Anda di halaman 1dari 10

Pendahuluan

KIMIA DASAR
Pendahuluan

Dalam melakukan pemisahan atau


pengukuran unsur atau senyawa kimia,
memerlukan atau menggunakan metode
analisis kimia.
Analisis kualitatif menyatakan keberadaan
suatu unsur atau senyawa dalam sampel,
sedangkan analisis kuantitatif menyatakan
jumlah suatu unsur atau senyawa dalam
sampel.

Drs. Saeful Amin, M.Si., Apt.

Pendahuluan
Materi adalah material fisik yang menyusun alam,
yang bisa diartikan sebagai segala sesuatu yang
mempunyai massa dan menempati ruang.
Kimia mempelajari komposisi, struktur dan sifat dari
materi, serta perubahan kimia yang terjadi dari materi
satu ke yang lainnya.
Materi dapat tersusun dari substansi murni atau
tunggal yang terdiri dari satu unsur atau beberapa
unsur yang membentuk suatu senyawa.
Materi juga dapat tersusun dari senyawa campuran,
yang tercampur secara homogen atau heterogen.

Wujud Materi
PADAT

Materi yang berwujud padat tidak dapat dimampatkan, tidak


memiliki sifat fluida atau mengalir dan bentuk serta volumenya
tidak dapat berubah-ubah.

CAIR

Materi berwujud cair, sulit dimampatkan, dapat dialirkan dari


daerah yang tinggi kedaerah yang lebih rendah.
Bentuk zat cair dapat berubah-ubah sesuai dengan tempatnya,
namun volumenya tetap.

GAS

Materi berwujud gas, mudah dimampatkan, jika terdapat gas


pada satu ruang tertentu, maka ruang tersebut dapat diperkecil
dengan menambah tekanan sehingga volume gas juga
mengecil.
Gas dapat mengalir dari satu ruang yang bertekanan tinggi ke
ruang yang bertekanan rendah.
Gas dapat berubah bentuk dan volumenya sesuai dengan ruang
yang ditempatinya

Perubahan Materi
Perubahan materi adalah perubahan sifat suatu zat atau
materi menjadi zat yang lain baik yang menjadi zat baru
maupun tidak.
Perubahan materi terjadi dipengaruhi oleh energi baik
berupa kalor maupun listrik.
Perubahan materi dibedakan dalam dua macam yaitu
perubahan fisika dan perubahan kimia.
Suatu materi mengalami perubahan fisika apabila terjadi
perubahan zat yang bersifat sementara, seperti
perubahan wujud, bentuk atau ukuran.
Perubahan ini tidak menghasilkan zat baru.
Perubahan kimia merupakan perubahan yang bersifat
kekal dan menghasilkan zat baru.
Perubahan kimia disebut juga reaksi kimia.

Skema klasifikasi materi

Perubahan yang terjadi pada materi selalu disertai dengan


energi. Energi dapat dihasilkan karena adanya perubahan
atau energi dihasilkan oleh perubahan materi itu sendiri.
Pada perubahan fisika dapat dihasilkan energi.
Dalam perubahan kimia atau lebih dikenal dengan reaksi
kimia, dikenal dua istilah eksoterm dan endoterm.
Eksoterm adalah reaksi yang menghasilkan panas atau
energi sedangkan endoterm reaksi yang membutuhkan
energi atau panas.
Ciri-ciri yang mengindikasikan adanya perubahan kimia :
Perubahan warna
Perubahan bau
Pembentukan gas
Timbulnya cahaya
Pembentukan endapan baru
Perubahan pH

Substansi murni : materi yang mempunyai


sifat dan komposisi tertentu.
Unsur : substansi murni yang tidak dapat
dipisahkan menjadi sesuatu yang lebih
sederhana, baik secara fisika maupun kimia,
mengandung satu jenis atom.
Contoh: hidrogen, oksigen.
Senyawa : terbentuk dari ikatan antara atom
penyusunnya, dan dapat dipisahkan secara
kimia menjadi unsur penyusunnya.
Contoh : air (H2O), gula, CaCO3.

Campuran : materi yang tersusun dari beberapa


substansi murni, sehingga mempunyai sifat dan
komposisi yang bervariasi.
Contoh : gula + air menghasilkan larutan gula,
mempunyai sifat manis yang tergantung pada
komposisinya.
Campuran homogen : mempunyai sifat dan
komposisi yang seragam pada setiap bagian campuran,
tidak dapat dibedakan dengan melihat langsung.
Contoh : garam dapur dan air.
Campuran heterogen : mempunyai sifat dan
komposisi yang bervariasi pada setiap bagian
campuran, dapat dibedakan dengan melihat langsung
(secara fisik terpisah).
Contoh : gula dan pasir.

