VI - 1
2. Alat tumbukkan tangan dengan diameter 50,8 mm dan berat 4,536 0,009 kg serta
3.
4.
5.
6.
7.
8.
VI - 2
optimum atau dengan kadar air kurang lebih diatas w optimum. Perbedaan kadar air
benda uji masing-masing yaitu 150 ml, 200 ml, 250 ml, 300 ml, 350 ml.
2. Masing-masing benda uji dimasukan dalam kantong plastik dan disimpan selama
24 jam atau sampai tanah jenuh.
3. Cetakan dan alasnya ditimbang dengan timbangan kapasitas 50 kg dengan
ketelitian 1,0 gr.
4. Cetakan leher dan keping dijadikan 1 dan tempatkan pada alas yang kokoh.
5. Salah satu dari contoh tanah diambil kemudian diaduk dan dipadatkan dengan cara:
Pemadatan dilakukan dengan alat penumbuk standar 2,5 kg dengan tinggi jatuh 30
cm. Tanah dipadatkan dalam 3 lapisan dan tiap lapisan dipadatkan dengan jumlah
25 x tumbukandengan sampel 3000 gr.
6. Kelebihan tanah dari bagian keliling leher kemudian dipotong dengan spatula dan
leher sambung dilepaskan.
7. Spatula dipergunakan untuk meratakan kelebihan tanah sehingga betul-betul rata
dengan permukaaan cetakan.
8. Cetakan berisi sampel tanah ditimbang dengan timbangan kapasitas 50 kg dengan
ketelitian 1,0 gram.
9. Kemudian sampel tanah tersebut dikeluarkan dan diambil sebagian kecil untuk
pemeriksaan kadar air.
VI - 3
contohnya dengan kadar air kurang lebih dibawah w optimum atau contoh dengan
kadar air kurang lebih diatas w optimum. Perbedaan kadar air benda uji setiap
sampel adalah 450 ml, 500 ml, 550 ml, 600 ml, dan 650 ml.
2. Masing-masing benda uji dimasukkan kedalam kantong plastik dan disimpan
selama 24 jam atau sampai tanah jenuh.
3. Cetakan dan alasnya ditimbang dengan timbangan kapasitas 50 kg dengan
ketelitian 1,0 gram
4. Salah satu dari contoh tanah diambil kemudian diaduk dan dipadatkan dengan
cara :
Pemadatan dilakukan dengan alat penumbuk standar 4,54 kg dengan tinggi jatuh
45,7 cm. Tanah dipadatkan dalam 5 lapisan dan tiap lapisan dipadatkan dengan 25x
tumbukan dengan sampel 5000 gr.
5. Tanah yang berlebih dipotong dari bagian keliling leher dengan spatula dan leher
sambung dilepaskan.
6. Spatula digunakan untuk meratakan kelebihan tanah sehingga betul-betul rata
dengan permukaaan cetakan.
7. Cetakan berisi sampel tanah ditimbang dengan kapasitas 50 kg, dengan ketelitian
1,0 gram.
8. Sampel tanah tersebut dikeluarkan dan ambil sebagian kecil untuk pemeriksaan
kadar air.
6.10
Data Percobaan
LABORATORIUM MEKANIKA TANAH
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS BENGKULU
VI - 4
150 ml
200 ml
250 ml
300 ml
350 ml
(gr)
5180
5270
5269
5200
5206
Berat Mold
(gr)
3550
3550
3550
3550
3550
(gr)
1630
1720
1719
1650
1656
926.77
926.77
926.77
926.77
926.77
Volume Mold
(cm )
(gr/cm )
3
(gr)
48.5
47
58.9
58.6
52.2
(gr)
38.5
36.5
44.9
44.1
40.7
Berat Air
(gr)
10
10.5
14
14.5
11.5
BeratCawan
(gr)
5.5
(gr)
Kadar Air
(%)
3
ZAV(gr/cm )
Dikerjakan
Teknis
Tanggal
KELOMPOK
4B
26-11-2016
Asisten
Diperiksa
Tanggal
Hafizan Hanif P.
G1B013053
Trio Mareta Jaya
G1B013007
Paraf
Disetujui
Dosen
Ir. Mawardi M.T.,G.S
Tanggal
Paraf
6.11 Perhitungan
B2 B1
V
(gr/cm3)
B1 = berat mold(gr)
Laporan Praktikum Mekanika Tanah I Kelompok4B
VI - 5
(gr/cm3)
Gs w
x 100
100 wGs
Gs = berat jenis
4
Vmold =.
x D2 x tinggi
102 x 11,8
= 926.77 cm3
Pemadatan Ringan(3000gram)
1. Kepadatan basah =
a.
51803550
926.77
= 1.759gr/cm3
b.
52703550
926.77
= 1.856gr/cm3
c.
52693550
926.77
= 1.854gr/cm3
d.
52003550
926.77
= 1.780gr/cm3
VI - 6
e.
52063550
926.77
2. Kepadatan kering =
= 1.786gr/cm3
b
x 100
100 w
a.
1. 759
x 100
= 1.350gr/cm3
100+ 30.303
b.
