Anda di halaman 1dari 18

Sejarah Asia Selatan Oktober 2014

Perkembangan Tari Klasik


dan Musik Tradisional di
India

Disusun Oleh :
Siti Muslihatul M.

(121114048 )

Ikvina Adila

(121114050 )

Nur Amaliyah S.

(121114053 )

Winny Budi A.

(121114069 )

DEPARTEMEN ILMU SEJARAH


FAKULTAS ILMU BUDAYA
UNIVERSITAS AIRLANGGA
2014

Sejarah Asia Selatan Oktober 2014


BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Negara India sejak dahulu memang menawarkan keindahan budayanya. Dimulai dari
perdaban India kuno yang terjadi di sekitar lembah sungai Indus, budaya India pun perlahan
mulai mengalami perkembangan. Salah satu dari kebudayaan yang menarik ialah pada seni
pertunjukan terutama tari dan musik.
Berbagai kegiatan seperti upacara-upacara maupun festival selalu diiringi dengan tariantarian dan musik yang mengiri. Menurut mereka, bagi jiwa, musik adalah makanan bagi
tubuh. Sejak zaman veda, musik telah menawan hati dan pikiran setiap orang India.
Oleh karenanya, makalah ini akan membahas perkembangan awal tarian serta musik
yang telah mengakar pada kebuayaan masyarakat India hingga saat ini. Meskipun saat ini
telah banyak mengalami perubahan akibat pengaruh kebuadayaan dari luar di zaman modern
ini.
Tarian dan musik yang berkembang pada masa awal di India mempunyai berbagai unsur
yang unik. Didalam nya mengikuti aturan-aturan tertentu, mitologi serta literatur klasik seperti
misalnya epik Mahabharata maupun Ramayana.

Sejarah Asia Selatan Oktober 2014


1.2 Rumusan Masalah

Bagaimana perkembangan awal munculnya tari dan musik di India?


Bagaimana unsure dan filosofi dalam sebuah tarian dan musik klasik di India?

1.3 Tujuan

mengetahui perkembangan awal munculnya tari dan musik di India


menjelaskan unsur dan filosofi dalam sebuah tarian dan musik klasik di India

Sejarah Asia Selatan Oktober 2014


BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Awal Mula Tari Klasik di India

India adalah negara yang memiliki sejarah peradaban yang paling tinggi. Para ahli
sejarah memperkirakan peradaban Lembah sungai Indus pada kurun waktu 2800-1800 SM.
Peradaban India kuno ini dikenal sebagai peradaban Harappa karena penggalian pertamanya
di kota harappa. Seorang arkeolog berkebangsaan Inggris bernama Sir John Hubert Marshall
yang mengungkapkan adanya kota kuno Harappa dan Mohenjondaro pada awal abad ke-20.
Peradaban kuno tersebut berada di tepi aliran dua sungai besar, yaitu sungai Indus yang
masih ada sampai sekarang dan sungai Sarasvati yang mungkin telah kering pada akhir 1900
SM. Para ahli meyakini bahwa pusat peradaban Mohejodaro terletak di Lembah Indus yang
berada di timur Sungai Indus, tepatnya di provinsi Sindu Pakistan dan Kota Harappa di
Provinsi Punjabi, India. Secara Geografis, letak peradaban kuno ini sebelah utara berbatasan
dengan pengunungan Himalaya. Sebelah barat berbatasan dengan Pakistan. Di selatan,
berbatasan dengan Samudera Hindia dan sebelah timur berbatasan dengan Myanmar dan
Bangladesh.
Bangsa yang pertama kali membangun peradaban Mohenjo Daro dan Harappa ini
diperkirakan adalah bangsa Dravida. Bangsa Dravida termasuk ras australoid dengan bibir
tebal, kulit hitam, hidung pesek, berbadan tegap dan berambut ikal. Mereka sudah menetap
dan tinggal di Lembah Indus dengan bercocok tanam sesuai keadaan alam sekitar lembah
yang subur dan dialirin sungai. Lambat laun, Lembah Indus menjadi ramai dengan jumlah
penduduk diperkirakan mencapai 30 hingga 40 ribu orang. Jumlah populasi sebanyak itu
terbagi menjadi dua, yaitu wilayah administratif dan wilayah kota. Wilayah administratif
adalah daerah permukiman, banyak ditemui rumah tempat tinggal padat dengan jalan raya
yang saling menyilang, serta toko-toko penjual tembikar di kedua sisi jalan.
Sementara itu, wilayah kota adalah daerah pusat pemerintahan. Penghuninya adalah
raja dan pimpinan lain beserta keluarganya. Antara wilayah pemukiman dan wilayak
pemerintahan dibatasi pagar tinggi besar yang dilengkapi menara dan sistem saluran air
bawah tanah.

