Anda di halaman 1dari 20

.(.

















.









.
















.






.













:
,


***












***








***







Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Sholawat dan salam semoga tercurahkan kepada
Rosulallah SAW.
Seorang yang sangat membutuhkan rahmat Tuhannya Yang Maha waspada serta Maha melihat,
yakni Ibrohim el Badjuri yang sangat teledor berkata : sebagian saudaraku mudah-mudahan
Allah senantiasa memperbaiki tingkah lakuku dan mereka telah meminta padaku untuk menulis
suatu risalah/makalah yang menghimpun sifat-sifat yang wajib, mustahil dan jaiz bagi Allah dan
para RosulNya. Lalu permintaan itu aku penuhi. Kataku : Dengan taufiq Allah, diwajibkan
kepada setiap mukallaf mengenal/makrifat kepada sifat-sifat yang wajib, mustahil dan jaiz bagi
Allah.
A. Sifat-Sifat Yang Wajib Bagi Allah
1. Wujud
Wujud artinya ada. Allah wajib disifati wujud. Artinya Allah pasti ada. Bila wajib ada, pasti
mustahil disifati lawannya yaitu adam artinya tiada.
Dalil sifat wujud adalah keberadaan makhluk ini. Lebih jelasnya alam ini selain Allah dari
atas ke bawah baru ada setelah tiada setiap yang baru pasti ada penciptanya yang wajib
adanya. Dengan demikian alam inipun pasti ada penciptanya. Penciptanya itu adalah Allah.
2. Qidam
Qidam artinya tidak ada permulaan bagi keberadaan. Allah wajib disifati dengan sifat qidam
artinya keberadaan Allah pasti tidak ada permulaan. Bila Allah wajib disifati qidam berarti
mustahil disifati lawannya yaitu hudust artinya keberadaannya ada permulaan.
Dalil aqli tetapnya sifat qidam bagi Allah adalah Apabila Allah tidak disifati qidam, tentu
keberadaanNya ada permulaan. Apabila keberadaanNya ada permulaan pasti Allah baru, karena
tidak ada wasithoh/ tengah-tengah diantara keduanya. Allah mustahil baru, sebab apabila Allah
baru tentu membutuhkan kepada muhdist/yang membarukan atau mengadakan , karena setiap
yang baru pasti ada yang membarukan. Andaikata yang baru ada dengan sendirinya, pasti akan
terjadi bersatunya dua hal yang bertentangan ( musawat/sama dan rujhan/unggul). Namun bila
Allah membutuhkan kepada muhdist pasti muhdist inipun membutuhkan muhdist lainnya dst. Ini

