Makalah Jaspreet
Makalah Jaspreet
Pembimbing:
DR. JULIANDI HARAHAP, MA
NIP: 197007021998021001
Oleh:
JASPREET KAUR ROAR
NIM: 110100430
LEMBAR PENGESAHAN
Judul : Strategi Pengakhiran Program (Exit Strategy)
Nama : JASPREET KAUR ROAR
NIM : 110100430
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami ucapkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
atas rahmat dan karunia-Nya maka penulis dapat menyelesaikan makalah ini tepat
pada waktunya.
Pada kesempatan ini, penulis menyajikan makalah dengan judul Strategi
Pengakhiiran Program (Exit Strategy). Adapun tujuan penulisan makalah ini
adalah untuk melengkapi tugas Kepaniteraan Klinik Departemen Ilmu Kesehataan
Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
Pada kesempatan ini, penulis juga ingin menyampaikan terima kasih
kepada dr. Juliandi Harahap, MA atas kesediaan beliau menjadi pembimbing
dalam penulisan makalah ini. Semoga melalui makalah ini, pengetahuan dan
pemahaman mengenai kesehatan lingkungan, khususnya tentang limbah rumah
sakit dan pengaruhnya terhadap kesehatan, semakin bertambah.
Penulis menyadari bahwa tulisan ini masih memiliki banyak kekurangan,
baik dalam teorinya maupun penyusunannya. Oleh karena itu, penulis
membutuhkan kritik dan saran mengenai makalah ini.
Akhir kata, penulis mengucapkan terima kasih. Semoga makalah ini
bermanfaat bagi semua pihak.
Penulis
iii
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN............................................................................i
KATA PENGANTAR......................................................................................ii
DAFTAR ISI ...................................................................................................iii
BAB 1 PENDAHULUAN ..............................................................................1
1.1 Latar Belakang ......................................................................................1
1.2 Tujuan ....................................................................................................1
1.3 Manfaat .................................................................................................2
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA .....................................................................3
2.1 Pengertian Strategi Pengakhiran Program ............................................3
2.2 Jenis Strategi Pengakhiran Program......................................................4
2.3. Pentingnya Strategi Pengakhiran Program...........................................4
2.4. Tahapan Strategi Pengakhiran Program................................................5
BAB 3 KESIMPULAN...................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................8
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Suatu strategi pengakhiran melihat pada kemajuan dan perbaikan yang
telah dicapai suatu kegiatan atau intervensi. Kedua hal ini dinilai melalui
pemantauan dan evaluasi berkala dengan indikator yang jelas, disertai penentuan
rentang waktu penarikan sumber daya secara bertahap. Implikasi selanjutnya dari
strategi pengakhiran adalah apa saja yang boleh dilakukan selanjutnya Langkahlangkah apa yang harus diambil untuk menindaklanjuti pengakhiran tersebut agar
kemajuan atau keberhasilan yang telah dicapai dapat dipertahankan.1
Menurut Rogers and Macias, strategi pengakhiran (exit strategy) suatu
program adalah rencana khusus yang menggambarkan bagaimana suatu program
akan ditarik dari suatu wilayah sementara pencapaian tujuan pembangunan dapat
dipastikan tidak akan terganggu dan perkembangan tujuan lebih lanjut akan
dicapai. 2
Strategi pengakhiran program yang akan diterapkan adalah tergantung pada
tujuan dan karakteristik suatu program itu sendiri. Apabila tujuan dan perubahan
yang ingin dicapai suatu program bersifat permanen dan berkelanjutan (selfsustaining), serta keberlanjutan dampaknya tidak memerlukan adanya program
