Anda di halaman 1dari 31

LAPORAN HASIL PERJALANAN

STUDI TOUR DAN STUDI WISATA


KE PULAU BALI

Oleh :
1. Fazlur Rahman (XI A3 / 07)
2. Iman Lutfianto (XI A3 / 10)
3. Syamsul Bahri (XI A3 / 24)
4. Taufiqurrakhman Maulana (XI A3 / 25)

SMAN 2 Lumajang
HOS Cokroaminoto 159 Lumajang, Jawa Timur
Telp : 67311 / Fax : (0334) 881036

Lembar Pengesahan
Karya Tulis Ilmiah dalam kegiatan studi tour dan studi wisata menuju pulau Bali
ini disusun oleh kami selaku penulis, dengan anggota sebagai berikut :
1. Fazlur Rahman (XI A3 / 07)
2. Iman Lutfianto (XI A3 / 10)
3. Syamsul Bahri (XI A3 / 24)
4. Taufiqurrakhman Maulana (XI A3 / 25)
Perjalanan studi tour dan studi wisata dilakukan pada tanggal 28 31 Maret
2013 dan laporan terselesaikan pada hari Selasa, Tanggal 9 April 2013

Pembimbing,

Penulis,

Drs. Akhmad Sodiq

Taufiqurrakhman Maulana

(NIP : 196312021989021001)

(NIS : 0118908)

Kata Pengantar
Alhamdulillah, Puji Syukur kami panjatkan kepada Allah SWT yang telah
memberikan berkah dan rahmat serta kasih sayangNya kepada kami selaku
penulis untuk menyelesaikan LAPORAN HASIL PERJALANAN STUDI TOUR
DAN STUDI WISATA KE PULAU BALI. Shalawat serta salam selalu kami
panjatkan pada Nabi Besar Muhammad s.a.w sebagai risalah Allah.
Akhirnya dengan segala kerendahan hati, izinkanlah kami untuk
menyampaikan terima kasih yang sebesar besarnya kepada pembimbing sekaligus
pemberi tugas yaitu Bpk. Shodiq atas pembelajarannya dan bimbingannya.
Kepada Bpk. Jaya Syahran yang telah melakukan tugas beliau dengan baik saat
kami melaksanakan studi tour dan studi wisata menuju Pulau Dewata. Kepada
Bpk. Arif dan Bu Latifah yang telah membimbing kelas XI-A1 dan kelas XI-A3
didalam bus 2. Kepada orang tua saya yang selalu memberikan semangat dan
kepada teman teman kami yang turut membantu saya dalam proses untuk
mempermudah tugas saya menyelesaikan tugas laporan ini.
Akhir kata, jika ada kekurangan, kami selaku penulis memohon maaf
sebesar besarnya. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa laporan ini masih jauh
dari sempurna, oleh karena itu penulis berharap kepada semua pihak dan pembaca
untuk emberikan saran dan kritik yang bersifat membangun demi perbaikan lebih
lanjut. Demikian laporan ini penulis buat semoga bermanfaat bagi semua pihak.

Lumajang, 9 April 2013

Daftar Isi
1.
2.
3.
4.
5.

6.

7.
8.
9.

Halaman Judul...........................................................................................i
Lembar Pengesahan...................................................................................ii
Kata Pengantar...........................................................................................iii
Daftar Isi....................................................................................................iv
Bab I : Pendahuluan
a. Latar Belakang...............................................................................1
b. Rumusan Masalah.........................................................................1
c. Tujuan............................................................................................1
d. Manfaat..........................................................................................2
e. Metode Penelitian..........................................................................2
Bab II : Pembahasan
a. Apakah Bali Itu?............................................................................3
b. Laporan Perjalanan........................................................................4
i. Berkumpul di SMAN 2 Lumajang....................................4
ii. Perjalanan..........................................................................4
iii. Penyeberangan...................................................................4
iv. Pulau Bali..........................................................................4
1. Pantai Sanur...........................................................5
2. Istirahat..................................................................6
3. Tanjung Benoa.......................................................7
4. Istirahat, Pergantian Planning................................12
5. Pantai Kuta............................................................12
6. Krisna....................................................................13
7. Penginapan Darmadi.............................................14
8. SMAN 4 Denpasar................................................15
9. Museum Negara / Bali...........................................18
10. Cening Bagus / Cening Ayu...................................20
11. Tanah Lot...............................................................21
v. Kembali Ke Lumajang......................................................23
Bab III : Penutup
a. Kesimpulan....................................................................................25
b. Saran..............................................................................................26
Lampiran....................................................................................................27
Daftar Pustaka...........................................................................................28

BAB I : Pendahuluan
Latar Belakang
Study Tour merupakan praktek lapangan yang dilakukan siswa oleh para
siswa di tempat-tempat Obyek Wisata, kegiatan Study Tour kali ini diadakan oleh
pihak sekolah secara rutin tiap tahunnya. Kegiatan Study Tour bertujuan untuk
menambah pengetahuan, pengalaman dan wawasan yang luas bagi para siswa.
Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang kaya akan budaya dan sejarah, salah
satunya adalah Pulau Bali. Budaya dan sejarah peninggal tersebut adalah peninggalan
dari bangsa Indonesia tercinta ini.

Sebagaimana laporan yang pernah ada, karya tulis ini akan memuat perjalanan
selama di Pulau Dewata. Maksud dan penyusunan lapornan ini adalah sisawa
mempraktikan ilmu yang didapat dari sekolah. Sesuai pertanyaan yang dapat didapat dari
objek objek wisata yang dikunjungi, jadi bukan hanya dalam teori, cerita atau angan
angan saja.

Rumusan Masalah
1. Bagaimanakah Pulau Bali dan segala tempat tempat wisata yang
dikunjungi?
2. Bagaimanakah sejarah dan kondisi SMAN 4 Denpasar

Tujuan
1. Memperkenalkan pulau Bali dan tempat tempat wisatanya.
2. Memberikan pemahaman tentang benda benda masa lalu di Pulau Bali.
3. Memperkenalkan SMAN 4 Denpasar.

