Oleh
karena ini akan memberikan alat kepada manajemen untuk mengevaluasi efisiensi
departemen secara keseluruhan dan membantu menentukan tingkat penyediaan staf,
pelatihan, alokasi sumber, dan memberikan landasan bagi pembuatan laporan recovery
tenaga kerja bulanan dan kuartalan.
Rincian Penutupan Kerja dan Laporan Rangkuman

Rincian penutupan kerja dan laporan rangkuman dirancang untuk mengumpulkan
semua segeman suatu pekerjaan menjadi satu laporan tunggal. Laporan ini akan
mencakup biaya tenaga kerja dan suku cadang selain biaya-biaya lain yang terkait
dengan pembelian luar dan pengeluaran-pengeluaran lainnya. Penggunaan utama
laporan ini adalah untuk memberikan dukungan untuk faktur, dan pada sistem yang
otomatis, untuk membuat faktur.
Dari laporan ini, selisih (variance) di antara segmen-segmen yang diukur secara
tetap/jangka waktu pekerjaan standar dan jangka waktu yang sesungguhnya
digunakan, dapat dianalisa untuk mengetahui apakah terdapat ketidakefisienan. Analisa
ini dapat menghasilkan perbaikan/perubahan-perubahan pada bidang-bidang seperti
prosedur, layout bengkel, perkakas, pelatihan, dlsb.
Urutan Kegiatan Sesuai Jadwal (Critical Path) dan Penggunaan Prosedur

untuk mengelola dan menghasilkan Jadwal yang rinci untuk suatu proyek
yang kompleks sehingga dapat diselesaikan dalam waktu seminimum
mungkin, seringkali melibatkan penggunaan paket komputer tertulis
khusus (Critical Path Analysis)
Critical path analysis adalah perangkat perencanaan yang digunakan di perusahaan
manufaktur dan perbaikkan untuk merangkum penggunaan sumber-sumber yang
langka dan bersaing. Hal ini termasuk identifikasi dari seluruh tugas kerja ke dalam
kegiatan yang diurut dan diperingkat dengan benar yang dapat kemudian dimasukkan
dalam urutan yang enar dari awal sampai akhir untuk memastikan bahwa pekerjaan
dilaksanakan sesuai kebutuhan pada awalnya. Untuk pekerjaan-pekerjan besar
(machine rebuild, engine rebuild, dll), critical path analysis harus dipertimbangkan
sebelum memulai pekerjaan. Prinsip-prinsip utama dari Critical Path Analysis adalah
untuk menjadwalkan perbaikan-perbaikan komponen individual agar berlangsung
secara bersamaan (apabila memungkinkan) dengan tujuan untuk mengurangi waktu
yang digunakan untuk melakukan seluruh pekerjaan. Hal ini memiliki dua manfaat
utama:
APLTBUS001
29
PENGETAHUAN BISNIS
Mesin pelanggan diperbaiki dalam jangka waktu yang lebih singkat

Pemanfaatan bengkel menjadi lebih efisen
Selain itu, adalah lazim dalam pekerjaan rebuild utama untuk memberlakukan penalti
dalam bentuk uang terhadap pengembalian yang terlambat. Demikian pula, beberapa
perjanjian juga memberikan pembayaran tambahan apabila pekerjaan diselesaikan
lebih awal. Banyak paket perangkat lunak PC komersial dapat dibeli yang dapat
membantu dealer menetapkan waktu yang digunakan untuk menyelesaikan seluruh
pekerjaan dalam jangka waktu sesingkat mungkin untuk suatu pekerjaan tertentu.
Contoh penghematan waktu yang dapat dibuat dengan menggunakan Critical Path
Analysis dibahas dalam Modul Penjadwalan.
Analisa Tinjauan Pengembalian Investasi

Sama pentingnya bahwa setelah suatu alat dibeli, dipasang dan bekerja, operasi alat
tersebut harus ditinjau ulang dan melihat bagaimana alat tersebut beroperasi
dibandingkan dengan harapan semula dan justifikasi modal. Umunnya, penting agar
kita melakukan analisa tindak lanjut yang jika tidak dilakukan akan membuat kita tidak
mungkin dapat mengidentifikasi apakah kita telah mencapai sasaran kita.
Berbicara Mengenai Bahasa Uang

