Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

HADIST 30 : SETAN II
MELESATKAN KEBURUKAN PADA HATI MANUSIA
Makalah Ini Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Hadist Tarbawi Yang
Diampu Oleh Bapak : M. Ghufron Dimyati, Msi

Oleh :
Abdul Yasir
2021214480
Kelas M RS

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN)


PEKALONGAN
2016

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim
Puji rasa syukur marilah kita panjatkan kehadirat Allah SWT. Yang mana
telah memberikan kenikmatan kepada kita semua, sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul Setan II Melesatkan Keburukan Pada
Hati Manusia.
Sholawat serta Salam senantiasa tercurahkan kepada baginda kita Nabi
Besar Muhamad SAW. Yang telah membawa umatnya dari zaman jahiliah menuju
zaman Islamiah.
Makalah ini berisi mengenai penjelasan mengenai setan melesatkan
keburukan pada hati manusia, dipandang dari segi pengertian, kemudian
dihubungkan dengan ayat Al-Quran atau hadits yang berkaitan, dijelaskan
dengan teori pengembangan, dan bagaimana pengaplikasian dalam kehidupan
serta nilai pendidikan yang dapat diambil dari hadits.
kami dengan penuh kesadaran diri bahwa dalam penyusunan makalah ini
masih banyak kekurangan dan kesalahan, hal ini dengan keterbatasan kemampuan
dan kedangkalan ilmu yang kami miliki. Dalam kesempatan ini kami
mengucapkan terima kasih kepada teman-teman dan pihak yang turut membantu
terselesainya makalah ini.
Akhirnya kepada Illahi kita berharap dan berdoa, semoga makalah ini bermanfaat
khususnya bagi penyusun dan umumnya bagi pembaca. Amin.

Pekalongan, Maret 2016

Penulis
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Syetan adalah sebagai makhluk ghaib yang mempunyai peranan penting
dalam menggelincirkan ummat manusia ke arah jalan yang sesat. Syetan sebagai
tertuduh dalam keterlibatan peristiwa ini.
Bila kita katakana bahwa syetan sebagai tertuduh, bukanlah berarti bahwa
hanya syetanlah yang dipersalahkan, tetapi tergantung juga kepada manusia yang
memang bisa digoda oleh setan tersebut. Jadi keterlibatan setan memang telah kita
ramalkan dengan bukti-bukti dari agama, namun bila manusia dapat digoda setan,
hal itu bukan hanya setanlah yang bersalah, tetapi manusia yang telah diberi akal
oleh Tuhan dan bimbingan Quran dan sunnah Rasul juga ikut bertanggung jawab
atas kesalahannya itu.
Setan telah menyatakan akan permusuhan dan kedengkiannya terhadap
manusia. Memang benar, iblis terkutuk dan segenap teman-temannya dari
kalangan jin dan manusia telah menyimpan kedengkian yang mendalam.
tujuan utama para setan adalah menyesatkan manusia dari agama Allah.
Jadi untuk melawannya adalah menjadi tanggung jawab setiap umat, bahkan bagi
setiap pemimpin, agar tetap berada di atas agama Allah. Jika seseorang itu lemah,
maka akan dibakar oleh setan. Sungguh betapa besar setan menggoda hati
manusia

