Sekilas Tentang Visual Basic 6.0 Dan MySQL
Sekilas Tentang Visual Basic 6.0 Dan MySQL
0 Dan MySQL
1.1. Apa itu Visual Basic 6.0
Bahasa Basic pada dasarnya adalah bahasa yang mudah dimengerti sehingga pemrograman
di dalam bahasa Basic dapat dengan mudah dilakukan meskipun oleh orang yang baru belajar
membuat program. Hal ini lebih mudah lagi setelah hadirnya Microsoft Visual Basic, yang dibangun
dari ide untuk membuat bahasa yang sederhana dan mudah dalam pembuatan scriptnya dengan
graphic user interface yang dikembangkan dalam sistem operasi Microsoft Windows.
Visual Basic merupakan bahasa pemrogramana yang sangat mudah dipelajari, dengan teknik
pemrograman visual yang memungkinkan penggunanya untuk berkreasi lebih baik dalam
menghasilkan suatu aplikasi. Ini terlihat dari dasar pembuatan dalam visual basic adalah FORM,
dimana pengguna dapat mengatur tampilan form kemudian dijalankan dalam script yang sangat
mudah.
Visual
Basic
6.0
sebetulnya
perkembangan
dari
versi
sebelumnya
dengan
beberapa penambahan komponen yang sedang tren saat ini, seperti kemampuan
pemrograman
internet
dengan
DHTML (Dynamic
HyperText
Mark
Language),
dan
beberapa penambahan fitur database dan multimedia yang semakin baik. Sampai saat
buku ini ditulis bisa dikatakan bahwa Visual Basic 6.0 masih merupakan pilih
pertama di dalam membuat program aplikasi yang ada di pasar perangkat lunak
nasional. Hal ini disebabkan oleh kemudahan dalam melakukan proses development
dari aplikasi yang dibuat.
1.1.1. Interface Antar Muka Visual Basic 6.0
Interface antar muka Visual Basic 6.0,
berisi
menu,
project explorer dan property seperti terlihat pada gambar 1.1. berikut:
toolbar,
toolbox,
form,
Toolbox berisi komponen-komponen yang bisa digunakan oleh suatu project aktif, artinya isi
komponen dalam toolbox sangat tergantung pada jenis project yang dibangun. Komponen standar
dalam toolbox dapat dilihat pada gambar 1.2 berikut ini.
2. Metode, jalannya program dapat diatur sesuai dengan metode pemrograman yang diatur
sebagai aksi dari setiap komponen. Metode inilah tempat untuk mengekspresikan logika
pemrograman dari pembuatan suatu aplikasi.
3. Event, setiap komponen dapat beraksi melalui event, seperti event click pada command
button yang tertulis dalam layar script Command1_Click, atau event Mouse down pada
picture yang tertulis dengan Picture1_MouseDown. Pengaturan event dalam setiap
komponen yang akan menjalankan semua metode yang dibuat.
1.1.3. Membuat Project Baru
Untuk memulai pembuatan aplikasi menggunakan visual Basic, yang dilakukan pertama kali
adalah membuat project baru. Project adalah sekumpulan form, modul, fungsi, data dan laporan
yang digunakan dalam suatu aplikasi. Membuat project baru dapat dilakukan dengan memilih
menu File New Project atau dengan menekan icon [new project] pada toolbar yang terdapat di
pojok kiri atas. Setelah itu akan muncul konfirmasi untuk jenis project dari aplikasi yang akan
dibuat, seperti pada gambar 1.3 berikut.
Visual Basic 6.0 menyediakan 13 jenis project yang bisa dibuat seperti terlihat pada gambar
1.3 di atas. Ada beberapa project yang biasa digunakan oleh banyak pengguna Visual Basic,
antara lain:
1. Standard EXE, Project standar dalam Visual Basic dengan komponen-komponen
standar. Jenis project ini sangat sederhana, tetapi memiliki keunggulan bahwa
semua komponennya dapat diakui oleh semua unit komputer dan semua user
meskipun bukan administrator. Pada buku ini akan digunakan project Standard
EXE ini, sebagai konsep pemrograman visualnya.
2. ActiveX EXE: Project ini adalah project ActiveX berisi komponen-komponen
kemampuan intuk berinteraksi dengan semua aplikasi di sistem operasi windows.
3. ActiveX DLL: Project ini menghasilkan sebuah aplikasi library yang selanjutnya
dapat digunakan oleh semua aplikasi di sistem operasi windows.
