Anda di halaman 1dari 2

Nama : Khairul Sani Fati Okta Dedy

NIM

: 13081094

Tugas : Intervensi I

Rancangan Langkah-Langkah Desentisasi Sistematis Dengan Gambar


1. Mencari klien yang mengalami/memiliki ketakutan terhadap objek tertentu (phobia
spesifik)
2. Mengukur seberapa tinggi ketakutan terhadap objek tersebut.
- Tanyakan : ketika ketakutan tersebut di range antara 0 (tidak takut) sampai 100
(paling takut) berada dimana ketakutannya pada objek tersebut (apakah 50? 60? 80?
Atau 100?)
- Memilih klien yang memiliki ketakutan ringan sedang (50-80) agar tidak terjadi
hal-hal yang tidak diinginkan atau agar mudah memberikan penanganannya
3. Mengajarkan teknik relaksasi pernafasan. Usahakan sampai klien benar-benar mampu
rileks (klien mampu melakukan sendiri)
4. Buat daftar hirarki ketakutan dari yang terendah sampai yang tertinggi
- Bisa dengan menunjukan berberbagai gambar, video atau benda yang berkaitan
dengan objek ketakutan klien kemudian klien diminta untuk menilai seberapa takut
(misal 5, 10, 15 20 dll). Masing2 klien akan memiliki ketakutan yang berbeda - beda
dengan objek ketakutan yang sama sehingga penyusunan harus melibatkan klien
Contoh : tunjukkan gambar cicak dari yang agak mirip cicak (kartun) sampai benarbenar mirip cicak (cicak bisa berjalan)
- Contoh hirarki (bisa dibuat lebih detail 100-95-90-85-80-75-70-65-60-55-50-45-4035-30-25-20-15-10-5)
100 (pegang cicak sungguhan)
90 (melihat cicak di dekatkan di wajah)
80 (melihat cicak di jarak 50 cm)
70 (melihat cicak di jarak 1 m )
60 (melihat video cicak)
50 (melihat gambar cicak berjalan)
40 (milhat gambar satu cicak dengan tubuh transparan/berwarna)
30 (melihat gambar satu cicak dengan tubuh hitam/tidak berwarna)
20 (melihat gambar cicak yang banyak)
10 (melihat gambar kartun cicak)
5. Melakukan exposure (pemaparan) terhadap objek yang ditakutkan. Dimulai dari
ketakutan yang terendah pelan-pelan pindah ke ketakutan paling tinggi
- Katakan ke klien dimulai melihat ke objek yang ditakuti dengan objek yang
ketakutannya paling rendah
- Tunjukan gambar paling rendah. Jika melihat sudah cemas bisa dimulai dengan
memperkecil gambar dl

Jika klien sudah siap dengan gambar yang sudah diperkecil maka siap untuk
ditunjukkan ke klien
Sebelum diperlihatkan gambar, klien diminta untuk melakukan relaksasi. Pastikan
klien benar-benar rileks (bisa diminta memberikan tanda bila sudah merasa rileks,
misal dengan mengangkat tangan)
Setelah rileks baru gambar ditunjukkan dengan sebentar (sekilas) ketika sudah
menunjukkan sedikit ketakutan hentikan. Kemudian klien diminta rileks lagi setelah
siap ditunjuk lagi gambar seklias. Demikian seterusnya,diulang-ulang sampai klien
tidak lagi takut melihat gambar.
Setelah sekilas tidak takut maka durasi melihat gambar bisa ditingkatkan. Misal
melihat dengan beberapa detik. Proses sama seperti ketika diperlihatkan sekilas. Klien
diminta rileks ketika sudah benar-benar rileks baru ditunjukkan gambar beberapa
detik ketika sudah muncul rasa takut hentikan. Kemudian diulangi lagi. Klien diminta
rileks kemudian tunjukan gambar beberapa detik ketika sudah muncul rasa takut
hentikan. Kemudian Klien diminta rileks lagi setelah siap tunjukan gambar
lagi...demikian seterusnya sampai tidak takut melihat gambar
Durasi bisa diperlama lagi dengan cara yang sama seperti di atas. Dilakukan sampai
klien melihat tanpa ketakutan
Ketika sudah berani melihat tanpa ketakutan maka klien diminta untuk memegang
gambar tersebut
Proses untuk berani memegang dilakukan seperti di atas (bisa dimulai pegang
laptop/gambar yang blm ke objek langsung kemudian pelan-pelan diarahkan untuk
memegang ke objek...sampai klien tidak takut lagi memegang gambar)
Ketika sudah berani memegang gambar maka gambar bisa diperpesar dan minta
persetujuan klien seberapa besar gambar yang berani dilihat. Setelah klien setuju
dengan besar gambar maka proses dilakukan sm persis seperti di atas. Dimulai dr
melihat sebentar kemudian meningkat durasinya smp klien berani melihat gambar
tanpa muncul rasa takut dan kemudian dilanjuntukan proses sampai klien berani
memegang tanpa muncul rasa takut
Ketika satu peringkat sudah selesai (contoh di atas gambar kartun cicak dengan
peringkat ketakutan 10) maka beralih ke peringkat di atasnya (contoh di atas gambar
kartun cicak yang banyak dengan peringkat ketakutan 20)
Proses sama seperti diatas
Demikian seterusnya sampai peringkat ketakutan yang tertinggi

Anda mungkin juga menyukai