Anda di halaman 1dari 2

RSUD

Dr.Muhammad
Zein Painan

PROSEDUR
TETAP

PENATALAKSANAAN INDUKSI PERSALINAN


No. Dokumen

Tanggal dan No.


Dibuat/Revisi

Tanggal diterbitkan

Jumlah Halaman

Ditetapkan Direktur

dr. H. SatriaWibawa, M. Kes


NIP. 19650531 199803 1 002
PENGERTIAN

Merupakan suatu tindakan yang dilakukan pada ibu hamil yang


belum inpartu agar menjadi inpartu.

TUJUAN

Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk menegakkan


diagnosa dan penatalaksanaan induksi persalinan.

KEBIJAKAN

Induksi dianggap gagal apabila sudah 2 plabot.

PROSEDUR

UNIT TERKAIT

1. Pasien ditidurkan dalam posisi miring kearah punggung janin


atau telentang.
2. Pasang infus RL drip syntocinon 1 amp dengan tetesan
dimulai dari 4 tetes, tetesan dinaikkan 4 tetes setiap 15 menit,
sampai didapatkan his yang adekuat.
3. Bila his adekuat telah tercapai tetesan dipertahankan, tapi
apabila his masih belum adekuat tetesan dilanjutkan sampai
60 tetes/menit.
4. Selama drip terpasang pasien dipuasakan.
5. Kontrol ketat tanda-tanda vital, DJJ, his, KDL dan bandel.
6. Bila terjadi fetal distress, rupture uteri imminens, stop drip,
kemudian ganti dengan infuse kosong, lakukan resusitasi intra
uterine, siapkan pasien untuk tindakan lebih lanjut, segera
lapor kekonsulen.
7. Atau bila drip habis, segera lapor kekonsulen untuk penilaian
lebih lanjut.
1. IGD
2. Poliklinik Kebidanan

3. Rawat Inap KB
4. Laboratorium

Anda mungkin juga menyukai