Sejarah Asia Selatan Oktober 2014


Kedatangan Bangsa Arya
Friedrich Max Muller, seorang filologi kelahiran Jerman yang mengajar di
Universitas Oxford, Inggris, Mencetuskan teori invasi bangsa Arya atas Dravida atau lebih
dikenal dengan Aryan Invansion Theory. Menurutnya, bangsa Arya berasal dari ras
Kaukasiod ( Indo- Jerman ) yang memiliki hidung mancung dan berkulit putih. Mereka
adalah bangsa berkebudayaan Sumeria yang sudah cukup tinggi peradabannya dan terkenal
dengan peradaban Lembah sungai Tigris dan Efrat.Pada abad ke-16 SM, bangsa Arya
menginvasi bangsa Dravida dan menggap bangsa Dravida lebih rendah tingkat
kebudayaannya. Setelah menginvasi, mereka mendiami kawasan sebelah timur sungai
Indus, di antara Sungai Sutleh dan Yamuna. Bangsa Dravida makin terdesak ke selatan
menuju Sri lanka. Kedatangan bangsa Arya memperkenalkan kebudayaan tulis bagi tanah
India. Ditandai dengan munculnya Kitab Suci Veda, kitas suci agama Hindu. Masa
kedatangan suku bangsa Arya sering disebut sebgai zaman Veda karena pada saat itu pula
lahir agama Hindu di tanah India.
Ketika oramg Arya masuk ke India. Agama mereka telah berkembang jauh dari
kepercayaan aslinya mereka dari Indo-Eropa. Mereka mewarisi akan kepercayaan orang
Yunani, Romawi, Germany, Slava, dan Iran. Dewa-dewa mereka yang paling pentig adalah:
INDRA (dewa perang dan dewa musim), SURYA (dewa matahari), AGNI (dewa api),
YAMA (dewa mati), RUDRA (dewa seperti VARUNA dan dianggap dewa yang
membahayakan dan sangat ditakuti). Pemujaan dan kepercayaan orang Arya adalah
pengorbanan. Pengorbanan diadakan untuk menyenagkan dan menyuap para dewa-dewa
dimana yang memegang peranan penting dalamupacara ini adalah pendeta-pendeta
disebut,kaum

brahmana.

Pentingnya

arti

pengorbanan

ini

didalam

kehidupan

bermasyarakatan orang Arya, maka kaum Brahmana di sini memegang kekuasan yang
paling tinggi. Kitab-kitab kuno yang lain atau ajaran aliran-aliran keagamaan yang
memegang peranan peting didalam falsafah yang dianut orang India adalah UPANISAD,
DOCTRNBUDHTS,SAINISM,ISLAM
Dalam perkembanganpeninggalan-peninggalannya, jiwa dari kebudayan India tetap
dilestarikan. Semua peninggalan artistik dari India kebanyakan bersifat keagamaan, atau
sekurang-kurangnya ada maksud-maksud religius. Meskipun tidak dapat dielakkan adanya
juga jenis kesenian yang dilakukan hanya demi kebutuhan hiburan kehidupanya yang
penting kebangsaan istana. Dimana jenis- jenis kesenian kemudian digunakan demi