mustahil, sebab jika membutuhkan kepada muhdist, pasti akan timbul daur atau tasalsul.
Sedangkan daur dan tasalsul itu mustahil adanya. Apabila keduanya mustahil, maka pencipta
Allahpun mustahil adanya. Apabila pencipta Allah mustahil adanya, maka keberadaan Allah itu
tidak ada permulaan. Dengan demikian pastilah Allah disifati dengan qidam. Kesimpulnnya zat
Allah dan sifat-Nya Qodim (yang keberadaannya tak ada permulaannya).
3. Baqo
Baqo artinya Tiada akhiri bagi keberadaanNya. Allah wajib disifati dengan sifat baqo artinya
keberadaan Allah pasti tidak ada akhir. Bila Allah wajib disifati dengan sifat baqo, pasti mustahil
disifati dengan lawannya yaitu fana /binasa.
Dalil aqli sifat baqo adalah Apabila Allah tidak disifati sifat baqo, tentu keberadaannya
diakhiri dengan tiada. Apabila keberadaanNya diakhiri tiada, tentu jaiz adaNya. Ini mustahil.
karena apabila jaiz adaNya, tentu Dia baru ( keberadaannya ada awalnya ). Kalau Dia baru, pasti
Dia tidak disifati dengan qidam. Sedangkan telah nyata Dia disifati dengan sifat qidam. Kalau
Dia disifati dengan sifat qidam, berarti keberadaan Dia tidak baru. Kalau keberadaan-Nya tidak
baru, tentu keberadaan-Nya tidak jaiz. Apabila keberadaannya tidak jaiz, tentu wajib adanya.
Apabila wajib adaNya, tentu keberadaanNya tidak ada akhirnya. Kalau keberadaannnya tidak
ada akhirnya berarti Dia disifati dengan sifat baqo.
4. Al Mukholafah Lilhawadist
Al Mukholafah lilhawadist artinya berbeda dengan makhluk. Allah wajib disifati almukholafah
lil hawadist artinya keberadaan Allah pasti beda dengan makhlukNya. Bila Allah wajib disifati
almukholafah lil hawadist pasti mustahil disifati lawannya, yaitu ; al mumatsalah lilhawadist
artinya menyamai makhluk.
Oleh karena Allah wajib berbeda dengan makhluknya, maka;
a. Allah itu bukan jirim baik jauhar fird atau jauhar murokab ( jisim ). Oleh karena itu Dia tidak
beranggota badan seperti kita, ada tangan, kaki, mata, telinga dan sebagainya;
b. Allah tidak menempati jirim ( arodh ). Oleh karena itu Dia tidak panjang, pendek, bulat, tipis,
tebal, oval dan lain-lain
c. Allah tidak searah dengan jisim; tidak berada di atas, bawah, depan, belakang, samping kanan,
samping kiri jisim;
d. Allah tidak memilki arah. Tidak ada baginya atas, bawah, depan, belakang, samping kanan,
samping kiri;
e. Allah tidak menempati tempat. Dia tidak berada di langit ataupun di bumi ataupun dimana
saja;
f. Allah tidak terikat oleh waktu yang tiga ( sudah, sedang dan akan );
g. Allah tidak terkurung oleh waktu pagi, siang, sore, petang, malam dini hari;
h. Allah tidak disifati dengan sifat yang ada pada makhluk seperti qudrot yang baru, irodat yang
baru, bergerak maupun diam dan lain-lain;
i. Allah bukan/tidak besar ada juznya dan tidak kecil yang merupakan juz dari yang lain;

