Monitor tanda vital,pulsasi perifer,kapilari refill dengan membandingkan
pengukuran pada kedua ekstremitas dengan posisi berdiri, duduk dan tiduran jika memungkinkan 2. Monitor status kardiovaskular 3. Monitor pola nafas, bradypnea, tachypnea, dsb. 4. Auskultasi suara tambahan yang mungkin terdapat pada jantung 5. Monitor status pernapasan dan gejala-gejala yag disebabkan oleh adanya kelainan jantung 6. Monitor keseimbangan elektrolit dan cairan tubuh 7. Kaji dan catat denyut apikal selama 1 menit penuh 8. Observasi adanya serangan sianotik 9. Berikan posisi knee-chest pada anak 10.Observasi adanya tanda-tanda penurunan sensori : letargi,bingung dan disorientasi 11.Monitor intake dan output secara adekuat 12.Sediakan waktu istirahat yang cukup bagi anak 13.Sajikan makanan yang mudah di cerna dan. 14.Kolaborasi dalam: pemeriksaan serial ECG, foto thorax, pemberian obatobatan anti disritmia 15.Kolaborasi pemberian oksigen 16.Kolaborasi pemberian cairan tubuh melalui infus