1. 856
x 100
= 1.392gr/cm3
100+ 33.333
1. 854
x 100
= 1.363gr/cm3
100+ 35.980
d.
1.780
x 100
= 1.289gr/cm3
100+ 38.060
e.
1.786
x 100
= 1.281gr/cm3
100+ 39.384
d ZAV
3. Berat Isi Zero Air Void (
d ZAV
PadaPemadatanRingan
dZAV
a.
( 150 ml ) =
= 1.494gr/cm3
( 200 ml ) =
2.73 x 1
x 100
100+ 33.333(2.73)
= 1.429gr/cm3
( 250 ml ) =
2.73 x 1
x 100
100+ 35.980(2.73)
= 1.377gr/cm3
dZAV
c.
Gs w
x100
100 wGs
2.73 x 1
x 100
100+ 30.303(2.73)
dZAV
b.
VI - 7
dZAV
d.
( 300 ml ) =
2.73 x 1
x 100
100+ 38.060(2.73)
= 1.339gr/cm3
( 350 ml ) =
2.73 x 1
x 100
100+ 39.384(2.73)
= 1.315gr/cm3
dZAV
e.
Maka,
dZAV
rata rata = 1.391gr/cm3
Y a bX cX 2
a X 2 b X 3 c X 4
No
.
1
2
3
4
5
x2
x3
x4
xy
x2y
30.303
33.333
35.98
38.06
39.384
1.35
1.392
1.364
1.29
1.282
918.272
1111.089
1294.560
1448.564
1551.099
27,826.391
37,035.926
46,578.283
55,132.331
61,088.501
843,223.115
1,234,518.519
1,675,886.629
2,098,336.503
2,405,909.522
1,239.667
1,546.636
1,765.780
1,868.647
1,988.510
177.06
6.678
6323.584
227661.431
8257874.289
40.909
46.400
49.077
49.097
50.490
235.97
3
8409.240
Didapat:
VI - 8
6,678
5a
177,06b
6323,584c
235,973 177,06a 6323,584b 227661,431c
8409,240 6323,584a 227661,431b 8257874,289c
Y(x)=
dzav
Dengan menggunakan metode kuadrat terkecil untuk kurva linier dengan persamaan
g(x)= a+ bx atau
y = a+bx
untuk menentukan koefisien a dan b dapat digunakan persamaan
No
Kadar
Air
Berat Isi
Kering
(ZAV)
X.Y
X2
1
2
3
4
5
X
30.303
33.333
35.98
38.06
39.384
177.060
Y
1.494
1.429
1.377
1.339
1.315
6.954
45.273
47.633
49.544
50.962
51.790
245.202
918.272
1111.089
1294.560
1448.564
1551.099
6323.584
VI - 9
n xy x. y a (
b
2
n. x 2 x
y)( x ) ( x.)( x. y)
n. x x
2
Y 2,087 - 0,0197x
150 ml
200 ml
250 ml
300 ml
350 ml
5180
3550
1630
926.77
1.759
1.35
5270
3550
1720
926.77
1.856
1.392
5269
3550
1719
926.77
1.855
1.364
5200
3550
1650
926.77
1.781
1.29
5206
3550
1656
926.77
1.787
1.282
VI - 10
48.5
38.5
10
5.5
33
30.303
1.494
(gr)
(gr)
(gr)
(gr)
(gr)
(%)
47
36.5
10.5
5
31.5
33.333
1.429
58.9
44.9
14
6
38.9
35.98
1.377
58.6
44.1
14.5
6
38.1
38.06
1.339
52.2
40.7
11.5
5
29.2
39.384
1.315
1.45
1.4
1.35
1.3
1.25
1.2
1.15
28 30 32 34 36 38 40
6.13
Data Percobaan
LABORATORIUM MEKANIKA TANAH
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS BENGKULU
JL. WR. Supratman, Lab Dekanat Universitas Bengkulu
3
Project
Lokasi pekerjaan
Material
VI - 11
Lokasi
No. Contoh
Dikerjakan
Tanggal
: Laboratorium Teknik
:1
: Kelompok 4B
: 26-27 november 2016
450 ml
500 ml
550 ml
600 ml
650 ml
(gr)
12203
12360
12461
12461
12314
Berat Mold
(gr)
6550
6550
6550
6550
6550
(gr)
5653
5810
5911
5911
5764
3339.85
3339.85
3339.85
3339.85
3339.85
83
60
69
49.5
58
42
62
46
Volume Mold
(cm )
(gr/cm )
3
(gr)
(gr)
57.5
44.5
Berat Air
(gr)
13
23
19.5
16
16
Berat Cawan
(gr)
5.5
4.5
(gr)
Kadar Air
(%)
3
ZAV(gr/cm )
Dikerjakan
Teknis
Tanggal
KELOMPOK
4B
6.14
26-11-2016
Diperiksa
Tanggal
Asisten
Hafizan Hanif P.
