PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Tahapan penting yang mutlak harus dilakukan selama bekerja di ruang praktikum
mikrobiologi adalah prinsip sterilisasi. Bahan atau peralatan yang digunakan harus
dalam keadaan steril. Steril artinya tidak didapatkan mikroba yang tidak diharapkan
kehadirannya, baik yang menganggu kehidupan dan proses yang sedang dikerjakan.
Setiap proses baik fisika, kimia dan mekanik yang membunuh semua bentuk
kehidupan terutama mikrooranisme disebut dengan sterilisasi. Adanya pertumbuhan
mikroorganisme menunjukkan bahwa pertumbuhan bakteri masih berlangsung dan
tidak sempurnanya proses sterilisasi. Jika sterilisasi berlangsung sempurna, maka
spora bakteri yang merupakan bentukpaling resisten dari kehidupan mikroba, akan
diluluhkan (Cappuccino, 1983)
Pembiakan mikroba dalam laboratorium memerlukan medium yang berisi zat hara
serta lingkungan pertumbuhan yang sesuai dengan mikroorganisme. Zat hara
digunakan oleh mikroorganisme untuk pertumbuhan, sintesis sel, keperluan energi
dalam metabolisme, dan pergerakan. Lazimnya, medium biakan berisi air, sumber
energi, zat hara sebagai sumber karbon, nitrogen, sulfur, fosfat, oksigen, hidrogen,
serta unsur-unsur lainnya. Dalam bahan dasar medium dapat pula ditambahkan faktor
pertumbuhan berupa asam amino, vitamin, atau nukleotida (Lim, 1998).
1.2 Rumusan Masalah
a.
Pengertian Sterilisasi
b.
Metode Sterilisasi
c.
Macam-Macam Sterilisasi
BAB 2
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian
Sterilisasi yaitu proses membunuh semua mikroorganisme termasuk
spora bakteri pada benda yang telah didekontaminasi dengan tepat. Tujuan
sterilisasi yaitu untuk memusnahkan semua bentuk kehidupan mikroorganisme
patogen termasuk spora, yang mungkin telah ada pada peralatan kedokteran dan
perawatan yang dipakai. Hal yang perlu dipertimbangkan dalam memilih metode
sterilisasi yaitu sifat bahan yang akan disterilkan.
2.2 Metode
a. Sterilisasi secara fisik
Sterilisasi secara fisik dipakai bila selama sterilisasi dengtan bahan kimia
tidak akan berubah akibat temperatur tinggi atau tekanan tinggi. Cara
membunuh mikroorganisme tersebut adalah dengan panas. Panas kering
membunuh bakteri karena oksidasi komponen-komponen sel. Daya bunuh
panas kering tidak sebaik panas basah. Pemanasan basah dapat memakai
otoklaf, tyndalisasi dan pasteurisasi. Otoklaf adalah alat serupa tangki minyak
yang dapat diisi dengan uap air. Tyndalisasi merupakan metode dengan
mendidihkan medium dengan uap beberapa menit saja. Pasteurisasi adalah
suatu cara disinfeksi dengan pemanasan untuk mengurangi jumlah
mikrooranisme tanpa merusak fisik suatu bahan. Pemanasan kering dapat
memakai oven dan pembakaran. Selain itu dapat dilakukan penyinaran dengan
sinar gelombang pendek (Waluyo, 2005).
b. Sterilisasi secara kimia
Sterilisasi secara kimia dapat memakai antiseptik kimia. Pemilihan antiseptik
terutama tergantung pada kebutuhan daripada tujuan tertentu serta efek yang
a.
Pemijaran/flambir
Cara ini dipakai langsung, sederhana, cepat dan dapat menjamin sterilisasinya,
namun penggunaannya terbatas pada beberapa alat saja, misalnya: benda-benda dari
logam (instrument), benda-benda dari kaca, benda-benda dari porselen.
Caranya yaitu:
1.
Siapkan bahan yang disterilkan, baskom besar yang bersih, brand spritus, korek api.
2.
3.
b.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
2.
a)
1.
Alat atau bahan instrumen dicuci bersih dari sisa-sisa darah, nanah atau kotoran lain.
2.
3.
4.
5.
b)
1.
2.
c)
1.
Alat-alat atau bahan-bahan yang akan disterilkan dicuci, disikat, dan didesinfeksi
2.
3.
4.
3.
4.
5.
BAB 3
PENUTUP
a.
Kesimpulan
Sterilisasi adalah suatu proses penghancuran secara lengkap semua mikroba
hidup dan spora-sporanya. Ada 5 metode umum sterilisasi, yaitu : sterilisasi uap
(panas lembab), sterilisasi panas kering, sterilisasi dengan penyaringan (filtrasi),
sterilisasi gas, sterilisasi dengan Radiasi.
b.
Saran
Saran yang dapat penulis berikan adalah agar mahasiswa dapat memahami tentang
proses sterilisasi serta macam-macam sterilisasi. Pada makalah berikutnya menjadi
lebih baik lagi.
DAFTAR PUSTAKA
Denz , Januari 2011,STERILISASI,http://dprayetno.wordpress.com/sterilisasi/, 10
Juni 2011
E. I. Pradhika, 19 Mei 2010 13:51, Mikrobiologi Dasar BAB 3
SETERILISASI, http://ekmon-saurus.blogspot.com/2008/11/bab-3sterilisasi.html Mikrobiologi dasar . 10 juni 2011
YALUN,JANUARY 2009, TEKNIK-TEKNIK STERILISASI (BAGIAN 1:
CAIRAN
DAN PADATAN),HTTP://YALUN.WORDPRESS.COM/2009/01/09/TEKNIKTEKNIK-STERILISASI-BAGIAN-1-CAIRAN-DAN-PADATA/ 10 JUNI 2011