Manfaat
Dengan penulisan Karya Tulis Ilmiah ini, diharapkan dapat memberikan
manfaat kepada:
1. Siswa
a. Siswa dapat memahami lebih jauh tentang Pulau Bali.
b. Siswa dapat memahami dan mengetahui tempat tempat wisata dan
bersejarah di Bali.
c. Siswa mendapatkan pengetahuan dari hasil studi banding SMAN 4
Denpasar
2. Guru
a. Guru mendapatkan referensi untuk memberikan perbaikan pada
sekolah dari hasil studi banding ke SMAN 4 Denpasar.
3. Pembaca
a. Pembaca memahami lebih dalam tentang Bali

Metode Penelitian
Kami menggunakan 2 metode penelitian yaitu :
1. Observasi, dengan langsung mendatangi obyeknya di Pulau
Bali
2. Studi Pustaka, dengan berbagai sumber literatur.
4.

BAB II : Pembahasan
A. Apakah Bali Itu?
Bali adalah nama salah satu provinsi di Indonesia dan juga merupakan
nama pulau terbesar yang menjadi bagian dari provinsi tersebut. Selain terdiri dari
Pulau Bali, wilayah Provinsi Bali juga terdiri dari pulau-pulau yang lebih kecil di
sekitarnya, yaitu Pulau Nusa Penida, Pulau Nusa Lembongan,Pulau Nusa
Ceningan dan Pulau Serangan.
Bali terletak di antara Pulau Jawa dan Pulau Lombok. Ibukota provinsinya
ialah Denpasar yang terletak di bagian selatan pulau ini. Mayoritas penduduk Bali
adalah

pemeluk

agama Hindu.

Di

dunia,

Bali

terkenal

sebagai

tujuan pariwisata dengan keunikan berbagai hasil seni-budayanya, khususnya bagi


para wisatawan Jepang dan Australia. Bali juga dikenal dengan sebutan Pulau
Dewata dan Pulau Seribu Pura.
Pulau Bali adalah bagian dari Kepulauan Sunda Kecil sepanjang
153 km dan selebar 112 km sekitar 3,2 km dari Pulau Jawa. Secara astronomis,
Bali terletak di 82523 Lintang Selatan dan 1151455 Bujur Timur yang
membuatnya beriklim tropis seperti bagian Indonesia yang lain.

B. Laporan Perjalanan
1. Berkumpul di SMAN 2 Lumajang
Pada pukul 14.00 WIB para siswa siswi kelas XI IPA, IPS, dan Akselerasi
SMAN 2 Lumajang berkumpul di area sekolah untuk mengadakan perjalanan

menuju ke Bali. Kami bersiap siap dan menunggu bus untuk datang. Kami
menunggu cukup lama hingga kami berinisiatif untuk melaksanakan sholat Ashar
terlebih dahulu. Sekitar pukul 15.45 WIB 5 bis datang ke depan lobby SMAN 2
Lumajang. Beberapa dari kami bersiap dengan memasukkan tas ke bagasi dan
sebagian yang lain mengambil persediaan air minum ke bagasi.
Pukul 16.00 WIB Bpk. Jaya Sjahran menyuruh kami untuk turun dari bus
dan memberikan kami sedikit pengarahan sebelum kami berangkat. Sekitar 10
menit kemudian Bpk. Jaya mempersilahkan kami untuk kembali ke bus. Dan pada
pukul 16.14 kami berangkat dari SMAN 2 Lumajang.
2. Perjalanan
Perjalanan menuju Pulau Dewata dilakukan secara terus menerus tanpa
henti hingga pada pukul 20.25 WIB kami berhenti di sebuah pom bensin hingga
pukul 20.46 WIB. Perjalanan dilanjutkan menuju Pelabuhan Ketapang,
Banyuwangi. Pada pukul 22.20 kami telah sampai di pelabuhan. Karena
menunggu kapal yang akan mengangkut kami, kami dituntut menunggu sekitar 20
menit hingga pukul 22.47.
3. Penyeberangan
Pukul 22.47 WIB kami disuruh turun dari bus dan disuruh berjalan menuju
kapal. 10 menit kemudian kami sampai diatas kapal dan tak lama setelah itu kami
berangkat dari jawa menuju Pelabuhan Gilimanuk, Bali. Perjalanan melewati selat
bali ternyata tidak memerlukan waktu yang cukup lama karena perjalanan ini
cukup membutuhkan waktu sekitar 1 jam. Sehingga kami sampai disana pukul
01.06 WITA.
4. Pulau Bali

Jumat, 29 Maret 2013, Pukul 01.36 kami berangkat dari daerah gilimanuk
dan berangkat ke tempat selanjutnya. Pada pukul 02.24 WITA di sebuah tempat
yang tidak kami tahu tempatnya untuk melaksanakan sholat isya dan maghrib
yang dijama.
4.1 Pantai Sanur
Sesudah kami melaksanakan sholat isya dan maghrib, beberapa dari kami
terlelap didalam bus hingga pada jam 05.55 WITA kami sampai di Sanur untuk
sholat subuh dan menikmati sunrise. Pantai Sanur terletak hanya 4 km dari pusat
kota Denpasar dan dapat dicapai dengan mobil atau motor. Pantai ini banyak
dikunjungi oleh wisatawan, baik asing maupun lokal, terutama pada musim
liburan atau akhir pekan. Pada malam bulan purnama banyak orang datang ke
tempat ini untuk bersantai, berenang, ataupun hanya menikmati keindahan pantai.
Museum Le Mayeur adalah salah satu museum seni di Sanur yang memiliki
banyak lukisan untuk menarik minat wisatawan untuk berkunjung ke tempat ini.
Sebagai tempat wisata di Bali, Sanur merupakan salah satu tempat alternatif untuk
menyelenggarakan acara bertaraf lokal, nasional dan internasional, contohnya
Festival Layang-layang dan Perlombaan Jukung (perahu tradisonal). Fasilitas
wisata lain yang terdapat di tempat ini adalah hotel berstandar internasional.
Beberapa fasilitas wisata ini dipadukan dengan fasilitas lain untuk penduduk
sekitar sehingga menjadi kombinasi area wisata yang tepat, yang berbeda dengan
Nusa Dua yang merupakan area tertutup. Artshop, akomodasi mulai dari hotel
murah sampai hotel bintang lima, bar dan restoran sangat banyak tersedia di
tempat ini.

