Anda di halaman 1dari 2

Bedah Bangkai pada Ayam

nekropsi di lapangan
Bedah bangkai sering disebut juga nekropsi merupakan suatu upaya mengkoleksi data dari
perubahan organ dalam ayam untuk membuat sebuah diagnosa. Untuk membuat diagnosa yang
lebih akurat selain melakukan post mortem/nekropsi diperlukan juga data berupa; anamnesa,
pemeriksaan fisik dan untuk meneguhkannya bisa melakukan uji laboratorium. Untuk
menginterpretasikan post mortem/nekropsi diperlukan pengetahuan mengenai anatomi dan
pathologi dari hewan tersebut.
Berikut cara melakukan bedah bangkai pada ayam.
1. Letakkan ayam dengan posisi punggung di bawah.
2. Iris atau gunting kulit pada bagian antara kaki dan perut. Lakukan pada sisi sebelah kiri
dan kanan.
3. Patahkan sendi pangkal paha dengan menggenggam dan menarik ke luar hingga posisi
kaki rata dengan meja/lantai. Lakukan pada sisi sebelah kiri dan kanan.
4. Potong kulit antara dua irisan tadi dan tarik ke atas atau iris hingga semua sisi bagian
depan tubuh ayam tampak, termasuk daerah leher.
5. Periksa kondisi kondisi daging bawah kulit yang tampak.
6. Potong dinding perut secara melintang, dilanjutkan dengan memotong di kedua sisi dada
termasuk tulang iga,coracoid dan klavikula pada kedua sisinya. Angkat potongan ini.
7. Amati organ dalam yang tampak di permukaan.
8. Untuk mengamati saluran pencernaan dan organ lainnya potong bagian depan provent
dan tarik keluar. Organ lain tersebut adalah bursa fabricius, trachea bagian dalam, paruparu dan ginjal.

9. Amati perubahan pathologi yang ada.


10. Untuk pemeriksaan daerah kepala, potong paruh secara melintang dan membujur di
antara dua paruh.

Anda mungkin juga menyukai