TataNamaSenyawa
Tata Nama Senyawa
Senyawa Ion
Ion positif (kation) diikuti nama ion negatif (anion)
Contoh :
NaCl Na+ +ClNa+ = Ion Natrium
Cl- = Ion Klorida
Nama = Natrium Klorida

Senyawakovalenbiner(tersusundariduaunsur)
Namaunsuryangdidepandiberiawalanjumlahdalambahasa
sansekertadandiikutinamaunsuryangkeduadiberiakhiranidadan
awalanjumlahdalambahasasansakerta
(catatan:monodidepantidaklazimdisebut).
Contoh:
CO2=monocarbondioksida
CCl4=carbontetraklorida
N2O5=dinitrogenpentaoksida
Beberapasenyawamempunyaitatanamakhususterutamasenyawa
karbon.
Contoh:NH3=amonia;BH3=Borin;H2O=Air;
CH4=metana;C2H4=etena

Bilangan Oksidasi

Bilangan Oksidasi

1. BO Atom / Unsur Bebas = 0


Ag
BO Ag = 0
Cu
BO Cu = 0
BO O2 = 0,
BO O = 0
O2
Cl2
BO Cl2 = 0,
BO Cl = 0

2. BO Senyawa = 0, BO ion = muatan


AgCl
BO AgCl = 0
CuS
BO CuS = 0
BO Cu2S = 0
Cu2S
+
BO Na+ = +1
Na
Cu2+
BO Cu2+ = +2
BO NH4+ = +1
NH4+
Cl
BO Cl = 1
2
BO SO42 = 2
SO4

Bilangan Oksidasi

Bilangan Oksidasi

3. Dalam senyawa, BO IA = +1, BO IIA = +2


NaCl
BO Na = +1
KOH
BO K = +1
LiH
BO Li = +1
BO Mg = +2
MgCl2
BO Ca = +2
Ca(OH)2
BO Ba = +2
BaSO4

4. Dalam senyawa,
BO H = +1
HCl
BO H = +1
BO H = +1
H2O
BO H = +1
Ca(OH)2
NH3
BO H = +1
BO H = +1
NH4OH

Bilangan Oksidasi

Bilangan Oksidasi

5. Dalam senyawa, BO O = 2
CuO
BO O = 2
KOH
BO O = 2
BO O = 2
Ca(OH)2
BO O = 2
H2SO4

6. Dalam senyawa biner dengan logam


BO VIIA = 1
CuCl2

BO Cl = 1

CuS

BO S = 2

BO VIA = 2
BO VA = 3
NH3

Penamaan Senyawa Biner Ionik


Sistem STOCK :

Logam + (BO romawi) + nonlogam_ida


Sistem akhiran :
Logam_akhiran_o / _i + nonlogam_ida

Senyawa

STOCK

Akhiran

CuO
Cu2O

Tembaga (II) oksida


Tembaga (I) oksida

Kupri oksida
Kupro oksida

FeO
Fe2O3

Besi (II) oksida


Besi (III) oksida

Ferro oksida
Ferri oksida

BO N = 3

Penamaan Senyawa Biner Kovalen

Sistem STOCK :

nonlogam positip + (BO romawi) +


nonlogam negatif
Sistem awalan :
awalan sesuai jumlah atom

Senyawa
STOCK
Awalan
NO
Nitrogen (II) oksida Nitrogen monoksida
NO2
Nitrogen (IV) oksida Nitrogen dioksida
Dipospor pentaoksida
P2O5
Pospor (V) oksida

Penamaan Senyawa Asam Biner


Asam + hidro + nonlogam_at

Penamaan Senyawa Garam Asam


Kation + awalan_hidrogen/hidro + anion
(awalan : mono
tidak perlu)

