Dan basis kranium ( dasar tengkorak )Patah tulang kalvaria dapat berbentuk
garis yang bisa non impressi (tidak masuk/menekan kedalam) atau impressi
(masuk kedalam)
Bila patah terbuka (ada hub dgn luar),maka diperlukan operasi segera.
Pada fraktur basis kranium, mungkin keluar darah dari hidung dan telinga.
Dalam keadaan ini harus hati-hati memasang Naso Gastric tube (NGT- maag
slang), karena dapat masuk ke rongga tengkorak.
Yang juga harus diwaspadai pada fraktur basis kranium adalah perdarahan
mungkin
mengganggu jalan nafas.
Isi tengkorak
1. Lapisan pelindung otak
Terdiri dari 3 lapisan yaitu:
- Duramater (menempel ketat pada bag
dalam tengkorak)
- Piamater (menempel ketat pada jaringan
otak)
- Arachnoid antara kedua lapisan tadi
Perdarahan juga dapat terjadi didalam jaringan otak sendiri (intra serebral ).
Rongga tengkorak tidak besar,dan tertutup oleh oleh tengkorak yang keras.
Perdarahan yang terjadi didalam rongga tengkorak sebanyak 100 cc mungkin
sudah dapat menimbulkan kematian.
Apabila mendapatkan penderita trauma kapitis yang dalam keadaan syok,maka
syok tersebut biasanya berasal dan tempat lain (rongga toraks,abdomen,
tulang pelvis atau tulang panjang)
2.Otak
Otak terdapat di dalam liquor cerebro spinalis. Apabila terdapat hubungan
langsung antara otak dengan dunia luar
(fraktur kranium terbuka,fraktur basis kranium dengan cairan otak keluar dari
hidung dan telinga), merupakan keadaan yang berbahaya karena akan dapat
menimbulkan peradangan pada otak.
Otak dpt mengalami pembengkakan(edema) baik karena trauma langsung
(primer) atau setelah trauma (sekunder).
Hipoksia
pengaruh kadar CO2 dalam darah sangat penting pada trauma kapitis.
Peningkatan CO2 darah akan menyebabkan vaso-dilatasi pembuluh darah otak,
yang kemudian menyebakan peningkatan tekanan intra-kranial (TIK)
Pengurangan kadar CO2 darah (hipokarbia) akan menyebabkan vaso-kontriksi
pembuluh darah otak, sehingga mungkin terjadi iskemia jaringan otak, yang
mungkin melanjutkan menjadi infark.
Kadar CO2 dalam darah yang ideal pada trauma kapitis adalah 26-32 mmHg. Ini
tidak mungkin di-deteksi tanpa alat khusus, (kapnograf) sehingga dalam
penanganan penderita dengan trauma kapitis yang penting adalah jangan
sampai penderita ada gangguan ventilasi.
Fraktur
fraktur kalvaria (atap tengkorak) apabila tidak terbuka (tidak ada hubungan otak
dengan dunia luar) tidak memerlakan perhatian segera. Yang lebih penting
adalah keadaan intra kranialnya. Fraktur basis kranium dapat berbahaya
terutama karena perdarahan yang ditimbulkan sehingga menimbulkan ancaman
terhadap jalan nafas.
Cedera difus
Cedera fokal
cedera difus dapat kehilangan kesadaran yang sebentar (komosio serebri) atau
lebih lama (difusi axonal injury). Cedera fokal dapat berupa kontusio atau
perdarahan intra-kranial. Perdarahan intra-kranial dapat berupa perdarahan
epidural, perdarahan subdural atau perdarahan intrakranial. Yang paling sering
ditemukan adalah perdarahan sub-dural, perdarahan epidural jarang.Perdarahan
subdural mempunyai prognosis lebih buruk karena kerusakan otak di bawahnya
Penilaian trauma kapitis
Penurunan kesadaran
Eye
4. Membuka mata spontan
3.Membuka mata bila diajak berbicara
2. Membuka mata bila dirangsang dengan nyeri atau cubit
1. Tidak ada respon
Verbal
5. Berbicara normal
4. Berbicara mengacau
3. Berbicara tidak jelas, kata-kata (verb) masih jelas
2.Hanya suara yang keluar
1.Tidak ada respon
Motorik
6. Bergerak mengikuti perintah
5. Bergerak terhadap nyeri, dan dapat melokalisir nyeri
4. Bergerak menjauh terhadap rangsangan nyeri
3. Terhadap rangsangan ber-reaksi dengan gerak fleksi
2. Terhadap rangsangan ber-reaksi dengan gerak ekstensi
1. Tidak ada respon
Keadaan koma apabila diterjemahkan ke GCS adalah :
Tidak membuka mata
Tidak dapat berkata-kata
Eye = 1
Verbal= 2 / 1
Dampak masalah
perdarahan
kepala maupun kulit kepala sampai jaringan otak adalah organ tubuh
yang kaya pembuluh darah, sehingga cedera maupun pembedahan
kepala dan otak dapat menimbulkan perdarahan yang banyak.
Perdarahan ini disertai perdarahan-perdarahan ditempat lain (pasin multi
trauma) dapat menimbulkan masalah bila tidak diganti dengan baik. Dan
karena adanya gangguan faal pembekuan darah.
cedera cerebral
Ini terjadi bila adanya bekuan darah terletak dekat dengan saluran
jalannya cairan otak.
kebocoran liquor
dapt terjadi karena adanya fistel yang disebabkan oleh penutupan luka
yang kurang baik. Hal ini juga berbahaya karena merupakan jalan
masuknya kuman, sehingga potensial untuk terjadinya infeksi.
meningitis
Infeksi paru-paru
Biasanya terjadi pada pasien yang tidak sadar, keadaan umumnya lemah
dan tidak mampu mengeluarkan sputum karena refleks batuk yang tidak
efektif.
Karena tirah baring yang lama pada satu posisi yang tetap.
Ulkus dekubius
Obstipasi
Perdarahan lambun.
Kecemasan keluarga.
Asuhan keperawatan
pengumpulan data
Tampak gelisah.
pemeriksaan fisik.
Berhubung pasien post op yang di ROI sudah memaki dower kateter dari
OK, maka yang perlu diobservasi : karakteristi urine( kepekatan, jumlah,
warna), kebersihan genetalis eksterna dan evaluasi urine lengkap, juga
observasi keseimbangan intaka output.
Adakah rasa nyeri, panas, pada daerah tulang yang tertekan atau nyeri
sendi bila digerakkan. Luka atau lecet pada kulit yang tertekan (daerah
occipital), sakrum skapula, tumit). Bila tidak sadar adakah radang kornea.
Aspek Psikologis.