Pantai Sanur memiliki pasir putih yang indah dan air laut yang tenang dan
hangat. Letak pantai ini yaitu di Desa Sanur, bagian timur kota Denpasar. Pantai
Sanur telah terkenal sejak dahulu, terutama ketika terjadinya perang Puputan
Badung pada 20 September 1906, di mana pada saat itu Belanda mendaratkan
pasukannya di pantai ini. Terdapat sebuah monumen dari batu yang ditemukan di
tempat ini, yang merupakan prasasti dari Raja Sri Kesari Warmadewa dengan
istananya di Singhadwala pada tahun 917. Saat ini prasasti tersebut terdapat di
Blanjong, bagian selatan Pantai Sanur.
Pantai Sanur diperkenalkan pertama kali oleh seniman Belgia A.J. Le
Mayeur dan istrinya yang bernama Ni Polok yang menetap di Sanur sejak tahun
1937. Dia membuat pameran lukisan hasil karyanya sendiri dan mulai
mengenalkan Sanur sebagai tempat wisata di Bali. Di sisi tenggara kita dapat
melihat Pulau Nusa Penida, dan di sisi timur kita dapat melihat pemandangan
Selat Lombok yang indah dengan Gunung Agung sebagai latar belakangnya.
Atmosfer tropis yang menyapu seluruh Pantai Sanur membuat tempat ini menjadi
tempat ideal untuk bersantai.
Namun sangat disayangkan, walaupun rencana kali ini kami akan
mengambil gambar untuk Sunrise di pantai sanur, tapi matahari sudah terlanjur
terbit terlebih dahulu dan menyisakan pulaunya saja untuk dinikmati pagi itu.
Setelah menikmati pantai Sanur, kami kembali ke bus untuk melanjutkan
perjalanan.
4.2 Istirahat
Kami sampai di area istirahat yaitu di sekitar daerah kertalangu dan segera
turun untuk mandi dan makan. Kamar mandi yang disediakan cukup terbatas.

Yang kami temukan, hanya terdapat 1 buah kamar mandi dengan 13 ruangan
didalamnya dan 1 rusak. Rombongan SMAN 2 Lumajang harus mengantri dengan
sabar untuk bergantian kamar mandi dengan warga SMAN 2 maupun dengan
orang orang lain yang kebetulan beristirahat ditempat yang sama. Kami
beristirahat cukup lama hingga pukul 09.53 WITA dan kami berangkat untuk
melanjutkan perjalanan ke Tanjung Benoa
4.3 Tanjung Benoa
Perjalanan menuju tanjung benoa ternyata menguras cukup banyak waktu.
Entah karena macet atau memang perjalanan yang cukup jauh hingga kami sampai
di area tanjung benoa pada pukul 11.40 WITA.
Tanjung Benoa ialah suatu lokasi yang berada di ujung tenggara pulau Bali
dan bertetanggaan dengan kawasan Nusa Dua. Pantai di kawasan ini sangat
tenang berbeda dengan di Kuta, Sanur atau Uluwatu sehingga menjadikan
kawasan

ini

sebagai

satu-satunya

tempat

untuk

permainan-permainan

menyenangkan.
Kegiatan biasanya dimulai di pagi hari sekitar jam 8 sampai dengan jam
12-an, karena setelah itu air akan surut dan Anda tidak bisa menikmati permainanpermainan lagi karena boatnya tidak bisa digunakan. Dengan instruktur-instruktur
yang handal, akan memberikan jaminan keselamatan dan kenyamanan Anda saat
menikmati permainan di sini.
Olahraga air yang disediakan terdiri dari :
1. Jetski

Permainan Jetski menggunakan kendaraan di pantai seperti sepeda motor.


Jetski di sini tidak bisa anda kendarai sendiri, harus didampingi oleh instruktur,
mengingat di pantai Tanjung Benoa banyak terdapat perahu-perahu dan aktivitas
watersport lainnya, sehingga tabrakan bisa dihindari. Jangan khawatir, si
instruktur ini hanya akan mengendarai dari pinggir pantai menuju ke tengah laut,
nah sampai disana giliran anda yg nyetir, si instruktur boncengan. Waktu
permainan ini adalah 15 menit. Kalau anda mau exciting mengendarainya,
cobalah terjang ombak yg ada..maka anda akan merasakan sensasi nikmatnya
berkendara jetski ini. Lama permainan yaitu: 15 menit. Harga untuk menikmati
permainan ini yaitu: 200.000,00/orang.
2. Parasailing
Parasailing yaitu permainan dimana anda akan memakai payung parasut
dan ditarik oleh speed boat mengeliling pantai Tanjung Benoa. Jadi persis seperti
terjun payung sungguhan. Waktu permainan ini satu putaran sekitar 4 menit di
udara. Ketinggian tali yg menghubungkan antara parasut dengan speed boat
kurang lebih 80 meter. Jadi lumayan tinggi terbangnya.Yang pasti permainan ini
sangat menantang dan penuh fun. Lama Permainan : 1 round. Harga untuk
menikmati permainan ini yaitu: 145.000,00/orang .
3. Banana Boat
Banana Boat menggunakan perahu karet tunggal, anda akan ditarik oleh
speed boat berkeliling pantai dalam waktu 15 menit. Kapasitas muatan banana
boat ini adalah maximal 4 orang plus 1 orang instruktur sebagai pendamping.

Anda bisa minta diceburin ke air selama boat berjalan, atau kalau tidak mau
basah..minta yg normal-normal saja. Kurang seru sih kalau main banana boat
tanpa nyebur. Lama Permainan : 15 menit. Harga untuk menikmati permainan ini
yaitu: 110.000/orang.
4. Scuba Diving
Scuba Diving, yaitu wisata menyelam. Daripada snorkeling, lebih bagus
diving sekalian. Anda akan diberikan perlengkapan diving komplit, mulai dari
pakaian, tangki oksigen dll. Diving tidak harus bisa renang, lebih baik kalo anda
tidak bisa renang, karena lebih gampang. Satu wisatawan akan ditemani oleh satu
instruktur di bawah air, jadi tidak perlu khawatir. Sebelumnya, anda akan di-brief
dulu ttg cara-cara menyelam yang benar. Kedalaman bagi pemula berkisar antar 3
meter 7 meter di dalam air selama 40 menit. Sambil membawa roti utk
makanan ikan, anda akan melihat indahnya pemandangan bawah laut yg dipenuhi
oleh terumbu karang yg cantik dan ikan hias warni-warni. Lama Permainan : 1
jam. Harga untuk menikmati permainan ini yaitu : 450.000,00/orang.
5. Snorkeling
Snorkeling, yaitu berenang sambil melihat pemandangan bawah laut.
Syarat utamanya anda harus bisa berenang. Dengan menggunakan masker dan fin,
anda akan melihat ikan-ikan hias serta terumbu karang yg ada sambil berenang.
Lama Permainan : 1 jam. Harga untuk menikmati permainan ini yaitu :
400.000,00/orang.
6. Pulau penyu