Sejarah Asia Selatan Oktober 2014


kepentingan hiburan mereka. Tari Seperti musik, tarian india sepanjang abad mengalami
sedikit perubahan. Bhrata Natyasastra telah meletakan dasar tari klasik India yang hingga
kini masih di pegang teguh oleh berbagai penari India yang sudah ke Internasional.
BHARATA NATYAM merupakan terian yang perkembangannya kemudian pusatnya adalah
di daerah Madras. Pada umumnya yang menjadi tokoh utama dalam menari adalah wanita,
sedangkan dahulunya kaum pria.
Tema yang disenangi adalah tokoh Krishna. Banyak di sertai nyanyian,untuk
menguatkan maksud-maksud dramatiknya. Sifatnnya : Gracius KATHAKALT. Daerah yang
berkembang pusatnya di daerah Malabar, pantai Barat India. Penari utama adalah pria. Sifat
tarinya :Dinamis. Tema yang diambil Ramayana dan Mahabharata. sedangkan KATHAK
merupakan tari yang berpusat di daerah LUCKNOW, India bagian Utara dan JAIPUR . Ciricirinya banyak mengandung pola-pola ritmis, yang merupakan suatu perkawinan antara
nilai-nilai estetika Hindu dan islam. Kerajaan Moglus (Islam) berpusat di Utara dan banyak
mempengaruhi tarian didaerah ini sehingga bersifat : tehnikal, intelektual, non emosional.
Hal ini disebab kankarena pengaruh metametika yang dibawa oleh kaum pria. Tradisionil
ditarikan oleh kaum pria dan wanita. MANIPURI Berpusat didaerah Assam, suatu tempat
dipinggiran pegununggan Himalaya, yang mempunyai hawa yang sangat nyaman (india
bagian utara). Temanya keadaan alam yang Iyris, misalnya keadaan alam musim semi,
waktu terang bulan dan lain-lain Ciri-cirinya banyak pola-pola yang berputra, badan penari
yang berputar-putar . Sebelum jaman Islam,ia sudah merupakan suatu tarian rakyat yang
bersifat umum. RAS LILAS sebagai perayaaan khusus dibulan-bulan Maret, Oktober, dan
Desember. Bersifat sangat Hindu, sedang kebudayaan islam sedikit berpengaruh. Sangat
popular diluar daerah Manipuri.

Republik India adalah sebuah negara di Asia yang memiliki jumlah penduduk
terbanyak kedua di dunia, dengan populasi lebih dari satu miliar jiwa, dan adalah negara
terbesar ketujuh berdasarkan ukuran wilayah geografis. Jumlah penduduk India tumbuh
pesat sejak pertengahan1980. India adalah letak dari peradaban kuno seperti Budaya
Lembah Indus dan merupakantempat kelahiran dari empat agama utama dunia: Hindu,
Buddha, Jainisme, dan Sikhisme. Negara ini merupakan bagian dari Britania Raya sebelum
meraih kemerdekaan pada 1947. India adalah letak dari peradaban kuno seperti Budaya
Lembah Indus dan merupakantempat kelahiran dari empat agama utama dunia: Hindu,

