Anda di halaman 1dari 1

AMNIOTOMI

NO. DOKUMEN
03.04.40

TGL. TERBIT
6 September 2016

PROSEDUR TETAP

NO. REVISI
0

HALAMAN
1 dari 1

Ditetapkan oleh :
Direktur
dr. M. Razief

1. PENGERTIAN
2. TUJUAN

Tindakan untuk merobek selaput amnion.


Memperbaiki proses persalinan karena power.

3. KEBIJAKAN

Dilakukan pada pasien yang direncanakan dapat lahir pervaginam

4. PROSEDUR

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

1. UNIT TERKAIT

8.
9.
1.

Pastikan kepala sudah masuk, tidak teraba


bagian kecil janin atau tali pusat.
Fiksasikan kepala bayi pada PAP dengan
satu tangan.
Masukkan 1/2 kocher atau spatula bergigi
di atas telunjuk dan jari tengah tangan yang lain hingga menyentuh
selaput ketuban.
Saat selaput ketuban menegang (kontraksi),
gerakkan kedua ujung jari tangan dalam untuk menorehkan gigi
kocher atau spatula hingga merobekkan selaput amnion.
Tekankan ujung jari pada tempat robekan sehingga cairan amnion
keluar perlahan-lahan (perhatikan warna,kejernihan, pewarnaan
mekoneum,jumlah dan ferniks kaseosa pada cairan amnion)
Setelah cairan mengalir perlahan, keluarkan 1/2 kocher atau
spatula dari vagina, masukan ke dalam ember berisi larutan klorin
0,5 %.
Pertahankan jari tangan dalam pada vagina sehingga yakin bahwa
terjadi penurunan kepala serta pastikan tidak teraba bagian kecil
janin atau tali pusat yang menumbung.
Keluarkan jari tangan dalam dari vagina
Monitor denyut jantung janin setelah ketuban pecah.
Kamar bersalin

Anda mungkin juga menyukai