Ukuran ukuran badan rotor yang pertu diperhatikan untuk

keperluan membelitnya ialah :

Wt dalam Cm , Dy dalam Cm dan D dalam Cm. Pada
pelaksanaannya dalam perhitungan membelit nanti ukuran D bisa
dibuat sama dengan ukuran DI seperti pada inti kutup ( Gambar I ).
Poros motor universal ini dikonstmksi seperti pada poros
poros motor listrik pada umumnya. Fungsi poros disini sebagai
penompang badan rotor dan komitator, yang perlu diperhitungkan
kelembaman poros ini harus cukup kuat tidak lentur waktu rotor
berputar dengan kope! motor tertentu.

Komitator pada motor ini sebagai penampung arus atau tegangan yang bangkit pada belitan
rotor untuk disalurkan pada Sisi Sisi belitan yang bersankutan lewat lamel-lamel.
Komitator dikonstruksi sedemikian rupa sehingga tidak ada kontak elektris terhadap
porosnya, demikian juga lamel satu dengan lamel yang Iain tidak boleh ada kontak elektris
sebelum ada beiitan rotor. Lamel-lamel dibuat dari bahan tembaga keyal. dan antara larnel
satu dengan yang lain disekat dengan mica untuk mengisolai lamel satu dengan yang lain
agar tidak ada kontak elektris. Komponen Bagian Belakang : Seperti pada motor listrik arus
searah pada umumnya komponen bagian belakang ini untuk motor universal diletakkan
dibagian belakang dekat dengan komittor , dan pada umumnya bagian ini disebut dengan
jembatan sikat.