Sejarah Asia Selatan Oktober 2014


Buddha, Jainisme, dan Sikhisme. Negara ini merupakan bagian dari Britania Raya sebelum
meraih kemerdekaan pada 1947. Semua peninggalan artistic dari India kebanyakan bersifat
keagamaan, atau sekurang-kurangnya ada maksud-maksud religis. Meskipun tidak dapat
dielakkan adanya juga jenis kesenian yang dilakukan hanya demi kebutuhan hiburan yang
kehidupanya yang feudalkebangsaan istana yang menuntus jenis kesenian demi kepentingan
hiburan mereka.
Seperti musik, tarian india sepanjang abad mengalami sedikit perubahan.Bhrata
Natyasastra, telah meletakan dasar tari klasik India yang hingga kini masih di pegang teguh
oleh berbagai penari India yang sudah ke Internasional. Bentuk tari klasik India
bharatanatyam, kathak, manipuri, ras lilas Kedatangan orang-orang di Arya di India,
membuka lembaran sejarah baru yang banyak meninggalkan berita-berita tertulis, karena
bangsa Arya ini mempunyai pendeta-pendeta yangsangat pandai menulis puisi-puisi dan
mempunyai nilai-nilai yang tinggi. Orang-orang arya berasal dari Eropah tengah, mereka ini
merupakan orang-orang bangsa yang seni nomadis, berambut perang dan panjang. Mereka
kebanyakan hidupnya dari usaha berternak. Orang-orang Arya ini berimigrasi kebahagian
Barat dan Selatan serta ke-Timur menyerang penduduk disana dan mengadakan
intermarriage, untuk menjadi the ruling class. Orang-orang Arya itu datang keIndia, ternyata
berabad-abad lamanya,di mana mereka menyerang dan menduduki daerah.

Sejarah Asia Selatan Oktober 2014


2.2. Perkembangan Awal Musik Tradisional di India

Budaya India dicirikan dengan sinkretisme yang tinggi dan kemajemukan


budaya. Budaya India mampu memantapkan tradisi lama sambil menyerap adat resam,
tradisi dan idea baru dari para penjajah dan pendatang. Kepentingan berbagai budaya
telah lama menyatakan sejarah dan tradisi, perlembagaan dan penyusunan politik India.
Musik India dikatakan salah satu tradisi tertua musik yang tak terputus di dunia.
Dikatakan bahwa asal-usul sistem ini kembali ke Weda (skrip kuno Hindu). Banyak
legenda yang berbeda tumbuh mengenai asal-usul dan perkembangan musik klasik
India. Legenda seperti pergi jauh dalam menunjukkan pentingnya bahwa musik
memiliki dalam mendefinisikan budaya India. Namun munculnya penelitian sejarah dan
budaya modern juga telah memberikan kita perspektif yang baik di lapangan. Hal ini
telah menunjukkan bahwa musik India telah dikembangkan dalam interaksi yang sangat
kompleks antara masyarakat yang berbeda dari berbagai ras dan budaya. Tampaknya
bahwa keragaman etnis India hari ini telah ada dari awal kali.
Hindustan adalah nama lain dari negara yang disebut India. Selain itu nama ini
juga merujuk kepada daerah di Asia Selatan yang secara mayoritas beragama Hindu.
Musik tradisional Hindustan adalah jenis kesenian musik tradisional dari India.
Walaupun India memiliki wilayah yang sangat luas dan beraneka ragam kebudayaan,
namun mewarisi tradisi bermusik yang sama.
Musik telah bermula sejak lama di India dan tradisi tersebut terus diwariskan.
Dikarenakan negeri ini adalah tempat lahir agama Buddha, pengaruh musiknya
mengalir ke banyak negara bersamaan dengan agama tersebut. Sumber terawal adalah
sebuah kitab kuno Natya Shastra mengenai pentas drama yang diiringi tarian dan musik.
Sistem musik kuno India dijelaskan dengan 22 pembagian oktaf yang menghasilkan 2
buah tangga nada dengan 7 bunyi dasar. Setiap bunyi di kedua tangga nada dapat
berperan sebagai bunyi pertama sehingga membuat kesemuanya menjadi 14 bunyi.
Kitab tersebut juga menjelaskan mengenai karakter emosional dari tiap bunyi.
Bagian utama dari konsep musik India adalah mode yang dinamakan ragas.
Ritme dalam musik India dibangun dari blok bangunan yang lebih kecil ke yang lebih