Ingatlah ketika kita mempersiapkan presentasi untuk memperoleh persetujuan
pembelian barang modal, BERBICARALAH MENGENAI BAHASA UANG dan
perlihatkan pokok-pokok utama berikut dalam presentasi Anda.
Perlihatkan mengapa kita benar-benar membutuhkan alat

Berapa banyak biaya yang dapat dihemat
Apakah sesuai dengan alokasi anggaran?
Apakah alat tersebut akan meningkatkan produktivitas?
Apakah biaya perawatan mahal?
Berapa lama jangka waktu pengembalian modal?
Berapakah usia pakainya?
Dapatkah alat tersebut digunakan untuk hal-hal lain?
"
Dalam bisnis ada banyak jenis dokumen yang digunakan untuk melakukan transaksi
misalnya penjualan. Contoh dokumen-dokumen yang lazim adalah sebagai berikut:
Dokumen Pengiriman
Dokumen pengiriman atau dokumen konsinyasi digunakan ketika barang yang sudah
dipesan sebelumnya dikirimkan kepada pelanggan. Isi dan rancangan layout sebuah
dokumen pengiriman bisa jadi sama dengan faktur, dengan tambahan sebagai berikut:
Metode dan/atau cara pengiriman.

Kolom yang harus ditandatangani oleh orang yang menerima barang di tempat
yang telah ditetapkan pada dokumen.
Orang atau perusahaan yang menerima pengiriman harus membubuhkan tanda tangan
untuk menunjukkan bahwa barang sudah diterima dalam kondisi yang baik dan untuk
menegaskan rincian jumlah barang yang dikirimkan dalam dokumen.
30
APLTBUS001
PENGETAHUAN BISNIS
Nota Kredit (Credit Note)

Ketika barang-barang yang dikembalikan diterima oleh pemasok sebagai barang yang
rusak, atau disuplai secara tidak benar, maka diberikan dokumen kredit (credit note)
kepada pelanggan. Kredit dapat diberlakukan pada semua atau sebagian dari total
barang yang sudah ditagih. Credit note dapat diberi nomor sebelumnya dan terdiri dari
dua suku cadang atau lebih. Lembar asli diberikan kepada pelangan dan salinannya
kepada departemen akunting pemasok. Lembar ketiga dapat disimpan di dalam buku.
Karena credit note memungkinkan pengembalian atau pengurangan kas terhadap
pembayaran pelanggan, maka credit note harus menerima tindakan-tindakan
pengamanan yang sama dengan yang dilakukan terhadap yang lainnya untuk
memesan dokumen dan cek. Karena pentingnya tindakan pengamanan ini, persetujuan
credit note terbatas pada personil senior pemasok saja. Cetakan credit note berwarna
merah memperlihatkan situasi kredit kepada pelanggan. Biaya pengiriman adalah
bukan item yang uangnya dapat dikembalikan (not refundable) pada credit note, kecuali
pesanan yang lengkap disuplai dengan cara yang tidak benar. Kredit apa pun yang
dikenakan biaya pengiriman tergantung pada kebijakan dari pihak pemasok. Semua
biaya yang diperlihatkan dalam Faktur juga dijelaskan secara rinci pada credit note
sesuai dengan proporsi kredit yang diberikan.
Nota Debet (Debit Note)

