Siklus
akuntansi
merupakan
sistematika
pencatatan
transaksi
keuangan,
Penjelasan
1. Mencatatat Jurnal Anggaran di Buku Jurnal
Pencatatan yang pertama kali dilakukan adalah melakukan pencatatan jurnal
anggaran di Buku Jurnal berdasarkan dokumen DPA SKPD/PPKD
a.
Ref
Debit Kredit
XXX
XXX
XXX
3.1.2.04.01
Apropriasi Pengeluaran Pembiayaan
3.1.2.05.01 Estimasi Perubahan SAL
b.
XXX
XXX
Ref
A
A
A
12
Debit
XXX
Kredit
XXX
XXX
b. Pada saat ini telah ada peraturan teknis yaitu Permendagri No.64 Tahun 2013 tentang
Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual pada Pemerintah Daerah,
dengan sistem pencatatan Double Entry.
c.
Guna memudahkan penyusunan laporan keuangan secara manual, maka digunakan daftar
akun sesuai yang diatur di Permendagri 64 tahun 2014 yaitu di pasal 7 dan lampiran III
mengenai Bagan Akun Standar (BAS), yaitu dituliskan kode dan nama akun detil sampai
level 5 yaitu rincian objek.
Ref
07/07/2014 1.1.1.02.01Kas
di
BendaharaF
Penerimaan
8.1.2.01.01 Pelayanan kesehatan di
Puskesmas - LO
F
Debit Kredit
XXX
XXX
9.1.2.25.03
10/10/2014 Honorarium Tenaga Ahli/Instruktur
/Narasumber
9.1.2.01.01
Beban Persediaan alat tulis kantor
1.1.1.03.01
Kas di Bendahara Pengeluaran
Ref
Debit Kredit
XXX
XXX
XXX
04/04/2014
1.3.2.04.01
Kendaraan
Dinas
3.1.3.01.01
RK
PPKD
Perorangan
Ref
Debit Kredit
XXX
Bermotor
F
XXX
13
Ref
07/07/2014
Debit Kredit
XXX
XXXX
Ref
Debit Kredit
XXX
XXX
XXX
Ref
5.2.2.04.01
Belanja
modal
Pengadaan
A
Kendaraan
Dinas
Bermotor
3.1.2.05.01
Estimasi Perubahan SAL
A
Debit Kredit
XXX
XXX
Kejadian-kejadian tertentu, seperti pemakaian bahan pakai habis, tidak dijurnal setiap
hari karena alasan kepraktisan.
b. Beban yang terjadi karena berlalunya waktu, seperti berkurangnya manfaat gedung,
persekot sewa dan asuransi, tidak dijurnal selama periode akuntansi.
c.
Beberapa akun, seperti beban listrik, mungkin belum dicatat karena tagihan dari
PLN belum diterima.
14
akuntansi.
b.
Melaporkan semua belanja atau beban yang terjadi selama periode akuntansi.
c.
d.
Jurnal penyesuaian hanya dilakukan dengan membuat jurnal finansial saja sebagai
implementasi basis akrual.
Contoh jurnal penyesuaian:
Tanggal
31/12/201
4
31/12/201
4
31/12/201
4
Uraia
n
1.1.7.01.01 Persediaan Alat Tulis Kantor
9.1.2.01.01
Beban Persediaan alat tulis kantor
9.1.7.01.04 Beban Penyusutan Alat
Angkutan
Darat
Bermotor Akumulasi Penyusutan
1.3.7.01.04
Alat
Angkutan Darat Bermotor
9.1.2.03.03 Beban Jasa listrik
Ref
F
F
Kredi
t
XXX
XXX
Debi
t
XXX
XXX
XXX
XXX
15
beserta
saldonya
dalam
Neraca saldo dengan saldo debit atau kredit yang sesuai dengan saldo buku besar.
Selanjutnya total kolom debit dan kolom kredit dihitung dan dituliskan di baris paling
bawah untuk menunjukkan kesamaan saldo kolom debit/kredit.