j. Allah berbuat sesuatu bukan karena tujuan ( ghord ). Oleh karena itu Dia memerintahkan kita
thoat bukan supaya bertambah keagunganNya. Atupun Dia melarang kita berbuat maksiat bukan
karena Dia akan dirugikan. Bagi Allah sedikitpun tidak akan bermampaat thoatnya kita bahkan
imannya seluruh makhluk dan tidak akan merugikannya maksiat kita bahkan kufurnya seluruh
makhluk.
Dalil aqli sifat al mukholafah lil hawadist adalah Apabila Allah tidak mukholafah lilhawadist,
pasti menyerupai makhlukNya. Apabila Dia menyerupai makhlukNya, pasti Dia itu baru
( keberadaan-Nya ada permulaan dan juga pasti ada akhirnya ). Kalau Dia baru, pasti Dia tidak
disifati dengan sifat Qidam dan baqo. Sedangkan telah nyata di atas bahwa Allah disifati dengan
sifat qidam dan baqo. Kalau Dia disifati dengan sifat qidam dan baqo, berarti tidak baru. Kalau
Dia tidak baru berarti tidak sama dengan makhluknya. Kalau Dia tidak sama dengan makhlukNya, berarti Dia disifati dengan almukholafa lil hawadist.
5. Qiyamuhu Binafsihi
Qiyamuhu Binafsihi artinya : tidak membutuhkan mahal/zat dan mukhosis/pencipta.. Allah wajib
disifati dengan sifat Qiyamuhu binafsihi. Artinya keberadaan Allah pasti tidak membutuhkan zat
dan pencipta. Bila Dia pasti disifati dengannya, pasti mustahil disifati lawannya, yaitu; al ihtiyaj
ilal mahal wal mukhossis artinya Allah membutuhkan zat dan pencipta
Dalil aqli Allah disifati dengan qiyamuhu binafsihi adalah Apabila Allah membutuhkan zat,
berarti Dia sifat, karena tidak ada yang membutuhkan zat kecuali sifat dan zat tak akan
membutuhkan zat. Apabila Dia sifat, berarti Dia tidak akan disifati maani qudrot, irodat, ilmu,
hayat, sama, bashor dan kalam- dan sifat maknawiyyah- qodiron, muridan, aliman, hayyan,
sami,an, bashiron dan mutakalliman-, karena sifat tidak akan menetap pada sifat. Sedangkan Dia
disifati dengan sifat-sifat tadi. Kalau Dia disifati dengan sifat-sifat tadi, berarti Dia zat bukan
sifat. Oleh karena zat bukan sifat, berarti Dia tidak membutuhkan zat. Apabila Dia tidak
membutuhkan pada zat, pasti Dia disifati dengan qiyamuhu binafsihi
Begitupun apabila Allah membutuhkan pencipta, maka Dia baru. Kalau Dia baru, berarti Dia
tidak disifati dengan sifat qidam, baqo, mukholafah lil hawadist. Sedangkan Dia telah nyata di
atas disifati dengan sifat-sifat tersebut. Kalau Dia telah nyata disifati dengan sifat-sifat tersebut,
berarti Dia tidak baru. Kalau Dia tidak baru, pasti Dia tidak membutuhkan pada mukhossis.
Dengan demikian Dia mutlak tidak membutuhkan zat dan mukhossis. Kini nyatalah bahwa Dia
disifati dengan qiyamuhu binafsihi

Kitab Tijan dan sekilas Uraiannya


Oleh Tim Selintas Tauhid

Mukoddimah
Segala puji hanya dipersembahkan Kepada Allah yang Menciptakan Langit
dan Bumi beserta segala isi yang menghias keduanya.
Solawat dan salam kehormatan selalu tercurah kewpada Nabi dan Rosul
serta manusia pilihan yaitu Muhamad Saw beserta keluarga,sahabat dan
seluruh pengikutnya,amin.amma bakdu ;
Rosulullah Saw bersabda dalam sebuah haditsnya ;
" Tafakuri { renungi } lah mahluk Ciptaan Allah dan jangan memikirkan
Dzat Allah ." HR. At-Thobroni dan Baihaqi
Hadits tersebut jelas menerangkan bahwa setiap ummat manusia harus
memikirkan tentang apa yang telah diciptakan oleh Allah dan bukan
memikirkan bentuk daripada Wujud Dzat Allah.Bagaimana mungkin
sebuah mobil-mobilan dapat memikirkan atau mengira-ngira sang
pembuatnya. Setiap Pencpita pasti berbeda dengan yang diciptakannya.Kita
sebagai mahluk Tuhan diperintahkan intuk berpikir tentang ciptaan
Tuhan,karena kita telah diberi akal yang sempurna oleh-Nya.
Kitab ini akan menguraikan salahsatu disiplin Ilmu ke-Agama-an yang
disebut Ilmu Tauhid.Didalamnya berisikan tentang 20 Sifat Wajib atas
Allah, 20 Sifat Mustahil atas Allah dan satu Sifat mumkin pada-Nya.Selain
itu diuraikan pula tentang 4 sifat Wajib atas Para Nabi dan Rosul Allah,
4 sifat mustahil dan satu sifat Basyariah didiri para Nabi dan Rosul Allah.
Ilmu Tauhid merupakan Fundamen jiwa manusia dan merupakan ilmu
yang harus paling dulu/diutamakan dipelajari sebelum disiplin ilmu keIslam-an yang lainnya.Sebab hanya dari jiwa yang ber-Tauhid itulah akan
memancar sinar cahaya Iman dan ke-Taqwa-an kepada Allah SWT.Oleh
karena itu betapa banyak seruan Allah SWT dalam Al-Qur'an yang
memanggil dengan kata " iman ".Dalam hal ini seorang 'Ulama ternama
yaitu Ibnu Ruslan mencatat dalam kitabnya yang terkenal-Zubad- sebagai
berikut ;
" Kewajiban yang pertama bagi manusia adalah mengenal Tuhannya
dengan
penuh
keyakinan ."
Penterjemah akan mulai menterjamahkan Kitab Tizanud darori karya asli
Seikh
Ibrohim
al-Bajuri.Selanjutnya
mari
kita
mulai
membaca,menyimak,memahami dan mengamalkan serta mengajarkan
ilmu
Tauhid
yang
telah
banyak
dilupakan
orang.
=======================================================
===
Berkata
Seikh
Ibrohim
;