Debit note dapat digunakan untuk beberapa fungsi. Pemasok dapat mengirimkan debit
note kepada pelanggan sebagai pemberitahuan mengenai peningkatan jumlah yang
terhutang terhadap suatu pesanan yang belum dicantumkan pada faktur asli.
Pelanggan kemudian akan melengkapi dan mengirimkan debit note dengan disertai
barang-barang yang dikembalikan kepada pemasok. Setelah menerima barang dan
debit note, pemasok barang kemudian harus memberikan credit note kepada
pelanggan. Pajak penjualan dan potongan harga apa pun kepada pelanggan
diperhitungkan pada debit note dengan cara yang sama seperti faktur. Praktek-praktek
bisnis modern menyatakan bahwa penggunaan debit note secara teratur bukan
merupakan kegiatan yang lazim. Bisnis sekarang telah menggunakan telepon untuk
menjelaskan masalah diikuti dengan surat atau faks yang menyatakan perincian
percakapan dalam telepon. Ini merupakan informasi yang memadai untuk
memungkinkan penyelesaian dalam sebagian besar masalah. Pelanggan biasanya
dikirimi faktur tambahan jika terdapat biaya tambahan yang berhubungan dengan
pemesanan, atau jika mendapati bahwa dengan cara menelepon untuk menjelaskan
mengenai masalah, diikuti dengan surat atau fax yang menegaskan rincian mengenai
pembicaraan dalam telepon, sudah merupakan informasi yang cukup untuk
memungkinkan diselesaikannya sebagian besar masalah. Pelanggan biasanya
diikirimkan faktur tambahan apabila terdapat biaya tambahan yang terkait dengan suatu
pesanan, atau apabila jumlah tagihan kepada pelanggan ternyata masih kurang.
Meskipun faktur tambahan atau surat pengajuan keluhan telah menggantikan debit note
dalam banyak kasus, debit note masih merupakan dokumen yang sah yang dapat
dikirimkan oleh penjual kepada pembeli.
Tanda Terima
Tanda terima dapat didefinisikan sebagai pengakuan tertulis mengenai suatu
pembayaran uang yang terhutang oleh satu orang kepada yang lainnya. Tanda terima
dapat juga mengakui perubahan kepemilikan suatu item yang bernilai. Tanda terima
dapat ditulis dengan tangan atau dibuat dari informasi yang dimasukkan ke dalam
komputer. Tanda terima dengan tulisan tangan biasanya disimpan di dalam buku tanda
terima, dimana setiap tanda terima diberi nomor urut dan memiliki salinan yang
disimpan di dalam buku. Karena praktek mengeluarkan tanda terima bukan merupakan
suatu kewajiban, banyak bisnis tidak memberikan tanda terima kepada pembeli kecuali
jika diminta secara khusus. Tanda terima tidak selalu diberikan untuk account yang
APLTBUS001
31
PENGETAHUAN BISNIS
dibayarkan dengan cek, karena proses dan clearing cek oleh bank digunakan sebagai
bukti yang cukup untuk melakukan pembayaran. Dokumentasi apa pun yang diberikan
kepada pelanggan setelah transaksi penjualan diselesaikan dapat dianggap sebagai
dokumen tanda terima, apabila dokumen tersebut berisikan informasi berikut:
Tanggal
Nama orang atau bisnis yang telah membayar barang (debitur)
Jumlah penjualan dalam huruf dan angka
Tanda tangan orang yang diberikan otorisasi untuk menandantangani bagi orang
yang dibayarkan/kreditor
Apakah jumlah pembayaran tersebut diterima dalam bentuk uang tunai atau cek.
Tanda terima dari mesin cash register tidak selalu memberikan rincian informasi yang
terdapat pada dokumen tanda terima khusus. Anda harus memahami bahwa informasi
yang tertera pada gulungan cash register yang tidak memiliki informasi minimum seperti
yang dicantumkan di atas tidak dapat diakui sebagai tanda terima yang sah.
Laporan Transaksi
Laporan transaksi adalah rangkuman transaksi kredit pelanggan bulanan dimana
laporan transaksi dibuat dengan perusahaan perniagaan. Perusahaan yang
mengeluarkan laporan membuat daftar pembelian-pembelian yang dilakukan oleh
pelanggan, sesuai dengan urutan tanggal, termasuk jumlah total masing-masing
pembelian. Karena laporan keuangan dibuat pada akhir bulan, pembayaranpembayaran yang diterima, atau kredit-kredit yang dikeluarkan setelah hari terakhir
bulan yang bersangkutan selalu dikreditkan kepada laporan pelanggan berikutnya.
Sebagaimana halnya dengan masing-masing pembelian kredit yang sebelumnya
ditagih kepada account pelanggan, laporan tersebut hanya perlu membuat daftar
nomor-nomor faktur dan jumlah keseluruhan tagihan faktur tersebut. Apabila kredit
untuk barang yang dikembalikan atau rusak dijelaskan secara rinci pada credit note,
hanya nomor masing-masing credit note yang ditampilkan pada laporan transaksi,
disertai dengan jumlah kredit yang diizinkan.
Tujuan laporan transaksi adalah untuk memberikan rincian mengenai transaksi
pelanggan dengan perusahaan di seluruh bulan kalender dan memberitahukan jumlah
uang yang terhutang pada akhir periode ini. Laporan transaksi adalah permintaan untuk
dibayar yang biasanya diharapkan dibayar pada tanggal yang telah ditentukan dalam
bulan berikutnya. Sering kali insentif diberikan kepada pelanggan sebagai dorongan
untuk membayar hutang kepada pemasok secepat mungkin. Potongan harga sebesar
3% hingga 5% dari jumlah laporan transaksi akhir dapat ditawarkan sebagai insentif
kepada pelanggan untuk membayar jumlah total yang diperlihatkan dalam laporan
transaksi, untuk dibayarkan secara penuh dalam jangka waktu yang telah ditentukan
oleh penjual.
Salinan/fotokopi laporan transaksi biasanya tidak diperlukan untuk prosedur akunting
standar. Demikian pula, tanda terima untuk laporan transaksi tidak dikeluarkan kecuali
ada permintaan khusus yang diterima oleh bagian yang mengeluarkan laporan
transaksi.
Laporan transaksi harus memperlihatkan:
32
Bulan dan tahun laporan transaksi yang dimaksud