Pulau Penyu, adalah wisata yg paling cocok jika anda mengajak anak anda
yg masih kecil. Dengan menaiki perahu yg di bawahnya ada kaca bening, anda
akan diajak berlayar melihat akuarium bawah laut yg terdapat di pantai Tanjung
Benoa. Sambil melemparkan roti dari perahu, ikan-ikan akan naik dan mengejar
makanan tersebut. Jumlahnya ratusan ekor dan berwarna warni. Biaya yang
dipatok untuk transportasinya cukup Rp. 50.000/orang sedangkan tiket masuk
menuju Pulau Penyu itu sendiri cukup dengan Rp. 5000/orang.
Demikian juga dgn pemandangan karang laut yg elok. Setelah puas
melihat pemandangan tersebut, perahu akan meluncur menuju Pulau Penyu untuk
melihat lokasi penangkaran penyu, binatang yg cukup langka keberadaannya. Di
sini anda akan melihat telur penyu yg dikeram, kemudian penyu yg masih kecilkecil, penyu remaja sampai dengan penyu dewasa yang sudah siap menjadi induk.
Jenis penyu tidak hanya satu saja, tapi ada beberapa jenis. Disamping itu, di lokasi
ini juga terdapat binatang lain seperti burung, kelelawar, ular, dll yg sangat jinak,
sehingga bisa anda pegang untuk difoto. Aktivitas ini berlangsung sekitar 1 jam
termasuk perjalanan menggunakan speed boat sekitar 10 menit.
7. Flying Fish
Flying Fish, ini adalah permainan paling baru di Bali. 3 buah banana boat
dijadikan satu dengan tambahan rubber boat melintang di depannya dan ada
semacam sayap di samping kanan kiri. Flying Fish dimainkan max oleh 3 orang,
yaitu 2 orang penumpang disisi kanan kiri dan 1 orang instruktur di tengahtengah. Posisi anda bisa berdiri seperti mengendarai sepeda motor atau tidur
terlentang. Flying Fish ini akan ditarik oleh speed boat berkecepatan tinggi

dengan jalur melawan arah angin. Dengan demikian, flying fish akan terbang
diatas air kira-kira 2 meter atau lebih bergantung pada kecepatan angin. Persis
seperti layangan. Lama Permainan : 15 menit. Harga untuk menikmati permainan
ini yaitu: 170.000,00/ orang.
8. Seawalker
Seawalker adalah berjalan di dasar laut dengan menggunakan helm yang
kedap air. Saat kita berjalan di dasar laut, air tidak akan masuk ke dalam helm.
Yang lebih keren lagi, kita bahkan ngga perlu melepas kacamata saat ada di bawah
air. Untuk bernapas, kita akan dibantu oleh gas Oksigen yang dialirkan melalui
kabel-kabel yang terhubung ke helm yang kita gunakan. Dengan menuruni tangga,
sekitar 7 meter, kita akan sampai di dasar laut dan bisa berkeliling melihat ikanikan dan terumbu karang yang indah di laut Tanjung Benoa.Lama Permainan : 30
menit. Harga untuk menikmati permainan ini yaitu: 645.000,00/orang.
9. Water ski
Water ski adalah satu wisata bahari yang cukup menantang. Anda dengan
menginjak sebuah board akan ditarik oleh speed boat, jadilah seperti olahraga ski
atau selancar. Lama Permainan : 15 menit. Harga untuk menikmati permainan ini
yaitu: 190.000,00/ orang.
10. Rolling Donut
Rolling Donut adalah salah permainan favorit di Tanjung Benoa. Anda
akan duduk di sebuah pelambung berbentuk kue donut dan ditarik dengan speed

boat.Lama Permainan : 15 menit. Harga untuk menikmati permainan ini yaitu:


100.000,00/orang.
11. Board
Wake board adalah permainan menantang adrenalin di Tanjung Benoa.
Anda akan ditarik dengan speedboad and meluncur dengan board. Sangat seru dan
menantang. Lama Permainan : 15 menit. Harga untuk menikmati permainan ini
yaitu: 200.000,00/orang.
Pukul 13.42 WITA kami meninggalkan area tanjung benoa. Disini kami
terpisah dengan beberapa bus. Bus 1 dan 2 ada di lokasi yang cukup jauh.
Sedangkan bus 3, 4, dan 5 berada di area yang sangat dekat dengan area pantai.
Hingga akhirnya yang laki laki disuruh berjalan dengan perjalanan yang cukup
jauh untuk menuju bus. Disana kami tidak peduli bus berapa kami, yang penting
kami naik dulu untuk berkumpul di satu tempat.
4.5 Istirahat, Pergantian Planning.
Beberapa menit setelah bus berangkat kami sampai pada suatu tempat di
pinggir jalan. Disana kami diberikan makan siang sambil beristirahat sejenak.
Karena seharusnya sesaat lagi kita kresna sedangkan waktu kami terlalu mepet,
maka saya mendengar kabar bahwa menggunakan plan b dimana krisna akan
ditaruh di akhir acara.dan pada 16.09 WITA kami berangkat menuju Kuta.
4.6 Pantai Kuta

