Anda di halaman 1dari 19

BAB VI

PERCOBAAN PEMADATAN(COMPACTION TEST)


SNI 1742-2008 ( Pemadatan Ringan )
SNI 1743-2008 ( Pemadatan Berat )
6.1 Pendahuluan
Pemadatan (Compaction Test) adalah percobaan yang dilakukan di laboratorium
dengan menggunakan beberapa sampel tanah sehingga dapat diketahui kadar air dan
berat isi dari sampel tanah yang kita ambil.
6.2 Maksuddan Tujuan
Pengujian ini dimaksudkan untuk menentukan hubungan antara kadar air dan
berat isi tanah dengan memadatkan di dalam cetakan silinder berukuran tertentu
dengan menggunakan alat penumbuk.
6.3 LandasanTeori
Pemadatan adalah peristiwa bertambahnya berat volume kering oleh beban
dinamis. Pertambahan berat volume kering sebagai akibat merapatnya partikel tanah
yang diikuti dengan berkurangnya volume udara pada volume air tetap. Pemadatan
tersebut berfungsi untuk meningkatkan kekuatan tanah, sehingga dengan demikian
meningkatkan daya dukung pondasi di atasnya. Pemadatan juga dapat
mengurangi besarnya penurunan tanah yang tidak diinginkan dan meningkatkan
kemantapan lereng timbunan (embankment).
6.4 Peralatan yang Digunakan (Pemadatan Ringan)
1. Cetakan dengan diameter 10 cm dan tinggi 11,8cm.
2. Alat tumbukkan tangan dengan diameter 50,8 mm dan berat 2,495 kg serta tinggi

jatuh 30,5 0,2 cm.


3. Oven dan timbangan kapasitas 50 kg dengan ketelitian 1,0 gram.

5. Alat perata spatula.


6. Timbangan digital dengan ketelitian 0,01 gram.
7. Cawan dan saringan No.4.
6.5 Peralatan yang Digunakan (Pemadatan Berat)
1. Cetakan dengan diameter 15,5cm dan tinggi 17,7cm.
Laporan Praktikum Mekanika Tanah I Kelompok4B

VI - 1

2. Alat tumbukkan tangan dengan diameter 50,8 mm dan berat 4,536 0,009 kg serta
3.
4.
5.
6.
7.
8.

tinggi jatuh 45,7 0,2cm.


Oven Pengering.
Timbangan kapasitas 50 kg dengan ketelitian 1,0gram.
Alat perata spatula
Timbangan digital dengan ketelitian 0,01 gram.
Cawan
Saringan No.4

6.6 Persiapan Bahan (Pemadatan Ringan)


Tanah yang disiapkan untuk pemadatan ringan diambil 2500 gram untuk 1 sampel
yang diambil di lapangan Fakultas Kedokteran.
1. Sampel tanah diambil dari lapanganFakultas Kedokteran
2. Kemudian sampel tanah tersebut diangin-anginkan hingga SSD (Saturrated
Surface Dry) dan tidak terlalu basah.
3. Sampel tanah yang telah gembur tersebut diambil sebanyak 5 sampel dengan berat
tiap sampel 2,5kg untuk pemadatan ringan.
6.7 Persiapan Bahan (Pemadatan Berat)
Tanah yang disiapkan untuk pemadatan ringan diambil 5000 gr untuk 1 sampel yang
diambil di lapangan Fakultas Kedokteran.
1. Sampel tanah diambil dari lapangan Fakultas Kedokteran
2. Kemudian sampel tanah tersebut diangin-anginkan hingga SSD (Saturrated
Surface Dry) dan tidak terlalu basah.
3. Sampel tanah yang telah gembur tersebut diambil sebanyak 5 sampel dengan berat
tiap sampel 5 kg untuk pemadatan berat.

