Anda di halaman 1dari 2

2.

Aliran tunak dan tak tunak (steady and unsteady flows )


Aliran tunak atau aliran permanen (permanent flow) adalah kondisi dimana komponen aliran tidak
berubah terhadap waktu. Contohnya adalah aliran di saluran/sungai pada kondisi tidak ada
perubahan aliran (tidak ada hujan, tidak banjir, dll). Kondisi tersebut dinyatakan dalam persamaan
matematika berikut :

jf : perubahan komponen aliran

jt : perubahan terhadap waktu


f

: komponen aliran (viskositas, tekanan, rapat massa, kedalaman, debit, dll.)

Fluida(Macam-Macam Aliran Zat Cair)


Dinamika fluida adalah subdisiplin dari mekanika fluida yang mempelajari
fluida bergerak. Fluida terutama cairan dan gas. Penyelesaian dari masalah
dinamika fluida biasanya melibatkan perhitungan banyak properti dari fluida,
seperti kecepatan, tekanan, kepadatan, dan suhu, sebagai fungsi ruang dan
waktu. Disiplini ini memiliki beberapa subdisiplin termasuk aerodinamika
(penelitian gas) dan hidrodinamika (penelitian cairan). Dinamika fluida memliki
aplikasi yang luas. Contohnya, digunakan dalam menghitung gaya dan moment
pada pesawat, mass flow rate dari petroleum dalam jalur pipa, dan perkiraan
pola cuaca, dan bahkan teknik lalu lintas, di mana lalu lintas diperlakukan
sebagai fluid yang berkelanjutan. Dinamika fluida menawarkan struktur
matematika yang membawahi disiplin praktis tersebut yang juga seringkali
memerlukan hukum empirik dan semi-empirik, diturunkan dari pengukuran arus,
untuk menyelesaikan masalah praktikal.
Sebelum melangkah lebih jauh, alangkah baiknya jika kita mengenali cirri-ciri
umum lainnya dari aliran fluida.
1. Aliran fluida bisa berupa aliran tunak (steady) dan aliran tak tunak
(nonsteady).
Apa yang dimaksud dengan aliran tunak dan tak tunak ?
tunak jika kecepatan setiap partikel di suatu titik selalu sama. Katakanlah
partikel fluida mengalir melewati titik A dengan kecepatan tertentu, lalu partikel
fluida tersebut mengalir dengan kecepatan tertentu di titik B. nah, ketika partikel
fluida lainnya yang nyusul dari belakang melewati titik A,kecepatan alirannya
sama dengan partikel fluida yang bergerak mendahului mereka. Hal ini terjadi
apabila laju aliran fluida rendah alias partikel fluida tidak kebut kebutan.
Contohnya adalah air yang mengalir dengan tenang. Lalu bagaimanakah dengan
aliran taktunak ? aliran tak tunak berlawanan
dengan aliran tunak. Jadi kecepatan partikel fluida di suatu titik yang sama selalu
berubah. Kecepatan partikel fluida yang awal berbeda dengan kecepatan partikel
fluida yang akhir.
2. Aliran fluida bisa berupa aliran termampatkan (c

http://nino-ninerante.blogspot.co.id/2011/10/mekanika-fluidamacam-macamaliran-zat.html?m=1

Keadaan tunak (bahasa Inggris: steady state) adalah kondisi sewaktu sifatsifat suatusistem tak berubah dengan berjalannya waktu atau dengan kata
lain, konstan. Ini berakibat untuk setiap properti p dari sistem, turunan parsial
terhadap waktu adalah nol:
Pada kebanyakan sistem, keadaan tunak baru akan dicapai beberapa waktu setelah
sistem dimulai atau diinisiasi. Kondisi awal ini sering disebut sebagai
keadaan transien.
Kesetimbangan dinamis adalah suatu kondisi khusus dari keadaan tunak yang
terjadi sewaktu dua atau lebih proses terbalikkan(reversible process) terjadi
pada laju yang sama. Tetapi, sistem dalam keadaan tunak tidak berarti harus
berada dalam kesetimbangan dinamis, karena beberapa proses yang terlibat
bukanlah proses yang terbalikkan. Misalnya, aliran fluida di dalam pipa atau
aliran listrik dalam suatu jaringan merupakan suatu keadaan tunak karena adanya
aliran fluida atau listrik yang konstan di dalamnya.

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Keadaan_tunak

Anda mungkin juga menyukai