Tia Rahma Setianti LBM 5
Tia Rahma Setianti LBM 5
Perdarahan postpartum adalah perdarahan lebih dari 500-600 ml dalam masa 24jam
setelah anak lahir. Dalam pengertian ini dimasukkan juga perdarahan karena retensio
plasenta.
Dibagi menjadi :
1. Perdarahan postpartum primer
Perdarahan berlangsung dalam 24 jam pertama dengan jumlah 500 cc
atau lebih.
Penyebab :
- Atonia uteri
- Retensio plasenta
- Robekan jalan lahir
2. Perdarahan pospartum sekunder
Perdarahan postpartum setelah 24 jam pertama dengan jumlah 500 cc
atau lebih.
Penyebab :
- Tertinggalnya sebagian plasenta atau membrannya
- Perlukaan terbuka kembali dan menimbulkan perdarahan
- Infeksi pada tempat implantasi plasenta
klasifikasi berdasar etiologi
perdarahan cepat : ketika bayi dilahirkan,volume darah > 500 cc, dalam
waktu krg lbh 2 jam, biasanya disebabkan karena laserasi jalan
lahir,rupture uteri .
perdarahan lambat : terjadi 10 hari-2 minggu postpartum, biasanya
disebabkan karena infeksi contoh : endometritis (khas : demam,terasa
panas, ostium uteri membuka
Etiologi
a Atonia uteri
i Faktor predisposisi terjadinya atonia uteri adalah:
1 Umur: umur yang terlalu muda atau tua
2 Paritas: sering dijumpai pada multipara dan grandemultipara
3 Partus lama dan partus terlantar
4 Obstetri operatif dan narkosa
5 Uterus terlalu regang dan besar, misalnya pada gemeli, hidramnion,
atau janin besar
6 Kelainan padauterus, seperti miornauteri, uterus couvelair pada
solusio plasenta
7 Faktor sosio ekonorni, yaitu malnutrisi
b Sisa plasenta dan selaput ketuban
c Jalan lahir; robekan perineum, vagina seviks, forniks, dan rahim.
d Penyakit darah
e Kelainan pembekuan darah misalnya a atau hipofibrinogenemia yang sering
dijumpai pada:
i Perdarahan yang banyak
ii Solusio plasenta
iii Kematian janin yang lama dalam kandungan
iv Pre-eklamsi dan eklamsi
Infeksi, hepatitis, dan septik syok
Faktor resiko:
hilang tergantung pada seberapa cepat hal ini terjadi. Persalinan kala tiga
biasanya berlangsung antara 5 sampai 15 menit. Bila lewat dari 30 menit,
maka persalinan kala tiga dianggap panjang/lama yang berarti
menunjukkan masalah potensial. Bilamana rahim lemah dan tidak
berkontraksi secara normal, maka pembuluh darah di daerah plasenta
tidak terjepit dengan cukup,hal ini akan mengakibatkan perdarahan yang
berat
( Hanifa Wiknjosastro 2002 )
10.Apa diagnosis banding pada scenario?
PERDARAHAN Postpartum
Perdarahan postpartum adalah perdarahan lebih dari 500-600 ml dalam masa 24jam
setelah anak lahir. Dalam pengertian ini dimasukkan juga perdarahan karena retensio
plasenta.
Menurut waktu terjadinya dibagi atas dua bagian:
o Perdarahan postpartum primer (early postpartum hemorrhage) yang terjadi dalam
24 jam setelah anak lahir.
o Perdarahan postpartum sekunder (late postpartum hemorrhage) yang terjadi
setelah 24 jam, biasanya antara hari ke 5 sampai 15 postpartum.
Menurut Wiknjosatro H. (1960), perdarahan, terutama perdarahan postpartum, masih
merupakan salah satu dari sebab utama kematian ibu dalam persalinan. Karena itu ada
tiga hal yang harus diperhatikan dalam menolong persalinan dengan komplikasi
perdarahan postpartum, yaitu:
o penghentian perdarahan
o jaga jangan sampai timbul syok
o penggantian darah yang hilang.
FREKUENSI
1 Frekuensi yang dilaporkan Mochtar, R. dkk. (1965-1969) di R.S. Pirngadi Medan adalah
5,1% dari seluruh persalinan. Dari laporan-laporan baik di negara maju maupun di negara
berkembang angka kejadian berkisar antara 5% sampai
2 Berdasarkan penyebabnya diperolch sebaran sebagai berikut:
a Atonia uteri
50%-60%
b Retensio plasenta
16%-17%
c Sisa plasenta
23%-24%
d Laserasi jalan lahir
4%-5%
e Kelainan darah
0,5-0,8%
PERDARAHAN POSTPARTUM
2 Definisi
a Yang dimaksud di sini adalah perdarahan dalarn kala IV yang lebih dari 500- 600
cc dalam 24 jam setelah anak dan plasenta lahir.
3 Etiologi
a Atonia uteri
i Faktor predisposisi terjadinya atonia uteri adalah:
1 Umur: umur yang terlalu muda atau tua
2 Paritas: sering dijumpai pada multipara dan grandemultipara
3 Partus lama dan partus terlantar
4 Obstetri operatif dan narkosa
setelah
persalinan.
Perdarahan sekunder atau
P2S. perdarahan bervariasi
(ringan atau berat, terusmenerus atau tidak teratur )
dan berbau (jika disertai
infeksi)
Perdarahan
segera
(perdaran
inraabdominal
dan/vaginum)
Syok
Nyeri tekan perut
Denyut nadi ibu cepat
Robekan
dinding
(Ruptura uteri)
ute
Komplikasi
1 Sindrom Sheehan-Perdarahan banyak kadang-kadang dii sindrom Sheehan, yaitu:
kegagalan laktasi, amenore, atrofi rontok rambut pubis dan aksila, superinvolusi uterus, hi
insufisiensi korteks adrenal.
15.Apa saja pemeriksaan laboratorium dan penunjang yang perlu dilakukan
untuk menegakan diagnosis dan komplikasi PPP?
Golongan darah : menentukan Rh, ABO dan percocokan silang
Jumlah darah lengkap : menunjukkan penurunan Hb/Ht dan peningkatan
jumlah sel darah putuih (SDP). (Hb saat tidak hamil:12-16gr/dl, saat hamil:
10-14gr/dl. Ht saat tidak hamil:37%-47%, saat hamil:32%-42%. Total SDP
saat tidak hamil 4.500-10.000/mm3. saat hamil 5.000-15.000)
Kultur uterus dan vagina : mengesampingkan infeksi pasca partum
Urinalisis : memastikan kerusakan kandung kemih