Anda di halaman 1dari 1

1.

a. Cairan nektar pada kantong semar : untuk memikat dan melarutkan


serangga.
b. Sensor di kepala pada ular : untuk mendeteksi mangsanya.
c. Akar pendek dan lebat pada eceng gondok : untuk menjaga keseimbangan
agar tidak terbalik.
d. Tungkai kaki yang panjang pada belalang dan katak : untuk melompat
jauh.
e. Bau busuk pada tanaman raflesia : untuk menarik perhatian serangga
seperti lalat dan kumbang untuk membantu penyerbukannya.
2.
a. Karet, pepaya, pinus, dan kamboja : Tanaman bergetah
b. Ubi jalar, kapas, pepaya, singkong : tanaman monokotil
c. Kura-kura, kuda nil, buaya dan katak : hewan yang dapat hidup di dua
alam
d. Ayam, musang, tikus, dan beruang : hewan berekor.
e. Kelinci, kucing, sapi, dan lumba-lumba : hewan menyusui (mammalia)
3.
a.
b.
c.
d.
e.

Tali putri dengan tanaman pagar : simbiosis komensalisme


Sirih dengan pohon mangga : simbiosis komensalisme
Bakteri coli dengan usus bessar manusia : simbiosis parasitisme
Tanaman anggrek dengan pohon rambutan : simbiosis komensalisme
Jamur pinichillium dengan bakteri : simbiosis parasitisme

4.
a. Buah mengkudu : antioksidan, anti kanker, anti radang.
b. Akar alang-alang : menurunkan panas, menghentikan pendarahan,
menghilangkan haus
c. Kulit pohon kina : obat malaria
d. Daun kumis kucing : mengobati kencing batu, mengobati hipertensi,
mengobati diabetes mellitus
e.

Anda mungkin juga menyukai