Aku mulai menulis kitab ini dengan menyebut atsma Allah,Dzat yang
banyak memberi nikmat besar kepada mahluk-Nya tanfa pilih kasih
didunia dan yang memberi nikmat khusus kepada hamba-Nya yang taqwa
di akhirat kelak.Segala puji hanya bagi Allah Tuhan seluruh alam.Rahmat
dan salam kehormatan selalu tercurah kepada Baginda Rosulullah Saw.
Selanjutnya Seikh Ibrohim yang merasa lalai dan amat membutuhkan
Rahmat Tuhannya Yang Maha Waspada { mengetahui hakikat segala
perkara } serta Maha Melihat { kepada seluruh mahluk-Nya diseluruh
jagat,ia
mengatakan
;
Sebagian rekan-rekanku telah memintaku-semoga allah memperbaiki aku
dan mereka baik tingkah laku maupun akhlak-bahwa saya harus menulis
kitab kecil ini yang mencakup sifat-sifat Tuhan dan kebalikannya,sifat yang
jaiz pada-Nya dan sifat-sifat yang wajib pada hak para Rosul,serta sifatsifat yang mustahil pada hak para Rosul dan sifatyang jaiz pada hak para
Rosul.
Maka akupun memenuhi permintaan mereka,lalu aku berkata ; " Dan
hanya
kepada
Allah
aku
memohon
pertolongan
."
Wajib bagi setiap mukallaf { dewasa } menegetahui sifat yang wajib,
perkara yang mustahil serta sifat yang jaiz { wenang/harus } pada hak Allah
Swt.
[Ket pen ; Wajib,adalah suatu hal yang tidak boleh tidak,harus
dikerjakan,harus dilakukan oleh seseorang yang beriman dan
memegang Agama Islam.Tanpa pemahaman yang benar dalam keTauhid-an,maka akan bnyak penyelewengan akidah bagi orang
tersebut ].
1}. Sifat wajib yang berhak pada allah adalah " Wujud " artinya Ada.
Mustahilnya" Adam " artinya Tiada;

Sifat Allah yg 20, yg mohal 20 yg wenang 1.


sifat Rosul 4, yg mustahil 4, yg wenang 1..silahkan simak & pelajari karna wajib.
Semua fuji milik , Rohmat-salam tetep ke Nabi Muhammad

