digunakan sesuai dengan fungsinya terhadap total waktu yang tersedia untuk beroperasi. Faktor yang mempengaruhi Mechanical Availability (MA) dapat disebabkan oleh : (1) Dilakukan kegiatan perbaikan dan (2) Kegiatan perawatan pencegahan. Lama alat tidak beroperasi sesuai fungsinya disebut Downtime. Semakin tinggi Mechanical Availability (MA) berarti semakin kecil Downtime alat. Mechanical Availability (MA) yang tinggi tergantung pada faktor kehandalan alat, cara penggunaanya dan perawatannya. Dengan demikian perawatan alat merupakan suatu faktor penting untuk mendapatkan Mechanical Availability (MA) yang tinggi Perawatan didefinisikan sebagai semua kegiatan untuk mempertahankan item pada unit, atau memperbaikinya kekondisi awal yang telah di spesifikasikan. Preventive Maintenance (PM) adalah kegiatan untuk mempertahankan item pada kondisi yang telah di spesifikasikan, dengan cara pemeriksaan sistematis, deteksi, dan pencegahan kerusakan. Corrective Main-tenance (CM) adalah semua tindakan yang dilakukan untuk memperbaiki kerusakan item. Berdasarkan pengertian diatas, prinsip kegiatan perawatan adalah menghindari unschedule breakdown dan menekan downtime sekecil mungkin