HCl = Asam hidroklorat

= Asam klorida

HBr = Asam hidrobromat

= Asam bromida

NaHCO3 = Natrium hidro karbonat

H2S = Asam hidrosulfurat

= Asam sulfida

CaHPO4 = Kalsium hidro fosfat


KH2PO4 = Kalium dihidro fosfat
NaH2PO4 = Natrium dihidro fosfat

Penamaan Senyawa Garam Basa


Kation + awalan_hidroksi + anion
(awalan : mono
tidak perlu)
CuOHCl

= Tembaga hidroksiklorida

CaOHCl

= Kalsium hidroksiklorida

Al(OH)2Cl

= Aluminium dihidroksiklorida

Penamaan Senyawa Garam Rangkap


Kation I + Kation II + anion + awalan_hidrat
MgSO4 . Al2SO4 . 8 H2O = Magnesium aluminium
sulfat oktahidrat

K2SO4 . MgSO4 . 7 H2O = Kalium magnesium


sulfat heptahidrat

BaSO4 . MgSO4 . 6 H2O = Barium magnesium


sulfat heksahidrat

Penamaan Senyawa Garam Kompleks Kation


awalan_ligan+kation pusat_(BO)+anion
[Ag(NH3)4]Cl2 = tetraminaperak(II)klorida
= tetraminaargentiklorida
[Ni(NH3)6]Cl2 = heksaminanikel(II)klorida
[Cr(H2O)4Cl2]Cl = tetraquadiklorokromiklorida
[Ag(NH3)2]Cl = diaminaperak(I)klorida
[Cu(NH3)4]SO4 = tetraminatembaga(II)sulfat

Soallatihan
Tuliskan nama senyawaan berikut :

Penamaan Senyawa Garam Kompleks Anion


kation+awalan_ligan+kation pusat_at_(BO)
K3[Fe(CN)6]

= kaliumheksasianoferat(III)

K3[Cu(CN)6]
K2[Cd(CN)4]
K3[Ag(S2O3)2]
K[Ag(CN)2]

= kaliumheksasianokuprat(III)
= kaliumtetrasianokadmiad(II)
= kaliumditiosulfatoargentat(I)
= kaliumdisianoargentat(I)

Contohrumuskimiayangmemberikanjenis
unsurdanjumlahunsurpenyusunnya

Rumusmolekul,empirisdanrasioatom
penyusunnya

Menentukan Rumus Kimia dari Nama Senyawa


Tuliskan rumus masing-masing ion, lalu gabungkan.

Perhatikan bahwa muatan rumus kimia


senyawa harus netral (nol)
Contoh :
Tembaga(II)Klorida
Tembaga(II) = Cu2+
Klorida = ClCu 2+ + 2Cl- CuCl2
Jadi rumus senyawanya = CuCl2

Persamaan Reaksi

Persamaan Reaksi

Persamaanyangmenyatakanzatzatyangterlibat
dalamreaksidanhasilreaksinyadipisahkanoleh
tandapanah
Zatyangbereaksidisebutpereaksiataureaktan
diletakkandiruaskiri
Zatyangdihasilkandisebutprodukatauhasilreaksi
diletakkandiruaskanan
BerlakuHukumKetetapanMassa:
Massazatsebelumdansesudahreaksitetap.

HukumketetapanMassaterpenuhibilajumlahmasing
masingatomdalamreaksidikeduaruassama.
Persamaanreaksisetaraadalahpersamaandimana
jumlahmasingmasingatomdikeduaruassama.
Contohpersamaanreaksisetara:
GasHidrogenbereaksidenganGasOksigen
menghasilkanair.
2H2+O22H2O

Menyetarakan Persamaan Reaksi


Daripersamaanreaksitaksetara,samakan
jumlahmasingmasingatomdikeduaruas
denganmemberikankoefisiendidepanrumus
senyawanya.
Contoh:
2H2+O22H2O

PERHATIAN
Tidakbolehmengubahrumussenyawa

Penyetaraan cara matematika

Penyetaraan cara matematika

Untukpersamaanreaksiyanglebihrumitdigunakan
caramatematika,yaitudenganmemberikan
koefisienvariabellalubuatpersamaanmatematika
untukmasingmasingunsurdikeduaruas.
Contoh:
aCu+bHNO3cCu(NO3)2+dNO+eH2O
Cua=c
Hb=2e
Nb=2c+d
O3b=6c+d+e

Misalb=2
Maka b=2ee=1
6c+3d=6c+d+e
2d=ed=
b=2c+d2=2c+

c=
a=a=,b=2,c=,d=,e=1
Sehinggaa=3,b=8,c=3,d=2,e=4
Makareaksisetaranyaadalah
3Cu+8HNO33Cu(NO3)2+2NO+4H2O

10

Anda mungkin juga menyukai