6.8 Prosedur Pelaksanaan (Pemadatan Ringan)


1. Sampel tanah dibagi menjadi 5 bagian dan tiap-tiap bagian dicampur air yang sudah
ditentukan dan diaduk sampai rata. Pada penambahan air diatur sehingga didapat
sampel tanah sebagai berikut: contohnya dengan kadar air kurang lebih dibawah w
Laporan Praktikum Mekanika Tanah I Kelompok4B

VI - 2

optimum atau dengan kadar air kurang lebih diatas w optimum. Perbedaan kadar air
benda uji masing-masing yaitu 150 ml, 200 ml, 250 ml, 300 ml, 350 ml.
2. Masing-masing benda uji dimasukan dalam kantong plastik dan disimpan selama
24 jam atau sampai tanah jenuh.
3. Cetakan dan alasnya ditimbang dengan timbangan kapasitas 50 kg dengan
ketelitian 1,0 gr.
4. Cetakan leher dan keping dijadikan 1 dan tempatkan pada alas yang kokoh.
5. Salah satu dari contoh tanah diambil kemudian diaduk dan dipadatkan dengan cara:
Pemadatan dilakukan dengan alat penumbuk standar 2,5 kg dengan tinggi jatuh 30
cm. Tanah dipadatkan dalam 3 lapisan dan tiap lapisan dipadatkan dengan jumlah
25 x tumbukandengan sampel 3000 gr.
6. Kelebihan tanah dari bagian keliling leher kemudian dipotong dengan spatula dan
leher sambung dilepaskan.
7. Spatula dipergunakan untuk meratakan kelebihan tanah sehingga betul-betul rata
dengan permukaaan cetakan.
8. Cetakan berisi sampel tanah ditimbang dengan timbangan kapasitas 50 kg dengan
ketelitian 1,0 gram.
9. Kemudian sampel tanah tersebut dikeluarkan dan diambil sebagian kecil untuk
pemeriksaan kadar air.

6.9 Prosedur Pelaksanaan (Pemadatan Berat)


1. Sampel tanah dibagi menjadi 5 bagiandan tiap-tiapbagiannya dicampur air yang
sudah ditentukan dan diaduk sampai rata, penambahan air tersebut diatur sehingga
didapat sampel tanah sebagai berikut :
Laporan Praktikum Mekanika Tanah I Kelompok4B

VI - 3

contohnya dengan kadar air kurang lebih dibawah w optimum atau contoh dengan
kadar air kurang lebih diatas w optimum. Perbedaan kadar air benda uji setiap
sampel adalah 450 ml, 500 ml, 550 ml, 600 ml, dan 650 ml.
2. Masing-masing benda uji dimasukkan kedalam kantong plastik dan disimpan
selama 24 jam atau sampai tanah jenuh.
3. Cetakan dan alasnya ditimbang dengan timbangan kapasitas 50 kg dengan
ketelitian 1,0 gram
4. Salah satu dari contoh tanah diambil kemudian diaduk dan dipadatkan dengan
cara :
Pemadatan dilakukan dengan alat penumbuk standar 4,54 kg dengan tinggi jatuh
45,7 cm. Tanah dipadatkan dalam 5 lapisan dan tiap lapisan dipadatkan dengan 25x
tumbukan dengan sampel 5000 gr.
5. Tanah yang berlebih dipotong dari bagian keliling leher dengan spatula dan leher
sambung dilepaskan.
6. Spatula digunakan untuk meratakan kelebihan tanah sehingga betul-betul rata
dengan permukaaan cetakan.
7. Cetakan berisi sampel tanah ditimbang dengan kapasitas 50 kg, dengan ketelitian
1,0 gram.
8. Sampel tanah tersebut dikeluarkan dan ambil sebagian kecil untuk pemeriksaan
kadar air.