Nama dan alamat pelanggan
Jumlah account yang diberikan
Tanggal transaksi-transaksi yang dicatat
Nomor faktur, credit note atau tanda terima
Jumlah yang dicatat sebagai hutang dan yang dimasukkan ke dalam daftar
penerimaan
APLTBUS001
PENGETAHUAN BISNIS
Sisa yang terhutang dan jumlah keseluruhan akhir yang terhutang kepada
perusahaan
Aktiva Tetap
Adalah penting bagi semua orang untuk memiliki pemahaman dasar mengenai apa saja
yang mencakup Aktiva Tetap dan Aktiva Lancar dan bagaimana Aktiva Tetap
mengalami depresiasi.
Agar dapat bertahan sebuah perusahaan harus menginvestasikan dana dalam bentuk
aktiva yang akan ditahan oleh bisnis selama beberapa tahun. Aktiva ini digunakan
untuk membantu pembuatan atau penjualan barang-barang dan jasa dan disebut
sebagai aktiva tetap.
Contoh-contoh aktiva tetap:
Pabrik dan Alat

Tanah dan Bangunan
Perabotan dan Fitting
Peralatan Kantor
Mobil dan Kendaraan Jasa
Aktiva tetap ini sebagian besar akan mengalami penyusutan nilai saat masa pakainya
habis dan oleh karena itu nilai yang sesungguhnya akan dihapuskan. Proses ini
disebut depresiasi.
Aktiva Lancar
Aktiva lancar adalah aktiva sehari-hari yang tersedia, dan oleh karena itu berdasarkan
definisinya, akan berubah secara terus menerus. Aktiva lancar memberikan dana
sehari-hari untuk memastikan bahwa bisinis dapat beroperasi. Aktiva lancar adalah item
(aset) yang dapat diubah menjadi uang tunai dalam waktu satu tahun. Contoh-contoh
tambahan adalah:
Uang tunai yang dimiliki atau di Bank

Piutang (Debitur Perniagaan)
Inventaris (Stock)
Tabungan Jangka Pendek
Depresiasi Aktiva Tetap

Untuk dapat diklasifikasikan sebagai aktiva tetap ada dua faktor dasar yang harus
dipenuhi, yaitu:
Usia aktiva akan melebihi satu tahun buku