Sejarah Asia Selatan Oktober 2014


besar, sebuah konsep yang berpengaruh dalam musik barat mulai abad ke-20. Ritme
dasar ini dinamakan talas. Pada dasarnya ritme musik India monodik (monoton) yang
hanya terdiri dari satu melodi yang mengalun melawan melodi yang lebih rendah, dan
pada melodi lainnya dikuti tabuhan gendang. Musik umumnya dimainkan untuk hiburan
namun sumber aslinya adalah ritual agama Hindu. Walaupun musik India dilengkapi
dengan teori yang kaya dan membutuhkan notasi, tradisinya diwariskan secara oral
antara guru dan murid. Alat-alat musik India yang penting sebagian besar adalah alat
musik gesek dan alat musik perkusi, antara lain sitar, sarod, tambura, tabla dan vina.
Perkembangan musik di India dimulai kira-kira sejak abad ke-2 setelah masehi.
Bangsa Arya yang bermigrasi ke India membawa pengaruh yang besar terhadap
perkembangan musik di India. Musik bagi bangsa India memiliki arti tersendiri, yang
pengaruhnya sangat besar terhadap magis, religius, kesusastraan, ilmu, dan seni lainnya.
Permulaan dan inspirasi bagi musik India adalah memuja para dewa dan dewi. Menurut
legenda, dewa Shiwa yang menciptakan suara, irama, dan tari-tarian yang lalu Ia
turunkan lewat orang bijak dan diajarkan kepada manusia. Seorang guru yang bernama
Narada adalah seorang musisi spiritual dan penyanyi yang menulis buku risalah tentang
musik naradasiksa. Guru bernama Barata yang menulis Natyasastra yang berisikan
tentang musik, tarian dan drama.
Sebuah tradisi yang sejak dulu tidak tertulis sangat sulit untuk dilacak untuk
dievaluasi. Namun sumber-sumber musik India kuno dapat ditemukan di Sarna Verda.
Berisikan ikhtisar dari nyanyian-nyanyian yang dinyanyikan jaman dulu oleh pendeta
brahma kepada dewa-dewi vedic.(sekitar 100 600 BC) Sarna Verda juga menjelaskan
tentang 7 not dalam scale dan 3 macam instrumen. Yaitu Vina (instrumen musik dengan
7 senar), Veni (suling), dan dundubhi (drum). Setelah periode vedic, memasuki periode
klasik India muncul adanya teori mengenai grama (scale), murchanna (modes), dan jati
(spesies). Musik secara bertahap menjadi lebih terarah dan kompleks, sebelum era
Kristen musik telah berkembang sebagai musik sekuler di India.
Kehadiran agama Islam juga sangat berpengaruh terhadap perkembangan musik
di India di mana terjadi peleburan dua budaya yang berbeda yaitu India dengan budaya
Persia, Arabia, sampai Mesir. Jenis musik baru dan alat musik baru bermunculan. Di era
inilah instrumen Vina berkembang menjadi Sitar. Salah satu hal yang paling menarik