6.10

Data Percobaan
LABORATORIUM MEKANIKA TANAH
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS BENGKULU

Laporan Praktikum Mekanika Tanah I Kelompok4B

VI - 4

JL. WR. Supratman, Lab Dekanat Universitas Bengkulu


2
Project
Lokasi pekerjaan
Material

: Pratikum Mekanika Tanah 1


: Lab Mekanika Tanah Universitas Bengkulu
: Tanah lempung

Tanggal Pratikum : 26 november 2016


Tanggal Selesai : 27 november 2016
Sumber material : Lap. Fak. Kedokteran UNIB

TABEL 6.10 PEMADATAN RINGAN


(SNI 1742-2008)
Lokasi
: LaboratoriumTeknik
No. Contoh : 1
Dikerjakan : Kelompok4B
Tanggal
: 26-27 November 2016
PemadatanRingan (2000 gram)

150 ml

200 ml

250 ml

300 ml

350 ml

Berat Mold + Tanah Basah

(gr)

5180

5270

5269

5200

5206

Berat Mold

(gr)

3550

3550

3550

3550

3550

Berat Tanah Basah

(gr)

1630

1720

1719

1650

1656

926.77

926.77

926.77

926.77

926.77

Volume Mold

(cm )

Berat isi basah

(gr/cm )
3

Berat isi kering(gr/cm )


BeratCawan + Tanah Basah

(gr)

48.5

47

58.9

58.6

52.2

Berat Cawan + Tanah Kering

(gr)

38.5

36.5

44.9

44.1

40.7

Berat Air

(gr)

10

10.5

14

14.5

11.5

BeratCawan

(gr)

5.5

Berat Tanah Kering

(gr)

Kadar Air

(%)
3

ZAV(gr/cm )

Dikerjakan
Teknis
Tanggal
KELOMPOK
4B

26-11-2016

Asisten

Diperiksa
Tanggal

Hafizan Hanif P.
G1B013053
Trio Mareta Jaya
G1B013007

Paraf

Disetujui
Dosen
Ir. Mawardi M.T.,G.S

Tanggal

Paraf

6.11 Perhitungan

Berat isi basah : b =

B2 B1
V

(gr/cm3)

B1 = berat mold(gr)
Laporan Praktikum Mekanika Tanah I Kelompok4B

VI - 5

B2 = berat tanah + berat mold (gr)


V = volume mold(cm3)
bx100
(100 W )

(gr/cm3)

Berat isi kering: d =

w = kadar air sesudah kompaksi (%)

BeratisiZero Air Void:( dzav )

Gs w
x 100
100 wGs

Gs = berat jenis

w= berat jenis air (1 gr/cm3)


Perhitungan Volume mold
1

4
Vmold =.
x D2 x tinggi

102 x 11,8

= 926.77 cm3
Pemadatan Ringan(3000gram)

1. Kepadatan basah =

(berat tan ah basah berat Mold) - berat Mold


Volume Mold

a.

Penambahan air 150 ml =

51803550
926.77

= 1.759gr/cm3

b.

Penambahan air 200 ml =

52703550
926.77

= 1.856gr/cm3

c.

Penambahan air 250 ml =

52693550
926.77

= 1.854gr/cm3

d.

Penambahan air 300 ml =

52003550
926.77

= 1.780gr/cm3

Laporan Praktikum Mekanika Tanah I Kelompok4B

VI - 6

e.

52063550
926.77

Penambahan air 350 ml =

2. Kepadatan kering =

= 1.786gr/cm3

b
x 100
100 w

a.

Penambahan air 150 ml =

1. 759
x 100
= 1.350gr/cm3
100+ 30.303

b.

Penambahan air 200 ml =

1. 856
x 100
= 1.392gr/cm3
100+ 33.333
1. 854
x 100
= 1.363gr/cm3
100+ 35.980

c. Penambahan air 250 ml =

d.

Penambahan air 300 ml =

1.780
x 100
= 1.289gr/cm3
100+ 38.060

e.

Penambahan air 350 ml =

1.786
x 100
= 1.281gr/cm3
100+ 39.384

d ZAV
3. Berat Isi Zero Air Void (

d ZAV
PadaPemadatanRingan

dZAV
a.

( 150 ml ) =

= 1.494gr/cm3

( 200 ml ) =

2.73 x 1
x 100
100+ 33.333(2.73)

= 1.429gr/cm3

( 250 ml ) =

2.73 x 1
x 100
100+ 35.980(2.73)

= 1.377gr/cm3

dZAV
c.