PEMBAHASAN

A. Pengertian Setan

Setan adalah merupakan musuh manusia paling nyata yang mengajak


berbuat keji dan munkar, Asy-Syaethan dari kata benda syathana yang artinya
bauda (jauh) yaitu jauh dari pada haq, jauh daripada kebenaran. Juga syathana
berarti khalafa yang artinya menyalahi, yaitu menyalahi hal-hal yang benar. Juga
syathana berarti dakhala, yang berarti masuk, yaitu yang suka masuk kedalam
jiwa manusia untuk menggoda dan mempengaruhi manusia supaya mau ikut akan
perbuatan dan jejak langkah setan itu.1
hai orang orang yang beriman, janganlah kamu mengikuti langkah-langkah
setan, maka sesungguhnya setan itu menyuruh mengerjakan perbuatan keji dan
munkar.... (Qs. An-Nur.21)
Karena mengajak manusia kedalam kerusakan dan kesesatan maka tempat
yang pantas bagi mereka di akhirat neraka jahanam.
Mereka (seatan) itu tempatnya (neraka) jhannam dan mereka tidak memperoleh
tempat lari daripadanya. (Q.S. An-Nisa:121)2
Setan adalah golongan jin yang durhaka, sombong dan fasiq. Mereka akan
beroleh kehinaan kelak dihari kiamat. Setam adalah musuh manusi, yang telah
dikutuk Allah.
sesungguhnya setan itu adalah musuh bagimu, maka anggaplah ia musuh(mu),
karena sesungguhnya setan-setan itu hanya mengajak golonganya supaya mereka
menjadi penghuni neraka yang menyala-nyala. (Q.S. Fathir, 35:6)3

1 Umar. Hasyim, Syetan Sebagai Tertuduh Dalam Masalah Sihir, Tahayul, Pedukunan
dan Azimat, (Surabaya: PT.Bina Ilmu, 1991) hlm. 41
2 Endra K. Prihadhi, Makhluk halus Dalam Fenomena Kemusyrikan, (Jakarta: Salemba
Diniyah, 2004), Hlm. 114
3 Sayyid Abdullah Husain, Menyingkap Rahasia Jin, Setan dan Malaikat, (Bandung:
Husaini Bandung, 1985) hlm. 21-22

B. Hadits / ayat pendukung


Tekad dan sumpah setan di dalam memperdayakan manusia dilaksanakan
dengan tekunnya. Siang malam dan saat kapan saja mereka bekerja giat. Alangkah
pandai dan cerdiknya mereka di dalam mengatur siasat dan usahanya di dalama
menggelincirkan manusia dengan seribu satu jalan. Apa yang di jelaskan di dalam
surat An-Nisa ayat 119 :

dan aku benar-benar akan menyesatkan mereka, dan akan membangkitkan


angan-angan kosong pada mereka dan menyuruh mereka (memotong telingatelinga binatang ternak), lalu mereka benar-benar memotongnya, dan akan aku
suruh mereka (mengubah ciptaan Allah), lalu benar-benar mereka meubahnya".
Barangsiapa yang menjadikan syaitan menjadi pelindung selain Allah, maka
sesungguhnya ia menderita kerugian yang nyata. (An Nisa 119)
Tentang merobah ciptaan Allah, kalau di sesuaikan dengan Ar-Rum ayat
30, ciptaan Allah itu berarti agama fithroh supaya dirubah oleh manusia, setan
mewarnai para pemeluk agama Allah ini dengan berbagai macam upacara Bidah,
khufarat, tahayyul, dan segala yang agaknya persis dengan agama. Ada lagi yang
mengatakan bahwa merubah ciptaan Allah ialah menggunakan atau menempatkan
sesuatu ciptaan

Allah dengan tidak semestinya. Umpama batu yang tidak

semestinya disembah kemudian mereka sembah. Rotan sebagai tangkal, padahal


kekuatan rotan tidaklah untuk itu, dsb

Demikian, setan mempunyai seribu satu jalan untuk menyesatkan manusia.