Sejarah Asia Selatan Oktober 2014


dari perkembangan musik di periode Islam adalah penggabungan seni musik dengan
seni lukis.
Musik tradisional India adalah jenis kesenian musik tradisional dari India.
Walaupun India memiliki wilayah yang sangat luas dan beranekaragam kebudayaan,
namun mewarisi tradisi bermusik yang sama. Musik telah bermula sejak lama di India
dan tradisi tersebut terus diwariskan. Dikarenakan negeri ini adalah tempat lahir agama
Buddha, pengaruh musiknya mengalir ke banyak negara bersamaan dengan agama
tersebut. Sumber terawal adalah sebuah kitab kuno Natya Shastra mengenai pentas
drama yang diiringi tarian dan musik.
Sistem musik kuno India dijelaskan dengan 22 pembagian oktaf yang
menghasilkan 2 buah tangga nada dengan 7 bunyi dasar. Setiap bunyi di kedua tangga
nada dapat berperan sebagai bunyi pertama sehingga membuat kesemuanya menjadi 14
bunyi. Kitab tersebut juga menjelaskan mengenai karakter emosional dari tiap bunyi.
Bagian utama dari konsep musik India adalah mode yang dinamakan ragas. Ritme
dalam musik India dibangun dari blok bangunan yang lebih kecil ke yang lebih besar,
sebuah konsep yang berpengaruh dalam musik barat mulai abad ke-20. Ritme dasar ini
dinamakan talas.
Pada dasarnya ritme musik India monodik (monoton) yang hanya terdiri dari
satu melodi yang mengalun melawan melodi yang lebih rendah, dan pada melodi
lainnya dikuti tabuhan gendang. Musik umumnya dimainkan untuk hiburan namun
sumber aslinya adalah ritual agama Hindu. Walaupun musik India dilengkapi dengan
teori yang kaya dan membutuhkan notasi, tradisinya diwariskan secara oral antara guru
dan murid. Alat-alat musik India yang penting sebagian besar adalah alat musik gesek
dan alat musik perkusi, antara lain sitar, sarod, tambura, tabla dan vina. Alat musik tiup
memainkan sedikit peran dibanding di musik barat.
Semenjak abad ke-19 India memiliki susunan tangga nada yang tetap. Dalam
satu oktaf telah ditetapkan terbagi menjadi 22 syurti ( interval ) yang tidak sama.
Deretan nada pokok pada musik India ada 2, yaitu sa-grama dan me-grama. Masingmasing dari deretan nada pokok tersebut memiliki tujuh nada yang dapat dinaikkan atau
diturunkan dengan berbagai cara.

Sejarah Asia Selatan Oktober 2014


Seni Musik Tradisional India mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
A. Musik
1. Dinyanyikan dengan tidak berteriak
2. Dipengaruhi tradisi Hindu Kuno
3. Umumnya berdasar sejarah filsafat Veda
4. Memiliki variasi improvisasi
5. Penekanan pada vokal
Contoh: Musik Hindustan (India utara), Musik Carnatic, Bhangra (daerah
Punjab), Dandiya (daerah Gujarat), Haryana (daerah Haryana, UP barat dan sekitarnya
dari Rajasthan dan Punjab), Lavani (daerah kering Maharashtra dan Madhya Pradesh.

Sejarah Asia Selatan Oktober 2014


B. Alat musik
1. Biasanya berstruktur kayu, bambu, dan kulit hewan
2. Bersenar tebal / ramping, pada senar utama menimbulkan gema (cordphone)
3. Memiliki pelapis spesial (membranphone)

C. Fungsi Seni Musik Tradisional India


1. Sebagai pengiring acara adat
2. Sebagai pengiring upacara adat, musik tradisional india biasa di gunakan
dalam upacara-upacara sakra seperti pernikahan, dll.
3. Sebagai inspirasi masyarakat
4. Sebagai sumber hiburan spiritual
Nilai-nilai spiritual dan religius yang terkandung dalam musik tradisional india,
menjadi suatu hiburan tersendiri pada masyarakat. Jadi, selain sebagai hiburan, juga
dapat menjadi sumber nilai-nilai spiritual.
D. Musik yang Digunakan pada Seni Musik Tradisional India
1. Dholak, membranphone, daerah India Selatan.
2. Ektara, cordhophone, di daerah India Timur, memiliki 1 senar dan dipetik
dengan 1 jari
3. Sarangi, cordhophone, memiliki 3 senar, dimainkan dengan cara digesek
4. Shehnai, aerophone, di daerah India Utara dan Selatan, memiliki 6 9
lubang.
5. Tabla, membranphone, di daerah India Selatan, dimainkan dengan cara
dipukul tangan.