Gs w
x100
100 wGs

2.73 x 1
x 100
100+ 30.303(2.73)

dZAV
b.

Laporan Praktikum Mekanika Tanah I Kelompok4B

VI - 7

dZAV
d.

( 300 ml ) =

2.73 x 1
x 100
100+ 38.060(2.73)

= 1.339gr/cm3

( 350 ml ) =

2.73 x 1
x 100
100+ 39.384(2.73)

= 1.315gr/cm3

dZAV
e.

Maka,

dZAV
rata rata = 1.391gr/cm3

4. Mencari Persamaan Berat Isi Kering


Regresi kuadratik merupakan regresi polynomial orde ke-2, dengan persamaan umum

Y a bX cX 2

a, b dan c harus ditentukan berdasarkan pengamatan, secara


Y na b X c X 2
XY a X b X 2 c X 3

a X 2 b X 3 c X 4

No
.
1
2
3
4
5

x2

x3

x4

xy

x2y

30.303
33.333
35.98
38.06
39.384

1.35
1.392
1.364
1.29
1.282

918.272
1111.089
1294.560
1448.564
1551.099

27,826.391
37,035.926
46,578.283
55,132.331
61,088.501

843,223.115
1,234,518.519
1,675,886.629
2,098,336.503
2,405,909.522

1,239.667
1,546.636
1,765.780
1,868.647
1,988.510

177.06

6.678

6323.584

227661.431

8257874.289

40.909
46.400
49.077
49.097
50.490
235.97
3

8409.240

Didapat:

Laporan Praktikum Mekanika Tanah I Kelompok4B

VI - 8

6,678

5a
177,06b

6323,584c
235,973 177,06a 6323,584b 227661,431c
8409,240 6323,584a 227661,431b 8257874,289c

Menggunakan Substitusi dan eliminasi didapat:


a= - 2,11 ; b= 0,209 dan c= - 0,0031
Sehingga diperoleh persamaan regresi kuadratik

Y 2,11 0,209 X 0,0031X 2


Y=0
-0,0062X+0,209=0 ; X= 33,71 (Wopt = 33,71 %)

2,11 0,209(33,71) 0,0031(33,71) 2


= 1,382 (dopt = 1,382 gr/cm3)

Y(x)=

5. Mencari Persamaan Berat Isi Zero Air Void (

dzav

Dengan menggunakan metode kuadrat terkecil untuk kurva linier dengan persamaan
g(x)= a+ bx atau
y = a+bx
untuk menentukan koefisien a dan b dapat digunakan persamaan

No

Kadar
Air

Berat Isi
Kering
(ZAV)

X.Y

X2

1
2
3
4
5

X
30.303
33.333
35.98
38.06
39.384
177.060

Y
1.494
1.429
1.377
1.339
1.315
6.954

45.273
47.633
49.544
50.962
51.790
245.202

918.272
1111.089
1294.560
1448.564
1551.099
6323.584

Laporan Praktikum Mekanika Tanah I Kelompok4B

VI - 9

n xy x. y a (
b
2
n. x 2 x

y)( x ) ( x.)( x. y)
n. x x
2

b = -0,0197 dan a = 2,0872 maka y = 2,087 - 0,0197x


Sehingga didapat persamaan kemiringan garis linier

Y 2,087 - 0,0197x

6.12 Hasil Percobaan


TABEL 6.12 PEMADATAN RINGAN
(SNI 1742-2008)
Lokasi
: Laboratorium Teknik
No. Contoh : 1
Dikerjakan : Kelompok 4B
Tanggal
: 26-27 november 2016
Pemadatan Ringan (2500 gram)
Berat Mold + Tanah Basah
(gr)
Berat Mold
(gr)
Berat Tanah Basah
(gr)
Volume Mold
(cm3)
Berat isi basah
(gr/cm3)
3
Berat isi kering(gr/cm )