Setan tidak akan kehabisan jalan, tidak akan kehabisan taktik.4

C. Teori Pengembangan
1. Setan terdiri dari manusia dan jin
Selama ini pengetahuan yang berkembang dan beredar di masyarakat
bahwa setan hanya terdiri dari makhluk halus (jin) saja. Pengetahuan ini
tidaklah tepat, setan juga terdiri dari manusia. Bahkan setan yang berasal dari
manusia lebih berbahaya. Di dalam Al-Quran dikatakan:
... yaitu setan-setan (dari jenis) manusia dan (dari jenis) jin... Qs. Al-Anam
Jadi setan itu terdiri dari bangsa jin dan manusia yang mengajak
melakuakan perbuatan keji dan munkar serta durhaka kepada Allah SWT
Adapun setan yang banyak dibacarakan Allah SWT kepada kita dalam AlQuan adalah berasal dari iblis beserta keturunanya dari bangsa jin dan juga
dari bangsa jin yang jahat lagi kafir.
2. Bentuk setan dalam wujud manusia
Setan tidak hanya dari makhluk halus saja melainkan juga berasal dari bangsa
manusia. Ialah setan yang selalu mengajak kepada perbuatan keji dan
kemungkaran dari golongan jin dan manusia. Bisikan setan bisa berasal dari
diri manusia itu sendiri (intern) atau dari faktor luar. Bila dilihat dari pengertian
setan yaitu apa dan siapa saja yang mengajak manusia untuk berpaling dari
Allah SWT danmembantu dalam perbuatan keji mungkar, maka bentuknya bisa
beraneka ragam, seperti: kaum kafir, munafik, harta, keluarga, teman, sudara,
hawa nafsu, pemimpin, jabatan (kekuasaan), sistem, perniagaan (pekerjaan)
media masa dan lain-lain.
Al-Quran telah banyak berbicara mengenai tugas setan serta langkahlangkahnya. Berikut penuturan Abdul Hamid Al Bilali mengenai langkah-langkah
setan yang merupakan bagian integeral dari godaan atau bujuk rayu setan untuk
menjerumuskan manusia kedalam neraka:
4 Umar. Hasyim, OP.Cit, hlm. 53-55

1. Mengikuti hawa nafsu


Dan siapakah yang lebih sesat daripada orang yang mengikuti hawa
nafsunya dengan tidak mendapat petunjuk dari Allah sedikitpun.
Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang
2.
3.
4.
5.
6.
7.

zalim, (Q.S. Al-Qashash: 50)


Mengikuti jalan para perusak (Qs. Al Araf:142)
Mengikuti nafsu syahwat (Qs. Maryam:59)
Mengikuti jalan-jalan lain (Qs. Al Anam: 153)
Mengikuti prasangka / dugaan (Qs. Al Anam:148)
Mengikuti jejak nenek moyang(Qs. Lukman:21)
Mengikuti ayat mutasyabih(Qs. Ali Imran:7)
Ayat-ayat muhkamat ialah ayat yang terang, jelas maknanya dan tegas
maksudnya, dapat di pahami dengan mudah. Adapun ayat mutasyabihat
adalah ayat-ayat yang mengandung beberapa pengertian karena tidak jelas
maknanya, tidak terang dan tidak tegas maksudnya5.

D. Aplikasi Hadist Dalam kehidupan


Orang yang ikhlas itu sering kali juga dicoba dan digoda oleh setan,
dengan memalingkan perhatianya kepada keuntungan benda duniawi, atau
kesenangan yang berlimpah-limpah, atau kemewahan hidup yang luar biasa.
Kalau sedikit saja tergelincir hatinya kepada bujukan setan itu, niscaya
terperosoklah ia kedalam jurang setan, dan tersesatlah ia dari jalan yang benar,
dan akhirnya ia menjadi pengikut setan, yang kemana saja dibawa ia menurut.
Cara mengganggu demikian ini, biasa dilakukan setan terhadap ahli-ahli ibadah,
dan sebagainya.6
Cara membentengi diri dari godaan setan dengan cara berikut
1. Tamak dan berprasangka buruk.
cara melawannya dengan qanaah dan percaya
2. Cinta kehidupan dunia dan angan-angan
cara melawannya dengan merasa takut kematian yang datang tiba-tiba
3. Suka santai dan mencari kesenangan.
5Endra K. Prihadhi, Op.Cit. hlm 115-117
6 MD. Ali Alhamidy, Godaan Syetan, (Bandung, PT.AlmaArif, 1966), hlm 28-29