atau kegiatan lain, maka strategi pengakhiran yang dapat diterapkan adalah
pendekatan phase out (fase penghentian). Sebagai contohnya adalah program yang
menghasilkan perubahan perilaku dan pembangunan infrastruktur. 2
Namun demikian, pelaksanaannya memerlukan persiapan, perencanaan
serta rancang bangun yang tepat, dan perlu diperhatikan masalah yang berkaitan
persoalan strategi pengakhiran program (exit strategy). 3
1.2 Tujuan
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi persyaratan
dalam mengikuti Kepaniteraan Klinik Senior (KKS) di Departemen Ilmu
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian Strategi Pengakhiran Program
Menurut Rogers and Macias, strategi pengakhiran (exit strategy) suatu
program adalah rencana khusus yang menggambarkan bagaimana suatu program
akan ditarik dari suatu wilayah sementara pencapaian tujuan pembangunan dapat
dipastikan tidak akan terganggu dan perkembangan tujuan lebih lanjut akan
dicapai. 2
"Exit" atau pengakhiran mengacu pada penarikan sumber daya eksternal
yang tersedia dalam program (barang-barang material, sumber daya manusia,
bantuan teknis) dari daerah seluruh program. "Graduation" atau kelulusan
mengacu pada penarikan sumber daya dari masyarakat tertentu, situs program atau
kegiatan program. "Strategi" adalah rencana yang meliputi berikut: 2
Tolok ukur spesifik dan terukur untuk menilai kemajuan yang memenuhi
kriteria
Sebuah garis waktu, mengakui bahwa garis waktu terutama pada tahap
awal, membutuhkan fleksibilitas
berbagai media di Indonesia, saat pengamat ekonomi dan para pejabat tinggi
negara ramai membicarakan tentang penghentian kerja sama dengan Dana
Moneter Internasional (IMF) pada tahun 2003. 4
strategi
pengakhiran
program
adalah
untuk
memastikan
keberlanjutan dampak dan kegiatan setelah program berakhir. Oleh karena itu,
strategi pengakhiran program merupakan bagian penting dari suatu program.
Alasan untuk menghentikan sebuah program meliputi, pertama, ada batasan waktu
pelaksanaan program yang terkait dengan siklus pendanaan (funding cycle);
kedua, target atau dampak pada tingkat tertentu telah tercapai; dan ketiga,
benchmark (tolak ukur) yang mengindikasikan kemajuan dalam menghadapi
phaseout atau phaseover telah tercapai.6
II.
III.
IV.
V.
VI.
Menerapkan
pengakhiran
program
VII.
pendekatan keluar dalam hal sejauh mana dampak program utama telah
dipertahankan setelah pengakhiran program.2
BAB 3
KESIMPULAN
Dapat disimpulkan bahwa pada umumnya belum terlihat adanya upaya
serius untuk mengevaluasi capaian manfaat dan tujuan program sehingga bisa
dijadikan dasar untuk menentukan apakah program akan dilanjutkan atau
dihentikan, dan dengan demikian tidak terjadi penggunaan sumber daya yang
tidak efisien. Program-program pada umumnya harus jelas memiliki komponen
kegiatan strategi pengakhiran program di dalam perencanaan programnya.
Sementara itu, bagaimana memutuskan untuk mengakhiri atau melanjutkan
sebuah program harus direncanakan terlebih dahulu pada saat rancangan awal
program serta dikomunikasikan dan disosialisasikan kepada pihak-pihak yang
terkait untuk memastikan bahwa rencana tersebut dapat dilaksanakan. Namun
demikian, pelaksanaannya memerlukan persiapan, perencanaan serta rancang
bangun yang tepat, dan perlu diperhatikan masalah yang berkaitan dengan strategi
pengakhiran program (exit strategy).
DAFTAR PUSTAKA
Masyarakat
(PNPM)
Mandiri
Perdesaan.
JBP.
2013;05(02):73-78.
5. Gardner A, Greenblott K, Joubert E. What We Know About Exit
Strategies. Practical Guidance For Developing Exit Strategies in the Field
[Internet].
2005
[diakses:
16
October
2016];.
Available
from:
http://reliefweb.int/sites/reliefweb.int/files/resources/A02C7B78FB2B408
B852570AB006EC7BA
6. Narutomo T. Program Penguatan Sistem Inovasi Daerah (SIDa) Sebagai
Exit Strategy Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM).
Jurnal Bina Praja. 2014;Volume 6(Nomor 2):143 156.