Seperti fuji & membaca salam dari sifat yg 20 dari nadlom, cara intan biduri di kelung rante emas
cahaya gilang gumilang.
Yg wajib & yg mustahil, & yg hak bagi & para Rosul itu wajib tau.
klo tdk tahu, pasti disiksa ku Gusti yg Murbawisesa.
klo sifat Gusti yg wajib kita ketahui, 20 tdk kurang tdk lebih.
1. Wujud.
artinya, adanya tdk ada wujud, itu lawan dari makna' wujud.
2. Qidam.
artinya, adanya tdk ada pemulaan, tdk akan baru itulah lawan makna' Qidam.
3. Baqo.
artinya, langgeng/abadi, tdk samar tdk rusak seperti mahluk-Nya, lawan makna' Baqo.
4. Mukholafatu.
artinya, beda dgn mahluk-Nya, Mohal beda itulah lawan makna' Mukholafatu.
5. Qiyamuhu ta'ala binafsyih.
artinya, jumeneng/hidup tdk butuh hidup oleh anda itulah lawan makna' Qiyamuhu.
6. Wahdaniyah.
artinya, satu mohal tdk ada itungannya Maha Suci lawan dari makna' wahdaniyah.
7. Qudlrot.
artinya, Maha Kuasa tdk bkln apes spti mahluk-Nya, yaa'ni Maha kuasa lawan dari makna'
qudlrot.
8. Irodlat.
artinya yaa'ni Maha merasa Mohal , tdk akan terpaksa tdk sprti mahluk-Nya yg serba kepaksa lawan
makna' irodlat.
9. Ilmuu.
artinya, Maha Tau tdk bodoh sprti mahluk-Nya, yaa'ni Maha tau .
10. Hayat.
artinya, Hidup tdk akan matii sprti mahluk-Nya, itu sifat tdk suruf makna' lawan hayat.
11. Sama'.
artinya, Maha mendengar tdk goblok sprti mahluk-Nya, yaa'ni Maha mendengar lawan makna'

sama'.
12. Basor.
artinya, Maha melihat tdk buta sprti mahluk-Nya, yaa'ni Maha melihat.
13. Kalam.
artinya, . Maha berbicara tdk bisu sprt mahluk-Nya, ini sifat tdk heran, ada tapi tiada.
14. Qodliron.
artinya, yg Kawasa mohal tdk apes, Maha bisa.
15. Muridlan.
artinya, yg Giat mohal kerjanya kepaksa tdk seperti mahluk-Nya yg malas & serba kepaksa.
16. 'Aliman.
artinya, Maha Tau mohal tdk sprti mahluk-Nya, bodo, tdk ngerti.
17. Hayyan.
yg Maha hidup,
tdk sprti mahluk-Nya matii, tdk suruf.
18. Sami'an.
yg Maha mendengar tdk torek/goblok sprti mahluk.
19. Basyiron.
yg Maha melihat mohal anu pecek/buta sprti mahluk-Nya tdk maha melihat.
20. Mutakaliman.
yg Maha ngedawuh mohal yg pego/bisu sprti Mahluk-Nya tdk ngedawuh.
klo dalil sifat yg 20, bukti adanya langit 7 & bumi 7..
Sifat yg hak mungguh ada 1, itu sifat tdk heran karna kuasa .
hak menciftakan semua mumkin, ato tinggal menciftakan mumkin.
meninggikan mengataskan diri sy, menciptak bodoh & pinter diri sy.
menciptakan kaya & miskin diri sy, menciptakan sehat & sakit diri sy.
menciptakan maot/mati & hidup diri sy, itu ada dlm kewenangan Gusti .
klo dalil sifat wenang/kuasa bagi , itu semua ada dlm tijan.
klo wajib bagi menciptakan mukim, ato tinggal menciptakan barang mumkin.
itu semua sdh hak yg jadi wajib, ato mustahil itu tdk golib.
klo sifat wajib bagi para Rosul, ada 4 coba kita tapsil.
1. sifat shidiq.
artinya benar, tdk akan bohong, itu sifat tdk benar.
blklo para Rosul berbohong, itu hobar dari ta'ala, bohong.

