Anda di halaman 1dari 2

Galileo Galilei lahir pada tanggal 15 Februari tahun 1564 di Pisa, Italia.

Dia
adalah anak pertama dari enam bersaudara, ayahnya, Vincenzo Galilei
(musisi) dan ibunya, Giulia Ammannati. Pada tahun 1574, keluarga Galileo
pindah ke Florence. Selanjutnya, Galileo mendapatkan pendidikan awal di
sebuah biara dekat Florence. Galileo tumbuh menjadi seorang remaja
yang taat beragama bahkan diharapkan untuk menjadi seorang pendeta.
Namun, ayahnya ingin dia belajar kedokteran. Akhirnya, pada tahun 1583
Galileo terdaftar sebagai mahasiswa kedokteran di Universitas Pisa.
Galileo tidak pernah menyelesaikan gelar dokternya dan lebih menekuni
studi matematika.
Pada tahun 1609, Galileo mendengar tentang seseorang di Belanda yang
berhasil membuat teleskop yang dapat digunakan untuk melihat obyek
yang jauh. Meskipun Galileo hanya mendengar samar-samar saja
mengenai peralatan itu, tetapi berkat kegeniusannya dia mampu
menciptakan sendiri sebuah teleskop. Pada tanggal 25 Agustus 1609,
Galileo menyajikan teleskop penemuannya ke Senat Venesia.
Pada salah satu malam di tahun 1609, ketika Galileo mengarahkan
teleskopnya ke langit, dia menemukan fakta-fakta yang menakjubkan
seperti kawah dan pegunungan di bulan. Menurut Aristoteles, bendabenda langit berbentuk mulus tanda cela, namun Galileo menemukan
bahwa hipotesis Aristoteles tidak benar. Galileo juga mempelajari galaksi
Bima Sakti dan mengamati bahwa galaksi ini dipenuhi bintang yang tak
terhitung jumlahnya.
Beberapa bulan kemudian pada tahun 1610, Galileo mengarahkan
teleskopnya ke planet Jupiter dan menemukan empat objek seperti
bintang di sekitar Jupiter. Dia juga menyadari bahwa bintang-bintang
tersebut berputar di sekitar Jupiter. Berdasarkan pengamatan ini, Galileo
lantas menarik simpulan bahwa benda tersebut sebenarnya adalah satelit
yang mengelilingi Jupiter dan dengan demikian menemukan empat bulan
Jupiter.
Penemuan ini menegaskan keyakinannya pada teori Copernicus bahwa
tidak semua benda langit berputar mengelilingi bumi. Jika ada bendabenda langit tidak berputar mengelilingi bumi, maka ada kemungkinan
bumi bukanlah pusat alam semesta sebagaimana dinyatakan oleh
Aristoteles.
Selama periode hidup Galileo, teori Aristoteles begitu mendominasi dan
dianggap sebagai kebenaran. Teori ini menyatakan benda-benda langit
berputar mengelilingi bumi dan bahwa bumi adalah pusat alam semesta.
Namun pada tahun 1604, Galileo menentang teori Aristoteles dan secara
terbuka mengakui bahwa dia mendukung teori Nicolaus Copernicus yang

menyatakan bahwa bumi bersama


mengelilingi matahari. (amzn)

dengan

planet

lain

berputar

Anda mungkin juga menyukai