Anda di halaman 1dari 1

-

Hukum qurban menurut syafii dan maliki itu sunnah muakad. Masih ada
pendapat lain yang berbeda
Waktu kurban ialah dari setelah shalat idul adha sampai dengan tgl 13
dzulhijjah, selain waktu itu tidak disebut qurban. Masih ada pendapat lain
yang berbed
Hewan qurban ada domba, kambing, sapi, dan unta. Ini menurut jumhur
ulama
Domba dan kambing (untuk 1 orang) sedangkan sapi atau unta (boleh
untuk 1-7 orang) ini pendapat imam syafii, masih ada ulama lain yang
berpendapat beda. 10 orang untuk unta ni menurut ijmak ulaama
berdasarkan hadits dari ibnu abbas.
Imam syafii berpendapat domba lebih baik dari kambing biasa, hal ini di
dasari dari qurban yang biasa nabi lakukan.
Urutan keutamaan menurut imam syafii ialah unta, sapi, domba, dan
kambing. Ini pendapat imam syafii dengan qiyas kepada suatu hadits yang
menjelaskan nilai hewannya.
Boleh berqurban untuk oang yang meninggal.
Umur hewan qurban menurut syafii kambing (1 tahun mau ke 2 tahun),
domba(2 tahun mau ke 3), sapi (2 tahun mau ke 3), dan unta (5 tahun
mau ke 6).
Ukuran cacat hewan qurban menurut hadits (1) pincang (2) juling/buta
sebelah (3) sakit (4) kurus tanpa sumsum di tulangnya. Menurut jumhur
ulama cacat yang melebihi itu termasuk terlarang dan 4 hal yang
disebutkan adalah standar minimalnya.
Hewan yang memiliki wujud fisik yang tidak sesuai dalam suatu hadits
dijelaskan bahwa nabi tidak menyembelih hewan yang telinganya sobek,
daun telinganya berlubang, dan ekornya putus. Namun pendapat yang ini
dianggap sunnah sehingga jika menemui hewan yang seperti itu lebih baik
dihindari untuk berqurban namun tak mengapa jika keadaannya hanya
hewan itu yang dimiliki.
Penyembelihnya disunnahkan adalah pemiliknya, jika orang lain yang
menyembelih maka harus seizin pemilihnya.

Anda mungkin juga menyukai