2. Amanah.
artinya, terpercaya tdk cidra, tegesnya Rosul sulaya.
klo ada Rosul yg sulaya, pasti kita diperintah sulaya.
3. Tabligh.
artinya, menyampaikan mohal para Rosul menyembunyikan.
jadi klo para Rosulmenyembunyikan, pasti kita diperintahkan menyembunyikan.
4. fathonah.
artinya, pintar tdk akan bodo ato kebelinger.
klo para Rosul bodo, pasti kalah hujjah disaat padu.
klo sifat yg hak/wenang bagi para Rosul, itu cmn satu A'rod Basariyah wungkul/saja.
artinya, sifat bangsa manusia, makan, minum, tidur, nikah.
klo dalilnya, itu buktinya tdk harus masuk2in emutan/ingatan.
jadi aqoid yg 50, harus tau satu2nya harus puguh/pasti.
yg hak/wajib di Gusti 20
yg mohal di Gusti 20 .
yg wenang/kuasa bagi Gusti , itu cmn satu jadi jumlah 41.
yg wajib di para Rosul 4.
dan mustahilnya pun 4.
yg menang di para Rosul 1.
coba jumlah dgn yg 41.
20 mulhak + mohal 20 .
wenang/kuasa 1 .
wajib para Rosul 4.
mustahil para Rosul 4.
dan yg weunang/kuasa para Rosul 1.
20+20+1+4+4+1= 50.
klo sifat 20 bagi , itu terbagi 4 bagian.
1. sifat Nafsiyah.
sifat wujud tdk salah.
2. sifat salbiyah.
sitat yg 5 berturut2 ba'da nafsiyah.
1. Qidam,
2, Baqo,
3, mukholafah,
4 Qiyamuhu.
5. sifat wahdaniyah,
silahkan ingatkan satu persatu agar pasti/puguh.

3. sifat ma'ani.
ada 7. coba lihat satu persatu.
1.Qudlrot,
2. Irodlat,
3. ilmuu,
4. Hayat,
5. Sama',
6. Basor,
7. kalam,
jadi jumlah semuanya 7.
4. Ma'nawiyah.
semua ada 7 tdk salah.
1. Qodliran,
2. Muridlan,
3. 'Aliman
4. Hayyan.
5. Sami'an
6. Basiron.
7. Mutakaliman.
Nab
Dilahirkan di negara makkah, di utuspun dimekkah.
terus hijrah ke negri madinah, & wafatpun dimadinah.
klo Nasab kanjeng Nabi
, yg mashur.
Nabi Muhammad putra Abdullah yg mahsur ada dinegri mekkah.
Nabi Muhammad bin Abdullah bin Abdul Mutholib bin Hasyim bin Abdu Manaf bin Qusoy bin Kilab bin
Muroh bin Ka'ab bin Lu'ay bin Gholib bin Fihir bin Malik bin Nadlor bin Kinanah bin Huzaimah bin ki
Mudlrikah bin Ilyas bin Mudlor bin ki Nizar bin ki Ma'ad bin Adnan.
Abdul Mutholif eyang ke 1.
Hasyim eyang ke 2.
Abdu Manaf eyang ke 3.
Qusoy eyang ke 4.
Kilab eyang ke 5.
Muroh eyang ke 6.
Kaab eyang ke 7.
Lu'ay eyang ke 8.
Gholib eyang ke 9.
Fihir eyang e 10.
Malik eyang ke 11.
Nadlor eyang ke 12.
Kiinanah eyang ke 13.
Huzaimah eyang ke 14.
Mudrika eyang ke 15.
Ilyas eyang ke 16.
Mudlor eyang ke 17.
Nizar eyang ke 18.

Ma'ad eyang ke 19.