Sejarah Asia Selatan Oktober 2014


Raga adalah basis dari melodi dalam musik India dan menggantikan scale barat.
Raga merupakan inti dari sebuah lagu yang mana kemudian seorang guru mengajarkan
muridnya untuk berimprovisasi di atas tema lagu tersebut. Setiap lagu memiliki raga
yang berbeda dan masing-masing mendefinisikan mood dari lagu tersebut. Kadang
dalam sebuah lagu terdapat beberapa jenis raga.
Raga memiliki 3 not dasar yang penting: graha not pertamanya, nyasa atau not
terakhir, dan amsa adalah not yang predominan di dalam raga itu sendiri yang
menentukan jiwa dari raga. Baik atau tidaknya raga ditentukan oleh kreatifitas dan
inspirasi si pembawa, karena musik India ini tidak tertulis. Jadi musisi India selain
performer juga merangkap komposer. Selain itu lirik tidak begitu penting dalam raga,
karena raga lebih mengutamakan mood yang dihasilkan karena lagunya daripada
menceritakan sebuah cerita lewat kata-kata. Penggunaan kata-kata hanya untuk
memperindah lagu tanpa terlalu memperdulikan maknanya.

Sejarah Asia Selatan Oktober 2014


2.3. Bhataranatyam dan Carnatic : Sejarah dan Filosofinya
Tarian di India dibagi menjadi dua yaitu tari klasik dan tari tradisional. Tari Bharata
Natyam merupakan salah satu tarian klasik India dan merupakan tarian paling populer. tarian
klasik di India antara lain yaitu Bharata Natyam, Odissi, Mohinitnam, Khatak, Kathakali,
Kuchupuddi, dan Manipuri. Diantara ketujuh tarian tersebut yang terpopuler adalah tarian
Bharata Yatnam. Tarian Bharata Natyam digunakan sebagai tarian upacara di kuil-kuil
sehingga merupakan tarian sakral. Tarian Bhrata Natyam berasal dari wilayag Tamil Naidu
yang berada di India bagian Selatan. Merupakan tarian yang diwariskan secara turun
temurun, pada awalnya tarian ini menjadi tarian tradisisonal, dimana tarian Bharata Natyam
merupakan tarian klasik yang dilakukan di kuil oleh penari kuil senior yang disebut
nattuwanars yang trdiri dari Chainnaiah, Ponnaiah, Vadivelu dan Shaivanandam.
Dalam tarian ini banyak bersandarkan unsur keagamaan Hindhu, dimana tarian ini
merupakan ekspresi menghambakan diri kepada tuhan-tuhan Hindhu. Arti dari Bharata
Natyam yaitu :
BHAVA : perasaan/ Melodi
RAGA : Melodi
TALA : Irama
Natyam : tarian / drama/ persembahan,

sehingga tarian Bharata Natyam bisa

diartikan dengan seni bercerita. Tarian Bharata Natyam diiringi oleh musik Carnatic, tarian
Bharata Natyam dengan musik Carnatik tidak dapat dipisahkan ketika tarian tersebut
digunakan sebagai upacara atau persembahan, ia adalah salah satu dari lima gaya besar yang
merangkumi Odissi yaitu air, dan Mohiniattam yaitu unsur udara.
Cara Tari Bharata Natyam
Sebenarnya tarian Bharata Natyam adalah tarian api. Tarian ini mengandalkan
gerakan tangan, kaki dan mata sehingga untuk menguasai tarian ini membutuhkan waktu
bertahun-tahun. Secara tradisionlanya tarian ini dipersembahkan secara solo oleh penari
wanita. Dalam tarian mengandung tahapan-tahapan yang terdiri dari enam peingkat yaitu (1)
Alarippu, (2) Jatiswaram, (3) Sabdam, (4) Varnam, (5) Padam dan (6) Thillana. Untuk