Laporan Praktikum Mekanika Tanah I Kelompok4B

150 ml

200 ml

250 ml

300 ml

350 ml

5180
3550
1630
926.77
1.759
1.35

5270
3550
1720
926.77
1.856
1.392

5269
3550
1719
926.77
1.855
1.364

5200
3550
1650
926.77
1.781
1.29

5206
3550
1656
926.77
1.787
1.282
VI - 10

BeratCawan + Tanah Basah


Berat Cawan + Tanah Kering
Berat Air
Berat Cawan
Berat Tanah Kering
Kadar Air
dZAV(gr/cm3)

48.5
38.5
10
5.5
33
30.303
1.494

(gr)
(gr)
(gr)
(gr)
(gr)
(%)

47
36.5
10.5
5
31.5
33.333
1.429

58.9
44.9
14
6
38.9
35.98
1.377

58.6
44.1
14.5
6
38.1
38.06
1.339

52.2
40.7
11.5
5
29.2
39.384
1.315

grafik hubungan antara kadar air dan berat isi kering


1.55
1.5
f(x) = - 0.02x + 2.09

1.45
1.4

berat isi kering (gr/cm3)

berat isi kering


f(x) = - 0x^2 + 0.21x - 2.1 Polynomial (berat isi kering)
berat isi zero void

1.35
1.3

Linear (berat isi zero void)

1.25
1.2
1.15
28 30 32 34 36 38 40

kadar air (%)

6.13

Data Percobaan
LABORATORIUM MEKANIKA TANAH
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS BENGKULU
JL. WR. Supratman, Lab Dekanat Universitas Bengkulu

3
Project
Lokasi pekerjaan
Material

: Pratikum Mekanika Tanah 1


: Lab Mekanika Tanah Universitas Bengkulu
: Tanah lempung

Tanggal Pratikum : 26 november 2016


Tanggal Selesai : 27 november 2016
Sumber material : Lap. Fak. Kedokteran UNIB

TABEL 6.13 PEMADATAN BERAT


(SNI 1743-2008)
Laporan Praktikum Mekanika Tanah I Kelompok4B

VI - 11

Lokasi
No. Contoh
Dikerjakan
Tanggal

: Laboratorium Teknik
:1
: Kelompok 4B
: 26-27 november 2016

Pemadatan Berat (5000 gram)

450 ml

500 ml

550 ml

600 ml

650 ml

Berat Mold + Tanah Basah

(gr)

12203

12360

12461

12461

12314

Berat Mold

(gr)

6550

6550

6550

6550

6550

Berat Tanah Basah

(gr)

5653

5810

5911

5911

5764

3339.85

3339.85

3339.85

3339.85

3339.85

83
60

69
49.5

58
42

62
46

Volume Mold

(cm )

Berat isi basah

(gr/cm )
3

Berat isi kering(gr/cm )


Berat Cawan + Tanah Basah

(gr)

Berat Cawan + Tanah Kering

(gr)

57.5
44.5

Berat Air

(gr)

13

23

19.5

16

16

Berat Cawan

(gr)

5.5

4.5

Berat Tanah Kering

(gr)

Kadar Air

(%)
3

ZAV(gr/cm )

Dikerjakan
Teknis
Tanggal
KELOMPOK
4B

6.14

26-11-2016

Diperiksa
Tanggal

Asisten
Hafizan Hanif P.
G1B013053
Trio Mareta Jaya
G1B013007

Paraf

Disetujui
Dosen
Ir. Mawardi M.T.,G.S

Tanggal

Paraf

Perhitungan

Berat isi basah : b =

B2 B1
V

(gr/cm3)

B1 = berat mold(gr)
B2 = berat tanah + berat mold (gr)
V = volume mold(cm3)
b100
(100 W )

Berat isi kering: d =

(gr/cm3)

w = kadar air sesudah kompaksi (%)

Laporan Praktikum Mekanika Tanah I Kelompok4B

VI - 12

Berat isi Zero Air Void:( dzav )

Gs w
x 100
100 wGs

Gs = berat jenis

w= berat volume air (1 gr/cm3)


Perhitungan Volume mold
1

4
Vmold =.
x D2 x tinggi

15,52 x 17.7

= 3339.85 cm3
Pemadatan Berat (5000 gram)

1.Kepadatan Basah =
a.

b.

c.

d.

e.