4. ActiveX
Control:
Project
ini
menghasilkan
komponen-komponen
baru
untuk
Sehingga
bisa
dikatakan
project
ini
memang
disediakan
untuk
Selanjutnya
pilih
Standard
EXE
dan
tekan
[Ok].
Lalu
muncul
tampilan
dari
Standard Exe seperti pada gambar 1.1. Dengan demikian project sudah siap dibuat.
Dalam pembuatan project sebelumnya double click pada form yang terbuat maka
adak
terlihat
jendela
tersembunyi
(hidden
windows)
yang
berupa
jendela
untuk
pembuatan program atau jendela kode (code windows). Hal ini Dapat dilakukan
dengan cara memilih ikon jendela form atau jendela kode yang ada di [Project
Explorer]. Hal ini dapat dilihat pada gambar 1.4 dan gambar 1.5.
Beberapa sistem database yang menggunakan sql diantaranya ada Ms. Access, MsSQL
Server, Oracle, PostgresSQL, DB2, MySQL, Interbase dan lain sebagainya.
1.2.1. Kenapa memilih MySQL??
MySQL itu merupakan salah satu sistem database yang menggunakan sql. MySQl pun dapat
digunakan secara langsung dengan mengetikkan perintah atau syntaxnya melalui console. Dan
bisa juga digunakan secara embeded SQL, artinya anda dapat menggunakan perintah sql dengan
menyisipkannya kedalam bahasa pemgrogaman.
1.2.2. Struktur dan Syntax MySQL
1.2.2.1. Struktur MySQL
MySQL Sama dengan bahasa pemrogaman lainnya yang juga sama-sama memiliki tipe data.
Tipe Data String
1. char, memiliki panjang 255
2. varchar, memiliki panjang 255
3. tinytext, memiliki panjang 255
4. text, tidak terbatas
5. mediumtext, 1 juta
6. longtext, 4 Milyar
Tipe Data Numerik
1. int, -2 M sampai dengan 4 M
2. tinyint,-128 sampai dengan 255
3. mediumint, -8 Juta sampai dengan 8 Juta
4. bigint, -92 Triliyun sampai dengan 92 Triliyun
5. float, bilangan desimal positif, bilangan real, memiliki koma-komaan ...
6. double, bilangan desimal negatif dan positif, dan memiliki koma-komaan ...
Use
Ini digunakan untuk menggunakan database yang telah dibuat sebelumnya, yang nantinya
database ini akan di edit atau di modifikasi.
Use namadatabase;
Drop
Ini digunakan untuk menghapus database ataupun table yang ada. Syntaxnya adalah seperti ini :
10
drop database;
untuk menghapus table:
drop namatable;
Alter
Alter ini akan dijelaskan secara terperinci di subab selanjutnya yang membahas membuat
database membuat table, dan mengedit keduanya. Alter berfungsi untuk memodifikasi table yang
telah di buat, modifikasi nya seperti menambahhkan field, mengganti size dari suatu field,
menghapus field, dan mengganti nama field.
Sebagai contoh untuk mengganti size dari suatu field adalah seperti ini :
alter table mahasiswa change nama nama_mahasiswa varchar(75)
ini berarti, ganti tipe dari field nama menjadi nama_mahasiswa dengan tipe varchar yg memiliki
ukuran 75
Select
Di gunakan untuk menampilkan isi dari suatu table, bisa dengan kriteria tertentu bisa juga dapat
menampilkan keseluruhan tanpa adanya kriteria. Penggunaan standarnya seperti ini:
select * from nama_table
Untuk menjumlah isi record salah satu field dari suatu table
select sum(field) from tablenya
untuk menghitung berapa jumlah record yang ada dari suatu table
select count(*) from tablenya
Insert
insert ini digunakan untuk mengisi record suatu table
11
insert
into
nama_table(field1,
field2,
...)
values(nilai1,
nilai2, ...)
into
mahasiswa(nama,
nilai)
values('Syamtsalis
Munawar,'B');
ini berarti masukkan kedalam table mahasiswa, kedalam field id berisi Syamtsalis Munawar,dan
kedalam field nilai berisi B.
Update
digunakan untuk memperbarui isi dari suatu record
update nama_table set field=nilaibaru where field=kriteria
mahasiswa
set
nilai='A'
where
nama='Syamtsalis
Munawar;
ini berarti perbarui atau update table mahasiswa ganti nilainya menjadi A dari mahasiswa bernama
Syamtsalis Munawar.
Delete
digunakan untuk menghapus suatu record dari suatu table penggunaannya seperti ini :
delete from namatable where field=kriteria;
12