Sejarah Asia Selatan Oktober 2014


menapilkan tarian ini, penari harus memiliki karakter terlihat muda, langsing, bermata besar,
percaya diri, berkeupayaan alunan musik dan menyayi. Menurut Abhinayadarpanam seorang
penari profesional harus mempunyai sepuluh sifat utama yaitu : Javaha (Ketangkasan),
Sthitathavam (Kemantapan), Rekha (Bentuk badan yang cantik), Bhramari (Kesimbangan
dalam pusingan), Dristhi (pandangan mata), Shramaha (kerajianan), Medha (kebijaksanaan),
Shraddha (kesetian), Vacho (pertuturan yang baik), dan Geetam (kemampuan bernyanyi).
Pakaian atau kostum yang digunakan oleh penari Bharata Natyam mengikuti
perkembangan zamannya. Pada zaman dahulu, pakaian asli yang digunakan oleh penari
Bharata Natyam adalah tidak menutupi sebagain besar badan penari, yaitu menggunakan sari
yang khusus. Pada zaman pertengahan, pakaian sari khusus, karena memakai sari khusus
membatasi gerakan penari. Sedangkan pada zaman sekarang, pakaian atau kostum penari
hanya sebagai simbolik untuk mengeluarkan aura si penari.
Musik Caranatic
Musik Cranatik adalah musik pengiring tarian Baratha Natyam, musik ini berasal dari
India Selatan. alat musik yang dibutuhkan oleh musik Carnatic adalah mridangan (drum),
nagaswaram (paip panjhang berbentuk tanduk yang dibuat dari kayu hitam), suling, biola,
dan veena (alat musik dengan tali yang dimai nkan dengan menyentuh tali-tali dengan
penggesek yang berkait dengan Saraswati).
Pada zaman sekarang tarian Bharata Natyam digunakan sebagai berikut :

Ganapati Vandana : Doa tradisional kepada dewa Hindu Ganesha untuk menghilangkan

halangan.
Alarippu : Persembahan daripada Tala dengan ucapoan ringkas oleh penari yang

dugunakan untuk menyeruh kepada Tuhan untuk memberkati persembahan.


Jatiswaram : Tarian abstrak dimana gendang mengatur rentak, dalam tarian ini penari

menampilkan gerakan kaki yang rumit dan gerakan tubuh yang sopan
Shabdam : tarian yang didiringi oleh puisi atau lagu yang bersifat kebaktian atau tema

cinta kasih.
Varnam : pusat bagian persembahan, menampilkan gerakan yang kompleks dan rumit
dimana setiap gerakan mengandung sebuah cerita. Biadanya digunakan

untuk

mengatakan cinta dan kerinduhan.


Padam : persembahan untuk mengungkapkan beberapa aspek cinta, kepada Maha Kuasa,
kekasih, atau orang tua.

Sejarah Asia Selatan Oktober 2014

Thillana :
Angikam : lagu yang bersifat kebaktian terhadap Dewa Shiva dan salah satu perkara
Bharata Natyam, juga dipersembahkan dalam gerakan lambat byapti.

Sejarah Asia Selatan Oktober 2014


BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kebudayaan India sudah berkembang sejak berpuluh-puluh tahun yang lalu. Begitu
pula dengan tarian maupun musik. Awal perkembangan tari dan music di India selalu disertai
dengan budaya yang berkembang pada masa awal. Segala sesuatu dikaitkan dengan unsur
mitologi dan terdapat aturan-aturan maupun filosofi didalamnya.
Gaya tari klasik terdiri dari tujuh macam tarian yaitu, Barata Natyam, Odissi,
Mohiniattam, Kathak, Kayhakhali, Kuchupuddi, dan Manipuri. Dari ketujuh gaya tari klasik
yang terkenal adalah Bharata Natyam dan Kathak. Seiring perkembangan dan kemajuan
zaman, berbagai tarian klasik tersebut juga mengalami perubahan makna maupun fungsinya.
Begitu pula yang terjadi pada perkembangan musik di India.
Kedua seni pertunjukan tersebut terutama mendapat pengaruh kuat dari ajaran Hindu
yang telah mengakar pada masyarakan India. Ajaran Hindu bahkan telah meluas menjadi
budaya di India, bukan hanya sebagai agama saja.

Sejarah Asia Selatan Oktober 2014


DAFTAR PUSTAKA

Srirama, Malini. Cultural Rhythms in Emotions, Narratives, and Dance. The Journal of Asian
Studies. 2004. Vol. 63,1.
Gujjar, Aijaz A. dkk. A Historical Review On The Development Of Art and Female Education
During The Muslim Regimes in India. Vol.2 No. 16. September 2011.

Anda mungkin juga menyukai