TUGAS

SISTEM PENGAMBILAN SAMPAH DI RW

Untuk memenuhi tugas matakuliah Perencanaan Wilayah dan Kota
Dosen Pengampu : Dr. Eng Tri Budi Prayogo, ST,.MT.

Disusun oleh :
Dewana Nugraha Kevin C.P. (135060401111063)
Kelas A

KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS BRAWIJAYA
FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK PENGAIRAN
MALANG
2016

A. Isi Tempat Sampah pada Umumnya di Beberapa Rumah

Rata-rata sampah tersebut dimasukkan ke dalam

plastik / keresek kemudian

dibuang ke tempat sampah di depan rumah. Sampah tersebut berisi sarnpah organik
bercampur dengan sampah anorganik. Untuk sampah organik terdiri dari sisa makanan dan
daun-daun. Untuk sampah anorganik terdiri dari plastik dan bungkus makanan. Sampah
tersebut tidak dipisah sebagaimana seharusnya.

B. Sistem Manajemen Sampah

Untuk sistem manajernen sampah di RW dilakukan dengan sistem pada umumnya
dilakukan di beberapa RW di Indonesia. Sistem tersebut yaitu pengumpulan,
pengangkutan dan penimbunan. Petugas kebersihan setiap RW berbeda-beda. Petugas
kebersihan melakukan pengambilan sampah di setiap rumah pada jam 3 pagi. Setiap
bulannya dan setiap rumah membayar iuran untuk petugas kebersihan sebesar Rp 20.000,-.
Karena rumah saya di kecamatan Lowokwaru dan berada dekat dengan TPS
Samaan, sampah yang tadi pagi diangkut oleh petugas kebersihan tersebut kemudian
diangkut ke TPS Samaan Lowokwaru. Dari gambar tersebut terlihat bahwa pada pagi hari
masih banyak sampah menumpuk karena baru saja datang dari beberapa pengambilan

sampah disekitar wilayah Lowokawaru. Biasanya sampah tersebut diagkut menuju TPA
pada sore hari.

C. Kesimpulan dan Saran

Dari keterangan diatas bahwa sebagian besar sistem manajemen sampah di
perumahan di daerah Malang masih menggunakan pengumpulan, pengangkutan,
penimbunan. Sistem ini kurang baik karena menimbulkan polusi udara (bau) dan
penyakit. Apalagi TPS tersebut dekat dengan pasar dan kuburan.
Sebaiknya sistem manajemen sampah minimal di RW tempat kita tinggal sudah
menerapkan sistem pemilahan sampah antara sampah organik dan anorganik. jika hal itu
teiah dilakukan maka untuk di TPS pun secara tidak langsung akan tetap terpilah sampai
nantinya dibawa menuju TPA Supit Urang.