cara melawannya dengan meyakini bahwa kenikmatan akan sirna


4. Ujub atau membanggakan diri
cara melawannya dengan meyakini akan anugrah Allah dan takut
menerima akibat yang buruk.
5. Sombong
Cara melawanya dengan rendah diri (Tawadhu)
Adapun cara lain untuk membentengi diri dari godaan setan yaitu
1. Dengan banyak mengingat Allah (zikir) ketika memulai setiap
pekerjaan.
2. Menghindari dari kekenyangan sekalipun dari makanan yang halal.
3. Membaca Al Quran, zikir kepada ighfar.Allah, dan istighfar
4. Tidak tergesa-gesa dan berhati-hati dalam melakukan segala urusan
E. Nilai Tarbawi
1. Dengan ilmu tentang Al-Quran dan Hadist seorang hamba akan dapat
mengenal batasan-batasan Allah sehingga dia tidak akan tertipu oleh
bisikan setan. Ikhas di jalan Allah, Tidak terlalu memikirkan materi
2. Allah taala berfirman yang artinya: Iblis berkata, Demi keagunganMu
aku akan menyesatkan mereka semuanya, kecuali hamba-hambaMu yang
mukhlis di antara mereka (QS. Shaad:82-83). Dzikir (ingat) kepada Allah
Taala dan berlindung dari godaan setan terkutukBersifat rendah diri
3. Allah Taala berfirman yang artinya: Jika kamu ditimpa sesuatu godaan
setan, maka berlindunglah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha
Mendengar Lagi Maha Mengetahui. (Al-Araaf:200
PENUTUP
Syetan adalah sebagai makhluk ghaib yang mempunyai peranan
penting dalam menggelincirkan ummat manusia ke arah jalan yang sesat.
Setan tidak hanya dari makhluk halus saja melainkan juga berasal dari
bangsa manusia. Ialah setan yang selalu mengajak kepada perbuatan keji
dan kemungkaran, dari golongan jin dan manusia setan yang merupakan
bagian integeral dari godaan atau bujuk rayu setan untuk menjerumuskan
manusia kedalam neraka: Mengikuti hawa nafsu, Mengikuti jalan para
perusak, dll.

DAFTAR PUSTAKA
MD. Ali Alhamidy. 1966. Godaan Syetan. Bandung: PT.AlmaArif
Sayyid Abdullah Husain. 1985. Menyingkap Rahasia Jin, Setan dan Malaikat.
Bandung: Husaini Bandung
Umar. Hasyim. 1991. Syetan Sebagai Tertuduh Dalam Masalah Sihir,Tahayul,
Pedukunan dan Azimat. Surabaya: PT.Bina Ilmu
Endra K. Prihadhi. 2004. Makhluk halus Dalam Fenomena Kemusyrikan. Jakarta:
Salemba Diniyah.

TENTANG PENULIS

Nama

: Abdul Yasir

Tempat Tanggal lahir : Batang, 21 April 1996


Alamat

: Desa Wonobodro, Kec. Blado, Kab. Batang.

Riwayat Pendidikan : 1. SDN 01 Wonobodro

(2002-2008)

2. SMP Islam AnNur Blado

(2008-2011)

3. MA Azzuhdi Semarang

(2011-2014)

4. STAIN Pekalongan

(2014-sekarang)

TEKS HADITS

10

Hadis 30: setan II: Melesatkan keburukan pada manusia




} :











{ ) .
, ,
Mahmud bin ghailan menyamoaikan kepada kami dari adurrazzaq yang
mengabarkan dari mamar, dari Az-Zuhri , dari Ali bin Husain, dari Shafiyyah
bimti Huyay yang berkata, saat rasulullah sedang Itikaf di masjid aku menemui
beliau di malam hari. Aku berbicara dengan beliau, kemuadian aku berdiri dan
hendak kembali. Beliau berdiri bersamaku dan mengantarku ulang- shfiyyah
tinggal dirumah Usamah bin Zaid. Saat itulah, ada orang laki-laki dari Anshar
lewat melihat Rosulullah, merekapun mempercepat langkah, maka nabi bersabda,
pelan-pelan! Dia ini shafiyyah binti huyay! Mereka berdua berkata, maha suci
Allah, wahai Rosulullah, beliau bersabda, sesungguhnya setan itu mengalir
pada diri manusia melalui aliran darah, sungguh, aku khawatir setan itu
melesatkan keburukan kedalam hati kalian berdua.

11

Anda mungkin juga menyukai