Anda di halaman 1dari 4

PNEUMONIA ANAK

A. Definisi
Inflamasi pada parenkim paru. Paling sering disebabkan karena mikroorganisme
B. Epidemiologi
10% di rawat di RS
5 juta kasus terjadi di USA pertahun
Penyebab signifikan pada mortalitas pada anak-anak, 4 juta kematian pada anak-anak di
seluruh dunia umumnya pada nergara berkembang pada nak umur <5 tahun
Bayi dan anak < 5 tahun benyebab tersering karena viral pathogen (LRTI)
Peak attack rate : tahun pertama kehidupan
Peak attack untuk virus pneumonia : antara umur 2 dan 3 tahun
C. Etiologi dan Faktor Resiko
Etiologi
Bacterial dan viral 44-85% pada anak-anakn dengan community-acquired pneumonia dengan
lebih dari 1 pathogen 25-40% paling sering pathogen pada : streptococcus pneumonia
(pneumococcus) with either respiratory synctial virus (RSV) or Mycoplasma pneumonia
Dilihat juga dari faktor usia, musiman, status imunisasi, ASI yang tidak adekuat, dan status
kesehatan anak
Respirarory virus paling sering pada anak dibwah 3 tahun
Virus
Parainfluenza
Influenza
Adenovirus
Non viruss
S. Pneumonia
M. Pneumonia
Chlamidia pneumonia
Other bacterial
Group A streptococcus (streptococcus pyogenes), staphylococcus aureus, H.influenza type B
Faktor Resiko :
1. Lung disease
2. Anatomic problems

3. Gastroesophageal reflux disease with aspiration


4. Neurologic disorders
5. Disease that alter immune system
D. Clinical Manifestations
Viral & bacterial pneumonia
Gejala muncul dalam beberapa hari pada URTI : rhinitis dan batuk
Tachypnea, peningkatan kerja dari pernapasan yang diikuti oleh intercostals, subcostal
dan retraksi suprasternal, nasal flaring dan penggunaan accessory muscle
Severe infection
Cyanosis dan respiratory fatigue
Auskultasi
Crackel dan wheezing
Viral pneumonia
Demam, tapi tidak lebih tinggi dari bacterial
Bacterial pneumonia
Dewasa dan anak : mengigil diikuti oleh demam tinggi, batuk, nyeri dada
Anak dan remaja : brief URT, menggigil dan demam tinggi, drowsiness dengan periode
intermiten dari restlessness, napas cepat, batuk kering
Anxiety, kadang-kadang terdapat delirium
Circumoral cyanosis
Physical Findings
Illness, dyspnea,crackels,rhonci,grunting,nasal flaring,abdominal distention, penurunan
nafsu makan,demam,gelisah,takipnea,takikardia,air hunger,cyanosis, bila disebabkan
karena bakteri biasanya diikuti dengan gangguan pencernaan seperti muntah-muntah,
diare, anoreksia, dostensi abdomen.
E. Diagnosis
Chest radiograph
Mengindikasikan komplikasi seperti pleura effusion atau empyema. Viral pneumonia
dikarakteristikan

dengan hyperinflation

with bilateral interstitial

infiltrates

&

peribronchial cuffing.pneumococcal pneumonia dikarakteristikan dengan confluent lobar


consolidation
Peripheral white blood cell
Untuk membedakan virus dengan bakteri
a. Viral pneumonia
WBC count bisa normal atau meningkat tidak lebih dari 20.000/mm3 dengan
predominan limfosit
b. Bacterial pneumonia
Peningkatan WBC : 15.000-40.000 mm3 dengan predominan granulosit
Definitive diagnosis

Viral infection, dilakukan isolasi virus atau deteksi antigen virus, kultur jaringan selama
5-1o hati dan tes serologi
Bacterial infection, isolasi organism dari darah, cairan pleura atau paru, kultur darah, cold
agglutinin, serologis
F. Klasifikasi
a. Berdasarkan asal infeksi
community acquired pneumonia (CAP)
hospital-acquired pneumonia (HAP)
Pneumonia pada pasien immunosompromised
b. Berdasarkan loksi
Lobar
Bronkopneumonia
pneumonia intersitial
c. Berdasarkan etiologi mikroba
Viral
Mycoplasma
fungal
d. Berdasarkan karakteristik penyakit
typical pneumonia
Atypical pneumonia
e. Berdasarkan tingkat keparahan
Table 3. Classification of the severity of pneumonia (WHO )
Sign and symptoms

Classification

Central cyanosis

Very severe pneumonia

Severe respiratory distress (e.g. head nodding)

Not able to drink


Chest indrawing

Severe pneumonia

Fast breathing

Pneumonia

60 breaths/minute in a child aged < 2 months


50 breaths/minute in a child aged < 2-11 months
40 breaths/minute in a child aged 1-5 years
- Definite crackles on auscultation
-

No sign of pneumonia, or severe, or very severe No pneumonia cough or cold


pneumonia

Anda mungkin juga menyukai