Nilai aktiva akan menyusut saat masa pakainya habis.
APLTBUS001
33
PENGETAHUAN BISNIS
CATATAN:
Dalam keadaan normal kita tidak mengharapkan bahwa nilai tanah akan mengalami penyusutan.
Bangunan biasanya mengalami depresiasi pada tingkat 2,5% per tahun. Untuk menghitung
faktor-faktor ini, maka perlu agar biaya aktiva tetap diamortisasikan, misalnya dihapuskan pada
jangka waktu tertentu. Hal ini dilakukan melalui:
Pembebanan depresiasi dalam laporan laba-rugi, untuk mencocokkan biaya penggunannya
selama periode akunting, dengan pendapatan yang diperoleh dengan menggunakan aktiva ini
dalam periode yang sama. Pada lembar neraca saldo, jumlah depresiasi yang sama yang
dibebankan diakumulasikan dalam account depresiasi yang telah terakumulasi, sehingga
mengurangi nilai aktiva tetap seperti yang diperlihatkan dalam neraca saldo.
Metode Menghitung Depresiasi

Beberapa metode tersedia dan dapat digunakan untuk menghitung depresiasi.
Metode Mengurangi Nilai

Biasanya digunakan untuk aktiva yang memiliki usia pakai relatif singkat, misalnya
komputer. Metode menghitung depresiasi ini memiliki dampak penyusutan nilai aktiva
dalam jumlah yang lebih besar pada masa awal pemakaiannya, dan dalam jumlah yang
lebih kecil pada masa akhir pemakaiannya. Dengan kata lain, jumlah depresiasi
berkurang setiap tahun. Asumsikan bahwa sebuah mesin bubut dibeli dengan harga
$25,000 dan diharapkan bahwa usia pakai mesin bubut tersebut adalah 10 tahun. Kita
akan mendepresiasikan nilai mesin bubut selama 10 tahun dan dengan menggunakan
metode mengurangi nilai kita akan mendepresiasikan mesin bubut tersebut pada
tingkat 15% per tahun.
Metode Biaya Primer

Biasanya digunakan untuk aktiva yang memiliki usia jangka menengah, misalnya mesin
bubut atau dynamometer.
Metode biaya primer dalam menghitung depresiasi menyebabkan jumlah depresiasi
tetap konstan untuk setiap tahun dari usia pakainya. Oleh karena itu jumlah depresiasi
selalu dihitung pada biaya awal aktiva.
Sekali lagi, marilah kita mengasumsikan bahwa mesin bubut dibeli dengan harga
$25.000 dan kita mengharapkan usia pakai mesin bubut tersebut 10 tahun. Kita akan
mendepresiasikan mesin bubut selama 10 tahun, dan kali ini kita akan menggunakan
metode biaya primer untuk melakukan depresiasi. Kita akan mendepresiasikannya
pada tingkat 10% per tahun.
Menggunakan Jadwal Tingkat Pajak

Kantor Perpajakan Australia mengumumkan jadwal tingkat depresiasi untuk
diberlakukan pada serangkaian luas aktiva tetap. Tingkat depresiasi yang diuraikan
dalam jadwal ini harus digunakan dalam menghitung depresiasi untuk tujuan pajak
pendapatan (meskipun tingkat depresiasi yang berbeda dengan jadwal ini dapat
digunakan atas persetujuan terlebih dahulu dari Kantor Perpajakan). Ada juga
ketentuan dalam Undang-undang Penilaian Pajak Pendapatan yang mengizinkan
adanya depresiasi yang dipercepat dalam kasus-kasus tertentu.
34
APLTBUS001
PENGETAHUAN BISNIS
Untuk tujuan-tujuan akunting normal atau pelaporan perusahaan (sesuai dengan