Pantai Kuta adalah sebuah tempat pariwisata yang terletak di sebelah


selatan Denpasar, ibu kota Bali, Indonesia. Kuta terletak di Kabupaten Badung.
Daerah ini merupakan sebuah tujuan wisata turis mancanegara, dan telah menjadi
objek wisata andalan Pulau Bali sejak awal 70-an. Pantai Kuta sering pula disebut
sebagai pantai matahari terbenam (sunset beach) sebagai lawan dari pantai Sanur.
Di Kuta terdapat banyak pertokoan, restoran dan tempat permandian serta
menjemur diri. Selain keindahan pantainya, pantai Kuta juga menawarkan
berbagai macam jenis hiburan lain misalnya bar dan restoran di sepanjang pantai
menuju pantai Legian. Rosovivo, Ocean Beach Club, Kamasutra, adalah beberapa
club paling ramai di sepanjang pantai Kuta.Pantai ini juga memiliki ombak yang
cukup bagus untuk olahraga selancar (surfing), terutama bagi peselancar pemula.
Lapangan Udara I Gusti Ngurah Rai terletak tidak jauh dari Kuta.
Dari gerbang masuk kuta, bendahara kelas kami diminta uang Rp.
6000/anak untuk tiket kendaraan mini bus. Beberapa saat kemudian kami diberi
masing masing 2 tiket. Satu tiket untuk mini bus yang berangkat, satu tiket lagi
untuk pulang. Ketika mini bus pertama datang menghampiri kami, kami dan
kelompok lain dari kelas XI-A3 langsung berebut tempat duduk untuk sampai ke
panta kuta. Sepanjang perjalanan di mini bus tersebut kami melihat begitu banyak
barang barang yang dijual seperti, kain, topi, dan aneka macam pernak pernak.
Tak lupa pula begitu banyak turis turis asing mondar mandir sepanjang perjalanan
kami. Jalanan yang macet menyebabkan kami sampai disana sekitar 10 menit
setelah dari gerbang masuk.
Di Pantai Kuta, benar benar menyenangkan, beberapa oang berfoto foto
dan ada juga yang terlihat berselancar. Tak ingin melewatkan momen ini, kelas

XI-A3 mengajak 2 orang turis untuk diajak berfoto bersama kami. Satu jam
kemudian kami disuruh kembali ke bus untuk melanjutkan perjalanan.
Saat di bus dan semua orang di bus sudah siap, ternyata ada 1 orang yang
belum yaitu Chrisye Alifian yang entah ada dimana. Kami menunggu cukup lama
hingga akhirnya lagu dangdut menjadi alternatif untuk menghilangkan kejenuhan
bus 2. Walaupun hanya dengan musik dangdut dari VCD Player, tapi bisa sangat
menghebohkan bus 2 untuk ramai dan menghilangkan rasa bosan kami. Karena
chrisye masih saja belum datang karena terjebak macet, maka bus 1 disuruh
menunggu dan bus lainnya berangkat ke krisna.
4.7 Krisna
Krisna merupakan pusat oleh oleh khas bali. Kami sampai disini sekitar
pukul 21.00 WITA. KRISNA BALI berdiri untuk pertama kalinya pada tanggal 16
Mei 2007 dengan pendirinya bernama Bapak Gusti Ngurah Anom yang sekaligus
owner dari COK KONFEKSI, salah satu pusat produksi baju kaos Bali. Dibawah
manajemen Cok Konfeksi inilah bermula sehingga pada tahun 2007 berdirilah
KRISNA BALI yang bertempat di Jalan Nusa Indah No 79 Denpasar-Bali.
Kini Krisna Bali telah hadir di 2 lokasi lain, yaitu di Jl. Nusa Kambangan
dan yang satu lagi sangat mudah dijangkau di Jl. Sunset Road, Legian. Kalau
lokasi di jl. Nusa Kambangan, cukup sulit akses ke sana karena sering macet,
jalan masuk juga tidak terlalu besar apalagi pakai bus.
Krisna Bali memiliki koleksi yang lengkap mulai dari T-shirt yang
lengkap dengan motif-motif khas Bali, souvenir, makanan dan lainnnya.
Lokasi di Jalan Sunset Road menjadikan Krisna Bali sangat mudah
diakses. Fasilitas parkir super luas, karena seramai apapun, belum pernah liat

penuh parkirnya. Bandingkan dengan Joger yang hampir tidak ada fasilitas
parkirnya dan sering bikin area sekitar macet. Sekedar usul sih Joger sepertinya
lebih bagus kalau mencari tempat nyaman kaya Krisna.
Fasilitas lain yang dimiliki Krisna Bali adalah ruang belanja yang
nyaman, food court, refresh area dan lain-lain.
4.8 Penginapan Darmadi
Setelah perjalanan dari Krisna kami melanjutkan perjalanan ke
Penginapan Darmadi di Jl. Bukit Tunggal No. 16, Denpasar. Perjalanan yang
melelahkan hari ini benar benar menguras tenaga menyebabkan kami begitu
senang saat sampai di hotel, yaitu sekitar jam 23.00 WIB. Kami segera mandi dan
menaruh barang barang seperti baju langsung diberikan makan malam.. Setelah
makan malam, beberapa dari kami tidur dan ada juga yang masih keliling ke
kamar teman teman lain untuk sekedar bercanda.
30 Maret 2013, Pukul 05.30 kami terbangun dan segera mandi untuk
melaksanakan perjalanan selanjutnya. Kami mengenakan baju kotak kotak
(Almamater SMAN 2 Lumajang) karena hari ini kami akan

melanjutkan

perjalanan ke SMAN 4 Denpasar. Setelah semua rampung, kami turun ke lantai 1


dan mengambil sarapan. Sebelum sarapan kami diminta berfoto bersama satu
kelas di pintu masuk hotel sambil membawa banner SMAN 2 Lumajang. Pukul
07.40 kami semua berangkat dari penginapan menuju SMAN 4 Denpasar.
4.9 SMAN 4 Denpasar
Pukul 08.30 kami telah sampai di SMAN 4 Denpasar untuk melaksanakan
Studi Banding kami. Disini sempat berfoto satu kelas di depan lobby SMAN 4
Denpasar. Setelah itu kami masuk dan dipersilahkan duduk di suatu aula dekat
kantin. Ternyata di SMAN 4 Denpasar menjalankan program Kantin kejujuran.
SMAN 4 Denpasar berdiri pada tanggal 29 Juli 1982 di kawasan
Perumnas Monang - Maning Denpasar (saat itu masih bernama SMAN 4

Denpasar). Namun pada saat itu gedung SMAN 4 Denpasar belum berdiri, maka
untuk sementara kegiatan belajar mengajar dilaksanakan di SDN Tulang Ampian.
Saat itu jumlah siswa SMAN 4 Denpasar adalah yang paling banyak diantara
jumlah

siswa

dari

SMA

lain

yang

ada

di

Kab.

Badung.

