Anda di halaman 1dari 4

Tugas Terstruktur ke-1 Ternak Kerja

Nama : Laela Feri Fitriana


NIM : D1E013028
Kelas : E
1. Keledai

Keledai (Equus asinus) adalah mamalia dari keluarga Equidae. Merupakan hewan
jinak yang digunakan untuk bertransportasi dan kerja lain, seperti menarik kereta kuda
maupun membajak ladang.
Keledai bisa memiliki anak campuran dengan kuda. Anak kuda betina dan keledai
jantan disebut bagal. Anak keledai betina dan kuda jantan disebut hinny. Bagal lebih umum,
dan telah digunakan untuk transportasi manusia dan benda.
Keledai, hewan yang juga masih keluarga kuda ini sudah menemani manusia sejak
5000 tahun lalu. Nenek moyang dari keledai yaitu keledai liar di Afrika atau keledai E.
africanus. Bahkan keledai saat itu sudah memperlihatkan kehebatan tubuhnya, dengan
menjadi hewan pekerja. Keledai menjadi alat transportasi yang dikhususkan membawa
barang, sementara orang-orang pemilik barang akan menunggangi kuda.

2. Mule

Mule atau Bagal adalah keturunan antara kuda betina

(Equus caballus) dengan

keledai jantan (Equus asinus). Bagal mempunyai badan yang besar. Wajah bagal mirip
ayahnya, yaitu keledai. Mule memiliki kepala pendek, telinga yang panjang dan rambut di
tubuhnya juga panjang. Kaki kuat dan tangguh. Karena kakinya yang kuat dan tangguh itu,
Mule biasa digunakan sebagai hewan pengangkut. Mule juga tidak gampang sakit.
Sayangnya, mule tidak bisa memiliki keturunan (mandul).
Mule atau Bagal (berasal dari kata arab - baghal) merupakan keturunan silang
antara kuda betina dan keledai jantan. Karena hasil persilangan antar jenis, bagal atau mule
tidak bisa menghasilkan keturunan (mandul). Bagal sering digunakan sebagai hewan
pengangkut karena bagal mempunyai tubuh yang lebih tegap dibandingkan keledai, tetapi
bagal tidak mampu melangkah cepat seperti kuda.

3. Unta

Unta atau Onta adalah dua spesies hewan berkuku belah dari genus Camelus (satu
berpunuk tunggal - Camelus dromedarius, satu lagi berpunuk ganda - Camelus bactrianus)
yang hidup ditemukan di wilayah kering dan gurun di Asia dan Afrika Utara. Rata-rata umur
harapan hidup unta adalah antara 30 sampai 50 tahun.
Domestikasi unta oleh manusia telah dimulai sejak kurang lebih 5.000 tahun yang
lalu. Pemanfaatan unta antara lain untuk diambil susu (yang memiliki nilai nutrisi lebih tinggi
daripada susu sapi) serta dagingnya, dan juga digunakan sebagai hewan pekerja.
Kemampuan Adaptasi Ekologi Unta
Seperti yang diketahui, unta hidup di padang pasir yang memiliki range temperatur
udara yang mampu membunuh mayoritas makhluk hidup. Selain itu, mereka mampu untuk
tidak makan dan minum selama beberapa hari.
Ada banyak hal yang membuat mereka mampu beradaptasi. Salah satunya adalah
punuknya. Banyak orang mengira punuknya menyimpan air, tapi sebenarnya tidak. Punuk
unta menyimpan lemak khusus, yang pada suatu saat bisa diubah menjadi air dengan bantuan
oksigen hasil respirasi. Satu gram lemak yang ada pada punuk unta bisa diubah menjadi satu
gram air.
Kemampuan adaptasi lainnya yang luar biasa adalah, sistem respirasinya
meninggalkan sedikit sekali jejak uap air. uap air yang keluar dari paru-paru diserap kembali

oleh tubuhnya melalui sel khusus yang terdapat di hidung bagian dalam, membentuk kristal
dan suatu saat dapat diambil.
Tubuh unta dapat bertahan hingga pada suhu 41oC. Lebih dari itu, unta mulai
berkeringat. Penguapan dari keringat yang terjadi hanya pada kulitnya, bukan pada
rambutnya. Dengan cara pendinginan yang efisien itu, unta mampu menghemat air cukup
banyak.
Unta mampu bertahan dengan kehilangan massa sekitar 20%-25% selama berkeringat.
Mayoritas makhluk hidup hanya mampu bertahan hingga kehilangan massa sekitar 3%-4%
sebelum terjadi gagal jantung akibat mengentalnya darah. Meski unta kehilangan banyak
cairan tubuh, darahnya tetap terhidrasi, hingga batas 25% tercapai.
Ada banyak hal mengapa darah unta tidak mengental pada kondisi di mana darah
mayoritas makhluk hidup sudah mengental. Sel darah merah unta berbentuk oval, bukan bulat
seperti makhluk hidup lainnya. Unta juga memiliki sistem imunitas yang cukup unik. Semua
mamalia memiliki antibodi berbentuk Y dengan dua rantai panjang sepanjang Y itu dengan
dua rantai pendek di setiap ujung dari Y tersebut, tapi unta hanya memiliki dua rantai panjang
yang menjadikannya berbentuk lebih kecil sehingga mengurangi kemungkinan darah akan
mengental.
Ginjal dan usus mereka sangat efisien dalam menyaring air. Bentuk urin mereka
sangat kental dan kotoran mereka sangat kering sehingga bisa langsung dibakar ketika
dikeluarkan.
Persebaran Unta
Unta Arab (dromedaris) hidup di kawasan Afrika Utara dan Timur Tengah serta anak
benua India. Jumlahnya saat ini sekitar 14 juta ekor. Di Afrika Utara, Unta Arab sangat
berperan bagi sebagian negara, seperti Somalia dan Ethiopia. Di sana unta dimanfaatkan
susunya.
Unta baktrian hidup dikawasan Gurun Gobi di Cina, Mongolia dan Australia. Unta
bactrian saat ini jumlahnya menurun sekitar 1.4 juta yang disebabkan berbagai faktor, salah
satunya pembunuhan massal unta di Australia. Unta di dianggap menjadi penyumbang gas
rumah kaca dan dianggap menjadi biang kerok terjadinya global warming.

Anda mungkin juga menyukai