Disusun
Oleh :
LAILA RISAIDA
D1A1 15 350
JURUSAN AGRIBISNIS
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2016
KATA PENGANTAR
AGRIBISNIS.
Dalam
penyusunannya,
penulis
membangun agar makalah ini dapat lebih baik lagi. Akhir kata penulis
berharap agar makalah ini bermanfaat bagi semua pembaca.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Definisi Lembaga
Apa yang dimaksud dengan lembaga ?Konsep sosiologis berbeda
dengan konsep yang umum digunakan.Sebuah lembaga bukanlah sebuah
bangunan , bukan sekelompok orang dan juga bukan sebuah
organisasi.Lembaga ( institution ) adalah suatu sistem norma untuk
mencapai suatu tujuan atau kegiatan yang oleh masyarakat dianggap
penting, atau secara formal sekumpulan kebiasaan dan tata kelakuan yang
berkisar pada suatu kegiatan pokok manusia.Lembaga adalah proses-proses
terstruktur ( tersusun ) untuk melaksanakan berbagai kegiatan tertentu.
Lembaga tidak mempunyai anggota tetapi mempunyai
pengikut.Pembedaan antara anggota dan pengikut sangat halus namun
penting. Yang perlu kita ingat hanyalah bahwa lembaga selalu merupakan
sistem gagasan dan perilaku yang terorganisasi yang ikut serta dalam
perilaku itu .Setiap lembaga itu mempunyai kumpulan Asosiasinya dan
melalui asosiasi itulah norma-norma lembaga itu dilaksanakan.
Lembaga adalah sistem hubungan social yang terorganisasi yang
mengejawantahkan nilai-nilai serta prosedur umum tertentu dan memenuhi
kebutuhan-kebutuhan dasar masyarakat. Dalam definisi ini nilai-nilai umum
mengacu pada cita-cita dan tujuan bersama , prosedur umum adalahpolapola perilaku yang dibakukan dan di ikuti dan sistem hubungan adalah
jaringan peran serta status yang menjadi wahana untuk melaksanakan
perilaku tersebut .
Lembaga muncul sebagai produk kehidupan social yang sungguh
tidak direncanakan. Orang mencari-cari cara yang praktis untuk memenuhi
kebutuhannya,mereka menemukan beberapa pola yang dapat dilaksanakan
yang menjadi kebiasaan yang baku karena terus menerus diulangi. Dari
waktu kewaktu orang mungkin bergabung untuk mengkodifikasikan dan
melegalisasikan praktek-praktek tersebut karena terus berkembang dan
berubah .Dengan cara itulah lembaga tumbuh.
Kelembagaan terdiri dari penetapan norma-norma yang pasti yang
menentukan posisi status dan fungsi peranan untuk perilaku. Kelembagaan
mencakup penggantian perilaku spontan atau eksperimental dengan perilaku
yang diharapkan,dipolakan,teratur dan dapat diramalkan . Seperangkat
hubungan social akan melembaga apabila sudah dikembangkan suatu sistem
yang teratur tentang status dan peran serta sistem harapan status dan peran
sudah umum diterima oleh masyarakat.
Di dalam kelembagaan terjadi suatu hubungan timbal balik seperti
halnya pada kelembagaan pendukung dalam pengembangan agribisnis dan
hortikultura.
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Tujuan Instruksional
Setelah mempelajari modul ini diharapkan mahasiwa dapat
1. Menjelaskan macam-macam kelembagaan dalam agribisnis
beserta perannya
2. Menjelaskan pola kemitraan agribisnis
3. Mengetahui pola pengelolaan organisasi agribisnis
tersebut (transparancy).
d. Adanya hubungan timbal balik yang saling menguntungkan atau
BAB IV
PENUTUP
4.1 KESIMPULAN
Agribisnis merupakan sebuah sistem yang terdiri dari unsur-unsur
kegiatan pra-panen, panen, pasca-panen dan pemasaran. Sebagai sebuah
sistem, kegiatan agribisnis tidak dapat dipisahkan satu sama lainnya,
saling menyatu dan saling terkait. Terputusnya salah satu bagian akan
menyebabkan timpangnya sistem tersebut. Sedangkan kegiatan agribisnis
melingkupi sektor pertanian, termasuk perikanan dan kehutanan, serta
bagian dari sektor industri. Sektor pertanian dan perpaduan antara kedua
sektor inilah yang akan menciptakan pertumbuhan ekonomi yang baik
secara nasional.
Kelembagaan adalah organisasi yang mampu menghasilkan ragam
produk yang dapat memanfaatkan dan mengembangkan keunggulan
komparatif atau keunggulan kompetitif.Kelembagaan Agribisnis memiliki
berbagai macam keragaman dan peranan.Namun,didalam kelembagaan
agribisnis ini juga terdapat berbagai macam masalah sehingg harus
diperhatikan berbagai macam upaya yang dilakukan untuk menyelesaikan
berbagai masalah yang ada .
4.2 Saran
Diharapkan untuk pembaca dapat memahami isi dari makalah ini
serta dapat menerapkannya dalam kehidupannya . Penulis juga sangat
berharap untuk mendapatkan saran dari pembaca untuk memperbaiki
kesalahan dalam menulis makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA
http://andhy-brenjenk.blogspot.co.id/2011/04/kelembagaanagribisnis.html
http://blog.ub.ac.id/mistikdwiwilujeng/2012/06/05/makalahkelembagaan-agribisnis-dalam-pengembangan-agribisnis-tanamanpangan-dan-hortikultura/
https://www.academia.edu/7397123/MA_4_MSDM_I