1. Tujuan Pengujian
Untuk memastikan akurasi dan reprodusibilitas kVp masih dalam keadaan normal
atau sesuai dengan standar.
2. Dampak Apabila Terjadi Ketidaksesuaian Alat yang Diuji Terhadap Kualitas
Gambar, Dosis, Diagnosa dan Dollar
a. Kualitas Gambar
Kontras dan densitas film menurun karena daya tembus ke obyek tidak sesuai
dengan pengaturan pada control table.
b. Dosis
Ketidaksesuaian akurasi kVp dapat berpengaruh terhadap dosis serap dan
dosis paparan yang diterima pasien. Apabila keluaran kV lebih tinggi dari kV yang
sudah diatur maka dosis paparan yang diterima pasien lebih tinggi. Dan apabila
keluaran kV lebih rendah dari kV yang sudah diatur maka dosis serap yang diterima
pasien akan lebih tinggi.
c. Diagnosa
Akibat kualitas radiograf yang tidak optimal, dapat menyebabkan hasil radiograf
yang
tidak informatif. Sehingga radiolog tidak dapat memberikan diagnosa yang akurat.
d. Dollar
Akibat diagnosa yang tidak akurat menyebabkan pengulangan foto, sehingga
pasien
dapat terbebani biaya kembali dan rumah sakit aan mengeluarkan biaya lebih untuk
perbaikan alat dan pemakaian film.
3. Faktor-faktor yang menyebabkan ketidak sesuaian kVp
a. Pengaturan kV pada control table yang sering di naik turunkan akan menyebabkan
pengaturan kV rusak.
b. Kerusakan pada Kv selector
c. Adanya serpihan-serpihan komponen pada tube sinar-X yang berasal dari anoda dapat
mengotori tabung (melayang-melayang) karena terkena panas yang terus menerus.
1
c. Prosedur pengujian
2
Repro
10%
kV1 : 50
kV3: 60
kV2 : 70
kV4 : 80
tiga)
Kv1 : 50 mAs1 : 20
Set
Kv
Kv2 : 60 mAs2 : 20
Set Kv
Kv3: 70 mAs3 : 20
Set Kv
Kv4 : 80 mAs4 : 20
Set Kv
kV
48,5
48,4
48,4
48,43
kV
58,7
58,8
58,7
58,73
kV
69,2
69,3
69,2
69,23
kV
80,3
80,2
80,3
80,26
Avg (Xi)
X
X
Acc =
Avg (Xi)
Avg (Xi)
Avg (Xi)
X
X
X
x 100 Acc =
x 100 Acc =
x 100 Acc =
x 100
X
X
X
%
Repro :
SD
x 100 Repro :
%
1)
SD
x 100 Repro :
x 100 %
Keterangan :
SD
x 100 Repro :
%
Akurasi kVp
Acc =
X
X
Acc
X
X
4
= Accuracy kVp
= nilai pada kVp meter
= nilai kV setting
SD
x 100
X
X
x 100 %
48,350
50
1,57
50
X 100 %
X 100 %
= 3,14 %
kV 60
Acc
X
X
58,7360
60
1,27
60
x 100 %
X 100 %
X 100 %
= 2,11 %
kV 70
Acc
X
X
69,2370
70
0,77
70
x 100 %
x 100 %
x 100 %
= 1,1 %
kV 80
Acc
X
X
80,2680
80
0,26
80
x 100 %
x 100 %
x 100 %
= 0,325 %
2) Reprodusibilitas kVp
Repro =
SD
x 100 %
Keterangan
SD
X
= STDEV
= nilai pada kVp meter
SD
0,057735
48,43
x 100 %
x 100 %
= 0,119 %
kV 60
Repro
SD
0,057735
58,73
x 100 %
x 100 %
= 0,098 %
kV 70
Repro
SD
0,057735
69,23
x 100 %
x 100 %
= 0,0833 %
kV 80
Repro
SD
0,057735
86,26
x 100 %
x 100 %
= 0,0719 %
7. Pembahasan antara nomor 5 & 6
Berdasarkan perhitungan akurasi kVp yang dilakukan kelompok 4 di laboratorium 3
JTRR, dengan melakukan eksposi sebanyak 4x dengan variasi kV yang berbeda dan mAs
nya sama / tetap yaitu 20 mAs menghasilkan nilai akurasi sebagai berikut :
Dari data diatas nilai Accurasi pada kV 50-80 dengan mAs 20 dilaboratotium 3 JTRR
masih akurat karena hasilnya tidak lebih dari 5% serta nilai keakuratan kV berbanding
lurus terhadap kenaikan kV. Sedangkan pada nilai reprodusibilitasnya sebagai berikut :
-
kV 50 = 0,119 %
kV 60 = 0,098 %
kV 70 = 0,0833 %
kV 80 = 0,0719 %
Dari data diatas, nilai repro pada kV 50-80 dengan mAs 20 di Lab 3 JTRR masih dalam
batas nilai repro karena hasilnya tidak lebih dari 10% serta nilai reprodusibilitasnya
berbanding terbalik dengan kenaikan kV.
Penyebab ketidak sesuaian antara keluaran sinar-x dengan faktor eksposi yang diatur
pada kontrol panel biasanya dikarenakan kondisi instrumental internal pada pesawat sina-x
itu sendiri, seperti bergesernya pengaturan tegangan tabung, arus tabung, dan waktu
eksposi secara mekanis yaitu ada ketidak sesuaian antara pengaturan tegangan tabung,
arus tabung dan waktu eksposi pada kontrol panel dengan output yang dihasilkan karena
dimungkinkan tombol pengaturan tegangan tabung, arus tabung dan waktu eksposi pada
kontrol panel tersebut telah rusak. Serta faktor yang lain, kondisi tabung sinar-x yang
seharusnya hampa udara tetapi terisi udara, sehingga terjadi gesekan yang mengakibatkan
energi foton berkurang.
8. Kesimpulan analisa faktor penyebabnya
Nilai keluaran 50-80 kV dilab 3 JTRR tidak sesuai dengan kV yang sudah diatur .
Namun, masih dapat diterima karena nilai akurasi dan reprodusibilitas sesuai dengan
ketentuan NRCP yaitu nilai Acc < 5% dan nilai Repro < 10 %. Dan penyebab ketidak
sesuaian nilai akurasi dan nilai reprodusibility tersebut dimungkinkan karena kondisi
instrumental internal yang sudah tidak proporsional serta adanya udara pada tabung sinarx yang seharusnya hampa udara.