Akhirnya pada tanggal 4 Januari 1983, gedung SMAN 4 Denpasar telah


rampung dikerjakan, dan kegiatan belajar mengajar dilaksanakan di gedung yang
baru dengan jumlah empat kelas. Drs. I Wayan Jigera, selaku kepala sekolah saat
itu, berjuang dengan gigih serta kerja keras bersama para guru dan pegawai untuk
melaksanakan perbaikan-perbaikan lingkungan seperti membuat kebun, jalan
setapak dan sebagainya. Beliau menjadi kepala SMAN 4 Denpasar hingga 1990.
Hasil kerja keras yang telah dilaksanakan akhirnya membuat SMAN 4 Denpasar
cukup dikenal di Propinsi Bali bahkan sampai ke luar daerah, terlebih lagi
ditunjang oleh nilai Ebtanas yang konsisten dari tahun ketahun hingga saat ini.
Hal ini ditandai dengan meningkatnya penerimaan siswa di Perguruan Tinggi
favorit, bahkan sampai di tingkat ASEAN (Singapura). Demikian pula sejak awal
dilaksanakannya Ebtanas pada tahun 1985, Siswa SMAN 4 Denpasar mampu
mempertahankan

prestasi

dalam

perolehan

nilai.

Dari tahun 1990 hingga tahun 1997 SMAN 4 Denpasar dipimpin oleh Drs.
Made Sumerta. Pak Sumerta juga berupaya memimpin sekolah ini dengan penuh
semangat, hingga hasil Ebtanas dan penerimaan siswa barunya tetap bertahan
dengan kwalitas yang semakin baik. Dengan melihat hasil yang terus - menerus
meningkat, maka pada tahun 1997, SMAN 4 Denpasar ditunjuk menjadi sekolah
SBK yang pertama di Bali. Dimana cara penerimaan siswa barunya melalui 2 jalur
yaitu : Jalur TPA dan NEM (Tes Potensi Akdemik dan seleksi NEM di kanin).

Tahun 1997 hingga tahun1998 SMAN 4 Denpasar dipimpin oleh Drs.


Ketut Mustika, pada saat ini SMAN 4 Denpasar ditunjuk menjadi sekolah
unggulan

tingkat

Propinsi

Bali.

Dan pada tahun 1998 hingga kini SMAN 4 Denpasar dipimpin oleh Drs. I
Wayan Rika. Dimana sekolah tetap sebagai unggulan Propinsi Bali dan cara
penerimaan siswanya 100 % melalui TPA. Serta jumlah penerimaan siswa baru
adalah empat kelas - enam kelas, tiap kelas berisikan rata - rata 35 orang - 40
orang.
SMAN 4 Denpasar mempunyai Lokasi yang cukup strategis, dan juga
mempunyai halaman hijau yang sangat nyaman, serta gedung style Bali yang
tertata

rapi,

sehingga

memberikan

suasana

belajar

yang

kondusif.

Selain hal tersebut hal ini didukung pula fasilitas-fasilitas belajar yang
memadai antara lain:

Menyediakan pemondokan gratis bagi siswa berprestasi yang berasal dari


luar kota Denpasar dan Badung.

Perpustakaan yang luas dan Full AC dengan referensi buku yang sangat
lengkap, baik yang berhasa Indonesia maupun berbahasa asing.
Perpustakaan ini dibuka dari pagi hingga sore harinya.

Laboratorium IPA (Fisika, Kimia, Biologi) yang lengkap dan berada di


gedung lantai 2 dengan suasana yang tenang dan nyaman.

Ruang komputer yang Full AC, dengan sejumlah perangkat computer


Multimedia yang dilengkapi fasilitas internet.

Ruang kelas yang lebar dan nyaman hanya diisi maksimum 40 orang
siswa.

Lapangan upacara dan lapangan olahraga yang sangat representatif.

Wall climbing yang yang cukup tinggi dan berada didalam areal sekolah.
Beberapa fakta dan pelajaran yang diambil dari SMAN 4 Lumajang ialah
sebagai berikut :
a. Lingkungan sekolah dibersihkan oleh siswanya sendiri, dan siswa
memiliki jadwal khusus tiap kelasnya.
Patung dewi saraswati terdapat di halaman depan sman 4 denpasar.

b.

Melambangkan bahwa ilmu pengetahuan itu suci dan di ibaratkan seperti


dewi yang cantik
c. Sekolah dimulai pukul 7 dan di akhiri pukul 6 sore (termasuk
pemantapan materi UN)
d. Terdapat club UN. Club UN merupakan club khusus anak anak yang
nilainya dirasa kurang. Mereka dibina agar prestasinya menjadi lebih
baik.
SMAN 4 Denpasar in partnership dengan korea, singapura, dan

e.

australia
Setelah

beberapa

orang

dari

perwakilan

kelas

berkumpul

dan

melaksanakan sarasehan di lantai 2, kami melaksanakan pertandingan basket putra


antara SMAN 4 Denpasar dan SMAN 2 Lumajang. Pertandingan berlangsung
sekitar 20-30 menit. Setelah semua itu, kami menunggu bus kami menjemput
kami di SMAN 4 Denpasar.
4.10

Museum Negara / Bali


Setelah dari SMAN 4 Denpasar, kami melanjutkan menuju museum

Negara yang ternyata cukup jauh dari Museum Negara / Museum Bali. Museum
Negara adalah museum yang berada di Denpasar Bali. Museum bali adalah
museum penyimpanan peningggalan masa lampau manusia dan etnografi. Koleksi
museum terdiri dari benda-benda etnografi antara lain peralatan dan prlengkapan

hidup, kesenian, keagamaan, bahasa tulisan dan lain-lainnya yang mencerminkan


kehidupan dan perkembangan kebudayaan bali.
Museum Bali terletak di lokasi strategis di pusat kota Denpasar, tepatnya
di jalan Mayor Wisnu. Pada bagian sebelah selatan museum terdapat Pura
Jagatnatha, sedangkan lapangan Puputan Badung dan Patung Empat Wajah
(Patung Catur Muka) berada di depan Museum Bali. Bila menggunakan
kendaraan bermotor, jarak tempuh menuju Museum Bali memerlukan waktu kirakira kurang lebih 45 menit lebih kurang 13 km perjalanan dari Bandara Ngurah
Rai.
Gagasan mendirikan museum Bali dicetuskan pertama kali oleh W.F.J.
Kroon (1909-1913) Asisten Residen Bali Selatan di Denpasar. Gagasannya
terwujud dengan berdirinya sebuah geung yang disebut Gedung Arca pada tahun
1910. Paraa arsiteknya adalah I Gusti gede Ketut Kandeldari banjar abasan dan
Igusti Ketut Rai dari banjar Belong bersama seorang arsitek jerman yaitu Curt
Grundler.