(berat tan ah basah berat Mold) - (berat Mold)


Volume Mold

Penambahan air 450 ml =

122036550
3339. 85

= 1.693 gr/cm3

Penambahan air 500 ml =

123606550
3339. 85

= 1.740gr/cm3

Penambahan air 550 ml =

124616550
3339. 85

= 1.770gr/cm3

Penambahan air 600 ml =

124616550
3339. 85

= 1.770gr/cm3

Penambahan air 650 ml =

123146550
3339.85

= 1.726gr/cm3

2. Kepadatan kering

b
100
100 w

Laporan Praktikum Mekanika Tanah I Kelompok4B

VI - 13

a. Penambahan air 450 ml =

1.693
x 100
100+ 38.77

= 1,22 gr/cm3

b. Penambahan air 500 ml =

1.740
x 100
100+ 42.40

= 1,222gr/cm3

c. Penambahan air 550 ml =

1.769
x 100
100+ 43.33

= 1,234gr/cm3

d. Penambahan air 600 ml =

1.769
x 100
= 1,226gr/cm3
100+ 44.24

e.

Penambahan air 650 ml =

1.726
x 100
100+ 49.02

= 1,158gr/cm3

d ZAV
3. Berat Isi Zero Air Void (

d ZAV
PadaPemadatanBerat

dZAV
a.

( 450 ml ) =

2,73 x 1
x 100
100+ 38.77(2.73)

= 1,326gr/cm3

( 500 ml ) =

2,73 x 1
x 100
100+ 42.40(2.73)

= 1,265gr/cm3

( 550 ml ) =

2,73 x 1
x 100
100+ 43.33(2.73)

= 1,251gr/cm3

( 600 ml ) =

2,73 x 1
x 100
100+ 44.24( 2.73)

= 1,237gr/cm3

( 650 ml ) =

2,73 x 1
x 100
100+ 49.02(2.73)

= 1,168gr/cm3

dZAV
b.

dZAV
c.

dZAV
d.

dZAV
e.

Gs w
x100
100 wGs

Laporan Praktikum Mekanika Tanah I Kelompok4B

VI - 14

4. Mencari Persamaan Berat Isi Kering


Regresi kuadratik merupakan regresi polynomial orde kedua, dengan persamaan umum

Y a bX cX 2

a, b dan c harus ditentukan berdasarkan pengamatan, secara:


b X c X 2
Y na

XY
X Y

a X b X 2 c X 3
a X 2 b X 3 c X 4

No
1
2
3
4
5

Xy

xy

38.77
42.4
43.33
44.24
49.02
217.760

1.22
1.221
1.235
1.227
1.158
6.061

1503.113
1797.760
1877.489
1957.178
2402.960
9538.500

58,275.687
76,225.024
81,351.594
86,585.537
117,793.119
420230.961

2,259,348.390
3,231,941.018
3,524,964.570
3,830,544.158
5,774,218.684
18621016.819

47.299
51.770
53.513
54.282
56.765
263.630

1833.798
2195.065
2318.699
2401.457
2782.628
11531.647

Didapat:

6,061
5a
217,76b

9538,5c
263,63
217,76a 9538,5b
420230,961c
11531,647 9538,5a 420230,961b 18621016,819c

Menggunakan Substitusi dan eliminasi didapat:


a = - 1,25 ; b= 0,1188 dan c= - 0.0014
Sehingga diperoleh persamaan regresi kuadratik
Y 1,25 0,1188 X 0,0014 X 2
Y=0
-0,0028X+0,1188=0 ; X=42,43 (Wopt = 42,43 %)
1,25 0,1188(42,43) 0,0014(42,43) 2
Y(x)=
Laporan Praktikum Mekanika Tanah I Kelompok4B

= 1,238 (dopt = 1,238 gr/cm3)


