PNEUMONIA
RSUD Dr. Saiful Anwar Malang
PKRS
RSU Dr.SAIFUL ANWAR
MALANG
2016
LEMBAR PENGESAHAN
PAKET ACARA PENYULUHAN
PNEUMONIA
di RUANG 23 UMUM Dr. SAIFUL ANWAR MALANG
Oleh:
PENDIDIKAN PROFESI NERS UNIVERSITAS BRAWIJAYA
Mengetahui,
LEMBAR KONSULTASI
Judul : SATUAN ACARA PENYULUHAN PNEUMONIA
Hari/Tanggal
Mater yang
Perbaikan
Keterangan
dikonsulkan
: Pneumonia
Sasaran
Tempat
Hari/Tanggal
Alokasi Waktu
: 30 menit
Media/Sarana
Metode
A. Latar Belakang
Di tengah munculnya new-emerging disease, penyakit infeksi masih tetap
menjadi masalah kesehatan masyarakat di seluruh dunia. Penyakit infeksi masih
menjadi penyebab utama kesakitan dan kematian, khususnya pada anak-anak,
dimana insiden penyakit infeksi meningkat pada usia 1-5 tahun. Di Indonesia
sendiri, berdasarkan data pada tahun 2005, 28% kematian anak masih
disebabkan oleh infeksi yakni infeksi saluran pernapasan.
Salah satu penyakit infeksi yang sering terjadi pada bayi dan balita adalah
pneumonia.
Pneumonia
merupakan
salah
satu
penyakit
infeksi
saluran
Memahami
pengertian
dari
penyakit
Memahami
penyebab
dari
penyakit
pneumonia
2.
pneumonia
3.
4.
5.
Memahami
pencegahan
pada
penyakit
Memahami
pengobatan
pada
penyakit
pneumonia
6.
pneumonia
1. Kegiatan Penyuluhan
Tahap
Waktu
Kegiatan Perawat
Kegiatan Klien
Metode
Media
Pendahulua
1.Memberi salam
2.Memperkenalkan diri
menit
3.Menjelaskan tujuan
1.Menjawab salam
2.Mendengarkan
penyuluhan
15
menit
Penutup
10
keluarga
dan
dan
Jawab
pertanyaan
7.Mendengarkan
pertanyaan
2.Menjawab
Ceramah
dan
Tanya
Jawab
Tanya
Jawab
pertanyaan
yang diberikan
oleh penyuluh
3.Membalas salam
salam
2. Evaluasi
1. Evaluasi struktur
- Pengorganisasian penyelenggaraan pneumonia dilaksanakan di ruang
-
pembimbing
Peserta hadir
pneumonia
Peserta mengisi lembar absensi
tepat
waktu
ditempat
pelaksanaan
penyuluhan
2. Evaluasi Proses
- Penyuluhan pneumonia telah dipersiapkan sebelum acara dimulai
- Peserta aktif bertanya dan penyaji menjawab pertanyaan dengan
-
Tanya
memperhatikan
3.Menjawab
1. Pengertian pneumonia
dan
2. Penyebab pneumonia
memperhatikan
3. Tanda dan Gejala pneumonia
4. Faktor Resiko pneumonia
5. Pencegahan pada pneumonia
6. Perawatan pada pneumonia
1.Memberikan pertanyaan kepada 1.Mengajukan
menit
Ceramah
benar
Tidak ada peserta yang meninggalkan ruangan tanpa alasan yang
tidak jelas
3. Evaluasi Hasil
Kriteria penilaian yang digunakan adalah, jumlah peserta yang aktif
berpendapat atau yang mampu menjawab pertanyaan dengan tepat, dibagi
PPT
4. Materi
A. Pengertian
Pneumonia yaitu peradangan akut parenkim paru yang berasal dari suatu
infeksi (Price dan Wilson, 2005). Penyakit ini menyebabkan alveoli menjadi radang
dengan penimbunan cairan sehingga mengganggu pertukaran udara. Corwin
(2009) juga menyebutkan bahwa pneumonia adalah infeksi akut pada jaringan
paru oleh mikroorganisme, merupakan infeksi saluran napas bagian bawah.
Pneumonia adalah suatu infeksi dari satu atau dua paru-paru yang
biasanya disebabkan oleh bakteri-bakteri, virus-virus, jamur atau parasit, dan kimia
atau bahkan cedera fisik ke paru-paru. Terjadinya pneumonia pada anak seringkali
bersamaan
dengan
proses
infeksi
akut
pada
bronkus
(biasa
disebut
c)
d)
e)
Sesak nafas
D. Faktor Resiko
a) Umur dibawah 2 bulan
b) Gizi kurang
c) Berat badan lahir rendah
d) Daya pikir tentang kesehatan yang rendah
e) Tingkat pelayanan (jangkauan) pelayanan kesehatan rendah
f) Kepadatan tempat tinggal
g) Imunisasi yang tidak memadai
h) Menderita penyakit kronis
E. Pencegahan
a) Menghindarkan bayi/anak dari paparan asap rokok, polusi udara dan
tempat keramaian yang berpotensi penularan.
b) Menghindarkan bayi/anak dari kontak dengan penderita ISPA.
c) Membiasakan memberikan ASI.
d) Segera berobat jika mendapati anak kita mengalami panas, batuk, pilek
terlebih jika disertai suara serak, sesak nafas dan adanya retraksi.
e) Periksakan kembali jika dalam dua hari belum menampakkan perbaikan
dan segera ke rumah sakit jika kondisi anak memburuk.
f)
Pemberian vaksinasi
10
lebih banyak oleh pasien pneumonia adalah mineral seng dan mineral
magnesium.
Pada dasarnya, semua kebutuhan makanan untuk membantu
proses penyembuhan pneumonia dapat diperoleh dari bahan makanan
segar seperti sayuran dan buah-buahan, terutama untuk pemenuhan
kebutuhan vitamin dan mineral.
DAFTAR PUSTAKA
Corwin, Elizabeth J. 2009. Buku Saku Patofisiologi. Jakarta: EGC
Dochterman, Joanne McCloskey. 2004. Nursing Interventions Classification (NIC)
Fourth Edition. St. Louis, Missouri: Mosby Elsevier.
DEPKES RI. Rumah Tangga Sehat dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat. Pusat
Promosi Kesehatan Jakarta, 2007.
Juwono, T.A. Faktor-faktor Lingkungan Fisik Rumah yang Berhubungan dengan
Kejadian Pneumonia pada Anak Balita di Wilayah Kerja Puskesmas
Kawunganten Kabupaten Cilacap. 2008.
Moorhead, Sue. 2008. Nursing Outcomes Classification (NOC) Fourth Edition. St.
Louis, Missouri: Mosby Elsevier
Nanda 2012-2014. Diagnosis Keperawatan Definisi dan Klasifikasi. Jakarta: EGC
Price dan Wilson. 2005. Patofisiologi: Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit Ed. 6 Vol
2. EGC. Jakarta.
Wong, Donna L. 2009. Buku Ajar Keperawatan Pediatrik, Volume 1. Jakarta: EGC
Widyaningtyas R. Analisis Faktor Risiko Kondisi Lingkungan Fisik Rumah dengan
Kejadian Pneumonia pada Balita di Kabupaten Kebumen Tahun 2008,
Semarang, 2008.
11
12