Sokongan

dana

dan

material

berasal

dari

raja-raja

yaitu Buleleng, Tabanan, Badung dan Karangasem.


Gagasan W.F. sttuterhim Kepala dinas purbakala, melanjutkan usaha-usaha
melengkapi museum dengan peninggalan etnografi pada tahun 1930. Untuk
memperlancar pengelolaan museum maka dibentuklah sebuah yayasan yang
diketuai oleh H.R. Ha'ak, penulis G.J Grader, bendahara G.M.Hendrikss, para
anggota R. Goris, I gusti Ngurah Alit raja Badung, I Gusti Bagus Negara dan
W.Spies. Personalia yayasan disahkan pada tanggal 8 Desember 1932 dan
sekaligus Museum Bali dibuka untuk umum. Gedung Tabanan, Gedung

Karangasem dan Gedung Buleleng dibuka untuk pameran tetap dengan koleksi
dari benda-benda prasejarah, sejarah, etnografi termasuk seni rupa.
Eksterior dinding, halaman, dan gerbang dirancang dengan gaya khas puri
atau kerajaan di Denpasar. Ada empat paviliun di kompleks museum. Paviliun di
tempat ini mewakili berbagai kabupaten di Bali.
Pada bagian utara terdapat paviliun Tabanan. Koleksi-koleksi yang
ditampilkan adalah peralatan tari seperti kostum tari, semua jenis topeng untuk
tarian topeng, wayang kulit, keris (pedang tradisional Bali) untuk tari Calonarang,
dan juga beberapa patung kuno.
Di tengah kompleks tersebut berdiri paviliun Buleleng. Bangunan ini
memiiki gaya khas Pura di Bali utara. Anjungan ini memiliki koleksi pakaian Bali
termasuk kipas tradisional Bali.
Paviliun terakhir, yang terletak di pintu masuk utama di mana anda akan
melihat kulkul yang tinggi menjulang (peralatan tradisional untuk mengumpulkan
penduduk), serta berbagai koleksi prasejarah lainnya. Anda dapat melihat
peralatan yang digunakan oleh manusia selama masa berburu dan bercocok taman,
periode budidaya, dan periode metalik. Sedangkan lantai atas paviliun ini
menampilkan koleksi seni rupa Bali. Museum Bali adalah tempat yang baik untuk
belajar lebih banyak tentang Bali.
4.11

Cening Bagus / Cening Ayu

Pukul 12.30 WITA kami telah sampai disebuah tempat oleh oleh yaitu
Cening Bagus. Cening Ayu terletak di Jalan Raya Celuk No 6x, Gianyar, Provinsi
Bali Indonesia. Disini kami isitirahat makan siang dan berbelanja untuk oleh
oleh. Sebagai lokasi wisata terkenal sampai ke mancanegara, tentunya Bali juga
menyediakan oleh-oleh khas Bali yang bisa dibawa pulang oleh para
pengunjungnya. Keragaman dan kekayaan adat-istiadat, budaya, tradisi, tak jarang
menjadi sepercik ide bagi para pengrajin di Bali untuk kemudian mencipatakan
benda-benda kreatif yang memiliki nilai jual tinggi. Sungguh segala apapun yang
tersangkut dengan Bali bisa menjadi lahan bisnis yang menggiurkan!
Cening Ayu merupakan salah satu tempat belanja oleh-oleh yang
menawarkan berbagai produk yang selama ini menjadi ciri khas Bali. Berbagai
oleh-oleh bisa pengunjung dapatkan mulai dari cemilan, baju kaos, batik,
kerudung. Adapun yang menjadi keunikan dan pembeda Cening Ayu dengan
tempat penjualan oleh-oleh Bali lainnya yakni disini barang-barang yang dijual
lebih fokus kepada kaos lukis yang secara konvensional kaos-kaos itu dilukis oleh
tangan-tangan terampil para pengrajin Bali.
Selain kaos terdapat kerudung yang dilukis juga. Bagi pengunjung datang
ke tempat ini bisa menyaksikan secara langsung para seniman lukis tersebut
melukis baju kaos dan kerudung, tinggal di siapkan motif apa yang senangi bagi
yang ingin memesan. Jadi, Anda bisa dengan leluasa ikut terlibat dalam
menunjang ide lukisan kaos yang ingin Anda miliki tersebut.
Cening Ayu didirikan oleh Nyoman Tilem Sumandra pada tahun 2008,
untuk lebih berkesan dan mempunyai ciri khas tersendiri anaknya yang bernama

Manik membuat terobosan dengan cara melukis di media baju kaos yang bisa
dipesan dan disaksikan langsung cara pengerjaannya. Adapau fasilitas yang
terdapat di Cening Ayu ini antara lain: tempat makan yang berada di lantai 2, toilet
serta area parkir yang cukup luas.
4.12
Tanah Lot
Setelah puas dengan berbelanja dengan waktu yang cukup lama, kami
melanjutkan perjalanan menuju Tanah Lot. Perjalanan yang ditempuh cukup
panjang dan berliku liku. Sehingga kami sampai disana pada pukul 17.12 WITA.
Tanah Lot adalah sebuah objek wisata di Bali, Indonesia. Di sini ada dua pura
yang terletak di atas batu besar. Satu terletak di atas bongkahan batu dan satunya
terletak di atas tebing mirip dengan Pura Uluwatu. Pura Tanah Lot ini merupakan
bagian dari pura Dang Kahyangan. Pura Tanah Lot merupakan pura laut tempat
pemujaan dewa-dewa penjaga laut.
Tanah Lot Terletak di Desa Beraban, Kecamatan Kediri, Kabupaten
Tabanan. Jaraknya sekitar 13 km ke arah barat kota Tabanan. Dari Bandar udara
Ngurah Rai dapat ditempuh dalam waktu kurang lebih 1 jam dengan kendaraan
bermotor jika tidak terjadi kemacetan.
Disini, kami diberi waktu sekitar 1 jam. Walaupun terlihat lama, tapi
pemandangan laut begitu indah. Uniknya lagi di pantai tanah lot terdapat begitu
banyak bulu babi dari yang kecil hingga yang besar. Awalnya kami ragu untuk
memegang karena kami pernah mendengar bahwa bulu babi itu beracun. Namun
ada seorang ibu ibu lewat dan menyuruh kami memegang seekor bulu babi dan
berkata bahwa yang ini tidak beracun. Apalagi ditambah dengan pemandangan
Pura Tanah Lot yang dibangun pada dua tempat yang berbeda. Satu terletak di atas