Undang-undang Perusahaan) penyesuaian dengan tingkat jadwal perpajakan adalah
tidak penting. Tingkat depresiasi harus dipilih, yang memungkinkan digunakannya
faktor-faktor yang cocok untuk masing-masing item pabrik, dan menggunakan tingkat
depresiasi tersebut untuk menghitung depresiasi.
Nilai Residual
Dalam menentukan tingkat depresiasi yang akan digunakan, perhitungan mengenai
kemungkinan nilai residual harus dibuat. Tingkat depresiasi yang digunakan kemudian
harus ditentukan melalui metode-metode di atas untuk memastikan bahwa nilai, pada
akhir masa pakai aktiva, sesuai dengan jumlah tersebut.
Usia Pakai Aktiva

Masa pakai aktiva akan berbeda-beda untuk masing-masing item dalam pabrik. Faktorfaktor yang akan memiliki pengaruh adalah:
Bahan-bahan yang digunakan untuk membangun aktiva

Jenis pekerjaan yang harus dilakukan
Kondisi-kondisi operasi
Kemungkinan perkembangan teknologi dan redundansi sebagai hasil yang
diakibatkannya.
APLTBUS001
35
PENGETAHUAN BISNIS
$
Istilah-istilah Komersial dan Singkatan
36
At
A/C
Account
Account yang Diberikan
Istilah ini muncul dalam laporan apabila debitur telah

gagal membayar hutangnya dari bulan sebelumnya.
ASAP
As soon as possible (segera mungkin)
B/F
Brought forward
Potongan Harga Tunai
Prosentase harga perdagangan bersih yang diberikan

agar dibayar dengan segera. Batas waktu pembayaran
biasanya ditetapkan yang setelah itu potongan harga
tunai tidak berlaku lagi.
COD
Cash on Delivery. Layanan pos yang sangat bermanfaat.

Tukang pos akan mengambil uang untuk barang yang
dia
kirimkan
dari
alamat
yang
dituju
dan
mengirimkannya, sesuai dengan petunjuk, kepada
pengirim. Sedikit biaya dibebankan oleh Pos Australia
untuk layanan ini.
Kredit
Setelah uang dibayar, pembayaran ini dicantumkan

dalam kolom kredit pada Laporan Keuangan dan
dipotong dari neraca rekening debitur.
Kreditur/Penjual
Orang atau perusahaan yang memberikan hutang atas

penjualan barang dan jasa, misalnya, apabila Anda
berhutang uang kepada seseorang maka dia adalah
kreditur dan Anda adalah debitur.
Debit
Ketika barang dibeli melalui kredit, total biaya akan

tercantum dalam kolom debit pada laporan keuangan
dan ditambahkan pada neraca rekening debitur.
Debitur/Pembeli
Orang atau perusahaan yang kepadanya barang atau

jasa dijual dan oleh karena itu yang berhutang uang.
E & OE
Errors and Ommissions Excepted (Kesalahan dan

Kelalaian Diterima)
FOB/FOR
Free on Board/Free on Rail. Harga yang dicantumkan

mencakup semua biaya transportasi ke dermaga atau
kereta api ditambah dengan membongkar barang ke
kapal atau kereta api.
GDS
Barang
APLTBUS001
PENGETAHUAN BISNIS
Gross
Total harga pembelian barang yang dibeli ditambahkan

dengan biaya-biaya.
MAX
Ini berarti bahwa angka yang ditetapkan sebagai level

stok maksimum tidak boleh dilampaui.
MIN
Level stok minimum. Level ini harus ditetapkan untuk

suplai (stok) agar tahan sampai suplai baru diterima.
Net
Total harga penjualan barang yang dibeli dikurangi

dengan potongan harga.
Net Monthly Account
Tidak diperbolehkan adanya potongan harga dan

account harus dibayarkan penuh dalam jangka waktu
tertentu.
p.c
Per Centum (Persen)
Pro Forma Invoice
Pro forma invoice dikirimkan sebagai dokumen untuk

memberitahukan calon pelanggan mengenai harga
barang tertentu. Tidak seperti faktur penjualan, ini
bukan tagihan untuk barang yang dibeli.
Pajak Penjualan
Biaya yang dibebankan oleh Pemerintah untuk harga

penjualan barang-barang tertentu.
Potongan Dagang
Potongan harga yang diizinkan oleh sejumlah pemasok

kepada pembeli yang terlibat dalam perdagangan
serupa. Potongan niaga juga berlaku bagi barang-barang
yang dibeli untuk dijual kembali dan pembelian secara
kulakan digalakkan.
APLTBUS001
37

