Anda di halaman 1dari 5

GUSTI DRAJAD / 14.321.

064/ 2B

Hubungan Writing (Menulis) dengan Kreatifitas


1. Asumsi Masalah
Dikutip oleh Munandar (1987) Rhodes mengemukakan kreativitas sebagai kemampuan
dalam 4 P yaitu: Person, Process, Press, dan Product. Kreativitas memang tidak dapat
dipisahkan dari proses kreatif dan berpikir kreatif. Teori Wallas, dikemukakan tahun 1926
dalam bukunya The Art of Thought (Piirto, 1992), menyatakan bahwa proses kreatif
meliputi empat tahap, yakni: tahap persiapan, tahap inkubasi, iluminasi, dan verifikasi.
Sedangkan menurut Pranoto (2004; 9) menulis berarti menuangkan buah pikiran kedalam
bentuk tulisan atau menceritakan sesuatu kepada orang lain melalui tulisan. Menulis juga
dapat diartikan sebagai ungkapan atau ekspresi perasaan yang dituangkan dalam bentuk
tulisan. Dengan kata lain, melalui proses menulis kita dapat berkomunikasi secara tidak
langsung. Seorang penulis yang baik dalam praktik menulis harus memperhatikan
tulisannya dari segi isi dengan seksama. Berdasarkan konstruk kreativitas maka dijabarkan
pula bahwa seorang penulis dalam hal ini person adalah orang-orang yang memiliki
kepribadian kreatif yang meliputi dimensi kognitif (bakat) yang meliputi empat karakteristik
orang-orang kreatif yaitu orisinalitas, fleksibilitas, kelancaran, dan elaborasi dan dimensi
kognitif yang meliputi motivasi, sikap, dan kualitas tempramental yang baik. Selanjutnya,
dalam prosesnya, kegiatan menulis ini harus dapat melewati empat tahap proses kreatif yang
meliputi tahap pengumpulan data atau tahap persiapan, tahap inkubasi atau tahap
pengeraman, tahap iluminasi atau tahap pemunculan gagasan-gagasan baru, dan tahap
verifikasi/evaluasi hingga akhirnya menghasilkan sebuah produk berupa tulisan.
Selanjutnya, setelah melewati proses kreatif maka hasil dari proses tersebut atau dikatakan
produk kreatif haruslah berupa sebuah produk baru atau orisinal, bermanfaat, dan dapat
memberikan penyelesaian masalah. Sementara dari segi kualitas tulisan, tulisan tersebut
harus tetap memperhatikan aspek-aspek kebahasaan dalam menulis yang meliputi isi,
penalaran/kelogisan dan ketajaman, ketepatan dan kesesuaian, teknik penyajian, gaya
penyajian dan bahasa, keterbacaan/kejelasan, struktur, ejaan, tanda baca, pilihan kata, dan
pemilihan judul.

1.1.

Hipotesis
H0: Ada hubungan positif antara nilai writing (x) dengan kreativitas (y)
Ha: Tidak ada hubungan positif antara nilai writing (x) dengan kreativitas (y)

1.2.

Uji Hipotesis
Menggunakan SPSS dengan data sebagai berikut:

GUSTI DRAJAD / 14.321.064/ 2B

Nilai Writing Siswa PBI Semester 2


N
o
1
2
3
4
5
6
7
8
9
1
0
1
1
1
2
1
3
1
4
1
5
1
6
1
7
1
8
1
9
2
0
2
1
2
2
2
3
2
4
2
5
2
6
2
7
2
8

Nama

AR
DC
DA
AP
IM
AY
IS
EA
AP

55
64
66
62
64
58
64
67
68

67
58
52
53
54
55
64
66
62

DW

71

64

ES

75

58

DL

57

64

EL

56

67

AW

59

68

FE

61

71

AA

65

75

SP

56

59

EU

59

61

SF

61

65

DA

65

64

AN

64

57

DR

57

58

DM

58

59

ET

52

52

ER

53

53

DA

54

54

ES

55

55

FI

64

64

2
9
3
0
3
1
3
2
3
3
3
4
3
5
3
6
3
7
3
8
3
9
4
0
4
1
4
2
4
3
4
4
4
5
4
6
4
7
4
8
4
9
5
0
5
1
5
2
5
3

FA

66

66

AS

62

62

LK

64

64

RR

58

58

IT

64

64

FM

67

67

FS

68

68

DT

71

71

DZ

75

75

MF

57

57

TS

64

56

EM

57

59

CA

58

61

EL

52

65

PP

53

64

DS

54

57

WH

55

61

WT

64

58

NR

66

52

MC

62

53

AN

64

54

NM

58

55

RA

56

64

TD

59

66

IJ

61

62

GUSTI DRAJAD / 14.321.064/ 2B


5
4
5
5
5
6
5
7
5
8
5
9
6
0
6
1
6
2
6
3
6
4
6
5
6
6
6
7
6
8
6
9
7
0
7
1
7
2
7
3
7
4
7
5
7
6
7
7
7
8

SP

65

64

HT

64

58

WD

57

64

YM

64

67

NS

58

68

GP

52

71

PM

53

75

AO

54

57

TO

55

55

CT

64

64

AS

66

66

LM

62

62

RN

64

64

VR

58

58

DV

64

64

FM

67

67

WY

68

68

BW

71

71

MM

75

75

SK

56

56

SN

59

59

SS

61

61

YH

65

65

KY

64

64

NW

57

57

GUSTI DRAJAD / 14.321.064/ 2B

1.3.

Kesimpulan
Hasil pengujian menggunakan SPSS

Interpretasi Output Uji Koefisien Korelasi Spearman


Berdasarkan output di atas diketahui bahwa N atau jumlah data penelitian adalah 78,
kemudian nilai sig. (1-tailed) adalah 0,002, sebagaimana dasar pengambilan keputusan
di atas, maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara nilai
Writing dengan Kreativitas. Selanjutnya, dari output di atas diketahui Correlation
Coefficient (koefisien korelasi) sebesar 0,317, maka nilai ini menandakan hubungan
yang lemah antara nilai Writing dengan Kreativitas.
Dengan kata lain tingkat kreativitas siswa mempengaruhi kemampuan menulis siswa
yang dibuktikan dengan nilai Writing meningkat. Namun dalam kasus ini pengaruh
kreativitas siswa terhadap kemampuan menulis siswa cenderung lemah. Hal ini
disinyalir karena ada faktor lain yang mempengaruhi kemampuan siswa dalam
menulis.

Hubungan Nilai Speaking dengan interest


Data Nilai Speaking dan Interest

GUSTI DRAJAD / 14.321.064/ 2B

NAMA
J.K.
S.T.
K.L.
J.C
R.W.
Z.H.
K.Q.
W.D.
D.Q.
J.N.

X
5
15
18
20
25
25
30
34
38
50

Y
45
32
37
33
24
29
26
22
24
15

Hasil pengujian menggunakan SPSS

Interpretasi Output Uji Koefisien Korelasi Spearman


Berdasarkan output di atas diketahui bahwa N atau jumlah data penelitian adalah 10,
kemudian nilai sig. (1-tailed) adalah 0,000, sebagaimana dasar pengambilan keputusan
di atas, maka dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara nilai
Speaking dengan Interest. Selanjutnya, dari output di atas diketahui Correlation
Coefficient (koefisien korelasi) sebesar -0.912, maka nilai ini menandakan hubungan
negatif antara nilai Speaking dengan Interest.
Dengan kata lain tingkat interest (minat) siswa tidak mempengaruhi kemampuan
menulis siswa yang dibuktikan hasil negatif.

Anda mungkin juga menyukai