bongkahan batu besar, dan satunya lagi terletak di atas tebing yang menjorok ke
laut mirip dengan Pura Uluwatu. Tebing inilah yang menghubungkan pura dengan
daratan dan bentuknya melengkung seperti jembatan menambah suasana menjadi
begitu indah.
Menurut legenda, pura ini dibangun oleh seorang brahmana yang
mengembara dari Jawa. Ia adalah Danghyang Nirartha yang berhasil menguatkan
kepercayaan

penduduk

Bali

akan

ajaran Hindu dan

membangun Sad

Kahyangan tersebut pada abad ke-16. Pada saat itu penguasa Tanah Lot, Bendesa
Beraben, iri terhadap beliau karena para pengikutnya mulai meninggalkannya dan
mengikuti Danghyang Nirartha. Bendesa Beraben menyuruh Danghyang Nirartha
untuk meninggalkan Tanah Lot. Ia menyanggupi dan sebelum meninggalkan
Tanah Lot beliau dengan kekuatannya memindahkan Bongkahan Batu ke tengah
pantai (bukan ke tengah laut) dan membangun pura di sana. Ia juga mengubah
selendangnya menjadi ular penjaga pura. Ular ini masih ada sampai sekarang dan
secara ilmiah ular ini termasuk jenis ular laut yang mempunyai ciri-ciri berekor
pipih seperti ikan, warna hitam berbelang kuning dan mempunyai racun 3 kali
lebih kuat dari ular cobra. Akhir dari legenda menyebutkan bahwa Bendesa
Beraben 'akhirnya' menjadi pengikut Danghyang Nirartha.
Dari tempat parkir menuju pura banyak terdapat toko-toko yang menjual
berbagai barang kerajinan. Misalnya patung, lukisan, kain pantai, pernak- pernik,
dan aksesoris. Selain itu juga terdapat pedagang makanan dan minuman dan
penyewaan kamar kecil atau toilet. Harganya pun relatif murah untuk wisatawan
domestik maupun mancanegara.

Kami keluar dari area Tanah Lot pada pukul 18.30 dan kami siap kembali
ke Lumajang.
5. Kembali Ke Lumajang
Setelah dari Tanah Lot kami melanjutkan perjalanan pulang menuju
Lumajang. Perjalanan terjadi cukup panjang dan kami berhenti di rumah makan
Madinah untuk makan malam. Selanjutnya, kami merasa yakin bahwa ketika
kita sampai di Lumajang waktu akan sedikit molor karena waktu itu sudah terlalu
larut dan jarak masih jauh. Benar saja, Hari Minggu, tanggal 31 Maret 2013, saat
kami berada di pelabuhan Gilimanuk, kami dipaksa menunggu sekitar 3 jam
hanya untuk mendapatkan kapal. Kami naik turun bus hanya untuk mendapatkan
kapal. Hingga pada suatu saat, kami akhirnya mendapatkan kapal sekitar pukul
04.45 WITA. Perjalanan yang ditempuh tidak terlalu lama dan akhirnya kami
berangkat pada pukul 04.30 WIB. Setelah sampai di Banyuwangi, kami berhenti
di sebuah bus untuk melaksanakan solat subuh. Perjalanan dilanjutkan setelahnya.
Sekitar pukul 06.00 WIB, kami berhenti di sebuah rumah makan prasmanan di
daerah Kalibaru. Karena hal ini diluar agenda dan tidak terduga, jadi kami disuruh
untuk makan dengan membayarnya sendiri. Satu jam kemudian kami berangkat
lagi menuju Lumajang dan pada pukul 11.38 WIB kami sampai dengan selamat di
SMAN 2 Lumajang.

Bab III : Penutup


A. Kesimpulan
Dari data yang kami peroleh dalam perjalanan studi tour dan studi wisata ke
pulau bali ialah sebagai berikut :
1. Bali adalah nama salah satu provinsi di Indonesia sekaligus
sebuah pulau yang terletak di antara pulau jawa dan pulau
lombok

2. Kami berangkat dari Lumajang pukul 16.00 WIB hingga


sampai di pulau bali pukul 01.36 WITA
3. Pantai Sanur merupakan pantai yang landai yang sangat
ideal untuk menikmati sunrise
4. Tanjung Benoa merupakan tempat yang sangat cocok untuk
olahraga air.
5. Pulau Penyu di dekat tanjung benoa merupakan tempat
untuk penangkaran penyu.
6. Kuta adalah pantai yang bagus untuk anda yang senang
berselancar dan tempat hiburan.
7. Krisna dan Cening Bagus merupakan pusat oleh oleh khas
bali.
8. Peristirahatan malam di pulau bali dilakukan di Hotel
Darmadi.
9. Melakukan Studi Banding Ke SMAN 4 Denpasar.
B. Saran
Kami memiliki beberapa saran yang diharapkan dapat membantu
memperbaiki Studi tour menuju pulau Bali pada tanggal 28 31 Maret
2013 ini, diantaranya :
1. Manajemen waktu, kami merasa manajemen waktu antara
yang dituliskan dengan apa yang sebenarnya terjadi kurang
sinkron sehingga membutuhkan perbaikan di lain waktu.

LAMPIRAN

Daftar Pustaka
http://bali.panduanwisata.com/uncategorized/berburu-oleh-oleh-khasbali-di-cening-ayu/
http://tellindo.com/darma/tentang_sma.php
http://www.rentalmobilbali.net/tanah-lot/
http://www.alexandrabalitour.com/index.php/in/tourdestination/denpasar/pantai-sanur.html
http://asiatravelcheap.wordpress.com/2011/09/14/cheap-hotels-in-balihotel-darmadi/
http://www.tanjungbenoa.com/
http://krisnabali.co.id/profil-krisna-bali/biografi/
http://id.wikipedia.org/wiki/Bali

Anda mungkin juga menyukai