Pengetahuan Bisnis

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Pengetahuan Bisnis

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

2

Modul Teknisi Layanan Caterpillar

Diterbitkan oleh Asia Pacific Learning

Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Pembelajaran & Pengembangan

Referensi yang Disarankan

Buku Kerja Kegiatan

PENILAIAN PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN

Menjelaskan jenis-jenis bisnis dan istilah-istilah yang berhubungan

Menjelaskan perbedaan antara sektor swasta dan pemerintah

Menjelaskan jenis-jenis asuransi yang berhubungan dengan pengoperasian bisnis.

Menyebutkan jenis-jenis asuransi yang akan dicakup oleh suatu

Menjelaskan prinsip-prinsip pembelian barang

Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi pembelian

Menjelaskan biaya-biaya yang terlibat dalam menjalankan bisnis.

Menjelaskan biaya-biaya operasional

PENILAIAN PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN

TOPIK 1 : Pengetahuan Bisnis Umum .............................................................. 1

TOPIK 2 : Asuransi ........................................................................................... 11

TOPIK 4 : Biaya Bisnis ..................................................................................... 19

Pengetahuan Bisnis Umum

pemerintah telah memperbolehkan perusahaan-perusahaan

Fleksibel dan dapat beradaptasi

Menawarkan pelayanan khusus

Menginvestasikan penghargaan untuk keahlian dan usaha

Memiliki hubungan perusahaan/karyawan yang erat

Cerdas dalam permodalan

Menarik jumlah modal yang tepat sebagaimana yang dibutuhkan

Menggunakan sumber dana secara strategis

Sewa Guna Usaha (Lease)

Setiap perusahaan harus meminta saran sebanyak mungkin dari berbagai

Hal-hal yang Mungkin Membutuhkan Saran

Izin Limbah Dagang

Asosiasi Perdagangan Motor Australia

Inventaris (Stok/Barang/Barang Dagangan)

Tanda Terima (Receipt)

Manajemen yang Bertanggung Jawab

Ketaatan Terhadap Hukum

Alasan-alasan Membuat Pencatatan

Perlu mengetahui nilai aset, hutang dan ekuitas dari pemilik

Ada bermacam-macam pengembalian pemerintah yang harus dipersiapkan dari

Informasi mengenai aset dan penjualan diperlukan untuk tujuan-tujuan perpajakan

Bank akan memerlukan laporan mengenai pendapatan (turnover) dan kemampuan

Asuransi adalah istilah yang digunakan di seluruh bagian kehidupan. Orang

Hal ini dapat dilakukan dengan menentukan kebutuhan-kebutuhan khusus dengan:

Penanggung Asuransi (Underwriter)

Asuransi Properti (Aset)

Kompensasi Pekerja (Santunan Kerja)

Kendaraan Bermotor Pihak Ketiga

Dana Pensiun Karyawan

mereka pensiun. Berdasarkan persyaratan hukum perusahaan wajib memberikan

Asuransi Bermanfaat Lainnya

Asuransi Kendaraan Bermotor Komprehensif

Asuransi Kendaraan Bermotor Komprehensif

Kerusakan Properti Pihak Ketiga

Kebakaran, Pencurian dan Kerusakan Terhadap Pihak Ketiga

Dana Pensiun Karyawan

Apakah alat tersebut memenuhi kebutuhan perusahaan sekarang, dan di masa

Pertanyaan-pertanyaan ini tidak seluruhnya berlaku untuk setiap pembelian. Akan

Tingkat keandalan penjual

saja terpaksa harus membiarkan cat dan produk-produknya menganggur di rak-rak

Sumber-sumber Informasi Mengenai Pemasok

Memperoleh Harga yang Pantas