Adlnan eyang ke 20.
sampai ke Nabi Adam & Siti Hawa.
klo Nasab Nabi
dari ibunda.
Siti Aminah putra Istrina Wahab bin Abdi Manaf bin Zuhroh putra Kilab.
klo istrinya Baginda Nabi
, yg ada waktu wafat Baginda Nabi Mung 9.
1. Siti Aisyaah
2. Siti Saodah.
3. Siti Maemunah.
4. Siti Romlah.
5. Siti Shofiyah.
6. Siti Hindun.
7. Siti Zainab.
8. Siti Hofsyah.
9. Siti Juwaeriyah.
klo Paman Nabi
yg Mashur.
1. Hamzah.
2. Abbas.
Klo bibi Nabi
cmn 1.
1. Siti Shofiyah.
Klo Putra Nabi
, semua ada 7.
1. Sayyid Qosim.
2. Siti Ruqoyyah.
3. Siti Zenab.
4. Siti fatimah Azzahro.
5. Ummu Kulsum.
6. Sayyid Abdulloh.
7. Sayyidina Ibrohim.
klo jumlah para Nabi, ada 124 000 Nabi.
klo Jumlah para Rosul, ada 300 punjul 15 Rosul.
cmn klo yg Wajib kita ketahui cmn 25 Nabi, tdk kurang tdk lebih.
1. Nabi Adam.
2. Nabi Idris.
3. Nabi Nuh.
4. Nabi Hud.
5. Nabi Sholih.
6. Nabi Ibrohim.
7. Nabi Lut.
8. Nabi Ismail.

9. Nabi Ishak.
10. Nabi. Yaa'qub.
11. Nabi Yusuf.
12. Nabi Ayyub.
13. Nabi Syuaib.
14. Nabi Musa.
15. Nabi Harun.
16. Nabi Yasa.
17. Nabi Dzulkifli.
18. Nabi Dawud.
19. Nabi Sulaiman.
20. Nabi Ilyas.
21. Nabi Yunus.
22. Nabi Zakaria.
23. Nabi Isa.
24. Nabi Yahya.
25. Nabi
. Nabi Akhirul dzaman Baginda Nabi Yg Mulia.
klo Malaikat yg wajib diketahui, cmn 10 tdk kurang tdk lebih.
1. Malaikat Jibril.
tugasnya menyampaikan wahyu dari .
2. Malaikat Mikail.
tugas mengatur Menurunkan hujan selamanya.
3. Malaikat Isrofil.
tugasnya meniup sangkala/terompet.
4. Malaikat Izroil.
tugasnya mencabut nyawa.
5. Malaikat Munkar.
tugasnya meriksa didlm kubur.
6. Malaikat Nakir.
tugasnya meriksa dlm kubur.
7. Malaikat Rokib.
tugasnya mencatat amal jelek.
8. Malaikat Atid.
tugasnya mencatat amal baik.
9. Malaikat Malik.
tugasnya juru kunci pintu neraka.
10. Malaikat Ridlwan.
tugasnya menjaga pintu surga.

klo kitab yg diturunkan semua 104.


Nabi Adam 10.
Nabi Syist 50.
Nabi Idris 30.
Nabi Ibrohim 10.
Nabi Isa injil.
Nabi Musa tauret.
Nabi Dawud zabur.
Nabi Muhammad Alquran.
ini nadlom, kh Syarifuddin Lengkong garawangi kuningan kota MMG cirebon karesidenan.
Muga2 , menjadikan diri sy, anda semua, masuk dlm golongan orang2 sholih.