G1B013053
Trio Mareta Jaya
G1B013007
Paraf
Disetujui
Dosen
Ir. Mawardi M.T.,G.S
Tanggal
Paraf
Perhitungan
B2 B1
V
(gr/cm3)
B1 = berat mold(gr)
B2 = berat tanah + berat mold (gr)
V = volume mold(cm3)
b100
(100 W )
(gr/cm3)
VI - 12
Gs w
x 100
100 wGs
Gs = berat jenis
4
Vmold =.
x D2 x tinggi
15,52 x 17.7
= 3339.85 cm3
Pemadatan Berat (5000 gram)
1.Kepadatan Basah =
a.
b.
c.
d.
e.
122036550
3339. 85
= 1.693 gr/cm3
123606550
3339. 85
= 1.740gr/cm3
124616550
3339. 85
= 1.770gr/cm3
124616550
3339. 85
= 1.770gr/cm3
123146550
3339.85
= 1.726gr/cm3
2. Kepadatan kering
b
100
100 w
VI - 13
1.693
x 100
100+ 38.77
= 1,22 gr/cm3
1.740
x 100
100+ 42.40
= 1,222gr/cm3
1.769
x 100
100+ 43.33
= 1,234gr/cm3
1.769
x 100
= 1,226gr/cm3
100+ 44.24
e.
1.726
x 100
100+ 49.02
= 1,158gr/cm3
d ZAV
3. Berat Isi Zero Air Void (
d ZAV
PadaPemadatanBerat
dZAV
a.
( 450 ml ) =
2,73 x 1
x 100
100+ 38.77(2.73)
= 1,326gr/cm3
( 500 ml ) =
2,73 x 1
x 100
100+ 42.40(2.73)
= 1,265gr/cm3
( 550 ml ) =
2,73 x 1
x 100
100+ 43.33(2.73)
= 1,251gr/cm3
( 600 ml ) =
2,73 x 1
x 100
100+ 44.24( 2.73)
= 1,237gr/cm3
( 650 ml ) =
2,73 x 1
x 100
100+ 49.02(2.73)
= 1,168gr/cm3
dZAV
b.
dZAV
c.
dZAV
d.
dZAV
e.
Gs w
x100
100 wGs
VI - 14
Y a bX cX 2
XY
X Y
a X b X 2 c X 3
a X 2 b X 3 c X 4
No
1
2
3
4
5
Xy
xy
38.77
42.4
43.33
44.24
49.02
217.760
1.22
1.221
1.235
1.227
1.158
6.061
1503.113
1797.760
1877.489
1957.178
2402.960
9538.500
58,275.687
76,225.024
81,351.594
86,585.537
117,793.119
420230.961
2,259,348.390
3,231,941.018
3,524,964.570
3,830,544.158
5,774,218.684
18621016.819
47.299
51.770
53.513
54.282
56.765
263.630
1833.798
2195.065
2318.699
2401.457
2782.628
11531.647
Didapat:
6,061
5a
217,76b
9538,5c
263,63
217,76a 9538,5b
420230,961c
11531,647 9538,5a 420230,961b 18621016,819c
No
1
2
3
4
5
Kadar
Air
Berat Isi
Kering
(ZAV)
X.Y
X2
51.409
1,503.113
42.4
1.265
53.636
1,797.760
43.33
1.251
54.206
1,877.489
44.24
1.237
54.725
1,957.178
49.02
1.168
57.255
2,402.960
217.760
6.247
271.231 9538.500
2
( y )( x ) ( x.)( x. y )
n xy x. y
a
b
2
2
n. x 2 x
n. x 2 x
38.77
1.326
VI - 16
450 ml
500 ml
550 ml
600 ml
650 ml
12014
6550
5654
3339.85
1.693
1.220
12360
6550
5810
3339.85
1.739
1.221
12461
6550
5911
3339.85
1.77
1.235
12461
6550
5911
3339.85
1.77
1.227
12314
6550
5764
3339.85
1.726
1.158
59.4
44.5
14.9
6
38.5
38.7
1.326
83
60
23
5.5
54.5
42.2
1.265
69
49.5
19.5
4.5
45
43.3
1.251
58.4
42
16.4
5
37
44.3
1.237
66.1
46
20.1
5
41
49.0
1.168
(gr)
(gr)
(gr)
(gr)
(gr)
(%)
VI - 17
1.25
1.2
1.15
1.1
1.05
35 40 45 50
6.15
Kesimpulan
6.15.1 Pemadatan Ringan
1. Dari percobaan Pemadatan Ringan, grafik 1 kepadatan ringan dengan kadar
air telah memenuhi syarat.
2. Pada percobaan Pemadatan Ringan, grafik 1 juga telah memenuhi syarat.
d maksimum
= 1,382 gr/cm3
3.
4. woptimum = 33,71 %
6.15.2 Pemadatan Berat
1. Dari percobaan Pemadatan Berat, grafik 2 kepadatan berat dengan kadar air
telah memenuhi syarat.
2. Pada percobaan Pemadatan Berat, grafik 2 juga telah memenuhi syarat.
d maksimum
3.
= 1,258 gr/cm3
VI - 18
4. woptimum = 42,32 %
VI - 19