Contoh Neraca Saldo setelah Penyesuaian:
Pemerintah Kabupaten Adil Makmur
NERACA SALDO SETELAH PENYESUAIAN
per Tanggal 31 Desember 2014
SKPD Dinas Kesehatan
Kode
Akun
1.1.3.02.0
1
1.1.7.01.0
1
1.3.1.11.0
4
1.3.2.04.0
1
1.3.3.01.0
1
1.3.7.01.0
4
1.3.7.02.0
1
2.1.1.03.0
1
2.1.1.04.0
1
2.1.5.02.0
1
3.1.1.01.0
1
3.1.2.05.0
1
3.1.3.01.0
1
Nama
Akun
Piutang Retribusi Pelayanan Kesehatan
Persediaan Alat Tulis Kantor
Tanah Untuk Bangunan Tempat Kerja/Jasa
Kendaraan Dinas Bermotor Perorangan
Bangunan Gedung Kantor
Akumulasi Penyusutan Alat Angkutan Darat
Bermotor
Akumulasi Penyusutan Bangunan Gedung
Tempat Kerja
Utang PPh 21
Sald
o
Debi
t
Rp1.500.0
00
Rp1.000.0
00
Rp250.000.0
00
Rp259.000.0
00
Rp240.000.0
00
RpRpRp-
Rp-
Rp-
Ekuitas
Rp-
Rp-
RK PPKD
Rp-
16
Kred
it
RpRpRpRpRp-
Rp37.000.0
00
Rp4.800.0
00
Rp5.235.0
00
Rp8.100.0
00
Rp15.325.0
00
Rp639.500.0
00
Rp1.781.750.0
00
Rp1.768.415.0
00
4.1.2.01.0
1
5.1.1.01.0
1
5.1.1.01.0
2
5.1.1.01.0
3
5.1.1.01.0
4
5.1.1.01.0
6
5.1.1.01.0
7
5.1.2.01.0
1
5.1.2.24.0
1
5.2.2.04.0
1
8.1.2.01.0
1
9.1.1.01.0
1
9.1.1.01.0
2
9.1.1.01.0
3
9.1.1.01.0
4
9.1.1.01.0
6
9.1.1.01.0
7
9.1.2.01.0
1
9.1.2.03.0
3
9.1.2.25.0
3
9.1.7.01.0
4
9.1.7.02.0
1
Jumlah
RpRp941.980.6
54
Rp194.601.7
55
Rp135.713.9
62
Rp117.971.0
12
Rp80.205.6
22
Rp17.026.9
95
Rp145.000.0
00
Rp64.750.0
00
Rp110.000.0
00
Rp-
Rp25.500.0
00
RpRpRpRpRpRpRpRpRpRp27.000.0
00
Rp-
Rp941.980.6
54
Rp194.601.7
Rp55
Rp135.713.9
Rp62
Rp117.971.0
Rp12
Rp80.205.6
Rp22
Rp17.026.9
Rp95
Rp144.500.0
Rp00
Rp15.325.0
Rp00
Rp64.750.0
Rp00
Rp37.000.0
Rp00
Rp4.800.0
Rp00
Rp4.312.625.0 Rp4.312.625.00
00,00
0,00
g.
17
hanya
untuk
mengakumulasi
Jurnal Penutup LO
MODUL AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK 2
18
Ref
Debit
Kredit
1.835.000.00
0
1.811.000.00
0
24.000.000
Rp25.500.000
1.781.750.00
0
Rp941.980.65
4
Rp194.601.75
5
Rp135.713.96
2
Rp117.971.01
2
Rp80.205.622
Rp17.026.995
Rp145.000.00
0
Rp64.750.000
Rp110.000.00
0
1.781.750.00
0
1.781.750.000
Tanggal
31/12/2014
31/12/2014
8.
Nama Akun
Debit
Rp27.000.000
Rp1.726.875.000
Kredit
Rp941.980.654
Rp194.601.755
Rp135.713.962
Rp117.971.012
Rp80.205.622
Rp17.026.995
Rp144.500.000
Rp15.325.000
Rp64.750.000
Rp37.000.000
Rp4.800.000
Rp1.726.875.000
Rp1.726.875.000
besar tersebut akan bernilai nol atau nihil. Dengan demikian, pada awal tahun berikutnya
tidak akan muncul saldo buku besar bersangkutan. Sehingga dengan demikian, saldo yang
ada hanya saldo akun-akun riil yaitu akun-akun neraca atau persis seperti yang ditunjukkan
di laporan keuangan berupa neraca. Format Neraca Saldo setelah Penutupan sama persis
dengan format Neraca Saldo setelah Penyesuaian, hanya judulnya diganti Neraca Saldo
setelah Penutupan dan angka di neraca saldo setelah penutupan merupakan saldo terakhir
setelah posting jurnal penutup.
Contoh Neraca Saldo setelah Penutupan
Pemerintah Kabupaten Adil Makmur
NERACA SALDO SETELAH PENUTUPAN
Per Tanggal 31 Desember 2014
SKPD : Dinas Kesehatan
Saldo
Kode dan Nama Akun
Ref
Debit
Kredit
Rp
Rp-
Rp
Rp1.500.000,00
1.1.3.02.01
Piutang
Retribusi
Pelayanan
Kesehatan
1.1.7.01.01 Persediaan Alat Tulis Kantor
Rp 1.500.000,00
Rp-
Rp500.000,00
Rp-
1.3.2.04.01
Kendaraan
Dinas
Bermotor
Perorangan
1.3.7.01.04
Akumulasi Penyusutan Alat Angkutan Darat
Bermotor
1.3.7.02.01
Akumulasi
Penyusutan
Bangunan
Gedung
Tempat Kerja
2.1.1.03.01
Utang PPh 21
Rp110.000.000,00 RpRp-
Rp37.000.000,00
RpRp-
Rp4.800.000,00
Rp3.885.000,00
Rp-
Rp7.950.000,00
Rp-
Rp15.325.000,00
3.1.1.02.01 Surplus/Defsit - LO
Rp1.726.875.000, Rp00
RpRp1.781.750.000,
00
Rp1.781.750.000, Rp00
RpRp1.768.415.000,
00
Rp3.620.625.00 Rp3.620.625.00
0,00
0,00
19