.
.
Bijahi afdlolir Rosulil mursyalin

Segala puji hanya bagi Allah s.w.t., Tuhan empunya sekalian Alam, Tiada Ia berhajat kepada
selain-Nya, malah selain-Nya lah yang berhajat kepada-Nya. Selawat dan salam semoga
dilimpahkan Allah s.w.t. ke atas junjungan kita Sayyidina Nabi Muhammad s.a.w. (Ya Allah
tempatkan baginda di tempat yang terpuji sepertimana yang Kau janjikan Amin) Beserta
Ahlulbayt dan Para Sahabat R.anhum yang mulia lagi mengerah keringat menyebarkan Islam
yang tercinta. Dan kepada mereka yang mengikut mereka itu dari semasa ke semasa hingga ke
hari kiamatYa Allah Ampuni kami, Rahmati Kami, Kasihani Kami Amin
Amma Badu,
Laisa kamislihi syaiun (Dia yakni Allah SWT tidak menyerupai sesuatupun). Apakah yang
dianggap dengan menyerupai ??? Maka fakir kemukakan kitab Syarah Tijan Ad-Darori atas
Risalah Syaikh Ibrahim Al-Baijuri yang dikarang oleh Al-Imam Nawawi Al-Bantani r.anhu.
Adapun bentuk-bentuk persamaa itu ada sepuluh macam :
1. Bahawa keberadaan Allah SWT berbentuk jirim, baik jirim itu murokab(tersusun) disebut
dengan jisim. Atau tidak murokab, disebut dengan jauhar fardan (unsur terkecil).
2. Atau keberadaan Allah SWT adalah sifat yang berdiri pada jirim.
3. Atau keberadaan Allah SWT pada salah satu arah dari jirim. Maka Allah SWT tidak berada di
atas Arasy, tidak juga di bawahnya, tidak di kanannya dan tidak di bahagian kiri dan tidak di
bahagian-bahagian lainnya.
4. Atau Allah SWT mempunyai arah. Kerana itu Allah SWT tidak mempunyai bahagian atas dari
Zat-Nya, tidak bahagian bawah, tidak bahagian kanan, tidak bahagian kiri dan tidak bahagian
yang lainnya.
5. Atau Allah SWT bertempat pada suatu tempat.
6. Atau Allah SWT terikat dengan zaman di mana keadaan galaksi-galaksi dan planet-planet
terlingkup di atas waktu.
7. Atau silih berganti atas-Nya dua hal yang baru yaitu siang dan malam.
8. Atau bersifat Zat Allah SWT yang Maha Luhur itu dengan sifat makhluk yang baru, seperti
kekuasaan makhluk, kehendak makhluk, bergerak atau diam, putih atau hitam, dan lain
sebagainya.
9. Atau bersifat Zat Allah SWT dengan kecil atau besar dengan arti banyak bagian-bagiannya.
10. Atau Allah SWT bersifat dengan sikap mempunyai tujuan-tujuan tertentu di dalam
perbuatan-Nya atau ketetapan-Nya, kerana itu tidak ada di dalam perbuatan-Nya seperti
menciptakan Zaid kerana ada suatu tujkuan tertentu, yaitu kerana ada kemashalatan yang

membangkitkan semangat untuk melakukan perbuatan-Nya itu. Kerana itu tidak lepas bahawa
perbuatan Allah SWT tersebut kerana ada suatu hikmah, jika tidak, maka perbuatan-Nya tu
adalah perbuatan yang sia-sia. Dan kesia-siaan itu adalah mustahil pada hak Allah Tala. Dan
kerana itu tidaklah dalam ketetapan hukum-Nya, seperti diwajibkannya solat atas kita, kerana
ada satu tujuan tertentu, yakni kerana ada mashalat yang menggerakkannya untuk melakukan
penetapan hukum tersebut sebagaimana penjelasan yang lalu.
Maka kesepuluh macam bentuk-bentuk persamaan ini adalah mustahil pada hak Allah Taala.
Wallahu Yahdi ila sawaissabil
Selawat dan salam sebanyaknya semoga dilimpahkan Allah s.w.t. ke atas junjungan besar kita
Sayyidina Nabi Muhammad s.a.w. , (Ya Allah Tempatkanlah Junjungan kami di tempat yang
terpuji sepertimana yang Kau janjikan..Amin) Beserta para sahabat dan Ahlulbayt r.anhum yang
sangat kasih mereka itu kepada umat ini. Segala puji hanya bagi Allah s.w.t., Tiada Daya Upaya
melainkan Allah s.w.t., Dan Allah jua yang memberi petunjuk dan Allah s.w.t. Maha
Mengetahui..
Jazakallah Khairan Kathira
Al-Faqir wal Haqir Ilallah,
Salim Azham (MSA)

Anda mungkin juga menyukai