Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
PENDAHULUAN
RUMUSAN MASALAH :
1.
2.
3.
4.
TUJUAN :
1.
2.
3.
4.
MANFAAT :
1.
2.
3.
4.
BAB II
PEMBAHASAN
1
perencanaan,
pengorganisasian,
pengkoordinasian,
dan
dengan
dari
perencanaan
(planning),
pengorganisasian
(organizing),
pengarahan
(directing)
dan
pengawasan.
terdiri
dari
MANAJER
A
Perencanaan
Pengorganisasian
Penempatan Penempatan
Dorongan
Motivasi
Motivasi
Pengarahan
Pengarahan
Pengawasan
Inovasi
Representing
Tujuan
Koordinasi
ada
tiga
fungsi
perhatian bahwa
yang
sama,
yakni
tiap
(a)
dari
dipelihatkan
berkeyakinan
actuating
dalam
atau
gambar
bahwa
motivating,
di
atas,
innovating,
ada
dan
seperti
juga
yang
refresenting
dan
1
2
adalah
menetapkan
pekerjaan
yang
harus
Planning
mancakup
kegiatan
pengambilan
organisasi.
Pengorganisasian
berhubungan
erat
dari
penghargaan,
pegawai-pegawainya,
memimpin,
mengembangkan
pihak
daripada
memberi
yang
kata
lebih
memberi
disukai
actuating.
Ada
oleh
yang
mendapatkan,
menempatkan
dan
sehingga
mereka
menjadi
pegawai
yang
kegiatan
dievaluasi
dan
penyimpangan-
pelaksanaan
tugas
pegawai
dasarnya
para
ilmuan
sepakat
bahwa
penunjang.
Fungsi
organik
adalah
organik
tersebut
merupakan
penjabaran
B. TINGKATAN MANAJEMEN
Pada
organisasi
berstruktur
tradisional,
manajer
sering
manajemen adalah CEO (chief executive officer) dan CFO (chief financial
officer).
Dalam prakteknya pembagian fungsi dalam manajemen secara
fundamental tidak dapat dibedakan secara tajam dan tegas, karena setiap
manajer (top manager, middle manager, dan lower manager ), dalam
usaha untuk mencapai tujuan, seorang menejer harus melaksanakan semua
fungsi menejerial, hanya saja skop dan penekanannya yang berbeda.6
perencanaan,
penyusunan
kepegawaian,
dan
ini
lebih
komunikasi
mencakup
dengan
kegiatan
para
memotivasi,
karyawan
untuk
3. KEGIATAN-KEGIATAN MANAJER
A. TUGAS MANAJER
6
LM
lebih
diutamakan
kemampuan
teknis
10
kepemimpinan
yang
komunikatif
yaitu
11
dari
bawahanya
sehingga
para
bawahan
akan
manajer
untuk
menerima
pesan
atau
gagasan
dari
kemampuan
emosi
komunikasinya,keagresifan
bawahanya,dan
pengetahuan
dalam
tentang
suatu
yang
disampaikan
oleh
bawahanya
Selalu
yang
fokus
akan
dan
menggaburkan
penuh
perhatian
komunikasi
kedapa
tersebut.
karyawan
yang
dihargai
eksistenti
dan
usulanya.
12
Seperti dikatakan oleh Disraeli; manusia memerintah dengan katakata.Artinya suatu perintah bisa menjadi mubazir hanya karena tidak
jelasnya pesan yang disampaikan manajer kepada bawahannya.Karena itu
manajer dengan kepemimpinan yang efektif adalah seseorang yang
mampu mengekspresikan ide dan membujuk orang untuk berbuat sesuatu
seperti yang diinginkannya. Dan dalam prakteknya dibutuhkan suatu
proses komunikasi dua arah dan bahkan multiarah. Jadi disitu ada yang
menyampaikan pesan dan ada yang mendengarkannya. Ini berlaku pada
posisi manajer dan karyawan baik suatu ketika sebagai penyampai pesan
dan di saat lain sebagai pendengar yang baik. Tak akan ada pembicara
(karyawan) yang baik kalau tidak ada pendengar (manajer) yang baik pula.
13
14
masalah
dan
menentukan
cara
terbaik
dalam
mencari
berbagai
alternatif
yang
dapat
diambil
untuk
BAB III
PENUTUP
yang
ada
hubungannya
dengan
judul
makalah
ini.
16