Uly Fix
Uly Fix
Oleh:
SRI WAHYULLY WALLY
2015.039
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Etiket atau adat merupakan sesuatu yang dikenal, diketahui, diulang serta
menjadi suatu kebiasaan di dalam suatu masyarakat baik berupa kata- kata
maupun bentuk perbuatan yang nyata. Etika bagi seorang perawat maupun
calon perawat sangat diperlukan untuk berinteraksi dengan masyarakat luas.
Karena masyarakat, terutama masyarakat pedalaman masih sangat menjunjung
tinggi etika ketika berperilaku agar dapat mengambil hati bagi klien yang akan
ataupun sedang dirawat sehingga klien tersebut mendapat sugesti yang positif
untuk segera sembuh.
Etika, moral dan etiket sulit dibedakan, hanya dapat dilihat bahwa etika lebih
dititikberatkan pada aturan, prinsip yang melandasi perilaku yang mendasar dan
mendekati aturan, hukum dan undang-undang yang membedakan benar atau
salah secara moralit.
1.2 TUJUAN PENULISAN
Tujuan dari pembuatan makalah ini tak lain adalah untuk memberikan
informasi yang dibutuhkan baik untuk sekarang maupun untuk di kemudian hari
agar kesalahan kecil yang dapat menjadi besar bisa dikurangi bahkan ditiadakan.
Makalah ini juga dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Etika Keperawatan
serta agar para professional bisa menjalankan profesi nya secara baik.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 DEFINISI ETIKA
Dalam pergaulan hidup bermasyrakat, bernegara hingga pergaulan hidup
tingkat internasional diperlukan suatu system yang mengatur bagaimana
seharusnya manusia bergaul. Sistem pengaturan pergaulan tersebut menjadi
saling menghormati dan dikenal dengan sebutan sopan santun, tata karma,
protokoler dan lain-lain. Maksud pedoman pergaulan tidak lain untuk menjaga
kepentingan masing-masing yang terlibat agar mereka senang, tenang,
tentram, terlindung tanpa merugikan kepentingannya serta terjamin agar
perbuatannya yang tengah dijalankan sesuai dengan adat kebiasaan yang
berlaku dan tidak bertentangan dengan hak-hak asasi umumnya.
Etika Berasal dari bahasa Yunani Ethos yang berarti norma-norma, nilainilai, kaidah-kaidah dan ukuran-ukuran bagi tingkah laku manusia yang baik.
Etika berkaitan dengan konsep yang dimiliki oleh individu atau masyarakat
untuk menilai apakah tindakan-tindakan yang telah dikerjakannya itu salah
atau benar, buruk atau baik.
Menurut Martin [1993], etika didefinisikan sebagai "the discipline which
can act as the performance index or reference for our control system". Etika
adalah refleksi dari apa yang disebut dengan self control", karena segala
sesuatunya dibuat dan diterapkan dari dan untuk kepentingan kelompok
sosial (profesi) itu sendiri.
2.2 MACAM-MACAM ETIKA
Ada dua macam etika yang harus kita pahami bersama dalam
menentukan baik dan buruknya perilaku manusia:
1. Etika Deskriptif, yaitu etika yang berusaha meneropong secara kritis
dan rasional sikap dan perilaku manusia. Etika deskriptif memberi
fakta sebagai dasar untuk mengambil keputusan tentang peilaku atau
sikap yang mau diambil
2. Etika Normatif, yaitu etika yang berusaha menetapkan berbagai sikap
dan pola perilaku ideal yang seharusnya yang seharusnya dimiliki
oleh manusia dalam hidup ini sebagai sesuatu yang bernilai. Etika
ditentukan
dalam
suatu
kalangan
tertentu.
2. Etiket hanya berlaku dalam pergaulan. Apabila tidak ada orang lain
hadir atau tidak ada saksi mata, maka etiket tidak berlaku.
Contoh: Jika di restoran mewah atau perjamuan para pejabat, orang
tidak diperkenankan makan dengan tangan. Dianggap melanggar
etiket
jika
makan
tidak
pakai
sendok
dan
garpu.
Etika selalu berlaku, juga kalau tidak ada saksi mata. Etika tidak
tergantung
pada
hadir
tidaknya
orang
lain.
bersifat
jauh
lebih
absolut.
segi
lahiriah
dan
batiniah.
perkembangan etika
keperawatan
saat
ini
banyak
meningkatkan
kesehatan,
mencegah
penyakit,
memulihkan
h. Akuntabilitas (Accountability)
Akuntabilitas merupakan standar yang pasti bahwa tindakan
seorang profesional dapat dinilai dalam situasi yang tidak jelas atau tanpa
terkecuali.
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Dengan adanya etika maka manusia akan lebih dapat menghargai orang
lain baik itu dalam lingkungan intern maupun ekstern. Untuk kemajuan global
seperti ini etika bukanlah hal sepele lagi karena etika dapat menjadi salah satu
penilaian citra baik buruk suatu perusahaan yang anda gunakan untuk bekerja.
Oleh
karena
itu
perusahaan-perusahaan
biasanya
menekankan
pada
3.2 SARAN
Dalam pergaulan sehari-hari di kita dituntut memiliki etika yang baik agar
dapat hidup berdampingan secara damai dan harmonis dengan orang lain yang
memiliki adat, budaya, suku, ras, agama dan keyakinan yang berbeda dengan
kita.
10
DAFTAR PUSTAKA
http://riomatsuyama.blogspot.co.id/2012/07/masalah-etika-moral-dalampelayanan.html
http://sciencebooth.com/2013/05/11/perbedaan-etika-dan-etiket/
http://www.tuk.lsp-telematika.or.id/download/203/203.doc
http://www.prastowo.staff.ugm.ac.id/files/konsep-kebijakan-wireless.doc
http://pakgalih.wordpress.com/2009/04/07/pengertian-dan-fungsi-kode-etik/
http://yulianyanny.blogspot.co.id/2013/05/makalah-pengertian-etika-dan_11.html
11