VI - 15

5. Mencari Persamaan Berat Isi Zero Air Void ( dzav )


Dengan menggunakan metode kuadrat terkecil untuk kurva linier dengan persamaan
g(x)= a+ bx atau
y = a+bx
untuk menentukan koefisien a dan b dapat digunakan persamaan

No
1
2
3
4
5

Kadar
Air

Berat Isi
Kering
(ZAV)

X.Y

X2

51.409
1,503.113
42.4
1.265
53.636
1,797.760
43.33
1.251
54.206
1,877.489
44.24
1.237
54.725
1,957.178
49.02
1.168
57.255
2,402.960
217.760
6.247
271.231 9538.500
2
( y )( x ) ( x.)( x. y )
n xy x. y
a
b
2
2
n. x 2 x
n. x 2 x
38.77

1.326

b = - 0,01535 dan a = 1,9178 maka y = 1,9178 - 0,01535x


Sehingga didapat persamaan kemiringan garis linier
y = 1,9178 - 0,01535x

Laporan Praktikum Mekanika Tanah I Kelompok4B

VI - 16

6.15 Hasil Percobaan


TABEL 6.15 PEMADATAN BERAT
(SNI 1743-2008)
Lokasi
: Laboratorium Teknik
No. Contoh : 1
Dikerjakan : Kelompok 1B
Tanggal
: 5-6 Desember 2015
Pemadatan Berat (5000 gram)
Berat Mold + Tanah Basah
(gr)
Berat Mold
(gr)
Berat Tanah Basah
(gr)
Volume Mold
(cm3)
Berat isi basah
(gr/cm3)
Berat isi kering
(gr/cm3)
Berat Cawan + Tanah Basah
Berat Cawan + Tanah Kering
Berat Air
Berat Cawan
Berat Tanah Kering
Kadar Air
ZAV(gr/cm3)

450 ml

500 ml

550 ml

600 ml

650 ml

12014
6550
5654
3339.85
1.693
1.220

12360
6550
5810
3339.85
1.739
1.221

12461
6550
5911
3339.85
1.77
1.235

12461
6550
5911
3339.85
1.77
1.227

12314
6550
5764
3339.85
1.726
1.158

59.4
44.5
14.9
6
38.5
38.7
1.326

83
60
23
5.5
54.5
42.2
1.265

69
49.5
19.5
4.5
45
43.3
1.251

58.4
42
16.4
5
37
44.3
1.237

66.1
46
20.1
5
41
49.0
1.168

(gr)
(gr)
(gr)
(gr)
(gr)
(%)

Laporan Praktikum Mekanika Tanah I Kelompok4B

VI - 17

grafik hubungan kadar air dan berat isi kering


1.35
1.3

f(x) = - 0.02x + 1.92

1.25
1.2

berat isi kering (gr/cm3)

1.15

berat isi kering


(berat isi kering)
f(x) = - 0x^2 + 0.12x Polynomial
- 1.25
berat isi zero udara
Linear (berat isi zero udara)

1.1
1.05
35 40 45 50

kadar air (%)

6.15

Kesimpulan
6.15.1 Pemadatan Ringan
1. Dari percobaan Pemadatan Ringan, grafik 1 kepadatan ringan dengan kadar
air telah memenuhi syarat.
2. Pada percobaan Pemadatan Ringan, grafik 1 juga telah memenuhi syarat.

d maksimum
= 1,382 gr/cm3

3.

4. woptimum = 33,71 %
6.15.2 Pemadatan Berat
1. Dari percobaan Pemadatan Berat, grafik 2 kepadatan berat dengan kadar air
telah memenuhi syarat.
2. Pada percobaan Pemadatan Berat, grafik 2 juga telah memenuhi syarat.

d maksimum
3.

= 1,258 gr/cm3

Laporan Praktikum Mekanika Tanah I Kelompok4B

VI - 18

4. woptimum = 42,32 %

Laporan Praktikum Mekanika Tanah I Kelompok4B

VI - 19

Anda mungkin juga menyukai